S
Mata Kuliah : Metodologi Penelitian
TUGAS INDIVIDU
OLEH
SRI WAHYUNI
186602070
TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian yang dilakukan oleh Made Ambara Dita dan I Wayan Putra
dengan penelitian ini adalah penelitian ini meneliti tentang integritas karyawan
Penelitian yang dilakukan oleh Sheilla Puteri Suhud dan Abdul Roman
Akuntansi Terhadap Kinerja Karyawan Studi Pada PT. PLN (Persero) Distribusi
kinerja karyawan. Perbedaannya dengan penelitian ini adalah terdapat pada objek
Penelitian yang dilakukan oleh Dwi Astuti Nandasari dan ST. Ramlah
akuntansi terhadap kinerja karyawan pada PT Rumah Sakit Labuang Baji. Dengan
ini adalah 0,979 dengan persamaan regresi. Hubungan diperoleh secara positif
kinerja karyawan
Perbedaannya dengan penelitian ini adalah terdapat pada objek penelitiannya dan
kinerja karyawan
Teori TPC pertama kali diuji oleh Goodhue dan Thompson (1995) dalam
Jogiyanto (2007;528). Model ini didasarkan pada dua asumsi penting yaitu :
(utilization).
Teori ini menjelaskan tentang model komperhensif yang dibangun dari dua
aliran penelitian yang saling melengkapi, yaitu sikap pemakai (user attitude)
(task-technology fit) sebagai prediktor dari kinerja. TPC dapat dijelaskan bahwa
bagi suatu teknologi agar memiliki dampak positif pada kinerja individual, maka
teknologi tersebut harus digunakan (utilized) dan sesuai (fit) dengan tugas yang
bagaimana pengguna atau user dapat menerima suatu teknologi dalam sistem
informasi. TAM juga merinci faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi
kinerjanya.
Informasi Akuntansi.
Informasi Akuntansi.
landasan teori dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penerapan
Sistem Informasi Akuntansi yang terbagi ke dalam empat variabel bebas, yaitu
Usefulness.
dalam sebuah organisasi (Kenneth dan Jane, 2007;16). Sistem informasi juga
sehari hari. Sistem informasi berisi data informasi tentang orang, tempat, dan hal
lainnya. Aktivitas tersebut adalah 1) Input, yaitu merekam data mentah yang
berasal dari dalam maupun luar organisasi 2) Proses, yaitu mengubah data input
mentah menjadi bentuk yang memiliki arti 3) Output, adalah mengirimkan
informasi yang telah diproses ke orang atau aktivitas yang akan menggunakannya.
Dalam sebuah sistem informasi juga dibutuhkan umpan balik (feedback) dari
orang yang bersangkutan untuk dapat mengevaluasi dan memperbaiki tahap input.
pengguna, dan sumber daya yang mencakup ke semua kegiatan perusahaan dalam
menyatu dalam sebuah entitas yang menggunakan sumber daya fisik dan
memiliki tujuan, tahapan, tugas, pengguna, dan sumber daya yang mencakup ke
informasi akuntansi adalah struktur yang menyatu dalam sebuah entitas yang
menggunakan sumber daya fisik dan komponen lain untuk mengubah data
informasi tersebut.
menyimpan data;
SIA.
memenuhi tiga fungsi bisnis penting sebagai berikut (Romney dan Steinbart,
2015;11) :
data organisasi.
segera mungkin saat kinerja berada di luar batas kualitas yang dapat
diterima.
klien.
informasi keuangan dan non keuangan mengenai aktivitas organisasi. Dalam SIA,
terdapat beberapa siklus yang terkait dengan aktivitas perusahaan (Romney &
3. Siklus produksi.
dengan data keuangan yang dihasilkan melalui kegiatan rutin perusahaan maupun
intuisi pemerintahan. Fungsi utama dari sistem informasi akuntansi yaitu untuk
informasi akuntansi yang berstruktur dan berkualitas yaitu tepat waktu, relevan,
informasi yang dapat diterima dan mampu memenuhi harapan informasi secara
tepat waktu (timely), akurat (accurate), dan dapat dipercaya (reliabel) (Widjajanto,
informasi akuntasi dalam menghasilkan informasi secara tepat waktu, akurat dan
dapat dipercaya.”
memberikan gambaran sejauh mana target dapat dicapai dari suatu kumpulan
sumber daya yang diatur untuk mengumpulkan, memproses dan menyimpan data
elektronik, kemudian mengubahnya menjadi sebuah informasi yang berguna serta
maupun waktu."
mendukung proses bisnis dan tugas pengguna serta disajikan dalam waktu dan
dimengerti.”
maupun non fisik yang saling berhubungan dan bekerjasama satu sama lain untuk
menghasilkan sebuah informasi yang harus sesuai dan secara lengkap mendukung
kebutuhan pemakai dalam mendukung proses bisnis dan tugas disajikan secara
nilai bagi perusahaan, yaitu menghasilkan informasi yang akurat dan tepat waktu,
Menurut Azhar Susanto (2013:8) menyatakan ada tiga fungsi dari sistem
Suatu perusahaan agar tetap bisa eksis perusahaan tersebut harus terus
oleh sistem pengolahan transaksi (SPT) yang merupakan bagian atau sub dari
akuntansi dan data transaksi lainnya yang tidak ditangani oleh sistem informasi
Tujuan yang sama pentingnya dari sistem informasi akuntansi adalah untuk
aktivitas perusahaan.
