Anda di halaman 1dari 2

Palyja edukasi praktik cuci

tangan ke siswa SD 08 Cilandak


 Sabtu, 16 Oktober 2021 15:37 WIB

BUMD DKI Jakarta, PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) mengedukasi siswa SDN 08 Cilandak Barat  dalam
memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia (HCTS) Jumat, (15/10/2021). ANTARA/HO-Humas Palyja.

Harapan kami, kebiasaan ini dapat ditularkan ke


keluarga di rumah sehingga pada gilirannya,
kesadaran hidup sehat warga Jakarta pun
terbangun
Jakarta (ANTARA) - BUMD PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) selaku operator
penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah Barat Jakarta
mengedukasi pentingnya mencuci tangan kepada siswa di SDN 08 Cilandak
Barat dalam rangka memperingati  Hari Cuci Tangan Sedunia (HCTS).

Corporate Communications and Social Responsibilities Division Head, Lydia


Astriningworo mengatakan selain memberikan edukasi mengenai pentingnya
menjaga kebersihan tangan juga mempraktikkan bagaimana mencuci tangan
yang benar kepada siswa kelas tiga pada Jumat (15/10).

Baca juga: PMI Jakbar bagikan 43.200 paket sabun dukung kampanye cuci
tangan

"Harapan kami, kebiasaan ini dapat ditularkan ke keluarga di rumah sehingga


pada gilirannya, kesadaran hidup sehat warga Jakarta pun terbangun," kata
Lydia dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Dia mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan


tanggung jawab sosial Palyja di bidang kesehatan dan pendidikan.

Selain itu, langkah tersebut juga bagian dari empat fokus kegiatan Corporate
Social Responsibilities (CSR) Palyja, yakni: pelestarian lingkungan hidup,
kesehatan dan pendidikan, bantuan kemanusiaan, dan air untuk semua.

Baca juga: PMI edukasi cara cuci tangan dengan benar secara masif dukung
PSBB
Pada pelaksanaannya, Palyja mengangkat tema “Masa Depan Kita di Tangan
Kita - Mari Beraksi Bersama” bekerjasama dengan Rumah Sakit Hermina
Jatinegara.

Lydia menuturkan gerakan mencuci tangan telah dikampanyekan Palyja setiap


tahun sejak tahun 2013 dengan mengadakan kegiatan edukasi dan praktik
cuci tangan yang benar di sekolah dasar.

Kebiasaan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun merupakan salah satu
cara paling efektif mencegah terjangkitnya berbagai macam penyakit seperti
diare, infeksi saluran pernafasan, kolera, ebola, hepatitis E and SARS,
termasuk COVID-19.

Baca juga: IDI Jaksel ingatkan masyarakat terapkan 4M cegah penularan


COVID-19

Sejak pandemi COVID-19, Palyja telah menyediakan wastafel kran injak di 47


lokasi pelayanan publik, lembaga pendidikan dan fasilitas umum seperti
kantor kelurahan, kantor aparat keamanan, sekolah dan rusunawa.

Selain untuk mendukung gerakan mencuci tangan, inisiatif ini dilakukan


sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran COVID-19 yang tengah
terjadi saat ini.

Anda mungkin juga menyukai