MAKALAH

SEJARAH TRADISI ISLAM

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah: Metodologi Studi Islam
Dosen Pengampu: Muhammad Norhadi, S.Th.I

Oleh Kelompok 2 :
Ahmad Zaini 2112110230

Muhammad Miftah Al Fariz 2112110232

Saufi Ramadhan 2112110205

PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM

FAKULTAS SYARI’AH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKARAYA
PALANGKARAYA, 2021
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan
judul “Sejarah Tradisi Islam”. Makalah ini di susun dalam rangka memenuhi tugas mata
kuliah Metodologi Studi Islam Program Studi S1 Hukum Keluarga Islam Fakultas Syari’ah
Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak memperoleh bantuan dan bimbingan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada semua pihak yang membantu terutama dosen pengajar. Penulis menyadari bahwa
dalam menyusun makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan memotivasi guna
sempurnanya makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.

Palangkaraya, September 2021

Penulis

ii
 DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL..........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................ii
DARTAR ISI......................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................2
C. Tujuan..............................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................................3
A. Sejarah Tradisi Studi Islam..............................................................................................3
B. Studi Islam Pada Era Klasik..............................................................................................
C. Studi Islam Pada Era Kejayaan Islam................................................................................
D. Studi Islam Pada Era Modern............................................................................................
E. Studi Islam di Negara-negara Non-Islam.........................................................................9
BAB III PENUTUP............................................................................................................................10
A. Kesimpulan....................................................................................................................10
B. Saran..............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................11

iii
 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan Islam bertujuan mencapai pertumbuhan yang seimbang dalam kepribadian
manusia secara total, melalui pelatihan spiritual, kecerdasan, rasio, perasaan dan panca indra. Oleh
karena itu pendidikan memberikan pelayanan bagi pertumbuhan manusia dalam segala
aspeknya;spiritual, intelektual, imaginasi, fisik, ilmiah, linguistic, baik individu maupun kolektif,
kearah kebaikan dan pencapaian kesempurnaan(Sutiono, 2018).

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas didapatkan rumusan masalah “Apa Saja Sejarah Tradisi
Islam Dari Masa ke Masa Mencakup Seluruh Dunia?”.

C. Tujuan
1. Memahami dan mengerti tentang Sejarah Tradisi Studi Islam
2. Menjelaskan pembagian Sejarah Tradisi Studi Islam berdasarkan masa/zaman
3. Mengenal Universitas-universitas Islam tua yang tersebar di seluruh penjuru dunia
 5

BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Tradisi Studi Islam

Studi terhadap Islam merupakan sebuah proses Panjang dalam sejarah. Studi. Studi ini
berjalan baik dari sisi umat Islam (insider) maupun dari luar islam (outsider). Pembahasan pada
bab ini akan menggiring kita untuk mendapatkan informasi tentang historitas kajian keislaman
dari masa ke masa. Dari sini akan terlihat bagaimana jatuh bangunnya, maju mundurnya, modern
dan tradisionalnya studi keislaman. Pandangan hiistoris ini akan membantu kita untuk merekam
perjalanan studi Islam dalam berbagai dekade dan wilayah.

B. Studi Islam Pada Era Klasik

Pendidikan Islam pada zaman awal dilaksanakan di masjid masjid. Mahmud Yunus
menjelaskan bahwa pusat-pusat studi Islam klasik adalah Mekah dan Madinah (Hijaz), Basrah,
dan Kufah (Irak), Damaskus dan Palestina (Syam), dan Fistat (Mesir). Madrasah Mekkah
dipelopori oleh Mu'adz bin Jabal; Madrasah Madinah dipelopori oleh Abu Bakar, Umar, dan
Utsman; Madrasah Basrah dipelopori oleh Abu Musa Al-Asy'ari dan Anas bin Malik; Madarasah
Kufah dipelopori oleh Ali bin Abi Thalib dan Abdullah bin Mas'ud; Madrasah Damaskus (Syria)
dipelopori oleh Ubadah dan Abu Darda, sedangkan Madrasah Fistat (Mesir) dipelopori oleh
Abdullah bin Amr bin 'Ash.

