Anda di halaman 1dari 5

RESUME

BAHASA PEMROGRAMAN I (C)

Tentang

“Sejarah serta Aplikasi Yang Menggunakan Bahasa Pemrograman C”

Oleh

ADRIAN ALVI YENDRI

(20101152610569)

Dosen Pengampu : Dimas Dwi Randa, S. Kom, M. Kom

UPI YPTK PADANG

2021
1. Sejarah Bahasa Pemrograman C
Bahasa Pemrograman C, Pemrograman sistem sudah ada semenjak adanya
komputer pertama kali diciptakan di tahun 1936–1938. Tapi pada awalnya
seorang programmer bekerja dengan bahasa komputer yang sangat sulit untuk
di pahami oleh manusia, bahasa itu dinamakan dengan istilah bahasa mesin.
Karena sangat sulit untuk bekerja dengan bahasa mesin, maka dari itu
dibuatlah bahasa Assembly yang merupakan bahasa rakitan, kumpulan dari
singkatan beberapa kode-kode. Bahasa tingkat rendah Assembly pun masih
sulit untuk manusia, maka manusia menciptakan bahasa pemrograman tingkat
tinggi yang mudah untuk dipahami oleh manusia. Waktu ke waktu semakin
banyak pengembang yang berusaha untuk mengembangkan bahasa
pemrograman, banyak bahasa tingkat tinggi yang bermunculan dengan
fasilitas yang mereka tawarkan, salah satunya adalah C++.
Sejarah asal mulanya bahasa pemrograman C yaitu ditandai dengan
Kemunculan Sistem Operasi UNIX. yang mana inilah tujuan awal dari
pengembangan bahasa C. Sekitar tahun 1960, Massachusetts Institute of
Technology, Bell Labs, dan General Electric bekerjasama mengembangkan
sebuah sistem operasi untuk komputer GE-645 mainframe. Pada era tersebut
sebuah komputer bisa sebesar satu ruangan. Sistem operasi ini dinamakan
Multics (Multiplexed Information and Computer Services). Kemunculan
Multics membawa banyak inovasi, namun bahasa pemrograman yang dipakai
cukup kompleks. Tidak ingin membuang banyak waktu dengan
pengembangan Multics, peneliti dari Bell Labs lambat laun meninggalkan
project tersebut, diantaranya adalah Ken Thompson, Dennis Ritchie, M. D.
McIlroy, dan J. F. Ossanna. Bell Labs sendiri merupakan sebuah laboratorium
multi disiplin ilmu yang berlokasi di Murray Hill, New Jersey, Amerika
Serikat. Saat itu Bell Labs berada di bawah perusahaan AT&T Corporation
(sekarang Bell Labs sudah berada di bawah Nokia: www.bell-labs.com)
Peneliti di Bell Labs mencoba mengembangkan ulang sistem operasi yang
lebih sederhana dibandingkan Multics. Sistem operasi ini diberi nama Unics
(Uniplexed Information and Computing Service), yang kemudian berubah
nama menjadi UNIX.
Bahasa C untuk Mengembangkan UNIX. Pada awalnya, sistem operasi
UNIX dibuat menggunakan bahasa assembly. Sistem operasi ini pertama kali
diimplementasikan ke dalam komputer PDP-7 dan berikutnya ke dalam PDP-
11 oleh Dennis Ritchie and Ken Thompson. Agar lebih sederhana,
pengembangan UNIX kemudian diubah menggunakan bahasa pemrograman
B, yakni sebuah bahasa yang dibuat oleh Ken Thompson. Akan tetapi bahasa
B memiliki keterbatasan sehingga beberapa fitur di PDP-11 tidak bisa
diprogram. Oleh karena itu dikembangkanlah bahasa pemrograman C. Nama
bahasa C dipilih sebagai huruf abjad selanjutnya setelah B.
Bahasa pemrograman C ini dikembangkan antara tahun 1969 – 1972 oleh
Dennis Ritchie. Yang kemudian dipakai untuk menulis ulang sistem operasi
UNIX. Selain untuk mengembangkan UNIX, bahasa C juga dirilis sebagai
bahasa pemrograman umum. Pada tahun 1978, Brian Kernighan dan Dennis
Ritchie merilis buku “The C Programming Language”, yang juga sering
disebut sebagai “K&R” (singkatan dari nama penulisnya: Kernighan dan
Ritchie). Buku “The C Programming Language” menjadi standar untuk buku
programming modern, dan masih sering dijadikan bahan referensi bahasa C di
kalangan akademisi.
Tahun 1978, Brian W. Kerninghan & Dennis M. Ritchie dari AT & T
Laboratories mengembangkan bahasa B menjadi bahasa C. Bahasa B yang
diciptakan oleh Ken Thompson sebenarnya merupakan pengembangan dari
bahasa BCPL ( Basic Combined Programming Language ) yang diciptakan
oleh Martin Richard.
Tahun 1980, bahasa C banyak digunakan pemrogram di Eropa yang
sebelumnya menggunakan bahasa B dan BCPL. Dalam perkembangannya,
