Anda di halaman 1dari 7

Hubungan genre pada setiap tahapan proposal

Menganalisis Hubungan  Genre pada Setiap Tahapan Teks Proposal Kegiatan


1.      Ringkasan
Ringkasan laporan kegiatan mengandung unsur-unsur: (1) tujuan kegiatan, (2) deskripsi
kegiatan, (3) pelaksanaan kegiatan, serta (4) saran. Ringkasan laporan kegiatan berbeda dengan
abstrak laporan penelitian. Perbedaan itu terletak pada unsur-unsur pembentuknya. Pada laporan
kegiatan tidak terkandung landasan teori dan metodologi penelitian. Selain itu, kalaupun pada
ringkasan laporan kegiatan terdapat analisis, analisis yang dimaksud bukan analisis menurut
prinsip-prinsip penelitian, melainkan hanya semacam strategi yang digunakan untuk
melaksanakan kegiatan dan untuk mengatasi kendala-kendala yang timbul dalam pelaksanaan
kegiatan itu. Genre yang digunakan untuk mengungkapkan ringkasan adalah deskripsi.
Formulasi bahasa ringkasan laporan kegiatan dapat diidentifikasi dari konstruksi kalimat yang
mengandung penanda-penanda yang menunjukkan keberadaan unsur-unsur di atas.
2.      Pendahuluan
Tahapan pendahuluan pada laporan kegiatan berfungsi untuk menyampaikan latar belakang
kegiatan yang telah dilaksanakan, gambaran tentang jenis dan bentuk kegiatan, tujuan, manfaat,
serta strategi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Genre yang digunakan
adalah deskripsi dan atau meliputi eksposisi. Deskripsi digunakan untuk memaparkan jenis dan
bentuk kegiatan itu sendiri beserta tujuan, manfaat, dan strategi yang diterapkan. Eksposisi
digunakan untuk menyatakan sesuatu hal yang penting.
3.      Deskripsi Kegiatan
Tahapan deskripsi kegiatan berisi paparan tentang nama kegiatan, lokasi kegiatan, waktu
kegiatan, dan pelaksana kegiatan. Nama kegiatan adalah kegiatan yang dilaksanakan itu sendiri.
Waktu kegiatan adalah rentang waktu dilaksanakannya kegiatan itu. Adapun pelaksana kegiatan
adalah orang-orang yang terlibat dalam kegiatan itu. Genre mikro yang digunakan adalah
deskripsi.
4.      Pelaksanaan Kegiatan
Tahapan pelaksanaan kegiatan berisi rangkaian tata cara pelaksanaan kegiatan. Tahapan ini
berfungsi untuk menguraikan kegiatan yang dilakukan, strategi yang digunakan dalam
melaksanakan kegiatan, kendala yang dihadapi, dan langkah-langkah yang ditempuh dalam
mengatasi kendala tersebut. Genre mikro yang digunakan adalah deskripsi atau meliputi rekon
dan prosedur.
5.      Penutup
Tahapan penutup berisi pernyataan simpulan bahwa kegiatan yang dimaksud telah dilaksankan
dengan baik dan bermanfaat. Di sisi lain, tahapan tersebut berisi saran-saran untuk perbaikan
