Anda di halaman 1dari 67

BAB I

PENDAHULUAN
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KOMPREHENSIF
IKATAN MAHASISWA MANAJEMEN FEB-UH
PERIODE 2020-2021

A. Latar Belakang

Panjang Umur Pengaderan, Panjang Umur Perjuangan,


Panjang Umur Gerakan Mahasiswa,
Berjalan, Berkarya, dan Tumbuh Bersama.
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas nikmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat
menjalankan kepengurusan dan menyelesaikan Laporan Pertanggungjawaban Komprehensif
Ikatan Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin periode
2021. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW,
kepada keluarga, para sahabat, keturunan, dan semua orang yang mencintainya, dengan
untaian shalawat untuk melaksanakan kewajiban mengagungkan kedudukannya dan
memuliakan pangkatnya yang telah memperjuangkan nilai kemanusiaan dan menuntun kita
pada jalan yang diridhai Allah SWT.

Program kerja dan kegiatan yang tersusun tidak akan terlaksana jika tanpa adanya proaktif
dan progresif pengurus dan anggota Keluarga Mahasiswa (Kema) FEB-UH. Untuk itu kami
mengucapkan terima kasih banyak kepada Allah SWT atas izin dan kehendaknya segala hal
yang baik dapat terjadi selama kepengurusan. Kami juga ingin berterima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu terlaksananya kepengurusan pada periode ini terkhusus
kepada pihak Fakultas Ekonomi dan Bisnis, pihak Jurusan Manajemen, Keluarga Mahasiswa
Lingkup FEB-UH, alumni dan pihak anggota Kema FEB-UH yang telah membantu baik
materi maupun non-materi yang telah diberikan selama kepengurusan pada periode ini serta
pihak-pihak yang mungkin tidak dapat kami sebut secara keseluruhan.

Di periode kali ini, kami menyadari tidak lepas dari kata salah dan khilaf dalam menjalani
amanah ini. Dengan segenap hati kami telah memberikan yang terbaik yang dapat kami
lakukan. Adapun kesalahan-kesalahan yang terjadi dapat kami evaluasi dan menjadi acuan
agar dapat di perbaiki di kuartal selanjutnya.

Berjalan, Berkarya, dan Tumbuh Bersama


WassalamuAlaikum Wr. Wb
B. Kondisi Objektif Organisasi

1. Internal
Kepengurusan periode ini dimulai dengan 45 pengurus dengan formasi 3
presidium, 4 manajer departemen, dan 38 anggota yang berada di empat
departemen yaitu Human Resource Development (HRD) , Management
Development (MD), Secretariat and Entrepreneur (SE), dan Public Relation (PR).
Dalam periode ini sebagian pengurus telah menjalankan fungsi kerja serta proker
dan kegiatan non proker dengan cukup baik namun ada beberapa pengurus yang
kurang aktif pada periode ini karena sakit dan memiliki kesibukan lainnya
sehingga mereka seringkali tidak hadir dalam program kerja dan agenda. Telah
dilakukan teguran secara nonformal untuk orang-orang yang kurang aktif tersebut
setelah dilakukan penilaian kinerja tiap kuartalnya.

Dalam kepengurusan kali ini rapat rutin dilaksanakan seminggu sekali


setiap hari kamis lewat zoom meeting. Adapun pembahasan dalam rapat
kepengurusan adalah penyampaian oleh presidium seperti evaluasi kinerja,
koordinasi kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan, pelaksanaan upgrading
serta informasi terkait integrasi antar departemen. Pemaparan oleh setiap
departemen meliputi evaluasi pelaksanaan program kerja dan kegiatan yang akan
dilaksanakan berupa kebutuhan maupun kendala terkait kegiatan/program kerja
yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

2. Eksternal
Eksternal Immaj FEB-UH meliputi intra Kema FEB-UH yakni Sema
FEB-UH, Himajie , IMA serta pihak lain yang kerap menjalin hubungan dengan
Immaj FEB-UH meliputi alumni, dan birokrasi. Dalam kepengurusan kali ini
komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak eksternal terjalin cukup baik.
Untuk intra Kema FEB- UH, koordinasi dan kerja sama ditandai dengan
penentuan TPE pada awal kepengurusan yang bertujuan untuk menyelaraskan
pelaksanaan program kerja maupun kegiatan antar Kema FEB UH agar tidak
bertabrakan serta mengintensifkan mobilisasi massa ke program kerja maupun
kegiatan yang dilaksanakan oleh Sema FEB UH, Himajie dan IMA jika
sasarannya adalah anggota Kema FEB-UH. Adapun bentuk koordinasi dan
kerjasama dalam bentuk saling membantu dan sharing lewat media sosial yaitu
whatsapp group yang isinya masing masing Ketua Umum, Sekretaris, Bendahara
maupun departemen yang ada di lingkup Kema FEB-UH. Koordinasi yang
terjalin meliputi program kerja yang sasarannya adalah anggota Kema FEB-UH.

Bentuk koordinasi dengan alumni ditandai dengan adanya keikutsertaan


dan pemberian saran-saran dari alumni mengenai kepengurusan, Pengkaderan
Awal Tingkat Ormaju (PATO) dan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa
Manajemen (LKMM). Adapun bentuk kerjasama dengan birokrasi/dosen yaitu
pengikutsertaan pihak birokrasi dalam kegiatan LKMM untuk memberikan
sambutan dan juga pengawasan serta penglibatan dosen sebagai fasilitator dalam
webinar IMMAJ Talkshow.

C. Faktor Pendukung
1. Adanya bantuan dan dukungan berupa, saran, ide dan kritik yang membangun
dari anggota Kema FEB-UH dan alumni departemen Manajemen baik dalam
aspek kepengurusan secara umum maupun dalam program kerja seperti PATO,
LKMM dan ASK.
2. Partisipasi Kema dan alumni Departemen Manajemen FEB-UH yang
menyukseskan program kerja yang membutuhkan mereka sebagai faktor
pendukung acara seperti PATO dan LKMM.
3. Adanya dukungan dari pihak fakultas yaitu dosen untuk menjadi fasilitator dalam
webinar IMMAJ Talkshow dan keikutsertaan birokrasi dalam membuka dan
mengawasi kegiatan PATO dan LKMM.
4. ​Adanya bantuan dan dukungan dari masyarakat Desa Laguruda, Kab. Takalar
berupa kesediaan mereka ikut serta dan pemberian izin untuk menjalankan
program kerja ISAC di daerah tersebut.
5. Adanya bantuan dari donatur berupa materi dan nonmateri yang membantu dan
mendukung mensukseskan kegiatan ISAC.

D. Faktor Penghambat
1. Kurang mampunya beberapa pengurus dalam manajemen waktu karena kesibukan
pada organisasi lain dan juga kesibukan memenuhi tanggung jawab sebagai
mahasiswa dengan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sehingga
menyebabkan tidak maksimal dalam menghadiri program kerja dan pelaksanaan
tanggung jawabnya. Adapun langkah taktisnya adalah tanggung jawab dialihkan
ke anggota lain agar program kerja tetap terlaksana oleh rekan penanggung jawab
dan manajer departemen.
2. Kurangnya partisipasi anggota Kema FEB-UH dalam mengikuti proker atau
agenda yang dilaksanakan sehingga terkadang target peserta tidak tercapai. Hal ini
disebabkan anggota Kema FEB-UH kewalahan dalam mengatur waktu dengan
mengikuti kepanitiaan PATS, PATO, dan LKMM yang waktunya tidak berjauhan.
Taktisinya adalah Kema sebagai peserta tetap dikawal untuk menghadiri program
kerja lewat group chat whatsapp baik itu grup angkatan ataupun grup mentoring
masing-masing.
3. Kondisi sebagian pengurus yang berada di luar daerah menyebabkan komunikasi
dan koordinasi tidak berjalan secara efektif karena hanya dilakukan secara online
dimana kebanyakan terkendala dalam hal jaringan. Hal ini ditaktisi dengan
melakukan evaluasi di rapat kepengurusan tiap minggunya. Selain itu, diberikan
keluasan untuk tiap koordinator memilih cara mereka berkomunikasi paling
efektif menurut mereka dalam pelaksanaan tugas masing-masing anggota
departemen. Seperti HRD yang rutin melakukan zoom meeting dengan
anggota-anggota departemennya, PR dan MD yang membagi tugas dan tanggung
jawab dari awal secara jelas untuk masing-masing anggota. Serta SE dimana
koordinatornya rutin memberikan arahan dan pembagian tugas lewat group chat
dan rapat departemen.
4. Tidak terlaksananya secara maksimal agenda seperti upgrading dan LKMM yang
dilaksanakan secara hybrid. Dilaksanakan secara hybrid karena masih ada
beberapa peserta dan pengurus yang berada di daerahnya masing-masing ataupun
berhalangan hadir di tempat. Selain itu, pelaksanaan upgrading hanya sehari
dengan alasan waktu yang singkat karena sudah mendekati akhir kepengurusan
dan hanya beberapa pengurus yang bersedia dan bisa hadir apabila upgrading
dilaksanakan di luar daerah.
BAB II
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KOMPREHENSIF PRESIDIUM
IKATAN MAHASISWA MANAJEMEN FEB-UH
PERIODE 2021

A. Realisasi Fungsi Kerja Per-Presidium

1. General Manager
a. Bertanggung jawab atas berjalannya roda organisasi
Berperan dan bertanggung jawab atas berjalannya roda organisasi. Ini
dapat dilihat dari terlaksananya kegiatan yang telah direncanakan dalam
masterplan. Tetapi masih terdapat berbagai hambatan dalam koordinasi antara
presidium dan beberapa koordinator. Hal ini terjadi karena kurangnya komunikasi
efektif dan keterbatasan pertemuan secara berkala sehingga berdampak kurang
partisipatif dalam menjalan program kerja bersama.

b. Bertanggung jawab atas hubungan baik pihak internal dan eksternal


Realisasi fungsi kerja ini dilaksanakan cukup baik, dibuktikan dengan
beberapa kali ikut menghadiri dalam rapat koordinasi dengan Ormaju dan Sema
dan berjalan dengan lancar. Adapun menjaga hubungan dengan birokrasi cukup
baik ditandai dengan pemberian arahan serta izin kegiatan pada setiap program
kerja, hal itu dilakukan dengan melalui komunikasi via whastapp.

c. Bertanggung jawab atas pengambilan keputusan dan kebijakan


Untuk realisasi fungsi kerja ini telah dilakukan cukup baik, dibuktikan
dengan bertanggung jawab dalam setiap pengambilan keputusan dan kebijakan
yang tentunya dimusyawarahkan sebelumnya bersama pengurus yang lain.
Dengan melakukan koordinasi baik melalui rapat internal atau umum dengan
melalui zoom meet bersama pengurus Immaj FEB-UH baik jajaran presidium
maupun lingkup departemen. Koordinasinya berupa Penentuan jadwal rapat rutin,
penentuan memakai PDH saat jadwal piket, penentuan tatib, pelaksanaan
upgrading, Prespective-Talk. Adapun koordinasi yang lain dilakukan saat
penentuan perubahan jadwal di luar program kerja seperti dimulainya rapat
konsep LKMM dan ISAC.

d. Bertanggung jawab atas terlaksananya setiap kegiatan di Immaj FEB-UH.


Untuk realisasi terhadap fungsi kerja ini yaitu melakukan pengawalan
yang ditandai dengan terlaksananya setiap kegiatan yang telah direncanakan
dalam master plan dengan adanya controlling yang dilakukan terhadap
perencanaan dan pelaksanaan setiap kegiatan. Adapun koordinasi lain dilakukan
yaitu dengan melakukan evaluasi perkembangan proses kegiatan setiap minggu
dalam rapat rutin baik melalui presidium yang membawahi departemen tersebut
serta manajer maupun secara langsung kepada penanggung jawab kegiatan.
Namun, secara keseluruhan jika terdapat kekeliruan atau terjadi sesuatu dalam
pelaksanaan program kerja ataupun kegiatan di Immaj FEB-UH maka saya
selaku General Manager yang menjadi penanggung jawab penuh.

e. Bertanggung jawab atas advokasi internal.


Dalam realisasi fungsi kerja advokasi internal terlaksana cukup baik,
dibuktikan dengan menghadiri rapat koordinasi Kastrat Sema FEB-UH bersama 3
Ormaju Kema FEB-UH, yaitu dengan memberikan pendapat dari setiap Ormaju
mengenai status Kema FEB-UH terhadap aliansi unhas, keterlibatan lain yang
juga dilakukan dengan mengikuti rapat Kastrat Sema FEB-UH mengenai dana
kemahasiswaan, dan ikut serta dalam konsolidasi serta mobilisasi massa pada
persiapan Hari Tani Nasional.

f. Bertanggung jawab untuk meningkatkan pemahaman terhadap wacana


sosial
Pelaksanaannya cukup baik dengan presidium lain, kami bersama
membuka ruang untuk kema saling berdiskusi tentang isu dan wacana sosial
dengan pengadaan kegiatan non-proker yaitu Perspective-Talk. Adapun bentuk
koordinasi lain dilakukan dengan mengikuti rapat dan memobilisasi massa untuk
ikut serta dalam Diskusi Publik Sema FEB-UH.

g. Bertanggung jawab atas peningkatan budaya ilmiah


Untuk realisasi fungsi kerja ini dilaksanakan cukup baik dapat dilihat dari
pelaksanaan Perspective-Talk yang dilakukan oleh pengurus dan anggota Kema
FEB-UH departemen Manajemen. Serta aktif untuk mendorong Kema 2019 dan
pengurus dalam membaca buku. Selain itu, peningkatan budaya ilmiah juga
dilakukan dengan menjadi fasilitator pada prosesi PATS, PATO, dan juga
melaksanakan kegiatan bedah buku.

h. Berkoordinasi dengan presidium di lingkup Immaj


Terlaksana cukup baik dengan adanya koordinasi dengan presidium baik
secara langsung atau tidak langsung melalui whatsapp group yang membahas
tentang kinerja pengurus dan terkait perencanaan program kerja yang akan
berlangsung oleh tiap departemen, pelaksanaan upgrading, dan kondisi
departemen yang dibawahi oleh setiap presidium. Adapun waktu koordinasi
dilakukan secara fleksibel.

i. Berkoordinasi dengan presidium di lingkup Kema FEB-UH


Dalam melaksanakan fungsi kerja berkoordinasi dengan presidium lain di
lingkup Kema FEB-UH yakni Ketua Umum Sema FEB-UH, Ketua Umum IMA
dan Ketua Umum Himajie. Koordinasi yang dilakukan yaitu dengan membahas
mengenai program kerja serta saling memberikan kritik dan saran yang
membangun, hal tersebut dilakukan baik secara daring maupun tatap muka.

