Anda di halaman 1dari 2

ISLAM SEBAGAI PEDOMAN HIDUP MANUSIA

Islam merupakan suatu pegangan dan pedoman hidup, agar segala


perbuatan dan tingkah laku kita bisa di kendalikan tidak semaunya sendiri,
melainkan ada aturan- aturan sehingga hidup jadi lebih terarah dan terkendali.
Karena mencakup segala aspek kehidupan, Islam menjadi satu-satunya agama
sekaligus sistem yang layak dijadikan pedoman hidup. Cakupan aspek kehidupan
Islam disebutkan secara rinci dalam Al Qur’an, yaitu: keyakinan,
moral, tingkah laku, perasaan, pendidikan, sosial, politik, dan ekonomi.

Keyakinan. Sebagai agama, Islam mengandung konsep keyakinan bahwa


Allah Swt. adalah satu-satunya Tuhan. Dia Maha Hidup, Maha Berdiri Sendiri, tiada
mengantuk, dan tidak pula tidur. Sebagai panduan bagi seorang muslim atas
keyakinan ini, Allah menyatakan diri-Nya untuk diyakini seperti dinyatakan dalam
Al Quran (QS Al Baqarah, 2: 255). Moral akhlaq. Sebagai agama, Islam mengajarkan
penganutnya untuk berkahlak. Yang dimaksud akhlak sendiri dalam Islam adalah
Al Qur’an. Hal ini seperti dicontohkan Rasulullah saw. Artinya, Al Qur’an adalah
akhlak Rasulullah saw. yang memuat panduan akhlak dan perlu diikuti oleh
manusia agar mendapatkan rahmat Allah dan kesejahteraan di dunia dan akhirat.
Tingkah laku atau perilaku mewujud melalui aspek gerakan. Hal ini sangat diwarnai
dan ditentukan oleh akidah dan akhlak seseorang. Oleh karena itu, akhlak dan
perilaku seseorang saling berkaitan dan memberikan gambaran satu sama lain. Hal
ini seperti disabdakan oleh Rasulullah saw. bahwa sekiranya hati seseorang
khusuk, khusyuk pula anggota badannya. Perasaan. Sebagai agama, Islam juga
memperhatikan perasaan manusia. Dalam Islam, seluruh perasaan: suka dan
duka, cinta dan benci, sedih dan gembira, halus dan kasar, sensitif atau tidak
berbanding lurus dengan akidah pemeluknya. Oleh karena itu, seperti
yang disabdakan oleh Rasulullah saw., kesempurnaan iman dan Islam seseorang
dalam berperasaan adalah ketika ia berperasaan karena Allah: mencintai karena
Allah, membenci karena Allah, dan seterusnya.

Pendidikan. Islam juga mengajarkan bagaimana melakukan pendidikan dan


pengajaran kepada manusia. Ada sekian banyak ayat Al Qur’an dan hadits yang
meminta umat Islam untuk belajar. PendidikanPendidikan yang dimaksud dalam
Islam tidak saja bersifat formal dan terbatas di sekolah, tetapi juga pada setiap
waktu, tempat, dan kesempatan. Sosial. Kesempurnaan Islam juga dilengkapi
ajarannya mengenai hubungan antarmasyarakat. Al Qur’an demikian rinci
menyampaikan hal-hal tersebut. Sebagai contoh, Al Qur’an menyebutkan
bagaimana aturan hubungan antara laki-laki dan perempuan, larangan
memperolok-olok orang lain, larangan mengejek orang lain, dan perintah
untuk tidak sombong. Islam juga membahas mengenai karakteristik masyarakat
Islam yang di dalamnya diatur nilai-nilai Islam. Politik. Manusia diciptakan Allah
sebagai khalifah-Nya di muka bumi. Oleh karena itu, kehidupannya tidak akan bisa
lepas dari politik. Islam kemudian mengatur urusan-urusan politik ini sebagai
bagian dari strategi dan dakwah. Tujuannya adalah untuk menegakkan hukum-
hukum Allah di muka bumi. Ekonomi adalah aspek sangat penting dalam Islam
selain politik. Tujuannya ekonomi dalam Islam adalah agar kesejahteraan di
masyarakat dapat terwujud. Oleh karena itu, aturan-aturan perekonomian dalam
Islam banyak memuat mengenai riba (yang menghancurkan kesejahteraan),
urusan utang-piutang, bukti tertulis dalam perniagaan, dan lain-lain.

Manusia membutuhkan nilai-nilai islam yang dapat memberikan dorongan


atau motivasi bagi individu-individunya untuk dapat melakukan perbuatan-
perbuatan baik, mulia dan melaksanakan kewajiban-kewajibannya. Islam juga
mengajarkan setiap orang untuk dapat berbuat dalam batas-batasnya, sehingga
dengan demikian ia tidak mencederai hak orang lain. Demikianlah bahwa Islam
adalah seperti halnya jantung dalam kehidupan manusia. Jika jantung bertugas
mengatur sirkulasi darah dalam tubuh manusia, maka islam mengatur tata cara
kehidupan manusia di muka bumi ini.

Wallahu a’lam bis-shawab

Tiada balasan kebaikan selain kebaikan pula (QS 55:60)

Anda mungkin juga menyukai