Anda di halaman 1dari 1

Islam sebagai rahmat bagi semesta

Rangkuman ini diambil dari video Mata kuliah Pendidikan Agama Islam dengan
materi Islam sebagai rahmat bagi semesta alam. Tujuan dari materi ini adalah bagaimana
kita bisa merefleksikan misi Islam sebagai agama sebagaimana kita sebagai Muslim bisa
menata hidup sesuai dengan misi Islam sebagai agama kita. Al quran mengatakan :

Wama arsalnaka illa rahmatan lil alamin yang artinya, Dan tidaklah kami utus Engkau
Muhammad kecuali bagi semesta sebagai rahmat.

Islam hadir dalam kehidupan manusia adalah untuk menjadi anugerah atau rahmat bagi
semesta alam. Muslim diharapkan untuk bisa menjadikan Islam sebagai anugerah bagi
semesta tidak hanya bagi umat Islam tapi juga bagi umat lain bahkan tidak hanya untuk
manusia tapi juga makhluk lain.

Manusia yang berakhlak mulia itu adalah prasyarat dari Islam untuk bisa menjadi
rahmat bagi semesta alam kemudian Islam menegaskan bahwa jatidiri manusia laki-laki
maupun perempuan apapun itu punya status yang melekat dalam dirinya sebagai hanya dan
hanya hamba Allah. Artinya adalah manusia dilarang keras untuk menghamba kepada
apapun dan siapapun selain Allah. juga dilarang keras untuk menghamba kepada Allah
sambil menghamba kepada apapun dan siapapun selain Allah. Hal ini adalah inti dari ajaran
tauhid mengesakan Allah itu artinya adalah tidak melakukan penyerahan diri sebagai makna
dasar dari kata Islam. Manusia juga dilarang keras untuk melakukan ketaatan kepada sesama
makhluk Allah. Setiap manusia juga punya amanah melekat di dalam dirinya yang dibawa
sejak lahir dan akan dibawa pula sampai mati. adalah sebagai Khalifah di bumi, sebagai
penerima mandat untuk mewujudkan kemaslahatan seluas-luasnya dimuka bumi baik di
dalam rumah maupun di luar rumah. Maka nilai manusia sebagai seorang muslim di hadapan
Allah hanya tergantung oleh satu faktor yaitu taqwa.

Taqwa adalah sikap benar-benar hanya menuhankan Allah atau tauhid yang
melahirkan kemaslahatan kepada makhluk Allah atau Iman Kepada Allah sebagai satu
satunya Tuhan yang melahirkan perilaku baik atau amal sholeh kepada sesama makhluk
Allah. Manusia yang paling memberi manfaat Menjadi Anugerah bagi sesama manusia.
Manusia bukan hanya makhluk Fisik, jati diri yang utama dari manusia itu justru bukan
fisiknya melainkan dimensi nonfisik yang terdiri dari spiritual dan juga intelektual karena
manusia itu dinilai kemanusiaannya oleh Tuhan itu dengan sejauh mana manusia
mendayagunakan akal dan hati nuraninya untuk mewujudkan kemaslahatan seluas-luasnya.
Fisik manusia kelak akan mati dan ditinggalkan tetapi aspek nonfisik spiritualitas dan
intelektualitas manusia akan tetap hidup dan manusia akan mempertanggungjawabkan setiap
tindakannya ketika menjadi makhluk fisik. Dengan cara pandang seperti ini maka apapun
yang bersifat fisik, materi, atau duniawi di manusia dapat bernilai sebagain nilai spiritual di
hadapan Allah apabila digunakan sebagai media untuk mewujudkan kemaslahatan Bersama.

Anda mungkin juga menyukai