2. Secretary
a. Bertanggung jawab atas administrasi organisasi
Dilaksanakan cukup baik dengan mencatat dan mengorganisir tiap ada
surat masuk dan keluar dari dan untuk pihak eksternal atau internal organisasi,
serta membuat setiap surat yang diperlukan untuk pelaksanaan program kerja.
Selain itu, juga melakukan penilaian kinerja yang dilaksanakan selama beberapa
hari setiap akhir kuartal dimulai dari pengambilan data, pengolahan data, dan
perilisan hasil olah data penilaian kinerja yang nantinya menjadi bahan evaluasi
bagi sesama presidium dan terhadap manajer dan anggota departemen.

b. Bertanggung jawab atas hubungan baik pihak internal dan eksternal


Dilakukan dengan cukup baik dengan menanggapi surat yang masuk yang
melalui Whatsapp ataupun e-mail. Tanggapan atau feedback yang diberikan
berupa mengutus anggota dari Departemen PR untuk menghadiri acara undangan
atau dengan membantu penyebaran informasi suatu perlombaan baik lewat
postingan Instagram story dan juga grup Whatsapp.

c. Bertanggung jawab atas berjalannya setiap kegiatan di Immaj FEB-UH


Pengawalannya dilakukan cukup baik dengan membantu panitia pelaksana
PATO dan LKMM dalam masalah administrasi surat seperti memberikan format
surat ataupun mengoreksi kesalahan yang ada. Memberikan pengarahan dan
berkoordinasi dalam hal administrasi dengan departemen MD dalam program
kerja Immaj Talkshow yang membutuhkan surat media dan community partner
serta MoU sebagai penyertanya. Dengan Departemen PR ikut serta memberikan
saran dan juga masukan terkait program kerja. Dengan Departemen SE dilakukan
koordinasi mengenai evaluasi perkembangan program kerja serta pemberian
saran.

d. Bertanggung jawab atas peningkatan budaya ilmiah


Tidak dilaksanakan dengan baik karena secara pribadi belum melakukan
aktivitas yang berkontribusi dalam pengembangan budaya ilmiah seperti bedah
buku. Namun, dalam kepengurusan kali ini dibuat sebuah kegiatan nonproker
yaitu Perspective-Talk yang merupakan ruang diskusi isu dan wacana sosial.
Selain itu tetap memberikan dorongan bagi pengurus dan Kema 2019 dalam
membaca lewat kegiatan mentoring.

e. Bertanggung jawab atas advokasi internal


Dalam realisasi fungsi kerja advokasi internal terlaksana cukup baik,
dibuktikan dengan menghadiri rapat koordinasi Kastrat Sema FEB-UH bersama 3
Ormaju Kema FEB-UH mengenai dana kemahasiswaan dan ikut serta dalam rapat
koordinasi Sema dan Ormaju pada persiapan Hari Tani Nasional.

f. Bertanggung jawab untuk meningkatkan pemahaman terhadap wacana


sosial
Tidak dilaksanakan dengan baik dikarenakan dalam kepengurusan periode
ini, ruang seperti Perspective-Talk yang merupakan wadah berdiskusi isu dan
wacana sosial hanya terlaksana sekali dalam usia kepengurusan yang lebih dari
tiga bulan. Alasan tidak terlaksana dengan baik dikarenakan kurangnya ide dari
presidium sendiri sebagai penyelenggara dan yang kedua dikarenakan padatnya
program kerja sehingga sulit untuk menentukan waktu yang tepat untuk
koordinasi dan pencarian waktu yang tepat untuk kegiatan ini sendiri.

g. Berkoordinasi dengan presidium di lingkup Immaj FEB-UH


Terlaksana cukup baik dengan adanya koordinasi dengan presidium baik
secara langsung atau tidak langsung yang membahas tentang kinerja pengurus dan
terkait program kerja yang akan berlangsung oleh masing-masing departemen,
pembahasan hasil rapat kepengurusan dan juga mencari solusi dari
hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan fungsi kerja
masing-masing presidium.
h. Berkoordinasi dengan presidium di lingkup Kema FEB-UH
Terlaksana cukup baik dengan adanya pelaporan rutin terkait administrasi
melalui whatsapp group dengan sekretaris Ormaju, Sema dan Maperwa. Bentuk
koordinasinya saling berbagi mengenai perkembangan LPJ dengan sekretaris
Sema dan Ormaju lainnya dalam bentuk saling memberi pengarahan dan
membantu mengenai format surat serta saling mengoreksi bila ada kesalahan
dalam surat.

3. Treasurer
a. Bertanggung jawab atas keuangan organisasi
Bendahara Umum telah melakukan fungsi kerja ini dengan baik melalui
pencatatan jurnal hingga pelaporan laporan keuangan yang terjadi selama kuartal I
sampai kuartal III hingga laporan komprehensif. Bendahara Umum juga
melakukan fungsi kerja ini melalui pengontrolan dan pemeriksaan terhadap
laporan keuangan baik itu satuan kerja, belanja modal dan belanja non modal
lainnya.

b. Bertanggung jawab atas hubungan baik pihak internal dan eksternal


Realisasi fungsi kerja ini dilaksanakan cukup baik, dibuktikan dengan
beberapa kali menghadiri rapat koordinasi dengan pengurus di tiap departemen
terkait program kerja yang akan mengeluarkan dana hingga
pertanggungjawabannya melalui grup Whatsapp dan pertemuan secara langsung.
Selain itu, juga turut aktif membantu dan memberikan saran terkait program kerja
yang akan dilaksanakan. Adapun untuk hubungan dengan pihak eksternal
dibuktikan dengan tetap berkoordinasi dengan bendahara Ormaju dan bendahara
Sema terkait kebendaharaan melalui grup whatsapp dan pertemuan secara
langsung.

c. Bertanggung jawab atas berjalannya setiap kegiatan di Immaj FEB-UH


Untuk realisasi terhadap fungsi kerja ini cukup baik dibuktikan dengan
melakukan pengawalan yang ditandai dengan terlaksananya setiap kegiatan yang
telah direncanakan dalam master plan dengan adanya controlling yang dilakukan
terhadap perencanaan dan pelaksanaan setiap kegiatan. Adapun koordinasi lain
dilakukan yaitu dengan melakukan evaluasi perkembangan proses kegiatan setiap
minggu dalam rapat rutin setiap hari kamis baik melalui presidium yang
membawahi departemen tersebut serta manajer maupun secara langsung kepada
penanggung jawab kegiatan.

d. Bertanggung jawab atas peningkatan budaya ilmiah


Untuk realisasi fungsi kerja ini dilaksanakan cukup baik dapat dilihat
kontribusi dan partisipasi sebagai fasilitator pada prosesi Pengkaderan Awal
Tingkat Senat (PATS) dan Pengkaderan Awal Tingkat Ormaju (PATO). Serta
selalu memberikan wadah kepada Kema 2019 untuk berdiskusi terkait apapun
yang ingin diketahui seperti cara membuat essay, tips lolos beasiswa, investasi
dan sebagainya.

e. Bertanggung jawab atas advokasi internal


Dalam realisasi fungsi kerja advokasi internal terlaksana cukup baik,
dibuktikan dengan menghadiri rapat koordinasi Kastrat Sema FEB-UH bersama 3
Ormaju Kema FEB-UH, yaitu dengan memberikan pendapat terkait pelaksanaan
diskusi publik, ikut menyebarluaskan informasi pelaksanaan diskusi publik,
memberikan pendapat terkait advokasi pemotongan UKT dan follow up dana
kemahasiswaan dari Kastrat Senat.

f. Bertanggung jawab untuk meningkatkan pemahaman terhadap wacana


sosial
Pelaksanaannya cukup baik, kami bersama membuka ruang untuk kema
saling berdiskusi tentang isu dan wacana sosial dengan pengadaan kegiatan
non-proker yaitu Perspective-Talk. Adapun bentuk koordinasi lain dilakukan
dengan mengikuti rapat dan memobilisasi massa untuk ikut serta dalam Diskusi
Publik Sema FEB-UH

g. Berkoordinasi dengan presidium di lingkup Immaj FEB-UH


Terlaksana cukup baik, bentuk koordinasi ini dilakukan dengan
diadakannya rapat koordinasi antara presidium yang membahas tentang kinerja
pengurus dan terkait perencanaan program kerja yang akan dilaksanakan oleh tiap
departemen, pelaksanaan upgrading, dan kondisi departemen yang dibawahi oleh
setiap presidium. Adapun waktu koordinasi dilakukan secara fleksibel melalui
whatsapp group, whatsapp call, dan zoom meeting.

h. Berkoordinasi dengan presidium di lingkup Kema FEB-UH


Bentuk koordinasi ini terlaksana cukup baik, dibuktikan dengan
menghadiri rapat bendahara umum dengan bendahara umum di tiap Ormaju,
bendahara Sema dan Bendahara Maperwa yang diadakan sebanyak 6 kali
sepanjang kepengurusan ini. Rapat tersebut membahas terkait SPK, penyusunan
laporan keuangan, dana kemahasiswaan, RAD, dan lainnya yang dipandu oleh
Bendahara Maperwa.
BAB III
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
DEPARTEMEN

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KOMPREHENSIF


HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT
IKATAN MAHASISWA MANAJEMEN FEB-UH
PERIODE 2020-2021

A. Latar Belakang

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu alaikum wr wb
Alhamdulillahirabbil‘alamin. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam, Sang
Pengatur Segalanya baik yang tampak oleh indera maupun yang tidak. Semoga gerak kita di
bumi selalu diorientasikan kepada-Nya. Shalawat serta salam kepada para wakil Tuhan di muka
bumi, mulai dari Nabi Adam AS. sampai Nabi Muhammad SAW. Para wakil Tuhan yang
termanifestasikan dalam wujud manusia yang tak henti-hentinya menyerukan kebenaran kepada
kita semua. Semoga mereka dan keluarganya yang suci tetap mendapatkan perlindungan dari
Allah SWT.
Regenerasi kepengurusan suatu lembaga atau pergantian pemimpin merupakan sesuatu
yang mutlak dan wajib untuk dilakukan. Hal ini sangat berkaitan erat dengan sistem kedewasaan
sebuah lembaga serta ajang pembelajaran bagi seluruh elemen yang akan menjadi pengurus
selanjutnya. Melalui sebuah proses regenerasi atau pembentukan generasi baru inilah akan
terlihat seperti apa penerus sebuah lembaga di masa depan. Pada generasi barulah masa depan
sebuah lembaga diletakkan.
Oleh karena itu pengkaderan menjadi hal yang krusial yang dilaksanakan dalam suatu
lembaga, termasuk Ikatan Mahasiswa Manajemen IMMAJ FEB-UH. Adanya departemen HRD
diharapkan mampu melaksanakan program kerja guna regenerasi lembaga dan internalisasi nilai
agar roda organisasi tetap berlanjut sampai ke tahap tertentu seperti yang ada di tujuan Kema
FEB-UH. Departemen HRD sendiri telah melaksanakan dua program kerja terkait pengkaderan
struktural yaitu Pengkaderan Awal Tingkat Ormaju (PATO) dan juga Latihan Kepemimpinan
Mahasiswa Manajemen (LKMM).
Kami, pengurus departemen HRD berterimakasih atas segala bantuan, dan dukungan
yang diberikan oleh berbagai pihak mulai dari pengurus, kema, hingga alumni dan semua yang
tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Kami sadar departemen HRD sendiri masih memiliki
banyak kekurangan, semoga perjuangan yang kami lakukan di kepengurusan ini dapat
memberikan sedikit manfaat bagi pribadi, hingga untuk lembaga Immaj FEB-UH.