bahasa C menjadi bahasa paling populer diantara bahasa lainnya, seperti
PASCAL, BASIC, FORTRAN.
Awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories mulai
mengembangkan bahasa C. Pada tahun 1985, lahirlah secara resmi bahasa
baru hasil pengembangan C yang dikenal dengan nama C++. Sebenarnya
bahasa C++ mengalami dua tahap evolusi. C++ yang pertama, dirilis oleh
AT&T Laboratories, dinamakan cfront. C++ versi kunoini hanya berupa
kompiler yang menterjemahkan C++ menjadi bahasa C. Tahun 1989, dunia
pemrograman C mengalami peristiwa penting dengan dikeluarkannya standar
bahasa C oleh American National Standards Institute (ANSI). Bahasa C yang
diciptakan Kerninghan & Ritchie kemudian dikenal dengan nama ANSI C.
Pada evolusi selanjutnya, Borland International Inc. mengembangkan
kompiler C++ menjadi sebuah kompiler yang mampu mengubah C++
langsung menjadi bahasa mesin (assembly). Sejak evolusi ini, mulai tahun
1990 C++ menjadi bahasa berorientasi obyek yang digunakan oleh sebagian
besar pemrogram professional.
Perkembangan UNIX dan Bahasa C. Sistem Operasi UNIX yang dibuat
oleh Bell Labs ternyata cukup populer. Pada era tersebut sebuah komputer
berharga sangat mahal dan berukuran besar (butuh satu ruangan khusus). Oleh
karena itu komputer UNIX hanya terdapat di kantor pemerintah dan beberapa
Universitas besar di Amerika Serikat. Masuknya UNIX ke Universitas inilah
yang turut mempopulerkan penggunaan bahasa pemrograman C. Mau tidak
mau mahasiswa yang ingin mengembangkan aplikasi UNIX juga harus
menguasai bahasa pemrograman C. Ini pula yang menjadi alasan
berkurangnya penggunaan bahasa pemrograman Pascal (yang juga cukup
populer pada saat itu). Perkembangan UNIX tidak berhenti sampai disini.
Pada tahun 1983, Richard Stallman membuat sebuah project open source:
GNU (singkatan dari GNU’s Not Unix). Project ini ingin membuat sebuah
sistem operasi gratis yang mirip seperti UNIX dan bisa diinstall di komputer
pribadi, tidak hanya di komputer-komputer besar.
Pada tahun 1991, Linus Torvalds merilis kernel (otak pemrosesan sebuah
sistem operasi) yang dinamakan Linux. Linux juga dirilis dengan lisensi GNU,
yang mana boleh digunakan, dipelajari, dimodifikasi dan disebarkan oleh
siapa saja. Linux sendiri terinspirasi dari UNIX dan juga dikembangkan
menggunakan bahasa pemrograman C. Apple juga tidak ketinggalan
menggunakan UNIX. Pada tahun 1997 – 2001, sistem operasi MacOS
dikembangkan ulang dari NeXTSTEP, sebuah sistem Unix. MacOS kemudian
dijadikan sebagai basis untuk seluruh sistem operasi Apple, mulai dari sistem
operasi MacOS untuk Komputer dan Laptop, sistem operasi iOS untuk
smartphone, serta sistem operasi watchOS dan tvOS . Sistem operasi Android
juga tidak lepas dari UNIX. Android sendiri menggunakan kernel Linux yang
telah di modifikasi. Seluruh sistem operasi ini menjadi keluarga yang dikenal
sebagai UNIX-like, dan hampir semuanya ditulis menggunakan bahasa
pemrograman C.
2. Pemahaman Tentang Bahasa Pemrograman C
Pada dasarnya pemrograman sistem sudah ada semenjak adanya computer
pertama kali di ciptakan yaitu sekitar tahun 1936 – 1938. Bahasa C
merupakan bahasa turunan atau pengembangan dari bahasa B, yang juga
merupakan bahasa yang diturunkan oleh bahasa sebelumnya, yaitu BCL.
bahasa C banyak digunakan pemrogram di Eropa yang sebelumnya
menggunakan bahasa B dan BCPL. Dalam perkembangannya, bahasa C
menjadi bahasa paling populer diantara bahasa lainnya, seperti PASCAL,
BASIC, FORTRAN.
Tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories mulai
mengembangkan bahasa C. Tahun 1985, lahir secara resmi bahasa baru hasil
pengembangan C yang dikenal dengan nama C++, yang mengalami dua
tahapan evolusi. pertama, dirilis oleh AT&T Laboratories, dinamakan cfront.
C++ versi kunoini hanya berupa kompiler yang menterjemahkan C++ menjadi
bahasa C. Tahun 1989, dikeluarkannya standar bahasa C oleh American
National Standards Institute (ANSI). Bahasa C yang diciptakan Kerninghan &
Ritchie dikenal dengan nama ANSI C.
3. Aplikasi Yang Menggunakan Bahasa Pemrograman C

Anda mungkin juga menyukai