kegiatan yang akan dating. Berbeda dengan simpulan pada penelitian yang dirumuskan
berdasarkan analisis, simpulan pada laporan kegiatan berkaitan dengan pelajaran yang dipetik
dari kegiatan tersebut atau manfaat yang dapat dirasakan oleh pelaksana kegiatan.
Saran-saran ditujukan kepada peningkatan pelaksanaan kegiatan di masa yang akan dating.
Saran-saran tersebut diajukan berdasarkan kendala-kendala yang dihadapi. Saran-saran itu
bersifat operasional, yaitu saran-saran yang betul-betul dapat dilaksanakan dan apabila saran-
saran itu diikuti, kendala-kendala yang dihadapi dapat diatasi. Genre mikro yang digunakan
untuk mengungkapkan tahapan penutup adalah deskripsi yang mengandung eksposisi.
6.      Daftar Pustaka dan Lampiran
Penyajian daftar pustaka diletakkan di bagian akhir bab. Lampiran pada laporan kegiatan juga
sama dengan lampiran pada laporan penelitian. Lampiran merupakan materi pendukung yang
diletakkan di bagian belakang, di luar bab-bab inti teks laporan kegiatan. Materi yang dapat
dimasukkan ke dalam lampiran pada laporan kegiatan antara lain:
a.  Dokumen yang dijadikan bahan rujukan penulisan laporan kegiatan.
b.     Surat-surat pendukung, seperti surat izin untuk melakukan kegiatan di lokasi (misalnya
praktik kerja, pentas seni, dan lokakarya), surat tugas, dan sejenisnya.
c.       Rincian penggunaan dana.
d.      Gambar dan foto.
Struktur teks yang terdiri atas tahapan-tahapan tertentu direalisasikan oleh genre mikro sesuai
dengan isi dan fungsi retoris masing-masing. Pada dasarnya tabel di bawah ini merupakan
simpulan dari hasil penelusuran dan analisis terhadap unsur-unsur inti dari laporan kegiatan.
Struktur Teks Genre Mikro yang Fungsi Retoris
Diharapkan
Ringkasan Ringkasan Memberikan ringkasan
dari keseluruhan laporan
kegiatan.
Pendahuluan Deskripsi (dan atau Memberikan latar
meliputi eksposisi) belakang kegiatan yang
telah dilaksanakan,
gambaran tentang jenis
dan bentuk kegiatan,
tujuan, manfaat, serta
strategi yang digunakan
untuk melaksanakan
kegiatan tersebut.
Dekripsi kegiatan Deskripsi Menguraikan nama
kegiatan, lokasi kegiatan,
waktu kegiatan, dan
pelaksana kegiatan.
Pelaksanaan Kegiatan Deskripsi (dan atau ·        Menguraikan
meliputi Rekon, kegiatan yang dilakukan,
Prosedur) strategi yang digunakan
dalam melaksanakan
kegiatan, termasuk
langkah-langkah yang
ditempuh.
·        Mengidentifikasi
kendala yang dihadapi
dan cara mengatasi
kendala tersebut.
Penutup Deskripsi (dan atau Menyatakan bahwa
meliputi eksposisi) kegiatan yang telah
dilaksanakan dapat
berjalan dengan baik
serta mengajukan saran-
saran untuk kegiatan
yang akan datang