B. Kondisi Objektif
1. Internal
HRD merupakan salah satu departemen dalam Immaj FEB-UH. Adapun program
kerja struktural yang telah terlaksana yaitu PATO dan LKMM. Bentuk koordinasi anggota
departemen HRD dalam melaksanakan program di atas dapat dilihat dari pelaksanaan
rapat internal yang lebih banyak dilaksanakan melalui daring zoom meeting maupun
koordinasi melalui grup media sosial. Adapun kendala-kendala yang dihadapi yaitu pada
pelaksanaan rapat internal beberapa kali tidak dihadiri lengkap oleh HRD dikarenakan
bertepatan dengan jadwal kuliah dan kegiatan-kegiatan anggota departemen HRD di luar
Immaj FEB-UH. Namun, hal ini ditaktisi dengan merilis hasil rapat di grup media sosial
agar yang berhalangan hadir dapat mengikuti perkembangan yang terjadi dan mengetahui
pembagian tugas dan penanggung jawab untuk setiap program yang akan dilaksanakan
Pada pelaksanaan kuartal 1, departemen HRD rutin mengadakan rapat terkait
persiapan pelaksanaan program kerja, karena pada kuartal ini belum ada realisasi
program kerja dari departemen HRD. Namun, HRD sendiri telah melakukan sosialisasi
dan pembagian grup mentoring, dan juga aktif melakukan koordinasi dengan departemen
sejenis di lingkup KEMA dan menghadiri rapat konsep Pengkaderan Awal Tingkat Senat
(PATS).
Pada kuartal 2, realisasi program kerja Pengkaderan Awal Tingkat Ormaju (PATO)
telah terlaksana. Ada hambatan yang dialami oleh departemen HRD yaitu pelaksanaan
program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang membuat seluruh anggota memiliki kesibukan
lain yang mendesak. Terdapat empat orang anggota dari HRD yaitu Fathur Rahman
Ramli, Ramdhani Mansur, Evi Lestari dan Ifa Laratifa yang melaksanakan KKN di luar
Makassar, yang terkadang menyulitkan mereka untuk mengikuti rapat konsep PATO. Hal
tersebut diatasi dengan mengadakan rapat konsep dengan metode hybrid dan tetap
berkomunikasi melalui grup sosial media agar anggota lain dapat mengetahui
perkembangan dari program kerja yang dilaksanakan.
Dalam kuartal 3 ini, telah terlaksana program kerja LKMM 1 yang dimana seluruh
anggota departemen HRD dapat meluangkan waktunya untuk berada di Makassar
sehingga dapat mempermudah koordinasi yang dilakukan. Namun, terdapat anggota yang
kurang aktif terlibat dalam program kerja yaitu Ramdhani Mansur yang kemudian
diberikan tanggung jawab yang lebih untuk terlibat dalam pelaskanaan program kerja
kelas kepengurusan.
2. Eksternal
Koordinasi yang dilakukan departemen HRD dengan pihak eksternal yaitu dengan
Presidium Immaj FEB-UH, departemen lain di lingkup Immaj FEB-UH, departemen
sejenis di lingkup Kema FEB-UH, serta anggota Kema dan Alumni FEB-UH. Adapun
koordinasi departemen HRD dengan Presidium Immaj terjalin dalam perencanaan dan
pelaksanaan program kerja departemen HRD serta kegiatan kultural (mentoring) baik
berupa masukan-masukan, membantu dalam administrasi dan keuangan, maupun menjadi
fasilitator pada beberapa program kerja departemen HRD.
Kemudian koordinasi dengan departemen lain di lingkup Immaj, antaranya
Departemen Management and Development (MD), Departemen Secretariat and
Entrepreneurship (SE) dan Departemen Public Relation (PR) berlangsung baik dengan
keterlibatan anggota setiap departemen dalam persiapan dan pelaksanaan program kerja
departemen HRD. Adapun bentuk keterlibatannya seperti menjadi Steering Committee
(SC) pada program kerja PATO dan LKMM, menjadi fasilitator pada program kerja
PATO dan juga berkoordinasi terkait pengkaderan kultural yaitu mentoring. Koordinasi
yang dilakukan dengan departemen sejenis di lingkup Kema yaitu dengan mengadakan
rapat yang membahas terkait program kerja masing-masing, dan persiapan pelaksanaan
program kerja. Kehadiran departemen pengkaderan Sema dalam rapat konsep dan
pelaksanaan PATO dan LKMM 1. Sementara koordinasi yang dilakukan dengan Kema
dan Alumni FEB-UH UH yaitu menghadiri rapat konsep dan pelaksanaan PATO dan
LKMM dan menjadi fasilitator.

C. Faktor Pendukung
1. Adanya partisipasi dari anggota Kema FEB-UH departemen Manajemen, baik dari
pengurus maupun non pengurus dalam pelaksanaan program kerja yakni kesediaan untuk
menjadi SC dan OC pada PATO dan LKMM
2. Adanya bantuan dari pengurus, anggota Kema dan Alumni FEB-UH untuk terlibat dalam
program kerja HRD.
3. Adanya bantuan dan dukungan berupa, saran, ide dan kritik yang membangun dari
anggota Kema FEB-UH dan Alumni

D. Faktor Penghambat
1. Pandemi COVID 19. Kondisi di tengah pandemi menjadi salah satu penghambat yang
paling besar, mobilitas antar anggota HRD menjadi terhambat, hal ini mempengaruhi
persiapan hingga pelaksanaan program kerja yang dilakukan.
2. Keterbatasan SDM terutama OC pada LKMM. Hal ini terjadi karena program kerja yang
dilaksanakan bersamaan dengan jadwal kuliah. Dan juga banyaknya Kema yang memiliki
kesibukan lain yang membuat mereka tidak dapat bergabung dalam kepanitiaan.
3. Kurangnya partisipasi pengurus dan Kema dalam rapat konsep baik itu PATO maupun
LKMM. Sehingga membuat rapat konsep membutuhkan waktu yang cukup lama untuk
dilaksanakan.
4. Tidak adanya evaluasi yang dilakukan secara rutin terkait pengkaderan kultural yaitu
mentoring. Komunikasi yang dilakukan oleh mentor dan mentee menjadi kurang efektif
karena kesibukan masing-masing.

E. Realisasi Program Kerja


1. PATO (Pengkaderan Awal Tingkat Ormaju)

Waktu & Deskripsi Indikator Realisasi Realisasi


Tempat Kegiatan Keberhasilan Anggaran Program

PATO 1. Memperkenalkan 1).Jika 60% peserta Rp. 1). Tujuan pertama


terlaksana peserta dengan yang lulus PATS 2,520,000,- terkait jumlah peserta
pada tanggal peserta, peserta mengikuti PATO yang mengikuti PATO
30 Juli-1 dengan anggota maka terealisasi terealisasi sebesar 25%,
Agustus Kema, peserta 25%. karena jumlah peserta
2021, melalui dengan Alumni yang lulus PATS
Zoom IMMAJ 2). Jika tujuan mengikuti PATO
Meeting FEB-UH. PATO tercapai melebihi 60%, yakni
terealisasi 75% 88%. Rincian
2. Memperkenalkan (setiap tujuan perhitungannya adalah
lebih dalam masing-masing sebagai berikut :
kepada peserta 25%).
tentang IMMAJ 119/135 x 100% = 88%
FEB-UH. a. Terealisasi
25% jika 70%
3. Meningkatkan peserta akrab 2). Tujuan kedua
pemahaman dengan sesama terealisasi sebesar 52.8
kepada peserta peserta, Kema, % dengan rincian
terkait kesadaran dan Alumni. sebagai berikut:
berlembaga. b. Terealisasi
25% jika 80% a. Tujuan 1 PATO
peserta terkait Membina
mengenal keakraban antara
lebih dalam peserta dengan
tentang Immaj peserta, peserta
FEB-UH dengan anggota
c. Terealisasi Kema, dan
25% jika 80% peserta dengan
peserta paham Alumni
tentang Departemen
kesadaran Manajemen
berlembaga. terealisasi
sebesar 13.5%
b. Tujuan 2 PATO
terkait
memperkenalkan
lebih dalam
kepada peserta
tentang Immaj
FEB-UH
terealisasi
sebesar 18.8%
c. Tujuan 3 PATO
terkait
meningkatkan
pemahaman
kepada peserta
terkait kesadaran
berlembaga
terealisasi
sebesar 20.5%.

Jadi, total ketercapaian


tujuan program kerja
Pengaderan Awal
Tingkat Ormaju (PATO)
adalah : 77.8%.

2. LKMM (Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Manajemen)

Waktu & Deskripsi Indikator Realisasi Realisasi


Tempat Kegiatan Keberhasilan Anggaran Program

LK 1 1. Memberikan 1).Jika 60% peserta Rp. 1). Tujuan pertama


terlaksana pemahaman yang lulus PATO 9.449.500,- terkait jumlah peserta
pada tanggal terkait wacana mengikuti LKMM yang mengikuti LKMM
4-5 Agustus sosial maka terealisasi terealisasi sebesar 25%,
melalui Zoom 25% karena jumlah peserta
Meeting. Dan 2. Meningkatkan yang lulus PATO
11-12 pemahaman 2). Terealisasi 25% mengikuti LKMM
Agustus di mengenai jika 70% peserta melebihi 60%, yakni
Pondok profesionalitas paham akan 72%. Rincian
Madinah. berlembaga wacana sosial yang perhitungannya adalah
dikonsepkan sebagai berikut :
3. Meningkatkan 82/113 x 100% = 72%
skill 3) Terealisasi 25%
kepemimpinan jika 70% peserta
paham mengenai 2). Tujuan kedua
profesionalitas terealisasi sebesar 49 %
berlembaga dengan rincian sebagai
berikut:
4) Terealisasi 25%
jika 70% peserta a. Tujuan 1 LKMM
mengalami terkait
peningkatan Memberikan
terhadap skill pemahaman
kepemimpinan. terkait wacana
sosial terealisasi
sebesar 9%
b. Tujuan 2 terkait
Meningkatkan
pemahaman
mengenai
profesionalitas
berlembaga
terealisasi
sebesar 20%
c. c. Tujuan 3
terkait
Meningkatkan
skill
kepemimpinan
terealisasi
sebesar 20%.

Jadi, total ketercapaian


tujuan program kerja
Latihan Kepemimpinan
Mahasiswa Manajemen
(LKMM) adalah : 74%.

F. Realisasi Fungsi Kerja


1. Bertanggung jawab atas pengkaderan struktural
Realisasi fungsi kerja terkait pengkaderan struktural telah berlangsung sejak
bulan juni dimana HRD terlibat dalam bentuk pengawalan peserta PATS dari departemen
manajemen juga ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan rapat konsep PATS hingga
pelaksanaan PATS. Selanjutnya, realisasi fungsi kerja PATO yang dilaksanakan pada
bulan juli. HRD terlibat aktif dalam penyusunan konsep PATO bersama dengan SC dan
juga memberikan arahan terkait hal-hal teknis terhadap OC termasuk evaluasi
perkembangan kegiatan. Dan pada bulan September, HRD telah melakukan realisasi
program kerja LKMM yang terbagi menjadi PRA LKMM dan juga LKMM. HRD terlibat
aktif mulai dari pencarian SC, penyusunan konsep LKMM, pelaksanaan LKMM hingga
evaluasi dan follow up peserta untuk pengukuhan yang dilakukan oleh maperwa yang
dilaksanakan secara online melalui Zoom.

2. Bertanggung jawab atas pengkaderan kultural


Fungsi kerja pengkaderan kultural dilakukan dengan adanya mentoring dan juga
bentuk pengawalan untuk persiapan kepengurusan selanjutnya untuk Kema departemen
manajemen angkatan 2019. Mentoring sendiri terbagi menjadi 16 kelompok kecil dimana
pengurus berperan sebagai mentor. HRD telah merancang konsep dan timeline dari
mentoring itu sendiri yang dijadwalkan mulai dari bulan juni hingga bulan agustus.
Timeline yang dibuat berisi kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan oleh mentor dan
mentee yang didalamnya terdapat pengimplementasian budaya ilmiah seperti bedah buku,
diskusi terkait isu yang sedang hangat, hingga menulis tulisan/essay. Namun karena
kesibukan dari masing-masing pihak baik itu dari mentor, mentee dan juga dari HRD
sendiri membuat program mentoring ini tidak berjalan sesuai dengan timeline yang
ditentukan. Evaluasi hanya dilakukan di kuartal 1 dan juga kuartal 3. Dimana setiap
mentor melaporkan kondisi dari kelompok mentoringnya, juga kendala yang dihadapi.
Selain program mentoring dalam pengkaderan kultural ini juga dilakukan dalam
bentuk pengawalan terhadap Kema yang ingin melakukan LK 2. Pengawalan mulai dari
mengajak dan mendata Kema yang ingin melaksanakan LK 2, membantu mencari
pemateri untuk pembekalan, pengurusan administrasi hingga pada saat LK 2 berlangsung.
Selain itu, juga dilaksanakan Kelas Kepengurusan khususnya untuk Kema 2019 untuk
mempersiapkan diri mengurus di periode selanjutnya.

3. Bertanggung jawab atas peningkatan budaya ilmiah


Fungsi kerja ini terlaksana dengan cukup baik, anggota HRD aktif mencari
referensi bacaan guna penyusunan konsep PATO dan LKMM. Dan juga
mengimplementasikan budaya ilmiah di setiap prosesi pengkaderan seperti diskusi
melalui bentuk kegiatan Focus Group Discussion atau FGD, dan juga penulisan refleksi
film. Anggota HRD juga terlibat dalam book discussion yang diadakan.

4. Berkoordinasi dengan presidium di lingkup Immaj


Fungsi kerja berkoordinasi dengan presidium Immaj FEB-UH terealisasi dengan
adanya komunikasi terkait pelaksanaan program kerja HRD dengan General Manager,
Secretary, maupun Treasurer. Bentuk komunikasi yang dilakukan yaitu secara langsung
maupun tidak langsung. Komunikasi secara langsung yaitu dengan terlibatnya presidium
dalam pelaksanaan rapat konsep HRD sedangkan secara tidak langsung yaitu dengan
bergabungnya dalam grup media sosial HRD sehingga koordinasi tetap bisa dengan
mudah dilakukan. Adapun bentuk koordinasi dengan Secretary yaitu membantu dalam
urusan administrasi yang dibutuhkan oleh HRD. Sedangkan bentuk koordinasi dengan
Treasurer yaitu terkait dana yang digunakan dalam pelaksanaan program kerja PATO,
LKMM 1. Selain itu, Secretary, maupun Treasurer juga ikut berpartisipasi menjadi
mentor yang bertugas mengawal mentee.

5. Berkoordinasi dengan setiap departemen di Immaj FEB-UH


Koordinasi dengan departemen di lingkup Immaj FEB-UH berlangsung dengan
baik, setiap departemen mulai dari MD, PR dan SE mengirimkan tiap perwakilan
departemen untuk menjadi SC PATO dan LKMM. Adapun dari tiap departemen
berkontribusi untuk menjadi fasilitator dalam program kerja PATO. HRD sendiri aktif
untuk mengikuti program kerja departemen lain seperti Immaj Talkshow dari MD dengan
menginformasikan kegiatan tersebut kepada calon Kema dan Kema, juga berkomentar
dan mempromosikan postingan terkait Seputar IMMAJ. Untuk program kerja dari PR,
HRD ikut terlibat aktif dalam pelaksanaan ISAC dengan membantu pelaksanaan proker
dan juga terlibat dan menyebarkan informasi terkait ASK, koordinasi dengan departemen
PR rutin dilakukan guna untuk menyebarluaskan informasi kegiatan yang akan dilakukan
oleh HRD. Untuk program kerja SE, HRD turut memberikan rekomendasi buku guna
belanja pustaka dan juga membantu dalam mempromosikan IMJ Shop.

6. Berkoordinasi dengan departemen yang sama di lingkup Kema FEB-UH


Bentuk koordinasi dengan pengkaderan Sema FEB-UH yaitu dengan
berkontribusi aktif di semua rangkaian kegiatan PATS, dan adanya beberapa anggota
pengkaderan Sema FEB-UH ikut hadir dalam rapat konsep PATO dan LKMM.
Koordinasi yang dilakukan dengan Himajie dan juga IMA dilakukan melalui grup
koordinasi pengkaderan, mulai dari rapat perdana sebelum PATS, turut aktif menjadi
fasilitator dan membantu pengambilan kondisi kekinian PATS, hingga persiapan
pelaksanaan PATO dan LKMM dan juga koordinasi untuk pengukuhan Kema.

