Makalah Sistem Informasi Manajemen
Makalah Sistem Informasi Manajemen
Di Susun Oleh :
Farhan Rafiq Rizal Nurendra (19106620068)
Ageng Miftakhul Faridlo (19106620075)
Wanda Firmansyah (19106620101)
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kita tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.Sholawat
serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi
Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhir nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya,baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran,sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah “Sistem Informasi
Manajemen”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini,supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak
kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada
guru Sistem Informasi Manajemen kami yang telah membibing dalam menulis makalah
ini.
Penulis
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Masalah
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengelolahan data secara tradisional
2.2 Pengolahan data dengan pendekatan data base
2.3 Data base sebagai factor meningkatnya kinerja bisnis dan
dasar pengembalian keputusan
2.4 Jaringan Perusahaan
2.5 Tren Telekomunikasi
2.6 Nilai bisnis dan jaringan telekomunikasi
2.7 Revolusi Internet
2.8 Nilai Bisnis Internet
2.9 Peranan jaringan
2.10 Jaringan Telekomunikasi
2.11 Perangkat Lunak Telekomunikasi
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Sistem pengolahan yang berorientasi pada program aplikasi dan tiap-tiap aplikasi
berdiri sendiri- sendiri. Record-record yang disimpan dalam file dan disimpan dengan
cara terpisah. Dimana masing-masing file diperuntukkan hanya untuk satu program file
aplikasi saja.
Kelemahanya:
1. Timbulnya data rangkap (redundancy data) dan Ketidakkonsistenan data
(inconsistency data), karena file-file dan program aplikasi disusun oleh programmer
yang berbeda, sejumlah informasi mungkin memiliki duplikasi dalam beberapa file.
Kerangkapan data seperti ini dapat menyebabkan pemborosan tempat penyimpanan
dan biaya akses yang bertambah. Disamping itu dapat terjadi inkonsistensi data.
2. Kesukaran dalam mengakses data, munculnya permintaan-permintaan baru yang tidak
diantisipasi sewaktu membuat program aplikasi, sehingga tidak memungkinkan untuk
pengambilan data.
3. Data terisolir (isolation data), karena data tersebar dalam berbagai file, dan file-file
mungkin dalam format–format yang berbeda, akan sulit menuliskan program aplikasi
baru untuk mengambil data yang sesuai.
4. Masalah pengamanan (security problem), tidak semua pemakai diperbolehkan
mengakses seluruh data.
5. Data dependence, apabila terjadi perubahan atau kesalahan pada program aplikasi
maka pemakai tidak dapat mengakses data.
6. Ketidakmampuan dalam sharing data yaitu elemen-elemen database dapat dibagikan
pada para user baik secara sendiri-sendiri maupun serentak dan pada waktu yang
sama.
7. Biaya pengembangan yang tinggi sehingga tidak responsif terhadap kebutuhan
perubahan.
Contoh : Bank yang mempunyai dua sistem yakni sistem yang memproses data Mahasiswa
dan sistem yang mengelola data mata kuliah
1. Digunakan untuk menyimpan record dalam file yang terpisah penyimpanan tradisional.
2. Masing-masing file di peruntukan hanya untuk satu program aplikasi.
2.2 Pengolahan data dengan pendekatan data base
Suatu kumpulan file-file yang mempunyai keterkaitan antara satu file dengan file
lainnya. Basis data menyediakan fasilitas atau mempermudah dalam menghasilkan informasi
yang digunakan oleh pemakai untuk mendukung pengambilan keputusan. Hal inilah yang
menjadikan alasan dari penggunaan teknologi basis data dalam dunia bisnis.
Kelemahan:
1. Memerlukan tenaga ahli
2. Perangkat lunak mahal
3. Butuh biaya listrik yang besar
4. Bila ada akses yang tidak benar kerusakan dapat terjadi.
Kekurangan :
a. mahal, butuh biaya untuk software hadware dan user yang berkualitas
Perbedaan sistem file tradisional dengan sistem file basis data adalah:
2.3 Data base sebagai factor meningkatnya kinerja bisnis dan dasar pengembalian
keputusan
Penggunakan database dalam sebuah institusi atau perusahaan memang punya peran
yang cukup penting agar bisa mencapai tujuan. Selain itu sebuah perusahaan juga dituntut agar
bisa bekerja dengan efisien supaya bisa tetap bertahan dengan persaingan yang semakin ketat. Oleh
sebab itu salah satu teknologi yang bermanfaat untuk digunakan ialah database. Pemanfaatan
database atau pengolahan basis data yang baik di perusahaan, misalnya perusahaan retail bisa
membantu kasir lebih cepat bekerja mencari jumlah barang yang ada atau juga mencari harga
barang yang dijual. Sama dengan admin, dengan database bisa membuat pekerjaan lebih mudah
seperti mencari stock barang yang paling dicari dan lainnya.