C. Studi Islam Pada Era Kejayaan Islam

Pada zaman kejayaan Islam, Studi Islam dipusatkan di ibukota negara, yaitu Bagdad. Di
istana Dinasti Bani Abbas pada zaman al-Makmun (813 833 H). putra Harun al-Rasyid, didirikan
Bait al-Hikmah, yang dipelopori oleh khalifah sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan
dengan wajah ganda; sebagai perpustakaan serta sebagai lembaga pendidikan (sekolah) dan
penerjemahan karya-karya Yunani Kuno ke dalam bahasa Arab untuk melakukan akselerasi
pengembangan ilmu pengetahuan.

D. Studi Islam Pada Era Modern

Studi Islam sekarang ini berkembang hampir seluruh negara di dunia, baik di Dunia Islam
maupun bukan negara Islam. Di Dunia Islam terdapat pusat-pusat studi Islam, seperti Universitas
Al-Azhar di Mesir dan Universitas Ummul Qura di Arab Saudi. Di Teheran didirikan Universitas
Teheran. Di universitas ini, studi Islam dilakukan dalam satu fakultas yang disebut Kulliyat
Ilahiyyat (Fakultas Agama). Di Universitas Damaskus (Syria), studi Islam ditampung dalam
 6

Kulliyat al-Syari'ah (Fakultas Syari'ah) yang di dalamnya terdapat Program studi Ushuluddin,
Tasawuf dan sejenisnya.
Universitas al-Azhar (Mesir) dapat dibedakan menjadi dua periode: pertama, periode
sebelum tahun 1961; dan kedua, periode setelah tahun 1961. Pada periode pertama fakultas-
fakultas yang ada sama dengan fakultas-fakultas yang ada di IAIN, sedangkan setelah tahun
1961, di universitas ini diselenggarakan fakultas fakultas umum di samping fakultas agama.

Di Indonesia, studi Islam (pendidikan Islam Tinggi) dilaksanakan di 14 Institut Agama

Islam Negeri (IAIN) dan 39 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN). Ada juga sejumlah
perguruan tinggi swasta vang secara khusus menyelenggarakan Pendidikan Tinggi Islam, dan
perguruan Tinggi yang menyelenggarakan Pendidikan Islam Tinggi sebagai salah satu bagian
studinya seperti Fakultas Agama di Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan Universitas Islam
Bandung. di Sumatera Utara seperti Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) dan Universitas
Al-Washliyah (UNIVA).

E. Studi Islam di Negara-negara Non-Islam

Studi Islam di negara-negara non-Islam diselenggarakan di beberapa negara, antara lain

di India, Chicago, Los Angeles, London dan Kanada. Di Aligarch University (India), studi Islam
dibagi dua: Islam sebagai doktrin dikaji di Fakultas Ushuludin yang mempunyai dua jurusan,
yaitu jurusan Mazhab Ahli Sunnah dan Jurusan Mazhab Syi'ah. Sedangkan Islam dari aspek
sejarah dikaji di Faklutas Humaniora dalam Jurusan Islamic Studies. Di Jam'iah Millia Islamia,
New Delhi, Islamic Studies Program dikaji di fakultas Humaniora yang membawahi juga Arabic
Studies, Persian Studies, dan Political Science.

Di Chicago, kajian Islam diselenggarakan di Chicago University. Secara organisatoris,

studi Islam berada di bawah Pusat Studi Timur Tengah dan Jurusan Bahasa, dan Kebudayaan
Timur Dekar. Di lembaga ini, kajian Islam lebih mengutamakan kajian tentang pemikiran Islam,
bahasa Arab, naskah-naskah klasik, dan bahasa-bahasa Islam non-Arab.