G. Penutup
Kami selaku departemen HRD menyadari bahwa dalam pengurusan dan pembuatan
laporan pertanggungjawaban ini masih banyak kekurangan dan kekeliruan. Kami dari
departemen HRD senantiasa meminta dukungan serta saran dan kritik konstruktif dari segala
pihak demi tercapainya Immaj yang lebih baik. Terima kasih.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr.wb

Departemen Human Resource Development


Immaj FEB-UH
Periode 2020-2021

Shinta Setyono
Manager Human Resource Development
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KOMPREHENSIF
MANAGEMENT DEVELOPMENT
IKATAN MAHASISWA MANAJEMEN FEB-UH
PERIODE 2020- 2021

A. Latar Belakang

Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkah dan rahmatNya sehingga
sampai saat ini kami dapat menjalankan amanah selama 3 kuartal kepengurusan periode
2020-2021 ini. Shalawat berangkai salam senantiasa tercurah kepada junjungan Rasulullah
Muhammad SAW, beserta keluarga, para sahabat dan umatnya hingga akhir zaman.
Departemen MD merupakan departemen yang berperan sebagai penyedia wadah belajar
kema FEB-UH maupun pihak eksternal terkait basic keilmuan manajemen itu sendiri serta
bertanggung jawab atas pengembangan wacana kemanajemenan dalam lingkup Immaj FEB-UH.
Pada periode kepengurusan kali ini, departemen MD kemudian memiliki 2 program kerja yang
telah dilaksanakan, yaitu Seputar IMMAJ (Seputar Informasi Manajemen) dan Immaj Talkshow.
Sepanjang kepengurusan ini, kami berusaha menjalankan program kerja serta fungsi kerja kami
sebaik mungkin untuk menjalankan amanah dan juga tanggung jawab yang diberikan. Laporan
pertanggungjawaban pun kemudian hadir untuk melihat hasil dari kinerja suatu organisasi. Untuk
melihat hasil dari kinerja departemen MD, dapat dilihat dari laporan pertanggungjawaban
komprehensif yang kami buat berikut ini.

B. Kondisi Objektif
1. Internal
Struktur departemen MD berjumlah 11 orang, yaitu terdiri dari satu orang
manager yaitu Wahyunur dan sepuluh anggota departemen yaitu Andi Anugrah
Tenripada, Angelia Rangga, Firdaus, Dewi Putri Januarti, Andi Annisa Melisa, Safira
Huljannah, Andi Rifkah Amaliah, Isti Meilianti Ayunanda, Atika, dan Mirnawati Pratiwi.
Pada kuartal satu ini, kami telah melakukan secara kolektif. Kami mulai melakukan
komunikasi yang baik melalui grup media sosial Whatsapp dan Video Conference Zoom.
Selain itu, pada kuartal ini kami tidak mengadakan rapat rutin, namun kita
memanfaatkan fasilitas whatsapp group chat untuk saling berkoordinasi dalam hal ini
mengevaluasi jalannya program kerja.
Pada program kerja pertama yaitu Seputar IMMAJ, saudari Andi Anugrah
Tenripada, A. Rifkah Amalia, Andi Annisa Melisa, Angelia Rangga, dan Atika berperan
menjadi penanggung jawab. Program kerja ini berhasil terlaksana sebanyak 15 kali
postingan, dimulai pada 2021 sampai 28 September 2021. Namun sangat disayangkan
masih banyak postingan yang tidak mencapai 15 komentar pada setiap postingannya
dimana ini menjadi salah satu indikator ketercapaian pada program kerja Immaj Talkshow
ini.
Program kerja selanjutnya yaitu Immaj Talkshow, dimana saudari Wahyunur,
Dewi putri Januarti, Isti Melianti, Mirnawati Pratiwi, Safira Huljannah dan Saudara
Firdaus menjadi penanggung jawab dalam program kerja ini. Kegiatan ini terlaksana satu
kali selama kepengurusan yang dilaksanakan pada 7 agustus 2021 melalui Video
Conference Zoom dengan mengusung tema “The role of Digital Marketing in the New
Normal Era”

2. Eksternal
Koordinasi departemen MD dengan presidium terjalin dengan baik. Bentuk
koordinasi dengan presidium yaitu secara langsung pada rapat kepengurusan terkait
evaluasi program kerja dan saran-saran teknis pelaksanaan. Bendahara sebagai
penanggung jawab departemen MD juga turut langsung dalam persiapan Immaj
Talkshow, sehingga bisa terlaksana dengan baik. Integrasi dengan departemen lain di
lingkup Immaj FEB-UH yang kami lakukan ini berjalan cukup baik.
Koordinasi yang dilakukan dengan Departemen Public Relation (PR) pada
program kerja Immaj Talkshow yaitu turut membantu dalam pembuatan desain flyer,
MOU, serta desain sertifikat. Adapun dalam Program kerja Seputar IMMAJ, PR bertugas
membantu memvisualisasikan dan mengunggah konten Seputar Immaj di Instagram.
Bentuk koordinasi dengan Departemen Human Resource and Development (HRD) ialah
dua orang anggota Departemen MD menjadi SC pada program kerja PATO 2021 yakni
Wahyunur dan Atika, dan 2 orang lagi menjadi SC pada LKMM 2021, semua anggota
terlibat pelaksanaan mentoring, serta terlibat dalam pembuatan TOR materi
kemanajemenan dalam materi PATO 2021. Adapun integrasi bersama HRD dapa proker
Seputar IMMAJ adalah dengan mengajak kema dan masyarakat umum untuk
mengomentari postingan Seputar IMMAJ tersebut. Pada proker Immaj Talkshow HRD
bertanggung jawab menghadirkan peserta kegiatan, dan itu telah dilakukan dengan baik
terbukti dengan adanya 240 partisipan pada kegiatan tersebut. Adapun terkait dengan
koordinasi bersama Departemen Secretariat And Entrepreneurship (SE) diberikan
tanggung jawab untuk membantu mendistribusikan Sertifikat peserta pada kegiatan
Immaj Talkshow, dan itu sudah dilaksanakan dengan tepat waktu dimana sertifikat
tersebut didistribusikan menggunakan e-mail resmi Immaj dan dikirimkan ke e-mail
peserta satu per satu. MD sendiri juga membantu melaksanakan jadwal piket, dimana
setiap hari selasa jadwal piket diamanahkan untuk Departemen MD. MD membantu
memberikan referensi buku pada program kerja Perpustakaan Mini Immaj yang
diprakarsai oleh SE.

C. Faktor Pendukung
1. Adanya partisipasi pengurus IMMAJ berupa saran, ide, serta kritikan untuk proker
Seputar IMMAJ.
2. Sikap tanggung jawab dan amanah dari anggota MD untuk senantiasa melaksanakan Job
Desk dan tanggung jawab yang diberikan sesuai tenggat waktu.
3. Partisipasi Departemen lain untuk ikut menyukseskan Proker IMMAJ TALKSHOW
sesuai dengan pembagian kerjanya masing- masing.
4. Adanya dukungan dari Founder Smoothie Theory dalam program kerja Immaj Talkshow
yaitu dengan memberikan 10 voucher kepada 10 partisipan talkshow yang terpilih
sebagai pemenang kuis.

D. Faktor Penghambat
1. Integrasi dengan Departemen HRD yang kurang terealisasi dengan baik dalam mengajak
kema, dan masyarakat umum dalam berkomentar pada postingan Seputar IMMAJ.
Adapun langkah taktis yang dilakukan oleh MD yaitu membagi penanggung jawab setiap
postingan untuk memenuhi 15 komentar di setiap postingan dimana Ia bertanggung
jawab.
2. Kurangnya partisipasi pengurus dalam berkomentar dan membagikan postingan Seputar
IMMAJ, Langkah taktis yang dilakukan yaitu mengajak pengurus untuk berkomentar
dengan mengunggah link postingan pada grup pengurus atau dengan mengajak melalui
chat personal.
3. Masih banyaknya pengurus yang tidak aktif berpartisipasi dalam kegiatan Immaj
Talkshow.

E. Realisasi Program Kerja


1. SEPUTAR IMMAJ (Seputar Informasi Manajemen)

Waktu & Deskripsi Indikator Realisasi Realisasi


Tempat Kegiatan Keberhasilan Anggaran Program

1 kali setiap Memberi 1). Terealisasi Rp. 0,- 1) Terealisasi 40%


pekan Informasi 40% jika proker dengan 15 kali
sepanjang seputar wacana terlaksana perilisan;
kepengurusan kemanajemenan sebanyak 12x.
Immaj FEB-UH “Management
2021 Digitalization 2). Terealisasi 2) terealisasi 12%
Yang dimulai in the new 45% jika dengan 4 postingan
pada 17 Juni normal Era ” mencapai 15 yang mencapai 15
2021. yang tanggapan setiap komentar
divisualisasikan kolom komentar
dan kemudian postingan akun Post 1 = 21 komentar
di sebarkan IMMAJ. Post 2 = 14 komen tar
melalui Post 3 = 1 komentar
platform 3).Terealisasi Post 4 = 7 komentar
Instagram 15% jika release Post 5 = 16 komentar
IMMAJ. tepat waktu Post 6 = 4 komentar
setiap kali Post 7 = 15 komentar
perilisan. Post 8 = 1 komentar
Post 9 = 4 komentar
Post 10 = 1 komentar
Post 11 = 5 komentar
Post 12 = 1 komentar
Post 13 = 3 komentar
Post 14 = 15 komentar
Post 15 = 8 komentar

3) Terealisasi15%
dengan 15 kali
perilisan yang tepat
waktu.

Total Presentase
Ketercapaian Proker
Seputar IMMAJ
67 % Tercapai

2. Immaj Talkshow

Waktu & Deskripsi Indikator Realisasi Realisasi


Tempat Kegiatan Keberhasilan Anggaran Program

Immaj ● Sebagai wadah 1). Terealisasi Rp. 735.000,- Teralisasi 87,55%


Talkshow dalam 25% jika proker dengan rincian
terlaksana pada mendapatkan terlaksana 1x 1). Hadiah sebagai berikut :
tanggal 07 berbagai sepanjang buku untuk 3
Agustus 2021 wawasan kepengurusan orang 1) Terlaksana 1 kali
dari pukul mengenai pemenang (25%)
07.00 hingga wacana 2). Terealisasi kuis: Rp.
12.10 WITA kemanajemen 35% jika 257.000,- 2) Dihadiri oleh :
yang mencapai target - Kema
dilaksanakan ● Sebagai upaya peserta minimal 2). Print thank Manajemen : 36
Via zoom. dalam 40 orang Kema you card, orang
peningkatan departemen kemasan, dan - Kema
penerapan Manajemen sertifikat departemen lain:
budaya ilmiah FEB-UH dan 30 pemateri 2 orang
orang Kema Rp. 23.000,- - Umum : 20
departemen lain Ongkos kirim orang
dan 20 orang hadiah 3 orang (22,55%)
masyarakat pemenang kuis
umum Rp. 64.000,- 3) Adapun peserta
yang mengisi
3).Terealisasi 3). Biaya box feedback penilaian
40% jika terdapat packaging sebanyak 189 orang
50% dari peserta Rp. 141.000,- dari total 240 peserta
yang mengisi yang hadir mengisi
form feedback 4). Plakat absen. (40%)
penilaian yang speaker Rp.
akan disebarkan 150.000,-
setelah
pelaksanaan 5). Bingkai
acara. plakat Rp.
100.000,-

F. Realisasi Fungsi Kerja


1. Bertanggung jawab atas pengembangan wacana kemanajemenan
Sepanjang kepengurusan MD telah melakukan pengembangan wacana
manajemen dengan terlaksananya program kerja Seputar IMMAJ dimana Memberi
Informasi seputar wacana kemanajemenan “Management Digitalization in the new
normal Era ” yang divisualisasikan dan kemudian disebarkan melalui akun Instagram
resmi Immaj. Serta melaksanakan program kerja IMMAJ Talkshow dengan tema “The
Role of Digital Marketing in The New Normal Era” yang dimana menjawab fungsi kerja
tersebut.

2. Bertanggung atas peningkatan budaya ilmiah


Fungsi kerja ini juga sudah terealisasi karena manajer dan anggota MD bertugas
menjadi mentor di program kerja mentoring HRD, kami telah melakukan membaca dan
berdiskusi terkait isu terkini, buku dan film hal tersebut sejalan dengan peningkatan
budaya ilmiah. MD juga telah mengadakan diskusi publik dengan berkolaborasi bersama
Departemen Keakuntansian IMA dan Departemen Keilmuan dan Advokasi HIMAJIE
dengan tema “Strategi Pemulihan Ekonomi Nasional Selama Pandemic Covid-19 dari
Perspektif Ilmu Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi” yang dilaksanakan pada Jumat,
24 September 2021 Pukul 18.00- 23.00 WITA via zoom meeting yang diikuti oleh 89
partisipan.

3. Berkoordinasi dengan Presidium di lingkup IMMAJ FEB UH


Kami melakukan koordinasi dengan presidium Immaj FEB-UH baik secara
langsung maupun melalui melalui grup WhatsApp. Setiap rapat kepengurusan
departemen kami melakukan koordinasi dengan presidium terkait program kerja atau
fungsi kerja kami. Adapun dengan Treasurer dan Secretary, kami melakukan koordinasi
langsung terkait program kerja dan hambatan-hambatan yang ada.