Data base adalah kumpulan data yang telah disusun dengan aturan dan ketentuan
tertentu serta saling berkaitan sehingga bisa memudahkan pengguna untuk mengelola juga
mendapatkan informasi yang diperlukan. Pengolahan sistem database di dunia IT dikenal
dengan nama DBMS atau Database Management System. Database juga diartikan
mengenai kumpulan tabel untuk menyimpan informasi dan data.
Fungsi data base ialah untuk menghindari penyimpanan data yang ganda,
memudahkan pemakaian dalam semua sisi misalnya saja menghapus data yang tidak
dibutuhkan, mengupdate datam dan juga memasukkan data yang baru. Selain itu database
ini juga sudah didukung dengan menggunakan tampilan yang disediakan dengan sebuah
aplikasi tertentu.
2. Relational Database
Ada juga relational database. Tipe database satu ini memang cukup populer sebab
pengguna bisa mencari atau mengakses informasi pada tabel berbeda.
3. Distributed Database
Tipe lainnya yakni distributed database yang bisa mendistribusikan suatu data dengan
cara tersebar dan tetap saling berkaitan serta bisa diakses bersama. Database tipe ini
biasanya dipakai lembaga atau perusahaan. Tentu saja perusahaan atau lembaga tersebut
yang punya beberapa cabang, sehingga bisa memudahkan pengguna mengakses data
ditempat satu ketempat lain.
4. External Database
Ada juga external database yang memberikan akses ke bagian eksternal. Disini data
disimpan dan digunakan untuk kepentingan komersial. Aksesnya juga cukup mudah sebab
digunakan untuk publik dan lebih efisien.
5. Analytical Database
Kumpulan data ini berguna untuk mengolah data yang inputnya diambil dari database
jenis external dan juga database operational.
6. Data Warehouse Database
Warehouse yang dalam bahasa Indonesia adalah gudang merupakan kumpulan gudang
data dari tahun yang telah dilalui sebelumnya hingga masa sekarang.
7. End – User Database
Jenis penggunaan database ini merupakan untuk pengguna terakhir saja dari berbagai
macam dan jenis database.
8. Navigational Database
Database navigasi ini ialah berfungsi untuk mendapatkan atau mencari database
dengan berpaduan dari referensi suatu objek.
Telekomunikasi adalah pertukaran informasi dalam segala bentuk (suara, data, teks,
tampilan, audio, dan video). Tren tren utama yang bermunculan dalam bidang telekomunikasi
telah berdampak signifika dalam menejemen keputusan di area ini , ada beberapa tren
komunikasi diantaranya adalah:
1. Tren industri
Industri telekomunikasi telah berubah dari monopoli yang diatur oleh pemerintah menjadi
sebuah pasar deregulasi dengan pemasok kompetitif yang sengit dari layanan telekomunikasi
,bagian perusahaan sekarang menawarkan pilihan bisnis dan konsumen untuk semuanya dari
layanan telepon lokal dan global untuk komunikasi saluran satelit,radio mobile,televisi
kabel,layanan telepon seluler dan akses internet.
2. Tren Teknologi
Teknologi jaringan internet sebagai plafon teknologi mereka, adalah pengarah teknologi
telekomunikasi yang utama saat ini.sederetan situs HTML, serve internet dan interanet
perangkat lunak manajemen jaringan,produk jejaring internet TCP/IP, dan dinding keamanan
adalah beberapa contohnya.
a) Sistem tebuka: adalah sistem informasi yang menggunakan standart umum untuk perangkat
keras perangkat lunak, aplikasi dan jejaring , sistem internet memberikan konektivitas dan
menyediakan tingkat interperabilitas .
b) Perangkat penengah adalah istilah umum untuk pemrograman apa pun yang melayani untuk
melekatkan secara bersama sama atau menengahi antara dua pemisah, dan biasanya sudah
ada program.
3. Tren aplikasi bisnis
Perubahan dalam industri telekomunikasi dan teknologi telah disebutkan sebagai penyebab
perubahan yang signifikan dan penggunaan bisnis komunikasi,.tren terhadap penjualan yang
lebih banyak,layanan,teknologi internet,dan sistem terbuka,serta pertumbuhan yang cepat dari
internet,situs seluruh dunia.serta intranet dan ekstranet korporat,secara dramatis meningkatkan
jumlah aplikasi telekomunikasi yang layak. Dengan demikian jaringan telekomunikasi saat ini
memainkan peranan penting dan menembus dalam proses bisnis elek tronik (e-business)
berbantu situs, perdagangan komersial, kolaborasi perusahaan, dan aplikasibisnis lainnya yang
mendukung operasi, manajemen dan tujuan strategis, untuk bisnis perusahaan besar maupun
kecil.