Di Amerika, studi-studi Islam pada umumnya mengutamakan sejarah studi Islam, bahasa-
bahasa Islam selain bahasa Arab, sastra dan ilmu-ilmu sosial. Studi Islam di Amerika berada di
bawah naungan Pusat Studi Timur Tengah dan Timur Dekat. Di UCLA, studi Islam dibagi
menjadi empat komponen, pertama, doktrin dan sejarah Islam; kadua, bahasa Arab, ketiga,
bahasa Islam non Arab, seperti Ürdu, Turki, dan Persia; dan keempat, ilmu-ilmu sosial, sejarah
dan sosiologi. Di London, studi Islam digabungkan dalam School of Oriental and African Studies
 7

(Fakultas Studi Ketimuran dan Afrika) yang memiliki berbagai jurusan bahasa dan kebudayaan
Asia dan Afrika.
 BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Seorang bidan hendaknya memberikan pelayanan yang berkualitas secara
berkesinambungan yang berbasis CoMC (contiunity of Midwifery Care).
Sasaran pelayanan kebidanan adalah masyarakat khususnya perempuan yang meliputi upaya
peningkatan, pencegahan, penyembuhan dan pemulihan, pelayanan kebidanan. Sasaran
pelayanan kebidanan dapat dibedakan menjadi layanan primer, kolaborasi dan Rujukan.
Pelayanan kebidanan adalah penerapan ilmu kebidanan dalam memberikan asuhan
kebidanan pada klien yang menjadi tanggung jawab bidan mulai dari pra konsepsi hingga
menupause sesuai dengan siklus daur hidup perempuan.
Pelayanan dan penyuluhan yang diberikan adalah masalah kesehatan untuk bayi dan balita,
kesehatan untuk ibu hamil, kesehatan untuk ibu nidas dan menyusui, kesehatan untuk
keluarga, kesehatan reproduksi wanita usia subur, kesehatan reproduksi wanita usia lanjut, dan
kesehatan reproduksi tingkat remaja.
Kesadaran kaum perempuan yang semakin meningkat tentu akan membuat mereka
hidup lebih berkualitas dengan peduli akan kesehatan dirinya sendiri, salah satunya adalah
dengan menjaga kesehatan reproduksi, baik tingkat remaja, wanita usia subur, kehamilan,
menyususi, dan kesehatan wanita usia lanjut.

B. Saran
1. Untuk Mahasiswa
Diharapkan dapat memahami model praktik kebidanan partnership, empowering women,
dan women center care sehingga dapat digunakan sebagai bahan bacaan selanjutnya.

2. Instansi Pendidikan dan Kesehatan

Diharapkan dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang model praktik kebidanan
partnership, empowering women, dan women center care.

8
 DAFTAR PUSTAKA

Sutiono. 2018. “Filosofi Tujuan Pendidikan Islam” Tersedia dalam

https://doi.org/10.34005/alrisalah.v8i2.370. [Diakses 22 September 2021].

Arfa, Ananda, Faisar, Syafruddin Syam, dan Muhammad Syukri Albanu Nasution. 2015. “Metode
Studi Islam: Jalan Tengah Memahami Islam. Jakarta: Kharisma Putra Utama Offset

Hidayat A, Mauedlilah. 2008. Konsep Kebidanan. Mitra Cendekia Pres. Yogyakarta

Kurnia, 2011. Patnership Bidan Dan Perempuan Dalam Pelayanan Kebidanan,

Internet:http://celebrat2002.google.com/2009/02/partnership-bidan-danperempu an-
dalam.html. [Di akses 20 Oktober 2020]

Marmi. 2014. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil. Yogyakarta . Penerbit Pelajar

Sofie, 2011. Falsapah Kebidanan. Internet :http://bidansofie.wordpress.com/. [Diakses akses 20

oktober 2011].

Kostani Gita, 2020. Model pelaksaan dan evaluasi asuhan kebidanan berkesinambungan dalam praktik
kebidanan prodi D.IV Kebidanan. Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional, Volume 5,
No. 1, hlm 1-7. Tersedia pada
http://jurnalbidankestrad.com/index.php/jkk/article/download/131/103.

Ningsih Dewi Andaryani. 2015. Proceeding Book. Bandung. Tersedia pada

https://www.researchgate.net/profile/Dewi_Ningsih4/publication/325158234_Penerapan_P
artnership_Dalam_Pelayanan_Kebidanan/links/5b00e659aca2720ba0970a39/Penerapan-
Partnership-Dalam-Pelayanan-Kebidanan.pdf?origin=publication_detail.