Anda di halaman 1dari 1

Tujuan Filsafat Ilmu

 Filsafat ilmu sebagai sarana pengujian penalaran ilmiah, sehingga orang menjadi kritis
dan cermat terhadap kegiatan ketiatan ilmiah. Maksudnya seorang ilmuan harus memiliki
sikap kritis terhadap bidang ilmunya sendiri, sehingga dapat menghindarkan diri dari
sikap solipsistik, menganggap bahwa hanya pendapatnya saja yang paling benar
 Filsafat ilmu merupakan usaha merefleksi, menguji, mengkritik asumsi dan metode
keilmuan. Sebab kecendrungan yang terjadi dikalangan ilmuwan modern adalah
menerapkan suatu metode ilmiah tanpa memperhatikan struktur ilmu pengetahuan itu
sendiri. Satu sikap yang diperlukan disini adalah menerapkan metode ilmiah yang sesuai
atau cocok dengan struktur ilmu pengtahuan, bukan sebaliknya. Metode hanya saran
berfikir, bukan merupakan hakikat ilmu pengetahuan
 Filsafat ilmu memberikan penasaran logis terhadap metode keilmuan. Setiap metode
ilmiah yang dikembangkan harus dapat dipertanggungjawabkan secara logis dan rasional,
agar dapat dipahami dan dipergunakan secara umum. Semakin luas penerimaan dan
penggunaan metode ilmiah, maka semakin valid metode tersebut.
 Mendalami unsur-unsur pokok ilmu, sehingga secara menyeluruh kita bisa memahami
tentang sumber, hakekat dan tujuan ilmu
 Memahami sejarah pertumbuhan, perkembangan dan kemajuan ilmu di berbagai bidang,
sehingga kita mendapat gambaran tentang proses ilmu kontemporer secara historis
 Menjadi pedoman bagi para dosen dan mahasiswa dalam mendalami studi diperguruan
tinggi, terutama untuk membedakan persoalan yang ilmiah dan non ilmiah
 Mendorong para ilmuwan untuk tetap konsisten dalam mendalami ilmu dan
mengembangkannya
 Mempertegas bahwa dalam persoalan sumber dan tujuan antara ilmu dan agama tidak ada
pertentangan
 Memahami dampak kegiatan ilmiah (penelitian) yang berupa teknologi ilmu (misalnya
alat yang digunakan oleh bidang medis, teknik dan computer) dengan masyarakat yaitu
berupa tanggung jawab dan implikasi etis.

Anda mungkin juga menyukai