OLEH:
KELOMPOK 2
1. GERI HIBATULLAH (19061058)
2. KELSI APRILIANITA (19061009)
3. ANDRA JULIAN (19061003)
4. RIMANDA PRANAWATI (19061017)
TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2019
I. Tujuan
Diharapkan setelah melakukan pratikum ini , mahasiswa dapat menghitung
persentase kadar lumpur yang terkandung dalam pasir dan kerikil.
B. Alat
1. Bejana gelas dan tinggi 20 – 30 cm
2. Kayu pengaduk
3. Timbangan dengan ketelitian 0,1 gram
4. Oven
5. Desikator
6. Ember
7. Sendok pasir / kerikil
8. Mangkok porselin
9. Ayakan dengan lubang 70 micron
kl =
Kerikil
1. Ambil kerikil , keringkan dalm oven dan dinginkan dalam
desikator. Timbang beratnya, lakukan pekerjaan ini sampai berat kerikil
tetap.
2. Kerikil yang kering tetap ambil 3 x 250 gram masing-masing masukan dalam
tampah / ember.
3. Rendam dan diacak sehingga terpisah-pisah yang menempel, kemudian
buang air sampai air pencuci kering bersih.
4. Tumpahkan air beesrta kerikil ke atas saringan.
5. Ambil kerikil yang berada di atas saringan masukan kedalam cawan porselin
dan panaskan dalam oven sampai kering tetap.
6. Dinginkan dan timbang berat nya misal q gram.
7. Maka kadar lumpur nya adalah :
kl =
V. Gambar Kerja
VI. Hasil Kerja
1. kl =
kl =
2. kl =
kl =
Kerikil Biasa
1. kl =
kl =
2. kl =
kl =
VII. Kesimpulan
Dalam hasil pratikum yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa berat
kerikil tetap dan berat kerikil tetap setelah di cuci tidak jauh berbeda begitu pula
dengan pasir , berat pasir tetap dengan berat pasir tetap setelah di cuci tidak jauh
berbeda , walau pun tidak jau berbeda hasil tersebut dapat mempengaruhi kualitas
beton..