Anda di halaman 1dari 1

Materi : Sejarah lahirnya Sosiologi (kemunculan individualisme)

Kaitan antara materi pembelajaran dengan analisa lingkungan belajar


Pada abad pertengahan, agama Kristen diyakini tengah menghadapi ancaman disintegrasi,
situasi tersebut adalah salah satu yang melatarbelakangi kelhiran sosiologi. Laeyendecker,
(1983) menghubungkan kelhiran sosiologi dengan serangkaian perubahan jangka panjang yang
melanda Eropa Barat, sehingga memunculkan tumbuhnya sikap individualisme, terdapat dua
kotadi italia yaitu Venesia dan Florence yang memainkan peran penting pada abad ke 13 dan 14.
Dua kota tersebut dua kota tersebut mengalami perubahan yang secara perlahan mendorong
dan berkembangnya individualism tersebut. Dari sana lahir konsep jiwa baru yang memandang
manusia sebagai individu otonom. Selanjutnya sifat individualism tersebut terwujud dalam
berbagai bidang, seperti misalnya kemasyuran pribadi (yang hanya dapat diperoleh atas prestasi
individual). Jika kita lihat dalam konteks kekinian, paham individualism tersebut dapat kita lihat
dalam kehidupan sehari-hari, misalnya mendengar lagu melalui earphone, bermain games,
memainkan telepon genggam untuk bertukar pesan melalui aplikasi whatsapp atau layanan
pesan singkat (SMS atau sibuk menelpon.

Dalam kaitannya dengan lingkungan belajar peserta didik dapat kita lihat sikap individualime
tersebut sangat Nampak dalam kehidupan keseharian anak-anak jaman sekarang.
Misalnya saja dalam kehidupan sehari-hari meskipun tidak mencolok, namun pada
kenyataannya sikap individualism pada peserta didik menjadi gambaran umum bahwa pengaruh
perkembangan teknologi juga bedampak pada sikap individualism.
Sikap-sikap tersebut seperti:
- Kurangnya komunikasi antar satu peserta didik dengan peserta didik lainnya
- Kurangnya kepedulian terhadap kepentingan orang lain disekitarnya
- Minimnya interaksi dengan orang lain
Hal ini dapat mempengaruhi proses belajar peserta didik.
Oleh karena itu di upayakan dalam untuk menciptakan kondisi lingkungan belajar yang efektif,
dengan menanamkan sikap peduli terhadap sesama peserta didik

Anda mungkin juga menyukai