4. Berkoordinasi dengan setiap departemen di Immaj FEB-UH.


Koordinasi departemen MD dengan presidium terjalin dengan baik. Bentuk
koordinasi dengan presidium yaitu secara langsung pada rapat kepengurusan terkait
evaluasi program kerja dan saran-saran teknis pelaksanaan. Treasurer sebagai
penanggung jawab departemen MD juga turut langsung dalam persiapan Immaj
Talkshow, sehingga bisa terlaksana dengan baik. Integrasi dengan departemen lain di
lingkup Immaj FEB-UH yang kami lakukan ini berjalan cukup baik. Koordinasi yang
dilakukan dengan PR pada program kerja Immaj Talkshow yaitu turut membantu dalam
pembuatan desain flyer, MOU, serta desain sertifikat. Adapun dalam Program kerja
Seputar IMMAJ, PR bertugas membantu memvisualisasikan dan mengunggah konten
melalui akun resmi Instagram Immaj. Bentuk koordinasi dengan departemen HRD yaitu
2 orang anggota MD menjadi SC pada program kerja PATO 2021 yakni Wahyunur dan
Atika, dan 2 orang lagi menjadi SC pada LKMM 2021, semua anggota terlibat
pelaksanaan mentoring, serta terlibat dalam pembuatan TOR materi kemanajemenan
dalam kegiatan PATO 2021. Adapun integrasi bersama HRD dapa proker Seputar IMMAJ
adalah dengan mengajak kema dan masyarakat umum untuk mengomentari postingan.
Sedangkan pada Proker Immaj Talkshow, HRD bertanggung jawab menghadirkan peserta
kegiatan, dan itu telah dilakukan dengan baik terbukti dengan adanya 202 partisipan pada
kegiatan tersebut. Adapun terkait dengan koordinasi bersama Departemen SE diberikan
tanggung jawab untuk membantu mendistribusikan Sertifikat peserta pada kegiatan
Immaj Talkshow,dan itu sudah dilaksanakan dengan tepat waktu, dimana sertifikat
tersebut didistribusikan menggunakan email Immaj dan dikirimkan ke email peserta satu
per satu. MD sendiri juga membantu melaksanakan jadwal piket sesuai waktu piket yang
telah ditetapkan. MD juga membantu untuk memberikan referensi buku pada program
kerja Perpustakaan Mini Immaj.

5. Berkoordinasi dengan departemen yang sama di lingkup Kema FEB-UH.


Koordinasi dengan departemen yang sama di lingkup Kema FEB- UH dimana
dimaksud adalah Departemen Keakuntansian IMA dan Departemen Keilmuan dan
Advokasi HIMAJIE telah dilaksanakan dengan membuat diskusi publik kolaborasi
keilmuan 3 ormaju dengan tema “Strategi Pemulihan Ekonomi Nasional Selama
Pandemic Covid-19 dari Perspektif Ilmu Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi” yang
dilaksanakan pada Jumat, 24 September 2021 Pukul 18.00- 23.00 WITA via zoom
meeting yang diikuti oleh 89 partisipan.
G. Penutup
Dengan senantiasa mengucap syukur kehadirat Allah SWT, demikian laporan
pertanggung jawaban oleh Departemen MD IMMAJ FEB-UH Periode 2021 yang dapat
disampaikan, mohon maaf apabila dalam penyampaian ini terdapat kesalahan. Dan semoga
kedepannya kami bisa menjadi lebih baik lagi dan dapat menjadi refleksi untuk kedepannya.
Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Departemen Management Development


Immaj FEB-UH
Periode 2020-2021

Wahyunur
Manager Management Development
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KOMPREHENSIF
SECRETARIAT AND ENTREPRENEURSHIP
IKATAN MAHASISWA MANAJEMEN FEB-UH
PERIODE 2020-2021

A. Latar Belakang
Assalamualaikum wr.wb
Bismillahirahmanirrahim.
“Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga sampai saat ini kami dapat menjalankan amanah
menyelesaikan kepengurusan periode 2021. Shalawat serta salam tidak lupa kita curahkan
kepada junjungan nabi besar kita Nabi Muhammad SAW. beserta keluarga, para sahabat dan
umatnya semoga sampai kepada kita semua hingga akhir zaman.
Immaj FEB-UH pada periode ini memiliki beberapa departemen yang saling
melengkapi dalam mencapai visi misi kepengurusan. Salah satu departemennya ialah
Departemen Secretariat and Entrepreneurship (SE). Departemen ini memiliki tanggung jawab
dalam mengelola referensi-referensi, database kema dan alumni, sekretariat, inventaris, serta
pengelolaan usaha penambahan kas Immaj FEB-UH.
Pada periode kepengurusan kali ini, departemen SE kemudian memiliki 2 program
kerja yang telah dilaksanakan, yaitu Perpustakaan Mini Immaj FEB-UH dan belanja pustaka
serta Wirausaha Mandiri (I’M J Shop). Sepanjang kepengurusan ini, kami berusaha menjalankan
program kerja serta fungsi kerja kami sebaik mungkin untuk menjalankan amanah dan juga
tanggung jawab yang diberikan. Laporan pertanggungjawaban pun kemudian hadir untuk
melihat hasil dari kinerja suatu organisasi. Untuk melihat hasil dari kinerja departemen SE, dapat
dilihat dari laporan pertanggungjawaban yang kami buat berikut ini.

B. Kondisi Objektif

1. Internal
Struktur Departemen SE berjumlah 11 orang, yaitu terdiri dari satu orang
manager yaitu Muhammad Ardiansyah dan sepuluh anggota departemen yaitu Nurilmia,
Alif Muhammad, Andi Yuliana, Wa Ode Safitra, Aulia Syahbani, Yosefa Logo, Hasriani,
Ade Nurul Fauziah, Handriani, Yehezkiel Tangalobo. Pada kepengurusan Periode 2021,
kami menjalankan fungsi kerja dan program kerja dengan dilakukan pembagian tupoksi
yang jelas. Kami mulai melakukan komunikasi yang baik melalui grup media sosial
Whatsapp dan Video Conference Zoom.
Pada kuartal 1 kami mengadakan rapat rutin 6 kali untuk mengevaluasi program
kerja serta membuat perencanaan kerja satu minggu kedepan. Pada kuartal ini, telah
diperjelas tupoksi kerja tiap staff sehingga tidak adanya ambiguitas akan deskripsi kerja tiap
orang, namun beberapa staff departemen mengalami kesulitan dalam menjalankan perannya,
disebabkan beberapa orang mengalami hambatan pada jaringan internet, sehingga aliran
informasi dan koordinasi lambat terjalin dan tersampaikan. Untuk men-taktis hal ini,
dilakukan perubahan tupoksi kerja dengan penyesuaian penempatan tupoksi tiap orangnya
dengan memperhatikan variabel koneksi jaringan.
Pada kuartal 2, Departemen SE mencoba mengevaluasi dan melanjutkan setiap
usaha dan aktivitas yang dikerjakan di kuartal 1, mengingat program kerja dari departemen
SE merupakan program kerja yang sifatnya tidak momentum akan tetapi dikerjakan selama
satu kepengurusan, pelaksanaan program kerja dan fungsi kerja memiliki
hambatan-hambatan yang cukup besar pada kuartal ini dikarenakan kesibukan anggota
departemen SE yaitu padatnya jadwal KKN menyebabkan beberapa aktivitas kerja belum
rampung. Beberapa anggota juga mengalami hambatan dalam berkomunikasi disebabkan
jaringan internet di lokasi KKN tidak terlalu mendukung untuk komunikasi yang efektif.
Pada Kuartal 3, pelaksanaan program kerja dan fungsi kerja memiliki
hambatan-hambatan sehingga ada beberapa hal yang belum rampung hingga dibuatnya LPJ
komprehensif ini. Kesibukan anggota dan koordinator departemen SE disebabkan
keikutsertaan program/organisasi luar menyebabkan beberapa aktivitas kerja belum
rampung, dan beberapa anggota juga mengalami hambatan dalam berkomunikasi disebabkan
jaringan internet tidak terlalu mendukung untuk komunikasi yang efektif.
Departemen SE memiliki tiga program kerja yang telah dilaksanakan antara lain,
Perpustakaan Mini Immaj, Belanja Pustaka, dan I’MJ Shop. Perpustakaan Mini Immaj
FEB-UH dan Belanja Pustaka dilaksanakan sepanjang kepengurusan pada periode ini.
Terdapat beberapa tambahan buku hasil dari sumbangan dan juga belanja pustaka. Buku
tambahan hasil dari sumbangan anggota Kema dan alumni FEB-UH Departemen
Manajemen berhasil terkumpul sebanyak 70 buku. Sedangkan, jumlah tambahan buku hasil
dari belanja pustaka berjumlah 9 buku. Pada kuartal ketiga, kami melakukan pengkodean
buku pada tambahan buku tersebut guna mempermudah dalam mengidentifikasi dan juga
mengklasifikasian.
I’MJ Shop yang dilaksanakan sepanjang kepengurusan, aktivitas wirausaha yang
dilakukan di program kerja ini yaitu dengan menjual bucket berupa bucket snack. Selain
bucket,I’MJ Shop juga menjual beberapa jenis hijab seperti hijab paris, hijab plisket, serta
pashmina ceruti dengan berbagai macam warna. Kendala yang dihadapi sepanjang
kepengurusan yaitu terletak pada proses pemasaran produk itu sendiri, dimana terbatasnya
ide dalam memasarkan produk serta kurangnya peminat pada produk yang di jual.
2. Eksternal
Koordinasi departemen SE dengan presidium terjalin dengan baik. Bentuk
koordinasi dengan presidium yaitu secara langsung pada rapat kepengurusan terkait evaluasi
program kerja dan saran-saran teknis pelaksanaan. Adapun dengan Secretary, kami
melakukan koordinasi langsung terkait program kerja dan hambatan-hambatan yang ada.
Integrasi dengan departemen lain di lingkup Immaj FEB-UH yang kami lakukan
ini berjalan cukup baik. Koordinasi yang dilakukan dengan departemen lain lingkup Immaj
FEB-UH terkait dengan publikasi konten buku rekomendasi, serta Appreciation Post
bersama Departemen PR. Bentuk koordinasi dengan Departemen HRD dimana beberapa
anggota departemen SE menjadi SC pada program kerja PATO & LKMM 1 serta semua
anggota terlibat pelaksanaan mentoring. Bentuk koordinasi dengan Departemen MD juga
terjalin dengan baik, dimana Departemen SE berkontribusi aktif dalam pendistribusian
sertifikat peserta di salah-satu satu program kerja Departemen MD.
Koordinasi secara keseluruhan dengan semua pengurus Immaj FEB-UH yaitu
melalui rapat rutin setiap minggu. Kami juga membuat jadwal piket setiap hari Senin sampai
Jumat yang melibatkan semua personalia kepengurusan secara tidak langsung, dimana
penjadwalan piket dilakukan dengan pengaturan 1 hari- 1 departemen (Senin, SE; Selasa,
MD; Rabu, HRD; Kamis, PR; Jumat, Presidium).
Koordinasi yang kami lakukan dengan departemen sejenis di lingkup Kema
FEB-UH berjalan cukup baik. Koordinasi yang telah terjalin adalah dengan mengikuti
pembahasan sosialisasi SOP Sema FEB-UH, dan Pelaksanaan SOP Student Center Lt.2
dengan jadwal piket tiap hari Jumat.

C. Faktor Pendukung
1. Adanya partisipasi anggota Kema FEB-UH berupa saran, ide, serta kritikan untuk sekretariat
Immaj yang lebih baik, khususnya pengurus memberikan saran pengadaan inventaris.
2. Adanya sikap proaktif Kema/pengurus untuk menjaga kebersihan sekretariat walaupun tidak
memiliki kewajiban secara khusus (jadwal piket).
3. Adanya partisipasi dari pengurus dengan memberikan saran terkait buku-buku rekomendasi
untuk diadakan melalui program kerja belanja pustaka, serta membantu mempublikasikan
produk I’MJ Shop.
4. Adanya partisipasi anggota Kema dan alumni untuk mengisi form database Kema FEB-UH
Departemen Manajemen untuk memperbarui database anggota Kema dan Alumni
Manajemen FEB-UH.
5. Adanya Partisipasi anggota Kema dan Alumni untuk menyumbang buku sehingga terjadi
penambahan buku di perpustakaan Immaj.
D. Faktor Penghambat
1. Anggota Kema FEB-UH yang meminjam barang inventaris berupa buku Immaj
FEB-UH, tidak melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada anggota departemen SE
maupun pengurus lainnya. Langkah taktis terkait hal ini dengan dirancang untuk
dibuatkan SOP Kesekretariatan.
2. Adanya pengurus yang tidak menjalankan jadwal piket nya sesuai yang telah
dijadwalkan, sehingga jadwal piket tidak terlaksana, serta pelaksana piket tidak
membuang sampah ke tempat pembuangan akhir/sementara, sehingga terkadang sampah
menumpuk di himpunan. Langkah taktis terkait hal ini dengan menghubungi koordinator
untuk mengingatkan anggotanya yang bertugas jadwal piket, serta menghimbau melalui
grup untuk membuang sampah yang ada di himpunan.
3. Beberapa anggota Departemen SE tidak melaksanakan tugas yang telah diberikan
kepadanya, sehingga ada beberapa fungsi kerja yang tidak terlaksana dengan baik, hal ini
disebabkan karena kurangnya koordinasi dan pengawalan dari koordinator, hal lain
karena adanya kebingungan (ketidakjelasan pelaksanaan teknis), serta adanya kesibukan
pengurus departemen SE sehingga pelaksanaan tugas tidak terlaksana dengan baik.
Langkah taktis terkait hal ini dengan koordinator mengingatkan kepada pengurus untuk
melaksanakan tugasnya, jika masih tidak terlaksana, koordinator mengambil alih tugas
tersebut, namun tetap tidak terlaksana dengan baik.