Menganalisis Hubungan  Genre pada Setiap Tahapan Teks Proposal Penelitian

Pada dasarnya pendahuluan proposal dan laporan penelitian menggunakan genre mikro  yang
sama yakni genre eksposisi dan deskripsi. Dewi (2016:1) mengemukakan bahwa eksposisi
adalah salah satu bentuk paragrap yang berusaha menguraikan, menganalisis dan  menerangkan
satu pokok pikiran. Informasi dituliskan secara akurat dan lengkap dengan menginterpretasi
fakta. Menurut Kosasih (Dewi, 2016:3) terdapat 5 ciri dari paragraf eksposisi yaitu:
•      Penjelasan bersifat informasi
•      Pembahasan masalah bersifat objektif
•      Tidak mempengeruhi pembaca
•      Penjelasan  dinyatakan dengan bukti-bukti yang konkrit
•      Pembahasan bersifat logis dan sistematis.
•      Genre mikro yang digunakan adalah ulasan atau review. Eksposisi digunakan pada tahapan
ini digunakan untuk mengevaluasi dan menuliskan kelemahan dan keunggulan sejumlah
teori  untuk menentukan teori mana yang paling relevan digunakan dalam konteks penelitian.
Pada tahapan tinjauan pustaka juga berisi perbandingan temuan-temuan penelitian sebelumnya.
•      Metodologi Penelitian
•      Tahapan Metodologi Penelitian berisi sajian tentang pendekatan, metode, dan teknik
penelitian yang diterapkan pada penelitian yang dilaporkan, termasuk langkah-langkah yang
ditempuh.
•      Metode yang digunakan terkait tata cara pelaksanaan penelitian yang meliputi lokasi
penelitian, jenis penelitian, serta sumber data. Genre mikro yang digunakan dalam adalah
deskriptif dan/atau meliputi laporan, rekon, dan prosedur. Deskripsi digunakan untuk
memaparkan lokasi penelitian dan sifat-sifat kekhususan data; laporan digunakan untuk
mengklasifikasikan data, rekon digunakan untuk menyatakan rangkaian kegiatan yang dilakukan
selama penelitian berlangsung, dan prosedur digunakan untuk menjelaskan langkah-langkah
yang ditempuh dalam pelaksanaan penelitian.
Formulasi bahasa dalam tahapan metodologi penelitian menunjukkan bahwa penelitian “telah”
dilakukan di waktu lampau, sehingga nuansa “keakanan” yang ditandai oleh penggunaan kata
“akan” (seperti pada proposal) diubah menjadi nuansa “kelampauan” yang ditandai oleh
penggunaan kata “telah” atau “sudah
•      Genre mikro yang digunakan untuk mengungkapkan tahapan hasil penelitian dan
pembahasan adalah deskripsi (atau meliputi laporan) dan diskusi (atau meliputi eksplanasi).
•      Formulasi bahasa pada tahapan hasil penelitian dan pembahasan dapat dikenali dari
kekhususan pilihan kata dan konstruk kalimat. Pilihan kata tahapan tersebut menunjukkan ciri-
ciri tertentu. Bahkan kata-kata yang dipilih pada subtahapan hasil penelitian cenderung berbeda
dengan kata-kata yang dipilih pada subtahapan pembahasan
•      Hal lain yang perlu diperhatikan pada tahapan hasil penelitian dan pembahasan adalah
penggunaan tabel, grafik, histogram, gambar, bagan dan sejenisnya. Ungkapan nonverbal yang
berupa tabel, grafik, histogram, gambar, dan bagan juga memiliki fungsi yang sama dengan
ungkapan verbal yang berfungsi untuk mendeskripsikan, mengklasifikasikan, dan
membandingkan fakta hasil penelitian.

·        PENUTUPAN
Bab penutup merupakan tahapan terakhir pada struktur teks laporan penelitian. Tahapan ini
biasanya mengandung dua unsure, yaitu simpulan dan saran. Selain kedua unsure itu, implikasi
penelitian juga sering dimasukkan ke dalam tahapan tersebut.
Genre mikro yang digunakan adalah deskripsi dan atau meliputi eksposisi. Deskripsi digunakan
untuk memaparkan simpulan, yang tidak lain adalah jawaban langsung terhadap pertanyaan
penelitian yang telah disampaikan pada tahapan pendahuluan
•      Daftar pustaka dan lampiran
Daftar pustaka dan lampiran tidak dimasukkan kedalam struktur teks laporan penelitian,
meskipun dua hal itu penting. Daftar pustaka  hendaknya harus memuat buku, artikel,
ilmiah/jurnal, atau terbitan lain yang mesti dimasukkan oleh peneliti atau penulis. Peneliti juga
harus konsisten dalam memilih model penulisan daftar pustaka missal APA (AMERICAN
PSYCHOLOGYCAL  ASSOCIATION).
Di sisi lain laimpiran adalah materi pendukung laporan penelitian yang diletakkan di bagian
belakang, di luar bab-bab inti teks laporan. Letak lampiran di buat tersendiri di bagian belakang
laporan agar tidak mengganggu inti sajian.