g. Kabel Koaksial
Terdiri atas kabel tembaga atau alumunium kokoh yang di hubungkan dengan pengatur
jarak untuk menyekat dan melindunginya. Penutup kabel dan insulasi meminimalkan gangguan
dan distori sinyal yang dibawa kabel.
h. Serat Optik
Menggunakankabel yang terdiri atas satu atau lebih filamen setipis rambut dan serat kaca
yang di bungkus dengan sarung pelindung, mereka dapat mengalirkan denyut dari elemen
lampu yang terlihat yang di hasilkan oleh laser pada tingkat transmisi seesar triliun bit per-detik
.
i. Teknologi Nirkabel
Teknologi nirkabel termasuk gelombang mikro terestial, satelit komunikasi ,telepon seluler dan
pcs dan sistem radio panggi radio data bergerak,LAN,nirkabel dan berbagai teknologi internet
nirkabel.
1) Gelombang mikro terestrial: termasuk sistem gelombang mikro yang terikat pada bumi yang
menstramisikan sinyal radio berkecepatan tinggi dalam sebuah lintasan sambungan
pandangan antar celah stasiun penyampaian yang diperkirakanterpisah 30 mill.
2) Satelit komunikasi: juga menggunakan gelombang radio mikro sebagai medium
telekomunikasi mereka. Umumnya satelit komunikasi orbit bumu yang tinggi di tempatkan
dalam stationary geosynchrous orbit sekitar 22.000 mill di atas ekuator.
3) Sistem seluler dan PS: menggunakan beberapa teknologi telekomunikasi namun seluruhnya
membagi area geografis ke dalam area kecilatau st yang biasanya dari satu ke beberapa mill
persegi dalam area.
4) LAN nirkabel: menggunakan satu dari beberapa teknologi nirkabel contohnya: termasuk
teknologi radio frekuensi tinggi yang serupa dengan teknologi seluler digital dan radio
frekuensi rendah yang disebut spektrum menyebar.
5) Bluetooth: sebuah teknologi nirkabel berjarak pendek yang disebut bluetooth dengan cepat
telah dibangun di dalam komputerdan alat lain. Bluetooth bertindak sebagai koneksi
nirkabel tanpa kabel ke alat periferal, seperti pencetak dan pemindai komputer.
6) Situs nirkabel: akses nirkabel internet, intranet dan ekstranet tumuh lenih sebaagai
perkembangan alat informasi berbantu komputer.telepon pintar ,radio panggil , PDA dan
alat komunikasi portable lain telah menjadi klient yang sangat kecil dalam jaringan nirkabel.
j. Prosesor Telekomunikasi
Prosesor telekomunikasi seperti modem, multiplexer, switch dan router melaksanakan
berbagai fungsi pendukung antara komputer dan alat lain dalam jaringan telekomunikasi.
k. Modem
Modem adalah jenis prosesor yang paling umum, mereka mengubah sinyal digital dari
sebuah komputer atau terminal transmisi di satu ujung dari sebuah tautan komunikasi kedalam
frekuensi analog yang dapat di transmisikan melalui sambungan telepon biasa.
l. Procesor Antar Jaringan
Processor antarjaringanadalah jaringan yang terhubung oleh prosesor komunikasi
bertujuan khusus, seperti saklar, penerus pusat dan gerbang.
m. Multiplekser
Multiplakser adalah proses komunikasi yang memungkinkan sebuah saluran komunikasi
tunggal untuk membawa transmisi data yang simultan dari banyak terminal.
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pengelolahan data secara tradisional di mana sistem pengolahan yang berorientasi pada
program aplikasi dan tiap-tiap aplikasi berdiri sendiri-sendiri. Kelemahan dari pengolahan data
secara tradisional yaitu :
1. Kerangkapan data(Redundansi data) dan Inkonsistensi data
2. Kesukaran dalam mengakses data
3. Data terisolir
4. Data dependence
5. Keamanan data
Pengolahan data dengan pendekatan data base yaitu Suatu kumpulan file-file yang
mempunyai keterkaitan antara satu file dengan file lainnya. Basis data menyediakan
fasilitas atau mempermudah dalam menghasilkan informasi yang digunakan oleh pemakai
untuk mendukung pengambilan keputusan.
Kelemahan:
1. Memerlukan tenaga ahli
2. Perangkat lunak mahal
3. Butuh biaya listrik yang besar
DAFTAR PUSTAKA
https://kasmadteam.wordpress.com/perbedaan-sistem-file-tradisional-dengan-sistem-file-basis-
data-dan- keterbatasannya_diakses 01/03/2020
https://nandasyaputra.wordpress.com/2015/05/05/penjelasan-perbedaan-antara-file-tradisional-
dengan- sistem-bbasis-data_diakses 01/03/2020
https://lockingzmath.wordpress.com/category/sistem-basis-data_diakses 01/03/2020
http://rosindah-mine.blogspot.com/2012/12/perbedaan-sistem-file-tradisional.html_di akses
01/03/2020