E. Realisasi Program Kerja


1. Perpustakaan Mini Immaj FEB-UH dan Belanja Pustaka

Waktu & Deskripsi Indikator Realisasi Realisasi


Tempat Kegiatan Keberhasilan Anggaran Program

Sepanjang Pengelolaan 1)Terealisasi 30% Rp.992.000,- 1) Tidak terealisasi


Kepengurusan referensi-refere jika hadirnya karena tidak ada
Immaj nsi buku katalog katalog buku.
FEB-UH 2021 perpustakaan buku/booklet
mini Immaj milik Immaj. 2) Terealisasi 24%
dan karena hanya 20 buku
mengupayakan 2) Terealisasi yang dipinjam.
agar referensi 30% jika terjadi 20/25 x 100%
buku di peminjaman = 80% x 30%
perpustakaan buku sebanyak = 24%
Immaj lebih 25 buku selama
beragam. kepengurusan 3) Terealisasi 20%
karena ada 80 buku
3) Terealisasi yang bertambah hingga
20% jika terdapat kuartal 3.
25 unit 80/25 x 100%
penambahan = 100% x 20%
buku. = 20%
4) Terealisasi 4) Tidak terealisasi
20% apabila ada karena katalog buku
10 kema dan/atau masih dalam tahap
alumni yang perampungan, sehingga
buku belum membuka ruang
kepemilikannya untuk kema/alumni
bersedia untuk untuk dimuat bukunya
dimuat dalam di katalog.
katalog buku.
Total Realisasi
Program Kerja
44 %

2. Wirausaha Mandiri (I’MJ Shop)

Waktu & Deskripsi Indikator Realisasi Realisasi


Tempat Kegiatan Keberhasilan Anggaran Program

Sepanjang Sebagai salah 1) Terealisasi Rp. 351.942 1). Terealisasi 30 %


Kepengurusan satu sumber 30% jika karena anggaran dana
Immaj pendanaan anggaran dana kembali.
FEB-UH 2021 immaj FEB kembali
UH 2).Terealisasi 19,7 %
2) Terealisasi karena keuntungan
70% jika yang didapatkan
keuntungannya sebesar Rp 198.058
2x lipat.
198.058/1.000.000 x
100%
= 19,8% x 70%
= 13,9%

Total Realisasi
Program Kerja 43,9%

F. Realisasi Fungsi Kerja


1. Bertanggung jawab atas pengelolaan inventaris
Fungsi kerja ini tidak terlaksana dengan baik, karena ada beberapa buku yang masuk
ke himpunan berupa buku sumbangan serta buku-buku milik Immaj FEB-UH yang telah
lama. Telah dilakukan inventarisasi pada akhir kuartal, namun dari pengelolaan kebersihan
dan akses himpunan yang bisa dijangkau oleh siapapun yang memiliki kepentingan di
sekretariat, pengelolaannya terlaksana dengan baik, sehingga fungsi kesekretariatan cukup
optimum pemanfaatannya.

2. Bertanggung jawab atas dokumentasi aktivitas organisasi


Fungsi kerja ini tidak berjalan dengan baik dikarenakan anggota yang bertanggung
jawab untuk pelaksanaan fungsi kerja ini tidak mengerjakan dengan baik proses dokumentasi
ini. Langkah taktis menyikapi hal tersebut dengan manajer departemen mengambil alih
pelaksanaan fungsi kerja ini, namun karena telah banyak aktivitas organisasi yang terlewatkan
untuk di dokumentasikan menyebabkan pelaksanaan fungsi kerja ini tidak terlaksana.

3. Bertanggung jawab atas wirausaha mandiri


Fungsi kerja ini berjalan tidak maksimal, karena penjualan I’MJ Shop yang tidak
mencapai target yang telah direncanakan. Namun demikian anggota yang bertanggung jawab
atas fungsi kerja ini sudah berusaha dalam melakukan penjualan dengan melakukan promosi
di media sosial. Di kuartal terakhir kami lebih memfokuskan menjual semua produk I’MJ
Shop yang belum laku terjual. Sehingga di akhir kepengurusan tidak ada lagi stok barang yang
tersisa/belum terjual.

4. Bertanggung jawab atas pengelolaan database Kema dan Alumni departemen


Manajemen FEB-UH
Fungsi kerja ini berjalan tidak terlalu maksimal, karena metode pembaharuan
database melalui G-form, namun hasil dari penyebaran kuesioner belum mendapatkan
responden yang maksimal. Langkah taktis dalam pembaharuan database, dengan memberikan
tanggung jawab tiap anggota Departemen SE menghubungi Kema untuk mengisis G-form.

5. Bertanggung jawab atas peningkatan budaya ilmiah


Fungsi kerja ini belum direalisasikan dengan baik, untuk realisasi fungsi kerja ini
telah dirancang forum diskusi untuk internal Departemen SE namun selalu mengalami
perubahan jadwal, sehingga belum terlaksana sama sekali. Setiap anggota juga berpartisipasi
menjadi mentor dalam program kerja HRD dengan mentee yang berjumlah 4-5 orang.

6. Berkoordinasi dengan presidium di lingkup Immaj FEB-UH


Kami melakukan koordinasi dengan presidium Immaj FEB-UH baik secara langsung
maupun melalui melalui Whatsapp. Setiap rapat kepengurusan Departemen ini melakukan
koordinasi dengan presidium terkait program kerja atau fungsi kerja kami. Adapun dengan
Secretary, kami melakukan koordinasi langsung terkait program kerja dan
hambatan-hambatan yang ada.

7. Berkoordinasi dengan setiap departemen di Immaj FEB-UH.


Koordinasi yang dilakukan dengan departemen lain di lingkup Immaj FEB-UH
terkait dengan publikasi program kerja (IMJ Shop) di Instagram yang dimiliki oleh Immaj
FEB-UH, koordinasi ini dilakukan bersama dengan departemen PR. Koordinasi dengan
departemen HRD berupa saran-saran pengadaan buku yang menunjang program kerja
departemen HRD, sedangkan koordinasi dengan departemen MD dengan meminta saran
rekomendasi buku terkait basic keilmuan manajemen , misalnya buku pengantar manajemen
dan sebagainya.

8. Berkoordinasi dengan departemen yang sama di lingkup Kema FEB-UH.


Koordinasi yang kami lakukan dengan departemen sejenis di lingkup Kema FEB-UH
berjalan dengan baik. Kami melakukan koordinasi saat agenda pembahasan SOP Student
Center Lt.2. serta menjalankan SOP yang telah disepakati bersama tentang kebersihan Student
Center Lt.2 dengan membersihkan forbes serta WC tiap hari jumat (jadwal piket Immaj
FEB-UH).

G. Penutup

Dengan senantiasa mengucap syukur kehadirat Allah SWT, demikian laporan


pertanggung jawaban Departemen SE yang dapat kami sampaikan, mohon maaf apabila dalam
penyampaian ini terdapat kesalahan. Dan semoga kedepannya kami bisa menjadi lebih baik lagi
dan dapat menjadi refleksi untuk kedepannya. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Wassalamu’alaikum wr.wb

Departemen Secretariat and Entrepreneurship


Immaj FEB-UH
Periode 2020-2021

Muhammad Ardiansyah
Manager Secretariat and Entrepreneurship
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KOMPREHENSIF
PUBLIC RELATION
IKATAN MAHASISWA MANAJEMEN FEB-UH
PERIODE 2020-2021

A. Latar Belakang

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkah dan rahmatNya
sehingga sampai saat ini kami dapat menjalankan amanah pada kuartal 3 kepengurusan periode
2020-2021 ini. Shalawat berangkai salam senantiasa tercurah kepada junjungan Rasulullah
Muhammad SAW, beserta keluarga, para sahabat dan umatnya hingga akhir zaman.
Departemen Public Relation (PR) dalam kepengurusan Ikatan Mahasiswa
Manajemen periode 2021 hadir sebagai realisasi dari PPO dan GBHKO Lembaga Mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin serta menunjang visi misi kepengurusan.
Departemen ini memiliki fungsi kerja dalam mengelola media sosial Immaj FEB-UH, menjaga
hubungan baik dengan pihak internal dan eksternal serta bertanggung jawab terhadap kegiatan
sosial.
Pada kepengurusan periode ini, Departemen PR memiliki 3 program kerja yang
dilaksanakan sepanjang kepengurusan, yaitu Immaj Relationship (I-SHIP), Immaj Social
Activities (ISAC) dan Alumni Sharing Knowledge (ASK). Laporan pertanggungjawaban ini
disusun untuk memenuhi kewajiban organisasi setelah satu bulan menjalankan amanah
kepengurusan di departemen PR Immaj FEB-UH. Disisi lain laporan ini sebagai evaluasi kinerja
departemen terkait dalam menjalankan amanah yang dilimpahkan.

B. Kondisi Objektif

1. Internal
Departemen PR beranggotakan 11 orang, yaitu terdiri dari satu orang manajer dan
sepuluh orang anggota. Di awal kepengurusan, telah dilakukan pembagian kerja kepada
masing-masing anggota departemen di masing-masing program kerja. Departemen PR
melakukan komunikasi yang rutin melalui grup media sosial Whatsapp untuk membahas
dan mengevaluasi program kerja yang sedang dan telah dilaksanakan selama satu
kepengurusan.
Program kerja pertama yaitu I-pers. Saudari Inzania Islamiah Ramadhani R., A.
St. Rabiah Apriana, dan Dinda Darwis sebagai penanggungjawab media sosial Instagram,
saudari Azizah Firda Asrianty dan Nurfadillah Rifai penanggungjawab Facebook, saudari
Mutiah Nurul K. dan saudara Muh. Wahyu Perdana penanggungjawab Twitter, saudari
Catharine Janett V. dan Nur Asiyah penanggungjawab Twitter. Nurul Khairunnisah,
Nirmayanti dan Inzania Islamiah Ramadhani R. penanggungjawab Website. Saudari
Inzania Islamiah Ramadhani R. sebagai manajer juga bertugas mengawasi unggahan di
semua sosial media. Untuk program kerja ISAC dan ASK semua anggota PR menjadi
penanggung jawab.

I-SHIP telah terlaksana selama 16 minggu unggahan media sosial. Konten-konten


yang telah kami post berupa kegiatan Immaj, Book Recommendation, Did you know?,
Figure of The Week, isu-isu manajemen, dan info penting lainnya. E-Mading telah
terlaksana sebanyak 1 kali dengan konten tanggapan orang-orang yang terlibat dalam
program kerja yang kami lakukan.

Program kerja selanjutnya yaitu Alumni Sharing Knowledge (ASK). Kendala yang
ada pada program kerja ASK adalah integrasi dengan Departemen HRD yang kurang
terealisasi dengan baik sehingga terjadi keterlambatan dimulainya acara untuk menunggu
peserta. Solusi dari masalah ini untuk menghadirkan pengurus Immaj FEB-UH dan Kema
FEB-UH adalah anggota PR menghubungi pengurus Immaj FEB-UH dan Kema FEB UH
melalui chat pribadi untuk bergabung di live Instagram sehingga acara bisa berjalan
dengan peserta yang mencukupi.

Program kerja terakhir yaitu Immaj Social Activity (ISAC). Program kerja ini
hadir untuk menjawab fungsi kerja pertama Departemen PR di kepengurusan periode ini.
ISAC merupakan kegiatan yang berbentuk bakti sosial yang berfokus pada pemfasilitasan
minat baca anak-anak dengan cara memberikan buku bacaan, alat tulis, dan alat
menggambar. Kegiatan ini telah terlaksana pada hari Sabtu, 25 September 2021 yang
berlokasi di Desa Laguruda Kabupaten Takalar. Kegiatan ini berjalan lancar didukung
dengan jumlah pengurus dan Kema yang memenuhi kebutuhan. Hambatan dari proker ini
adalah kurangnya SDM dalam persiapan proker sebelum hari dilaksanakannya proker.

2. Eksternal
Koordinasi yang dijalin PR dengan pihak eksternal adalah dengan presidium,
departemen lain di lingkup Immaj FEB-UH dan lingkup Kema FEB-UH. Koordinasi
dengan presidium terjalin melalui rapat kepengurusan dan grup chat Wahatsapp dengan
membahas seputar perkembangan fungsi dan program kerja yang dilaksanakan. PR juga
mengikut sertakan Secretary pada rapat internal yang rutin dilaksanakan. Presidium
sangat membantu dalam hal mengingatkan dan memberikan saran ataupun kritik
mengenai program kerja departemen ini.

Integrasi dengan departemen lain di lingkup Immaj FEB-UH sendiri juga berjalan
dengan baik. Koordinasi kami lakukan melalui rapat kepengurusan, grup chat Immaj
FEB-UH dan grup koordinator. Koordinasi kami menyangkut tentang penyebaran
informasi program kerja setiap departemen dan juga membantu dalam melaksanakan
program kerja.

C. Faktor Pendukung
1. Adanya integrasi dari Departemen MD dalam mengonsep topik Program Kerja ASK.
2. Adanya dukungan dari Alumni yang bersedia menjadi speaker pada program kerja ASK.
3. Kritik dan Saran dari Secretary dan Treasurer yang sangat membantu kami memperbaiki
kinerja departemen PR.
4. Adanya keterlibatan kema non-pengurus, para donatur, dan para stakeholder yang
berkepentingan dalam program kerja ISAC dalam hal ini penanggung jawab desa dan
masyarakat.

D. Faktor Penghambat
1. Adanya miskomunikasi dengan dengan departemen lain mengenai publikasi kegiatan
departemennya. Solusi yang kami lakukan yaitu memberikan jadwal deadline dan
peringatan secara berulang dengan departemen terkait.
2. Integrasi dengan Departemen HRD yang kurang terealisasi dengan baik sehingga anggota
PR yang menghubungi Kema FEB UH melalui chat pribadi untuk mengikuti proker

C. Realisasi Program Kerja


1. I-SHIP

Waktu & Deskripsi Indikator Realisasi Realisasi


Tempat Kegiatan Keberhasilan Anggaran Program

Sepanjang Kegiatan yang 1). Terealisasi Rp. 20.000 Berdasarkan indikator


kepengurusan dilaksanakan 80% jika media keberhasilan, kegiatan
periode untuk sosial (instagram, ini tercapai sebesar:
2020-2021. memudahkan twitter, linkedin
Semua media dalam dan facebook) Terealisasi 80% dari
sosial Immaj mengakses/me menyampaikan updatean media sosial.
FEB-UH, ncari informasi informasi seputar Terealisasi 12 minggu
seperti dan program kerja/ postingan yang
Instagram, kegiatan-kegiat kegiatan-kegiatan merupakan updatean
Twitter, an Immaj serta internal Lema kegiatan, isu-isu
LinkedIn dan info penting FEB-UH serta kemanajemen-an,
Facebook. lainnya. informasi penting isu-isu sosial, dan info
lainnya. penting lainnya dari 12
Kegiatan ini minggu pada periode
juga sebagai ini (12/12 minggu x
media 2).Terealisasi 80%).
komunikasi 20% jika
dalam menjaga informasi dalam Terealisasi 20% dari
hubungan antar e-majalah postingan e-mading
stakeholders, dinding diupdate
baik pihak minimal 1 kali Sehingga terealisasi
internal dalam 100% pada program
maupun pihak kepengurusan kerja ini.
eksternal

2. Alumni Sharing Knowledge (ASK)

Waktu & Deskripsi Indikator Realisasi Realisasi


Tempat Kegiatan Keberhasilan Anggaran Program

Minimal 1 kali Alumni 1). Terealisasi Rp. 0,- Berdasarkan indikator


sepanjang Sharing 50% jika 2/3 dari keberhasilan, kegiatan
kepengurusan Knowledge jumlah pengurus ini tercapai sebesar:
2020-2021. adalah sesi Immaj dan
diskusi dimana minimal 20 a. 34 pengurus
kami Kema mengikuti yang hadir.
ASK mengundang kegiatan. Total pengurus
dilaksanakan alumni untuk yang menjadi
melalui LIVE membagi indikator adalah
Instagram pengetahuan 2).Terealisasi 30 orang (2/3 x
IMMAJ FEB mereka kepada 50% jika terjadi 45 = 30). Jadi
UH Kema FEB UH interaksi antara terealisasi 25%
peserta dan
narasumber 21 kema yang
hadir.
Total kema yang
menjadi
indikator adalah
20 orang. Jadi
terealisasi 25%

Jadi terealisasi
50% pada
indikator
pertama

b. Terealisasi 50%
karena terjadi
interaksi berupa
tanya jawab
antara peserta
dan narasumber

Sehingga terealisasi
100% pada program
kerja ini.