3. Membantu dalam memenuhi tanggung jawab pengelolaan perusahaan
pemakai yang berada diluar perusahaan atau stakeholder yang meliputi pemasok,
tujuan utama untuk mengolah data akuntansi yang berasal dari berbagai sumber
berikut :
secara jelas segala seseuatu yang berkaitan dengan sumber daya yang dimiliki
oleh Sistem informasi yang dihasilkan merupakan bahan yang berharga bagi
oleh William H.DeLone dan Emphraim R.McLean, yang dikenal dengan D&M Is
berikut :
Kualitas sistem berarti kualitas dari kombinasi hardware dan software dalam
Indikator pengukuran dari kualitas sistem dari DeLone dan Mclean yaitu :
a. Kenyamanan Akses
2. Kualitas Informasi
a. Kelengkapan
b. Relevan
c. Akurat
d. Ketepatan waktu
e. Format
masalah.
4. Use (Penggunaan)
Variabel ini diukur dengan indikator yang digunakan yang terdiri dari satu
item yaitu seberapa sering pengguna (user) menggunakan sistem informasi
positif melalui kinerja yang baik, mengingat kinerja organisasi tergantung pada
perbandingan antara hasil kerja yang dapat dilihat secara nyata dengan standar
Lalu Mangkunegara (2005:67) kinerja ialah hasil kerja baik secara kualitas
maupun kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melakukan tugas
diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja merupakan hasil kerja baik itu secara
kualitas maupun kuantitas yang telah dicapai karyawan dalam menjalankan tugas-
tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan organisasi, dan hasil
kuantitas
terbatas dan teratur melalui tugas sesuai tanggung jawab yang diberikan
organisasi
dalam organisasi
Kinerja karyawan dipengaruhi oleh berbagai faktor (Gibson, et all
1. Faktor individu, yaitu kemampuan dan keterampilan (mental dan fisik), latar
belakang (pengalaman, keluarga dst), dan demografis (umur asal usul dll).
description).
motivasi
kinerja yang produktif, untuk itu pegawai harus memiliki ciri individu yang
1. Kepercayaan diri
4. Pandangan ke depan
diukur.
sebagai berikut:
pekerjaan mereka.
2. Kesempatan kerja yang adil : Dengan adanya penilaian kerja yang akurat,
digunakan untuk menilai desain kerja, artinya, hasil penilaian prestasi kerja
prestasi kerja dapat digunakan untuk menilai proses rekrutmen dan seleksi
karyawan yang telah lalu. Prestasi kerja yang sangat rendah bagi karyawan
tolak ukur tingkat kinerja. Pengukuran tersebut berarti memberi kesempatan bagi
3. Inisiatif (Initiative)
4. Kemampuan (Capability)
5. Komunikasi (Communication)
kepada atasan.
diterapi melalui pendidikan dan latihan adalah faktor kemampuan yang dapat
dikembangkan.
hubungan yang semangkin harmonis diantara para karyawan dan para atasan,
yang telah diidentifikasi sebagai hal yang penting. Penelitian ini dilaksanakan
bahwa arah kinerja karyawan belum sesuai ekspektasi. Merujuk dari analisa teori
dan kajian empiris ditemukan bahwa salah satu penyebab dalam mempengaruhi
kinerja karyawan pada Hotel Berbintang 3 dan 4 di Kota Kendari disebabkan oleh
analisis kuantitatif dan melakukan interpretasi terhadap output hasil analisis. Pada
bagian akhir analisis, penulis membuat kesimpulan penelitian dan membuat saran
Hotel Berbintang 3
dan 4
di Kota Kendari
Delone dan McLean, 1992
Manfaat-manfaat bersih
Kepuasan Pemakai
Penggunaan
Kualitas pelayanan
Kualitas informasi
Kualitas sistem
Indikatornya:
Akuntansi (X)
Sistem Informasi Kinerja Karyawan (Y)
Indikatornya:
Kualitas kerja
Ketepatan waktu
Inisiatif
Rumusan Masalah
Kemampuan
Komunikasi Sedarmayanti
(2001:51)
Kajian Teori