Bahan

A B C Total
Advokasi
45.78.65.78.90.87
Data
90.59.65.87.54.23. . 56.78.98.76.54.56
Eskperimen
56.78.90.65. 76.45.89.90.56.80 56.78.90.65.78.
.
nj 10 12 11 N = 33
Tj 667 879 785 G = 2.331
X 66,7 73,25 71,36 X = 70,63
∑ Xj2 48.365 67.445 58.281 ∑ Xj2 =
174.091
T2/n 44.488,9 64.386,75 56.020,45 ∑ T2/n =
164.896,1
SSj 3,876,1 3.058,25 2.260,55 SSj = 9.194,9
ANOVA
G² (2.331)²
(1) = =164.653,36
n 33
(2) ∑ Xj2 = 174.091
(3) ∑ T2/n = 164.896,1
JKA = (3) – (1)
= 164.896,1 – 164.653,36
= 242,74
JKG = (2) – (3)
= 174.091 – 164. 896,1
= 9.194,9
JKT = JKA + JKG
= 242,74 + 9.194,9
= 9.437,64
dkA = k – 1 = 3 – 1= 2
dkG = N –k = 33 -3 = 30
dkT = N -1 = 33 -1 = 32

JKA 242,74
RKA = = =121,37
dkA 2
JKG 9.194,9
RKG = = =306,496
dkG 30
RKA 121,37
F hitung = = =0,3959921174
RKG 306,496

Tabel Rangkuman Anova

Sumber JK Dk RK F hitung F tabel
metode 242,74 2 121,37 0,395992117 3,32
4
Galat 9.194,9 30 306,496
total 9.437,64 32
F tabel
(4) Menentukan Daerah Kritis (DK)
DK = { F|F > F ∝ ; k−1; N −k }
= { F|F > F 0,05 ; 2 ; 30 }
= { F|F > F 3,32 }

0,39... 3,32
(5) Keputusan uji
H0 diterima karena tidak masuk dalam arsir sebelah kanan 3, 32
(6) Kesimpulan: benar bahwa ketiga metode A, B dan C memberikan efek yang sama
Ditemukan hipotesis
Metching Komperasi X Ho H1
µ1 vs µ2 µ1 = µ2 µ1 ≠ µ2
µ2 vs µ3 µ2 = µ3 µ2 ≠ µ3
µ1 vs µ3 µ1 = µ1 µ1 ≠ µ3
maka
Statistik Uji F
( X́i− X́j )2
Fi-j = 1 1
RKG ( +)
nj nj
(1)
( X´ 1− X´ 2 )2 ( 66,7−71,36 )2
(2) F1-2 = 1 1 = 1 1
(
RKG ) +
n1 n2
306,50 ( +
10 11 )
( 66,7−73,25 )2 21,7156
= = 0,3711
= 1 1 58,5136
306,50( )+
10 12 (5) Daerah Kritis
Menentukan Daerah Kritis (DK)
42,90
= = 0,763 DK = { F|F > F ∝ ; k−1; N −k }
56,19
= { F|F > F 0,05 ; 2 ; 30 }
( X´ 2− X´ 3 )2
= { F|F > F 3,32 }
(3) F2-3 = 1 1
(
RKG ) +
n2 n3
(6) Membandingkan f hitung dengan f
kritis
( 73,25−71,36 )2 a. F1-2 > Fkritis
= 1 1 0,763 > 3,32
306,50( )+
12 1 1 b. F2-3 >Fkritis
3,5721 0,0669 > 3,32
= = 0,0669
53,331 c. F1-3 >Fkritis
( X´ 1− X´ 3 ) 2
0,3711 > 3,32
(4) F1-3 = (7) Keputusan uji : Tidak ada
1 1
(
RKG ) +
n1 n3
perbedaan efektifitas yang
 signifikan dalam uji yang (8) Kesimpulan : Berdasarkan hasil
dilakukan perbandingan diatas maka Ho
diterima.

TUGAS KELOMPOK
1. Buktikan bahwa Zo ≥ Zt pada α 0.05 ( anda Uji representative sampel diatas )
2. Apakah data tersebut masing masing amatan Independen ? Anda harus membuktikan
bawah Fo ≤ Ft
3. Buktikan Bahwa Lo ≤ Lt ,Dalam hal ini anda akan menyimpulkan berdistribusi
normal atau tidak.
4. Apakah uji SCHEFFE TEST dalam Anava diperlukan atau tidak?
Jawaban :
Diperlukan karena uji Scheffe Test merupakan uji lanjutan dari anova. Apabila suatu
hasil uji menunjukan Ho ditolak maka diperlukan uji lanjutan. Uji komparasi ganda
merupakan tindak lanjut dari analisis varians karena analisis varians hanya dapat
mengetahui hipotesis nol diterima atau ditolak. Hal ini berarti apabila hipotesis nol
ditolak, maka belum dapat diketahui rerata mana saja yang berbeda. Hipotesis nol
ditolak maka diperoleh kesimpulan bahwa paling sedikitnya terdapat satu rerata yang
berbeda dengan rerata lainnya. Untuk mengatasi hipotesis nol yang ditolak peneliti
menggunakan salah satu metode dari uji komparasi ganda analisis varians yaitu
metode Scheffe. Metode Scheffe dipilih karena metode ini bersifat konservatif dan
fleksibel terhadap hasil keputusannya.