3. Immaj Social Activity (ISAC)

Waktu & Deskripsi Indikator Realisasi Realisasi


Tempat Kegiatan Keberhasilan Anggaran Program

25 September Kegiatan ini 1). Terealisasi Rp. Berdasarkan indikator


2021, di Desa dilaksanakan 50% jika ½ dari 1.610.000,- keberhasilan, kegiatan
Laguruda, untuk jumlah pengurus ini tercapai sebesar:
Takalar. meningkatkan Immaj dan
kepedulian minimal 5 kema a. 27 pengurus
sosial di mengikuti yang hadir.
lingkup Kema kegiatan. Total pengurus
FEB-UH yang menjadi
departemen indikator adalah
Manajemen. 2).Terealisasi 23 orang (1/2 x
Serta 50% jika 45 = 23). Jadi
membantu tersalurkan terealisasi 25%
memfasilitasi minimal 50 buku b. 8 kema yang
terkait minat hadir. Total
baca anak-anak kema yang
yang berada di menjadi
lokasi yang indikator adalah
ditentukan. 5 orang. Jadi
terealisasi 25%

Jadi terealisasi 50%


pada indikator pertama

Terealisasi 50% dari 60


buku yang tersalurkan.

Sehingga terealisasi
100% pada program
kerja ini

F. Realisasi Fungsi Kerja


1. Bertanggung jawab atas kegiatan sosial
Kegiatan ini telah terlaksana pada kuartal 3 tepatnya tanggal 25 September 2021
yang berlokasi di Desa Laguruda, Kab. Takalar. Fungsi kerja ini berjalan baik dibuktikan
dengan jumlah Pengurus Immaj FEB-UH dan Kema FEB-UH yang memenuhi indikator
ketercapaian serta jumlah buku yang didonasikan melebihi indikator ketercapaian.
2. Bertanggung jawab atas hubungan baik pihak internal dan pihak eksternal
Fungsi kerja ini berjalan cukup baik sampai akhir kuartal. Fungsi kerja ini
dibuktikan oleh terjadinya koordinasi yang cukup baik di internal kami serta melakukan
kerjasama, baik itu community partner ataupun media partner dengan pihak eksternal.

3. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan media sosial yang bertujuan untuk


memperkenalkan IMMAJ FEB-UH (Branding IMMAJ FEB UH)
Fungsi kerja ini berjalan dengan cukup baik. Fungsi kerja ini direalisasikan dalam
bentuk program kerja yaitu I-SHIP. I-SHIP memberikan informasi mengenai kegiatan
yang akan dilaksanakan, maupun yang sedang dilaksanakan melalui media sosial. Selain
informasi kegiatan, kami juga memberikan informasi-informasi seperti peringatan
hari-hari besar, informasi beasiswa, dan informasi lomba. Kami juga rutin melakukan
postingan pada media social dengan memberi informasi-informasi bermanfaat seperti
rekomendasi buku, tokoh inspirasional, serta informasi penting yang sedang hangat
diperbincangkan dan menambah pengetahuan.

4. Bertanggung jawab terhadap penguatan budaya ilmiah


Pada kuartal ketiga, penguatan budaya ilmiah yang kami lakukan adalah dengan
ikut serta dalam Diskusi Buku. Saat ini kami telah berkoordinasi dengan departemen SE
untuk memberikan rekomendasi yang kemudian diunggah di sosial media untuk
membantu Kema FEB UH menemukan bacaan yang sesuai dengan referensi mereka.

5. Berkoordinasi dengan presidium Immaj FEB-UH


Koordinasi langsung yang dilakukan dengan presidium Immaj FEB-UH yaitu
melalui rapat pengurus mengenai program kerja. Sedangkan untuk menjalin komunikasi
lebih dalam untuk membahas program ataupun fungsi kerja, kami selalu mengikutkan
Secretary sebagai penanggung jawab dari departemen PR dalam rapat internal yang
dilaksanakan. Selain itu PR juga berkoordinasi secara tidak langsung melalui grup
Whatsapp.

6. Berkoordinasi dengan setiap departemen di lingkup Immaj FEB-UH


Koordinasi dengan setiap departemen di lingkup Immaj FEB-UH berjalan dengan
cukup baik. Koordinasi dengan departemen HRD, mengenai penyebaran informasi
kegiatan PATO dan LKMM, 2 anggota PR berpartisipasi sebagai SC pada PATO yaitu A.
St. Rabiah Apriana dan Nurfadillah Rifai, dan manajer PR berpartisipasi sebagai SC pada
LKMM yaitu Inzania Islamiah Ramadhani R. Dengan Departemen MD berupa
penyebaran informasi berupa penyebaran informasi program kerja Seputar Informasi
Manajemen, membuat MoU media dan community partner Immaj Talkshow, pembuatan
dan penyebaran informasi Immaj Talkshow, pembuatan sertifikat untuk peserta dan
narasumber Immaj Talkshow dan penentuan topik ASK. Dengan departemen SE berupa
penyebaran informasi pembaharuan database Kema dan alumni serta penyebaran
informasi IMJ Shop.

7. Berkoordinasi dengan setiap departemen sejenis di Lema FEB-UH


Selama kuartal ketiga, koordinasi yang dilakukan dengan departemen yang sama
di lingkup Kema FEB-UH berjalan dengan baik. Koordinasinya secara langsung maupun
tidak langsung melalui rapat via zoom meeting dengan koordinator maupun anggota
departemen yang sama di lingkup Kema FEB-UH. Koordinasi secara tidak langsung juga
dilakukan dengan berkomunikasi melalui grup chat di Whatsapp. Koordinasi yang
dilakukan biasanya terkait dengan informasi kegiatan ataupun program kerja.

G. Penutup
Demikian laporan pertanggungjawaban departemen PR Periode 22021 kami
sampaikan sebagai bentuk hasil kerja kami. Kami menyadari masih banyak kekurangan pada
kepengurusan kali ini. Semoga kami dapat mengambil hikmahnya. Terima kasih atas bantuan,
saran serta kritik yang membangun yang telah diberikan kepada kami selama ini. Selanjutnya
kami mohon maaf atas kekurangan dan kekhilafan selama kami memegang amanah ini. Semoga
Allah SWT meridhoi segala niat dan amal baik kita.
Wassalamualaikum wr.wb

Departemen Public Relation


Immaj FEB-UH
Periode 2020-2021

Inzania Islamiah Ramadhani R.


Manager Public Relation
BAB IV
PENUTUP
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KOMPREHENSIF
PERIODE 2020-2021

A. Evaluasi Komparatif
1. Departemen Human Resource Development
● PATO

PROKER RENCANA REALISASI KET.

PATO (Pengaderan Tujuan: Tujuan:


Awal Tingkat 1. Memperkenalkan peserta 1. Memperkenalkan
Ormaju) dengan peserta, peserta peserta dengan peserta,
dengan anggota Kema, peserta dengan anggota
peserta dengan Alumni Kema, peserta dengan
IMMAJ FEB-UH. Alumni IMMAJ
2. Memperkenalkan lebih dalam FEB-UH.
kepada peserta tentang 2. Memperkenalkan lebih
IMMAJ FEB-UH. dalam kepada peserta
3. Meningkatkan pemahaman tentang IMMAJ
kepada peserta terkait FEB-UH.
kesadaran berlembaga. 3. Meningkatkan
pemahaman kepada
Waktu: peserta terkait
30 Juli-1 Agustus 2021 kesadaran berlembaga.

Sasaran: Waktu:
Peserta yang lulus PATS 30 Juli-1 Agustus 2021
Departemen Manajemen
FEB-UH. Sasaran:
Peserta yang lulus PATS
Anggaran: Departemen Manajemen
Rp 1.100.000 FEB-UH.

Target: Anggaran:
1).Jika 60% peserta yang lulus Rp. 2,520,000,-
PATS mengikuti PATO maka
terealisasi 25%. Target:
1). Tujuan pertama terkait
2). Jika tujuan PATO tercapai jumlah peserta yang
terealisasi 75% (setiap tujuan mengikuti PATO terealisasi
masing-masing 25%). sebesar 25%, karena
jumlah peserta yang lulus
a. Terealisasi 25% jika 70% PATS mengikuti PATO
peserta akrab dengan melebihi 60%, yakni 88%.
sesama peserta, Kema, Rincian perhitungannya
dan Alumni. adalah sebagai berikut :
b. Terealisasi 25% jika 80%
peserta mengenal lebih 119/135 x 100% = 88%
dalam tentang Immaj
FEB-UH
c. Terealisasi 25% jika 80% 2). Tujuan kedua
peserta paham tentang terealisasi sebesar 52.8 %
kesadaran berlembaga. dengan rincian sebagai
berikut:

a. Tujuan 1 PATO
terkait Membina
keakraban antara
peserta dengan
peserta, peserta
dengan anggota
Kema, dan peserta
dengan Alumni
Departemen
Manajemen
terealisasi sebesar
13.5%
b. Tujuan 2 PATO
terkait
memperkenalkan
lebih dalam kepada
peserta tentang
Immaj FEB-UH
terealisasi sebesar
18.8%
c. Tujuan 3 PATO
terkait
meningkatkan
pemahaman kepada
peserta terkait
kesadaran
berlembaga
terealisasi sebesar
20.5%.

Jadi, total ketercapaian


tujuan program kerja
Pengaderan Awal Tingkat
Ormaju (PATO) adalah :
77.8%.

● LKMM

PROKER RENCANA REALISASI KET.

LKMM (Latihan Tujuan: Tujuan:


Kepemimpinan 1. Memberikan pemahaman 1. Memberikan
Mahasiswa terkait wacana sosial. pemahaman terkait
Manajemen) 2. Meningkatkan pemahaman wacana sosial.
mengenai profesionalitas 2. Meningkatkan
berlembaga . pemahaman mengenai
3. Meningkatkan skill profesionalitas
kepemimpinan. berlembaga .
3. Meningkatkan skill
Waktu: kepemimpinan.
4-5 Agustus melalui Zoom
Meeting. Dan 11-12 Agustus di
Pondok Madinah. Waktu:
4-5 Agustus melalui Zoom
Sasaran: Meeting. Dan 11-12
Mahasiswa departemen Agustus di Pondok
Manajemen yang telah lulus Madinah.
PATO dan belum mengikuti
prosesi LK 1. Sasaran:
Mahasiswa departemen
Anggaran: Manajemen yang telah
Rp. 600.000,- lulus PATO dan belum
mengikuti prosesi LK 1.
Target:
1).Jika 60% peserta yang lulus Anggaran:
PATO mengikuti LKMM maka Rp. 9.449.500,-
terealisasi 25%
Target:
2). Terealisasi 25% jika 70% 1). Tujuan pertama terkait
peserta paham akan wacana jumlah peserta yang
sosial yang dikonsepkan mengikuti LKMM
terealisasi sebesar 25%,
3) Terealisasi 25% jika 70% karena jumlah peserta yang
peserta paham mengenai lulus PATO mengikuti
profesionalitas berlembaga LKMM melebihi 60%,
yakni 72%. Rincian
4) Terealisasi 25% jika 70% perhitungannya adalah
peserta mengalami peningkatan sebagai berikut :
terhadap skill kepemimpinan. 82/113 x 100% = 72%

2). Tujuan kedua


terealisasi sebesar 49 %
dengan rincian sebagai
berikut:

a. Tujuan 1 LKMM
terkait Memberikan
pemahaman terkait
wacana sosial
terealisasi sebesar
9%
b. Tujuan 2 terkait
Meningkatkan
pemahaman
mengenai
profesionalitas
berlembaga
terealisasi sebesar
20%
c. Tujuan 3 terkait
Meningkatkan skill
kepemimpinan
terealisasi sebesar
20%.

Jadi, total ketercapaian


tujuan program kerja
Latihan Kepemimpinan
Mahasiswa Manajemen
(LKMM) adalah : 74%..

2. Departemen Management Development


● Seputar IMMAJ

PROKER RENCANA REALISASI KET.

