Anda di halaman 1dari 2

Al-Qur’an Sebagai Pedoman Hidup

Materi kedua dari mata kuliah Pendidikan agama islam Universitas Indonesia berikut
ini bertemakan “Alquran sebagai pedoman hidup”. Materi ini bertujuan untuk mengajarkan
para muslim Bagaimana cara menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup untuk
mewujudkan kemaslahatan seluas-luasnya atas dasar iman kepada Allah sebagai satu-
satunya Tuhan yang menjadi misi dari Islam. Materi ini sangat bermanfaat bagi para muslim
khususnya mahasiswa yang ingin menambah motivasi dalam mempelajari Alquran.

Alquran mempunyai posisi yang sangat penting sekali dalam kehidupan seorang
muslim karena Alquran adalah salah satu dari petunjuk bagi umat beriman yang difirmankan
langsung oleh Allah kepada seluruh manusia melalui Nabi Muhammad yang menerima
Firman tersebut secara berangsur-angsur melalui Malaikat Jibril. Alquran adalah Firman
Allah atau kalam Allah yang diturunkan oleh malaikat jibril kepada Nabi Muhammad SAW
untuk menjadi petunjuk bagi seluruh manusia agar menjadi seorang muslim yang hanya
tunduk kepada Allah dan selalu melakukan kebaikan. Sebagai pedoman hidup dalam
kehidupan islam sehari-hari, Alquran mempunyai misi untuk menjadi rahmat bagi semesta
sembari memberi petunjuk pada manusia untuk bisa menjadi seseorang yang
berakhlak mulia tidak hanya kepada sesama manusia melainkan juga kepada sesama
makhluk ciptaan Allah SWT.

Alquran diturunkan oleh Allah dengan tujuan sebagai pedoman dari seluruh manusia
yang diturunkan melalui masyarakat Arab. Disebarkan ke seluruh belahan bumi untuk
seluruh masa sampai hari kiamat melalui masa pewahyuan yaitu pada sekitar tahun 611
sampai dengan 634 masehi atau yang biasa dikenal sebagai masa-masa kerasulan Nabi
Muhammad SAW. Alquran diketahui mempunyai pesan-pesan yang mulia dengan sifat
universal. Alquran sudah melintasi berbagai masa kehidupan di bumi tapi pesan dan ilmu
yang terkandung didalamnya tetap memiliki nilai yang berharga dan selalu dapat
menyesuaikan diri dengan peradaban yang semakin canggih. Alquran juga mempunyai
pesan yang bersifat kontekstual sesuai dengan kondisi masyarakat Arab pada masa itu sesuai
dengan tantangan zaman yang dihadapi oleh Rasulullah dan para sahabatnya ketika masa
pewahyuan. Dengan demikian bisa diamati bahwa di dalam Alquran, terkandung pesan yang
bersifat umum seperti tauhid, kemanusiaan, keadilan, kebaikan, dan nilai universal lainnya.

Alquran juga mengandung hukum dari sistem perbudakan manusia dan peperangan,
bagaimana mengatur perkawinan dan sebagainya yang memang pada zaman dulu ada dan
perlu disikapi secara langsung. Atas dasar ini teman-teman sekalian dalam melihat al-qur'an
kita mesti menyadari bahwa Alquran ini berperan sebagai petunjuk untuk mewujudkan
kemaslahatan seluas-luasnya. Ketika memahami setiap ayat dari Alquran, kita harus
memahami bahwa setiap ayat Alquran itu dijiwai dengan prinsip tauhid serta dipenuhi
dengan kebaikan dan kemuliaan. Umat muslim juga harus menyadari, bahwa dalam 23 tahun
masa pewahyuan, ada nilai-nilai kebajikan universal serta tindakan-tindakan kemanusiaan
yang bisa langsung sampai di tujuan akhir atau cita-cita tertinggi islam tetapi juga ada yang
melalui target antara. Misalnya adalah ayat tentang peperangan. Tujuan akhir dari petunjuk
di dalam Alquran adalah mewujudkan sistem kehidupan yang damai tanpa peperangan.
Namun, Rasulullah dan para pengikutnya mengalami satu Masa dimana mereka diperangi
oleh pihak lain sehingga tidak ada pilihan lain selain melawan sehingga memiliki harapan
hidup, dibandingkan mati begitu saja. Ayat-ayat yang berkaitan dengan perang itu turun
dalam kondisi darurat ketika mereka diperangi. Hal Ini mesti difahami sebagai ayat target
antara sehingga ketika kita hidup di masa yang berbeda di tempat yang berbeda dalam
situasi damai maka ayat peperangan tidak lagi sebagai ayat yang perlu dipahami secara
kontekstual. Karena tujuan dari ayat perang ini adalah menjaga dan mewujudkan
perdamaian Begitu juga dengan ayat yang mengatur tentang perbudakan. Sistem perbudakan
manusia itu masih ditemukan di Jazirah Arabia. Itulah mengapa dalam 23 tahun masa
pewahyuan Sistem perbudakan ini tidak bisa dihapuskan kita sekarang ini sudah hidup di
masa dan tempat berbeda sehingga kita tidak punya sistem perbudakan
dalam sistem sosial kita.

Anda mungkin juga menyukai