D.     Menganalisis Formulasi Bahasa Pada Proposal, Manfaat Proposal, dan Pihak yang Diberi
Proposal
1)    Menganalisis Formulasi Bahasa Dan Proposal
Bahasa proposal banyak diwarnai oleh pnggunaan modalitas akan. Kata yang setaraf
dengan akan adalah ingin, tetapi kedua kata itu mengandung perbedaan. Kata akan berorientasi
kepada hal yang dituturkan, sedangkan kata ingin berorientasi kepada diri penutur. Perbedaan
orientasi itu mengisyaratkan bahwa kata akan terkesan lebih objektif, sedangkan
kata ingin terkesan lebih subjektif.
Bahasa proposal mengandung makna keakanan, yang menggambarkan bahwa bahwa penelitian
yang dimaksud belum dilaksanakan, tetapi direncanakan untuk dilaksanakan.
Berikut contoh yang mengandung kata akan diambil dari proposal penelitian yang
berjudul peranan ketersediaan eceng gondok ( eichornia crassipes )pada badan air dalam
menurunkan beberapa parameter pencemaran di Sungai Citarum ( Waduk Saguling ), karya
Aprilda (2008).

1.            Penelitian ini akan dilakukan di lapangan dan laboratorium


dan batasan yang diambil sebagai berikut.
2.        Logam berat yang akan dianalisisi pada tumbuhan eceng
gondok adalah logam berat PB dan Hg.
2)    Menganalisis Manfaat Penyusunan Proposal
Proposal merupakan rancangan sebuah penelitian akan dikerjakan. Proposal dapat memandu arah
yang akan dituju oleh penelitian. Proposal merupakan rangkaian yang tidak dapat dilepaskan dari
penelitian atau kegiatan yang dirancang. Dari proposal dapat diketahui apakah penelitian yang
akan dilakukan itu terencana dan terukur dengan baik atau tidak.

3)    Mengabalisis Pihak yang Diberi Proposal


proposal relatif harus memenuhi pihak-pihak yang menerima proposal. Misalnya, proposal itu
adalah proposal penelitian, proposal itu akan diserahkan paling tidak kepda dosen pembimbing
dan program studi atau petugas administrasi untuk keperluan pengarsipan, maka proposal itu
harus betul-betul bagus secara akademik supaya pembimbing Anda menyetujui. Apabila
proposal penelitian itu ditujukan kepada sponsor sebagai penyandang dana, tentu saja proposal
itu harus memenuhi kriteria yang ditentukan oleh sponsor tersebut. Pada konteks ini, Anda harus
membuat proposal yang memenuhi harapan pembimbing dan sponsor, sehingga proposal Anda
disetujui untuk direalisasikan.

A.     Membangun Teks Proposal Secara Bersama – sama


1.      Merekontruksi Teks Proposal
Merekontruksi Teks proposal adalah menyusun ulang teks tersebut dengan cara yang berbeda.
Dalam mengungkapakan hasil rekontruksi, Anda boleh menggunakan bahasa Anda sendiri, tetapi
harus tetap mempertahankan struktur teks, isi, dan genre mikro yang ada.
Adapun cara yang digunakakn, yaitu :
a.       Tentukan teks proposal yang akan direkontruksi,
b.      Bacalah teks proposal itu dengan teliti, dan pahamilah struktur teks beserta isisnya,
c.       Ringkaslah tahapan demi tahapan pada struktur teks itu dengan kalimat-kalimat Anda
sendiri, tetapi tidak mengubah isinya dan genre mikro yang ada,
d.      Rangkaikanlah ringkasan dari setiap tahapann itu menjadi satu kesatuan,
e.       Periksa kembali apakah rangkaian ringkasan itu sudah disusun menggunakan bahasa yang
baik dan benar,
f.        Kesatuan ringkasan akhir yang telah diperiksa ulang itu adalah rekontruksi yang Anda
hasilkan.
2.      Menyusun Teks Proposal yang Baru
Dalam menyusun proposal yang baru, Anda boleh mencontoh model dan proses penyusunan dari
proposal yang sudah ada, seperti sturktur teksnya, genre mikro yangdigunakan di dalamnya, dan
formulasi bahasanya, tetapi pokok persoalan yang diteliti atau kegiatan yang dirancang berasal
dari inisiatif Anda sendiri.

Anda mungkin juga menyukai