SEPUTAR IMMAJ Tujuan: Tujuan: Konten


(Seputar Informasi ● Sebagai sarana peningkatan ● Sebagai sarana Seputar
Manajemen) pemahaman terkait wacana peningkatan pemahaman IMMAJ
kemanajemenan. terkait wacana selalu rilis
kemanajemenan. tepat waktu.
● Sebagai sarana peningkatan
budaya ilmiah. ● Sebagai sarana
peningkatan budaya ilmiah.
Waktu:
1 kali setiap pekan sepanjang Waktu:
kepengurusan Immaj FEB-UH 1 kali setiap pekan
2021 yang dimulai pada 17 sepanjang kepengurusan
Juni 2021. Immaj FEB-UH 2021 yang
dimulai pada 17 Juni 2021.
Sasaran:
Kema departemen manajemen Sasaran:
FEB-UH. Kema departemen
manajemen FEB-UH.
Anggaran:
Rp. 150.000,- Anggaran:
Rp. 0,-
Target:
1). Terealisasi 40% jika proker Target:
terlaksana sebanyak 12x. 1) Terealisasi 40% dengan
15 kali perilisan;
2). Terealisasi 45% jika
mencapai 15 tanggapan setiap
kolom komentar postingan 2) terealisasi 12% dengan 4
akun IMMAJ. postingan yang mencapai 15
komentar
3).Terealisasi 15% jika release
tepat waktu setiap kali Post 1 = 21 komentar
perilisan. Post 2 = 14 komen tar
Post 3 = 1 komentar
Post 4 = 7 komentar
Post 5 = 16 komentar
Post 6 = 4 komentar
Post 7 = 15 komentar
Post 8 = 1 komentar
Post 9 = 4 komentar
Post 10 = 1 komentar
Post 11 = 5 komentar
Post 12 = 1 komentar
Post 13 = 3 komentar
Post 14 = 15 komentar
Post 15 = 8 komentar

3) Terealisasi15% dengan
15 kali perilisan yang tepat
waktu.

Total Presentase
Ketercapaian Proker
Seputar IMMAJ
67 % Tercapai

● Immaj Talkshow

PROKER RENCANA REALISASI KET.

Immaj Talkshow Tujuan: Tujuan: Sertifikat


● Sebagai sarana dalam ● Sebagai sarana dalam telah
meningkatkan pemahaman meningkatkan pemahaman didistribusik
mengenai wacana mengenai wacana an ke peserta
kemanajemenan kemanajemenan dibantu oleh
departemen
● Sebagai upaya dalam ● Sebagai upaya dalam SE dalam
peningkatan penerapan budaya peningkatan penerapan proses
ilmiah budaya ilmiah pendistribusi
annya.
Waktu: Waktu:
07 Agustus 2021 dari pukul 07 Agustus 2021 dari
07.00 hingga 12.10 WITA pukul 07.00 hingga 12.10
yang dilaksanakan Via zoom. WITA yang dilaksanakan
Via zoom.
Sasaran:
● Kema Departemen Sasaran:
Manajemen FEB-UH ● Kema Departemen
● Pihak Eksternal (Mahasiswa Manajemen FEB-UH
dan masyarakat umum ● Pihak Eksternal
Indonesia) (Mahasiswa dan
masyarakat umum
Anggaran: Indonesia)
Rp. 1.550.000,-
Anggaran:
Target: Rp. 735.000,-
1). Terealisasi 40% jika proker
terlaksana sebanyak 12x. Target:
Terealisasi 87,55% dengan
2). Terealisasi 45% jika rincian sebagai berikut :
mencapai 15 tanggapan setiap
kolom komentar postingan 1) Terlaksana 1 kali (25%)
akun IMMAJ.
2) Dihadiri oleh :
3).Terealisasi 15% jika release - Kema Manajemen : 36
tepat waktu setiap kali orang
perilisan. - Kema departemen
lain: 2 orang
- Umum : 20 orang
(22,55%)

3) Adapun peserta yang


mengisi feedback penilaian
sebanyak 189 orang dari
total 240 peserta yang
hadir mengisi absen. (40%)

3. Departemen Secretariat and Entrepreneurship


● Perpustakaan Mini Immaj FEB-UH dan Belanja Pustaka

PROKER RENCANA REALISASI KET.

Perpustakaan Mini Tujuan: Tujuan:


Immaj FEB-UH dan ● Memperkenalkan buku-buku ● Memperkenalkan
Belanja Pustaka milik Immaj. buku-buku milik Immaj.

● Sebagai sarana peminjaman ● Sebagai sarana


dan pengadaan buku di Immaj peminjaman dan
FEB-UH pengadaan buku di Immaj
FEB-UH
Waktu:
Sepanjang kepengurusan. Waktu:
Sepanjang kepengurusan.
Sasaran:
Kema FEB-UH, Pengurus, Sasaran:
Alumni, dan mahasiswa aktif Kema FEB-UH, Pengurus,
manajemen Unhas. Alumni, dan mahasiswa
aktif manajemen Unhas.
Anggaran:
Rp. 1.000.000,- Anggaran:
Rp. 992.000,-
Target:
1)Terealisasi 30% jika hadirnya Target:
katalog buku/booklet milik 1) Tidak terealisasi karena
Immaj. tidak ada katalog buku.

2) Terealisasi 30% jika terjadi 2) Terealisasi 24% karena


peminjaman buku sebanyak 25 hanya 20 buku yang
buku selama kepengurusan dipinjam.
20/25 x 100%
3) Terealisasi 20% jika terdapat = 80% x 30%
25 unit penambahan buku. = 24%

4) Terealisasi 20% apabila ada 3) Terealisasi 20% karena


10 kema dan/atau alumni yang ada 80 buku yang
buku kepemilikannya bersedia bertambah hingga kuartal
untuk dimuat dalam katalog III, perhitungannya:
buku 80/25 x 100%
= 100% x 20%
= 20%

4) Tidak terealisasi karena


katalog buku masih dalam
tahap perampungan,
sehingga belum membuka
ruang untuk kema/alumni
untuk dimuat bukunya di
katalog.

Total Realisasi Program


Kerja
44 %

● Wirausaha Mandiri (I’MJ Shop)

PROKER RENCANA REALISASI KET.

Wirausaha Mandiri Tujuan: Tujuan:


(I’MJ Shop) Sebagai salah-satu sumber Sebagai salah-satu sumber
pendanaan Immaj dalam pendanaan Immaj dalam
aktivitas organisasi. aktivitas organisasi.

Waktu:
Waktu: Sepanjang kepengurusan.
Sepanjang kepengurusan.
Sasaran:
Sasaran: Umum
Umum
Anggaran:
Anggaran: Rp. 351.942,-
Rp. 500.000,-
Target:
Target: 1). Terealisasi 30 % karena
1) Terealisasi 30% jika anggaran anggaran dana kembali.
dana kembali
2).Terealisasi 19,7 %
2) Terealisasi 70% jika karena keuntungan yang
keuntungannya 2x lipat. didapatkan sebesar Rp
198.058

198.058/1.000.000 x
100%
= 19,8% x 70%
= 13,9%

Total Realisasi Program


Kerja 43,9%
4. Departemen Public Relation
● I-SHIP

PROKER RENCANA REALISASI KET.

Immaj Relationship Tujuan: Tujuan:


(I-SHIP) Memudahkan dalam Memudahkan dalam
mengakses /mencari informasi mengakses /mencari
mengenai Immaj dan kegiatan informasi mengenai Immaj
kegiatannya, serta info dan kegiatan kegiatannya,
penting lainnya. Sebagai serta info penting lainnya.
media komunikasi dalam Sebagai media komunikasi
menjaga hubungan antar dalam menjaga hubungan
stakeholders, baik pihak antar stakeholders, baik
internal maupun pihak pihak internal maupun
eksternal. pihak eksternal.

Waktu: Waktu:
Sepanjang kepengurusan. Sepanjang kepengurusan.

Sasaran: Sasaran:
Kema FEB-UH dan Pihak Kema FEB-UH dan Pihak
Eksternal Eksternal

Anggaran: Anggaran:
Rp. 20.000,- Rp. 20.000,-

Target: Target:
1). Terealisasi 80% jika media Berdasarkan indikator
sosial (instagram, twitter, keberhasilan, kegiatan ini
linkedin dan facebook) tercapai sebesar:
menyampaikan informasi
seputar program kerja/ 1). Terealisasi 80% dari
kegiatan-kegiatan internal updatean media sosial.
Lema FEB-UH serta Terealisasi 12 minggu
informasi penting lainnya. postingan yang merupakan
updatean kegiatan, isu-isu
kemanajemen-an, isu-isu
2).Terealisasi 20% jika sosial, dan info penting
informasi dalam e-majalah lainnya dari 12 minggu
dinding diupdate minimal 1 pada periode ini (12/12
kali dalam kepengurusan minggu x 80%).

2). Terealisasi 20% dari


postingan e-mading

Sehingga terealisasi 100%


pada program kerja ini.
● Alumni Sharing Knowledge (ASK)

PROKER RENCANA REALISASI KET.

Alumni Sharing Tujuan: Tujuan:


Knowledge (ASK) 1). Untuk memberikan ilmu Memudahkan dalam
dari para alumni kepada Kema mengakses /mencari
FEB UH Departemen informasi mengenai Immaj
Manajemen yang bermanfaat dan kegiatan kegiatannya,
untuk kedepannya. serta info penting lainnya.
Sebagai media komunikasi
2). Untuk membangun sinergi dalam menjaga hubungan
dan kerjasama antara alumni antar stakeholders, baik
dengan Kema FEB UH pihak internal maupun
Departemen Manajemen. pihak eksternal.

Waktu: Waktu:
1 kali sepanjang 1 kali sepanjang
kepengurusan. kepengurusan.

Sasaran: Sasaran:
Kema FEB-UH Departemen Kema FEB-UH Departemen
Manajemen. Manajemen.

Anggaran: Anggaran:
Rp.1.200.000,- Rp. 0,-

Target: Target:
1). Terealisasi 50% jika 2/3 Berdasarkan indikator
dari jumlah pengurus Immaj keberhasilan, kegiatan ini
dan minimal 20 Kema tercapai sebesar:
mengikuti kegiatan.
34 pengurus yang hadir.
Total pengurus yang
2).Terealisasi 50% jika terjadi menjadi indikator adalah 30
interaksi antara peserta dan orang (2/3 x 45 = 30). Jadi
narasumber terealisasi 25%

21 kema yang hadir.


Total kema yang menjadi
indikator adalah 20 orang.
Jadi terealisasi 25%

Jadi terealisasi 50% pada


indikator pertama

Terealisasi 50% karena


terjadi interaksi berupa
tanya jawab antara peserta
dan narasumber

Sehingga terealisasi 100%


pada program kerja ini.
● Immaj Social Activity (ISAC)

PROKER RENCANA REALISASI KET.

Immaj Social Tujuan: Tujuan:


Activity (ISAC) 1. Meningkatkan kepedulian 1. Meningkatkan kepedulian
sosial di lingkup Kema sosial di lingkup Kema
FEB-UH departemen FEB-UH departemen
Manajemen. Manajemen.

2. Membantu memfasilitasi 2. Membantu memfasilitasi


terkait minat baca anak-anak terkait minat baca
yang berada di lokasi yang anak-anak yang berada di
ditentukan. lokasi yang ditentukan.

Waktu: Waktu:
25 September 2021 25 September 2021

Sasaran: Sasaran:
Kema FEB-UH Departemen Kema FEB-UH Departemen
Manajemen dan Pihak Manajemen dan Pihak
Eksternal. Eksternal.

Anggaran: Anggaran:
Rp.1.800.000,- Rp. 1.610.000,-

Target: Target:
1). Terealisasi 50% jika ½ Berdasarkan indikator
dari jumlah pengurus Immaj keberhasilan, kegiatan ini
dan minimal 5 kema tercapai sebesar:
mengikuti kegiatan.
1) . 27 pengurus yang hadir.
Total pengurus yang
2).Terealisasi 50% jika menjadi indikator adalah 23
tersalurkan minimal 50 buku. orang (1/2 x 45 = 23). Jadi
terealisasi 25%
8 kema yang hadir. Total
kema yang menjadi
indikator adalah 5 orang.
Jadi terealisasi 25%

Jadi terealisasi 50% pada


indikator pertama.

2). Terealisasi 50% dari 60


buku yang tersalurkan.

Sehingga terealisasi 100%


pada program kerja ini.
B. Kesimpulan dan Saran
Apa yang telah kami kerjakan pada laporan kali ini, tentunya tidak terlepas dari berbagai
macam kekurangan dan masalah-masalah yang hadir. Apresiasi setinggi-tingginya juga kami
alamatkan untuk seluruh stakeholder yang telah terlibat membantu terlaksananya program kerja
Ikatan Mahasiswa Manajemen Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin
demi tercapainya visi misi kepengurusan.
Demikian Laporan Pertanggung Jawaban Ikatan Mahasiswa Manajemen Mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Periode 2020-2021. Untuk segala kesalahan baik yang sengaja
maupun tidak disengaja, kami segenap pengurus Darah Biru Immaj FEB-UH memohon maaf
yang sebesar-besarnya (semoga tidak ada yang terluka). Semoga segala kekurangan yang ada
dapat menjadi bahan refleksi kita bersama-sama untuk menjadikan kepengurusan Darah Biru
Immaj FEB-UH menjadi lebih progresif lagi kedepannya.

Wassalamualaikum wr.wb
LAMPIRAN Dokumentasi Kegiatan

Pengkaderan Awal Tingkat Ormaju 2021

Tanggal dan Agenda Dokumentasi

Pembukaan PATO

Hari Pertama PATO


Materi Kemanajemenan
Hari Pertama PATO
Materi Keimmajan

Hari Pertama PATO


Project Team

Hari Kedua PATO


FGD
Hari Kedua PATO
Materi HUB

Hari Kedua PATO


Bedah Film

Hari Ketiga PATO


POS online
PENUTUPAN PATO

PRA - Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Manajemen 2021

Agenda Dokumentasi

PRA LKMM
Metode Persidangan

Projek Team KMO

Materi KMO
Materi Komunikasi Efektif

Materi CPS

Tafsir Tujuan Kema

Materi EI
Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Manajemen 2021

Agenda Dokumentasi

PEMBUKAAN

Pembahasan Tatib

Materi AWK

Materi Sejarah Ekopol


Materi Neolib PT

Penutupan
1. IMMAJ TALKHSOW

2. SEPUTAR IMMAJ

Pekan 1
Pekan 2

Pekan 3

Pekan 4

Pekan 5
Pekan 6

Pekan 7

Pekan 8
Pekan 9

Pekan 10

Pekan 11

Pekan 12
Pekan 13

Pekan 14

Pekan 15
DISKUSI PUBLIK
Social Media Immaj FEB-UH 2021

Anda mungkin juga menyukai