Konsep ketuhanan dalam Islam mengacu pada keyakinan tentang keberadaan Allah, Sang
Pencipta alam semesta dan segala isinya. Allah dianggap sebagai satu-satunya Tuhan yang
berkuasa atas segala sesuatu, baik yang tampak maupun yang tidak tampak.
Dalam Islam, Allah dianggap sebagai yang Mahaesa dan Mahaadil, yang Maha Mengetahui dan
Maha Kuasa. Allah tidak memiliki pasangan, anak, atau sekutu apapun, dan tidak ada yang bisa
disamakan dengan-Nya. Allah dianggap sebagai sumber kehidupan dan kekuatan bagi umat
manusia, serta tempat akhir bagi setiap manusia setelah kematian.
Dalam Islam, manusia dianggap sebagai makhluk ciptaan Allah yang memiliki kewajiban untuk
beribadah dan berserah diri kepada-Nya. Umat Muslim diharapkan untuk mengikuti petunjuk
Allah yang terdapat dalam Al-Quran dan Hadis, serta mengembangkan hubungan yang erat
dengan-Nya melalui ibadah dan doa.
Ketika seseorang memeluk Islam, ia diharapkan untuk meyakini konsep ketuhanan tersebut
secara tulus dan menghormati serta memuliakan Allah dalam segala tindakan dan perbuatan
yang dilakukannya. Konsep ketuhanan dalam Islam juga mengajarkan bahwa semua makhluk di
bumi ini seharusnya saling menghormati dan berbuat baik satu sama lain, karena semua
makhluk itu diciptakan oleh Allah dan memiliki nilai yang sama di hadapan-Nya.
Nabi Muhammad SAW: Nabi Muhammad adalah nabi terakhir dalam agama Islam. Beliau
dianggap sebagai pembawa ajaran Islam yang diturunkan oleh Allah SWT melalui kitab suci Al-
Quran. Nabi Muhammad juga dikenal sebagai teladan hidup bagi umat Muslim dan merupakan
sosok yang sangat dihormati oleh umat Islam di seluruh dunia.
Tujuan utama dalam beragama dalam agama Islam adalah untuk mencapai kebahagiaan di
dunia dan akhirat. Beragama Islam mengajarkan umatnya untuk beribadah kepada Allah SWT
dengan melakukan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Selain itu,
beragama Islam juga mengajarkan untuk berbuat kebaikan kepada sesama manusia dan
menjauhi perbuatan yang merugikan orang lain.