Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sri Utari Yuliastuti

NIM : K6419072

Kelas : C

Tugas Individu Hubungan Internasional dan Perkembangan Global

Memberikan komentar terkait dampak omnibus law terhadap tekanan asing dalam ekonomi yang
memprioritaskan investor asing atau kemudahan kemudahan, efek samping yang diberikan Indonesia
dan kerugiannya bagi Indonesia.

Jawaban :

Menurut saya, dampak adanya omnibus law ini yaitu dengan adanya pasal-pasal dalam klaster investasi
yang dalam hal ini memberikan dampak yaitu memudahkan penanaman modal di Indonesia. Baik
pengusaha lokal maupun investor asing jadi tertarik karena faktor perizinan yang dipermudah,
dipangkasnya birokrasi, dan ada kepastian hukum. Sehingga hal ini justru membuat kepercayaan
investor membaik. Akhirnya berimbas pada kenaikan pada frequency domestik value, yang mana hal ini
menandakan bahwa investasi dalam negeri atau domestik mengalami kenaikan sesudah pengesahan
omnibus law, hal ini berkaitan dengan semakin mudahnya investasi di indonesia dikarenakan
pengesahan omnibus law. Sehingga hal ini akan membuat tekanan asing dalam bidang ekonomi
maksudnya yaitu ketika banyak investor asing masuk tentunya akan terjalin suatu kerjasama dengan
negara lain. Contoh nya seperti kerjasama antara Indonesia dengan China yang kini telah membuat
banyak sekali pabrik atau perusahaan yang mana dampaknya yaitu kehadiran investasi asing sebenarnya
bisa menjadi ancaman bagi pengusaha domestik. Lantaran dalam proyek investasi tidak sedikit
pembangunan dilakukan dengan membawa produk asal negara investor. Akibatnya produk dalam negeri
tidak dipakai dan pengusaha dalam negeri tidak memiliki pasarnya di negeri sendiri. Selain itu juga
terdapat kendali dari pihak investor asing dalam perusahaan tersebut yang membuat tekanan di bidang
ekonomi Indonesia.

Efek samping yang diberikan Indonesia terkait kebijakan ini yaitu ada beberapa pihak seperti golongan
buruh dan masyarakat yang menolak tersebut dan melakukan unjuk rasa di berbagai daerah yang
dilakukan secara luas. Hal ini berkaitan dengan penolakan atas beberapa pasal yang dinilai kaum buruh
dan menguntungkan kaum pengusaha. Namun, presiden RI menganggap bahwa ini merupakan suatu
kesalah pahaman atau kurangnya masyarakat dalam memahami pasal yang dimaksud. Dan untuk
kerugiannya bagi Indonesia yaitu UU ini berpotensi merugikan lingkungan, sosial, dan tata kelola. Isu
lingkungan merupakan hal paling disorot di mana dalam UU tersebut memberikan kelonggaran dalam
perizinan lingkungan, padahal saat ini kecenderungan investor menganggap perlindungan terhadap
lingkungan merupakan hal yang paling pokok dalam pembangunan berkelanjutan. Dengan demikian UU
ini justru dikhawatirkan akan menciptakan iklim usaha yang tidak memperhatikan pada kelestarian
lingkungan.
Selain itu, banyak sekali hak-hak pekerja dan buruh yang mana akhirnya diambil dan tidak dapat kembali
karena tidak ada dalam omnibus law. Hak - hak tersebut diantaranya Pekerja terancam tidak menerima
pesangon, TKA lebih mudah masuk RI, Batasan maksimum 3 tahun untuk karyawan kontrak dihapus,Jam
lembur tambah dan cuti panjang hilang, Tak ada lagi UMK. Sehingga, ini membuat para pekerja buruh
akan dirugikan daripada Kebijakan pada UU sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai