Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

ISLAM SEBAGAI THE WAY OF LIFE

DOSEN PEMBIMBING

Drs. Fajri Ali, MM

DISUSUN OLEH

Putra Maulana Ilmansyah

POLITEKNIK KRAKATAU

FAKULTAS EKONOMI

BISNIS

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga
kami dapat memyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktu nya. Adapun tujuan dari
penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari dosen. Selain itu makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang topik makalah bagi para pembaca dan juga
penulis.

Kami menyadari bahwa mkalah yang kami tulis ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Islam adalah jalan hidup yang di turun kan oleh Allah SWT, dzat yang menciptakan
manusia, seluruh alam semsta, dan seluruh kehidupan yang terdapat di dalamnya. Dia
menciptakan manusia, menghidupkan, mematikan, dan memberikan seluruh saran hidup serta
memberikan peunjuk yang paripurna utuk manusia agar bisa menjalani hidup di alam semesta
ini dengan sebaik baiknya, sesuai dengan bentukan dan sifat-sifat alamiah kemanusiannya,
sehingga manusia dapat meraih kesejahteraan dan kebahagiaan. Allah SWT memastikan
bahwa islam sebagai peraturan hidup yang sempurna dalam firman-Nya: (QS.Al Maidah 3).

Dalam islam, prinsip utama dalama kehidupan umat manusia adalan allah SWT
merupakan Zat Yang Maha Esa. Ia adalah satu satunya Tuhan dan Pencipta seluruh alam
semesta, sekaligus pemilik, pemguasa serta pemelihara tunggal hidup dan kehidupan seluruh
mahluk yang tiada bandingan dan tandingan,baik didunia maupun di akhirat. Dia adalah
Subbuhun dan Quddusun,yakni bebas dari segala kekurangan, kesalhan, kelemahan, dan
berbagai ke pincangan lainnya, serta suci dan bersih dalam segala hal. Sementara itu, manusia
merupakan mahluk Allah SWT. Yang di ciptakan dalam bentuk yang paling baik sesuai
dengan hakikat wujud manusia dalam kehidupan di dunia, yakni melaksanakan tugas
kekhalifahan dalam kerangka pengabdian kepada sang Maha pencipta, Allah SWT. Sebagai
kekhalifahannya di muka bumi, manusia di beri amanah untuk memberdayakan seisi alam
raya dengan sebaik baiknya, demi kesejahteraan seluruh mahluk.

Islam sebagai the way of life merupakan ajaran yang memberikan petunjuk, arah dan
aturan aturan(syariat) pada semua aspek kehidupan manusia guna memperoleh kebhagiaan di
duia dan akhirat. Salah satu aspek yang di atur dalam islam adalah aspek muamalat, dalam
hal ini penulis menekankan pada bidang ekonomi. Ekonomi berasal dari bahasa Yunani yang
terdiri dari dua kata, yakni oikos yang berarti rumah tangga dan nomos yang berarti ilmu.
Seca sederhana, ekonomi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana manusia
mencukupi kebutuhannya.
B. Rumusan Masalah

Dari judul makalah yang kami buat akan timbul masalah dan pertanyaan sebagai berikut

1. Apakah pengertian islam sebagai the way of life


2. Apa tujuan islam
3. Apa fungsi islam

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan

Dari rumusan masalah yang sudah tertulis di atas, maka kita dapat tuliskan tujuan dari
penulisan makalh sebagai berikut:

1) Agar penulis dan pembaca mengetahui pengertian islam sebagai the way of life
2) Agar penulis dan pembaca bisa mengetahui apa saja tujuan islam
3) Agar penulis dan pembaca mengetahui apa tujuan dari islam
Pengertian Islam the way of life

Islam way of life adalah jalan hidup yang diturunkan Allah SWT Dzat yang
menciptakan manusia seluruh alam semesta, dan seluruh kehidupan yang terdapat
didalamnya. Dia yang menciptakan manusia, menghidupkan, mwmatikan, dan
memberikan seluruh sarana hidup serta memberikan petunjuk paripurna untuk
manusia agar bisa menjalani hidup di alam semesta ini dengan sebaik baiknya. Sesuai
dengan bentukan dan sifat sifat alaminya kemanusiaanya sehingga manusia dapat
meraih kebahagiaan. Allah menjadikan Nabi Muhammad saw, sebagai para penutup
para Nabi dan dan di utus kepada manusia dan ijin. Maka tidak ada halal kecuali yang
dia halalkan dan tidak ada haram kecuali yang diharamkan. Dan tidak ada agama
kecualia yang ia syariaatkan, dan setiap sesuatu yang dia kabarkan adalah benar
bukan dusta.
Allah SWT meminta agar kaum muslimin takut kepada Allah SWT semata, yaitu
takut dalam meninggalkan agama islam dan mengikuti Nabi Muhammad saw. Islam
mengatur seluruh aspek kehidupan sebagai agama yangdisempurnakan oleh Allah
SWT. Islam mengatur hubungan seorang manusia dengan sang pencipta yakni tuhan
peribadatan. Hubungan dengan dirinya sendiri dalam berbagai peraturan tentang
makanan, pakaian, moral, dan akhlak. Dan hubungan dengan individu lain diantara
anak manusia dengan berbagai peraturan tentang muamalat ( jual beli, sewa, hutang,
dll ) serta berbagai peraturan yang mengatur tentang kehidupan politik, ekonomi,
sosial, dan budaya masyarakat yang tertib.
Islam juga memilika aturan sanksi hukum pidana untukmenjaga seluruh tertib
hubungan manusia di atas. Dengan peraturan tersebut kehidupan manusia akan teratur
dan terdisiplinkan karena ketika orang muslim menjalani hidup, dia akan berfikir dan
menyadari bahwa dia adalah hamba Allah yang akan kembali kepada-Nya. Sekecil
apapun perbuatan manusia yang baik maupun yang buruk, semuanya akan diberi
balasan. Semakin kuat iman seseorang, semakin tekun ibadahnya, sehingga semakin
terikat pikiranya kepada Allah SWT sang pembuat peraturan untuk kehidupannya.
Pengertian islam secara harfiyah adalah damai, selamat, tunduk dan bersih. Kota
islam terbentuk dari tiga huruf yaitu S ( sin ), L ( lam ), M ( mim ) yang bermakna
dasar “selamat” (salama). Ditinjau dari segi bahasanya yang di kaitkan dengan asal
katanya, islam memiliki beberapa pengertian diantaranya adalah berasal dari kata
salm yang artinya damai.berasal dari kata aslama artinya menyerah, berasal dari kata
salim artinya bersih dan suci. Dan berasal dari kata salam artinya selamat dan
sejahtera. Adapun pengertia islam menurut istilah adalah ketundukan seseorang
hamba kepada wahyu ilahi yang diturunkan kepada para Nabi dan Rasul khususnya
Nabi Muhammad saw guna dijadikan pedoman hidup dan juga sebagai hukum dan
aturan Allah SWT yang dapat membimbing umat manusia kejalan yang lurus menuju
kebahagiaan dunia dan akhirat.
Agama islam adalah agama Allah SWT dari Allah dan untuk Allah. Diamanatkan
kepada umat pengikut Allah sejak zaman Nabi Adam, Musa, dan Isa agama Allah
adalah islam. Meskipun agama yahudi di klaim sebagai agama yang dibawa oleh Nabi
Musa dan agama Kristen yang di klaim sebagai ajaran yang dibawa oleh nabi Isa.
Padahal sebenarnya ajaran yang dibawa Nabi Musa dan Isa untuk masalah akidah
adalah sama. Sama sama mengesakan Allah SWT. Hanya berbeda dalam hal syara’
yang lain.jadi, makna islam dapat dipersempit lagi sebagai agama yang diamanatkan
kepada umat pengikut Rasulullah Muhammad saw. Karena seperti yang kita tau,
tujuan islam adalah untuk mewujudkan kemaslahatan dan memnghindarkan
kerusakan dan bahaya dari seorang hamba baik dulu sekarang, dan zaman yang akan
datang. Sehingga akan tercapaikan kebahagiaan yang hakiki dimanapun berada.
Dalam memahami ajaran islam membutuhkan rujukan aslinya. Dari sumber itu harus
dapat di pahami secara korelatif, integratif dan berkesinabungan. Dengan melibatkan
berbagai pendekatan secara utuh islam dapat dipahami kebih terbuka dan kontekstual
sesuai dengan tingkat peradaban umat manusia. Islam tampil sebagai kekuatan
penggerak spiritual, moral, ilmu dan amal shaleh.
Aktualisasi ajaran islam adalah penting. Hal ini seperti pesan Alquran dan hadist yang
menyuruh umat islam agar selalu akal atau pemikiran dan sekaligus menyesuaikan
perkembangan dan perubahan zaman.
Islam sebagai agama sekaligus dokrin, setidaknya ada 2 hal yang perlu dipetik yaitu
islam sebagai sumber kekuatan dan keyakinan spiritual islam sebagai wawasan dan
pandangan hidup ( word view ) dan islam sebagai komitmen hidup ddan perjuangan.
Pemahaman seperti inilah akan memberikan jawaban terhadap persoalan di tengah
tantangan kehidupan manusiaa dewasa ini. Islam menjadi petunjuk yang selalu up to
date sepanjang masa.
Manusia adalah khalifah dimuka bumi islam memandang bahwa bumi dengan segala
isinya merupakan amanah Allah SWT kepada saang khalifah, agar dipergunakan
sebaik baiknya bagi kesejahteraan bersama. Allah SWT memberikan petuntuk melalui
para Rasul-Nya yang meliputi akidah, ahlak, maupun syariah.
Dia komponen pertama, akidah dan ahlak, brsiafat konstan (tetap). Keduanya tidak
mengalami perubahan apapun dengan berbedanya waktu dan tempat. Sedangkan
syariah senantiasa berubah sesuai dengan kebutuhan dan sarat peradaban
umatmanusia. Perbedaan itu sesuai dengan masa masing masing rasul. Olehkarena itu,
syariah islam yang diwa Rasulullah mempunyai keunikan sendiri. Bukan saja
menyeluruh atau kompotensif, tetapi juga universal. Karakter istimewa ini di perlukan
sebab tidak akan ada syariah lain yang datang untuk menyempurnakannya.
Kompotensif berarti syariah islam merangkum seluruh aspek kehidupan, baik ritual
(ibadah ) maupun sosial ( muamalah ). Ibadah diperlukan unutk menjaga ketaatan dan
keharmonisan hubungan manusia dengan khaliq-Nya. Ibadah juga merupakan sarana
untuk mengingatkan secara terus menerus mengenai tugas manusia sebagai khlifah-
Nya di muka bumi. Muamalah diturunkan untuk menjadi rules of the game atau
aturan manusia dalam kehidupan sosial.
Universal, berarti syariah islam dapat diterpkan dlam setiap waktu dan tempat sampai
akhir zaman. Universalitas ini tampak jelas terutama pada bidang muamalah. Selain
mempunyai catatan luas dan fleksibel atau lentur, muamalah tidah membedakan
antara muslim dan non muslim.
Fleksibel muamalah ini di mungkinkan karena islam mengenal tsawabit wa
mutaghayyirat principles and variables ( ada hal hal yang bersifat tetap atau prinsip
dan ada pula yang berubah ubah atau variabel ). Dalam sektor ekonomi misalnya,
yang merupakan prinsip diantaranya adalah laranagan riba, sistem bagi hasil,
pengambilan keuntungan, dan pengenaan zakat. Sedangkan yang bersifat variabel
adalah instrumen instrumen untuk mlaksanakan prinsip prinsip tersebut, misalnya
aplikasi prinsip jual beli, modal kerja, penerapan asa mudharabah ( investasi bagi
hasil ), atau penerapan bai’ assalam ( jual beli pesanan ) dalam pembangunan suatu
proyek.
Dan menjadi tugas cendikiawan muslim sepanjang zaman adalah pengembangan
teknik penerapan prinsip prinsip tersebut dalam variabel yang sesuai dengan situasi
dan kondisi pada masanya.
Fungsi Islam

Sebagai pembimbing dalam hidup


Membentuk suatu kepribadian yang harmonis agar segala unsur pokok kehidupan
terdiri dari pengalaman yang menentramkan jiwa, agar mampu menhadapi masalah
dengan tenang. Pengendali utama kehidupan manusia adalah kepribadiannya yang
mencakup segala unsur pengalaman pendidikan dan keyakinan yang di dapatkannya
sejak kecil. Apabila dalam pertumbuhan seseorang terbentuk sesuatu kepribadian
yang harmonis, dimana segala unsur pokoknya terdiri dari pengalaman yang
menentramkan jiwa maka dalam menghadapi dorongan baik yang bersifat biologi
ataupun rohani dan sosial akan mampu menghadapi dengan tenang.

Penolong dalam kesukaran


Karena orang yang tidak beragama cenderung mengatasi masalah hidup dengan
pesimis berberda dengan orang yang beragama yang menghadapi dengan optimis dan
percaya bahwa allah tidak akan memberi cobaan melebihi kekuatannya. Orang yang
kurang yakin akan agamanya ( lemah imannya ) akan menghadapi cobaan atau
kesulitan dalma hidup dengan pesimis. Bahkan cenderung menyesali hidup berlebihan
dan menyalahkan orang. Beda nya dengan orang beragama dan teguh imannya, orang
yang seperti ini akan menerima setiap cobaan dengan lapang dada. Dengan keyakinan
bahwa setiap cobaan yang menimpa dirinya merupakan ujian dari Tuhan ( Allah SWT
) yang harus dihadapi dengan kesabran karena Allah memberikan cobaan kepada
hambanya sesuai dengan kemampuannya. Selain itu barnag siapa yang mampu
menghadapi ujian dengan sabar akan di tingkatkan kualitas manusia itu.

Penentram batin
Orang beriman tdak akan mersa gelisah , karena dia tau jika semua hal yang dia miiki
merupakan titipan allah , berbeda dengan yang tidak beriman yang selalu merasa
gelisah akan apa yang ia miliki. Jika orang yang tidak percaya akan kebesaran Tuhan
tak peduli orang itu kaya apalagi miskin pasti akan selalu merasa gelisah. Orang yang
kaya akan takut kehilangan harta kekayaanya yang akan habis atau di curi oleh orang
lain, orang yang miskin apalagi, selalu merasa kurang bahkan cenderung tidak
mensyukuri hidup. Lain hal nya dengan orang beriman, orang kaya yang beriman
tebal tidak akan gelisah memikirkan harta kekayaannya. Dalam ajaran islam harta
kekayaan itu merupakan titipan Allah yang didalamnya terdapat hak orang orang
miskin dan anak yatim piatu. Bahkan sewaktu waktu bisa di ambil oleh yang maha
berkehendak. Begitu juga dengan orang yang miskin yang beriman, batinnya akan
selalu tentram karena setiap yang terjadi dalam hidupnya merupakan ketetapan Allah
SWT dan yang membedakan derajat manusia di mata Allah SWT bukan lah hartanya
melainkan keimanan dan ketaqwaannya.

Pengendali moral
Dalam islam diajarkan untuk menghormati orang lain , tetapi tidak diperintah untuk
Minta dihormati . selain itu banyak pelajaran moral lain seperti berpakaian,
berperilaku, bertutur kata dsb. Setiap manusia yang beriman akan menjalankan setiap
ajaran agamanya. Terlebih dalam ajaran islam ahlak amat sangat di perhatikan dan di
junjung tinggi dalam islam. Pelajaran moral dalam islam sangat lah tinggi, dalam
islam diajarkan untuk menghormati orang lain, akan tetapisama sekali tidak diperintah
untuk meminta dihormati.
Islam mengatur hubungan orang tua dan anak dengan begitu indah. Dalam Al Quran
ada ayat yang berbunyi “ Dan jangan kau ucapankan kepada kedua (orang tuamu) ah!:
tidak ada ayat yang memerintah kan kepada manusia (orang tua) umtuk minta
dihormati kepada anaknya. Selain itu islam juga mengatur semua hal yang berkaitan
dengan moral, mulai dari berpakaian, berperilaku, bertutur kata dengan manusia lain
(hamlumminannas/hubungan sosial). Termasuk didalam nya harus jujur , jika seorang
berkata bohong maka dia akan disiksa oleh api neraka. Ini hanya contoh kecil
peraturan islam yang berkaitan dengan moral. Masih banyak lagi aturan islam yang
berkaitan dengan tatanan perilaku moral yang baik, namun tidak dapat sepenuhnya di
tuliskan disini.
Tujuan Islam

Tujuan islam adalah membentuk pribadi yang kamil di samping juga membentuk
masyarakat yang ideal,yang menitik beratkan pembentukan moral dan kerohanian
sebuah masyarakat dan tidak lupa turut membangunkan nilai ketamadunan,seterusnya
membina masyarakat yang kukuh dan berwibawa di mata dunia.

Selain itu tujuan Islam sebagai the way of live yaitu:

1. Memelihara kemaslahatan agama (Hifzh al-din)

Sebelum kedatangan Islam, secara alamiah manusia menciptakan


danmembudayakan berbagai jenis keyakinan terhadap tuhan atau
kekuatansupranatural yang pada titik tertentu menciptakan ajaran animisme,
dinamisme, politeisme (penyembahan pada banyak tuhan/dewa), henoteisme, sampai
denganturunnya para Nabi dan Rosul yang membawa ajaran monotheisme (Satu
tuhan) berdasarkan wahyu dari Allah swt untuk menyelamatkan manusia dari
kesalahandalam beraqidah, dan penyembahan (peribadatan) pada tuhan. Islam
datangmenyelamatkan dan menjaga manusia dari kesalahan dalam beragama
sekaligusmenjaga kerukunan hidup antar umat beragama.

2.Memelihara keturunan dan kehormatan

(Hifzh al-nashli)

Manusia sebagai salah satu makhluk ciptaan Allah memiliki naluri


berkembang biak dan ketertarikan dengan lewan jenis. Jika tumbuhan dan hewan
yang tidakmemiliki akal serta kehendak bebas, dapat bertindak bebas sesuai dengan
instingdan hawa nafsunya untuk berkembang biak tanpa ada keterkaitan dengan
urusan nasab, warisan, serta kewajiban dan tanggung jawab rumah tangga, tentu
tidakdemikian dengan manusia yang memiliki akal, tanggung jawab moral serta
nasabyang mempengaruhi hak waris. Islam datang dengan tuntunan berkembang
biakdan menuniakan hasrat seksual dari Allah yang diatur dalam syariat
pernikahanserta larangan berzina.

3. Memelihara harta benda


Sebelum datangnya Islam, kepemilikan harta benda manusia ditentukanoleh
kekuasaan atau kekuatan fisik sesorang yang menjadi dasar tegaknya hukumrimba
dimana yang kuat merendahkan atau melenyapkan kemanusiaan merekayang lemah
diiringi dengan penindasan, dan perampasan harta dan kehormatan.Perlindungan
Islam terhadap kepemilikan harta manusiadengan memberikan ancaman hukuman
yang sangat berat berupa hokum potongtangn bagi para pelaku pencurian, koruptor,
begal dan pelaku kejahatan sejenis.Tidak hanya memberikan ancaman dan hukuman
bagi pencuri, Islam punmemberikan larangan keras bagi tindakan manipulatif yang
dapat merugikanharta orang lain tanpa membedakan bentuk fisik, ras, golongan,
bahkan agama sekalipun.

4. Menyembah Allah

Adapun tujuan hidup manusia yang paling utama adalah untuk menyembah
dan beribadah kepada Allah SWT sebagai hamba Allah SWT, manusia wajib
menjalan segala perintah dan menjauhi segala larangan nya. Manusia juga harus
menjadikan rukun iman dan rukun islam sebagai pedoman hidupnya.

Adapun ibadah yang dapat dilaksanakan oleh manusia untuk memenuhi


tugasnya sebagai hamba Allah SWT dapat bersifat umum atau khusus. Ibadah yang
bersifat khusus adalah ibadah ynag langsung di tunjukkan kepada Allha SWT
sepertishalat, baik shalat wajib maupun sunnah, puasa ( baca puasa ramadhan dan
keutamaan puasa senin kamis ), zakat ( baca penerima zakat dan syarat penerima
zakat ), haji ( baca syarat wajib haji ) dan ibadah lainnya yang sifatnya sunnah seperti
membaca Alquran ( baca manfaat membaca Al Quran dalam kehiudpan dan manfaat
membaca Al quran bagi ibu hamil). Bersedakah ( baca keutamaa bersedakah ).
Adapun ibadah yang di lakukan secara umum adalah ibadah yang kaitannya dengan
hubungan manusia dengan sesamanya seperti menyambung tali silaturahmi ( baca
keutamaan menyambung tali silaturahmi ) dan tolong menolong antar sesama
sebagaimana yang di sebutkan dalam firman Allah SWT bahwa manusia di cipitakan
sebagai mahluk sosial.

5. Menjalankan perannya sebagai khalifah

Manusia adalah khalifah dimuka bumi dan setiap manusi adalah pemimpin
bagi dirinya sendiri. Istilah khalifah disini adalah pemimpin dimana manusia
bertanggung jawab menjaga keberlangsungan hidupnya dan alam sekitarnya. Sebagai
mahluk yang dikaruniai akal maka manusia memiliki kewajiban untuk mengelola
sumberdaya alam dan menjaga kelestariannya. Tidak hanya itu, manusia juga
berkewajiban untuk menjaga dirinya sendiri dari perilaku yang tidak baik karena
setiap perlakuan atau perbuatan manusia di dunia kelak akan dimintai
pertanggungjawabannya.

6. Meneruskan Ajaran Islam

Tidakhanya beribadah dan hanya menjalan kan tugasnya sebagai khalifah,


manusia juga wajib menuntut ilmu dan meneruskannya ( baca hukum nmenuntut ilmu
) pada generasi selanjutnya agar ajaran islam tetap terjaga hal ini sejalan dengan
tujuan pendidikan menurut islam yang menyebutkan bahwa ilmu pendidikan islam
bukan hanya ilmu yang diajarkan untuk melaksanakan ibadah kepada Allah SWT
akan tetapi juga untuk menuntun perilaku manusia dan menunjukkan peerbuatan amar
ma’ruf nahi mungkar.

Anda mungkin juga menyukai