Anda di halaman 1dari 3

Karakteristik Agama Islam

Adapun yang dimaksud dengan karateristik adalah perbedaan dan kriteria


yang menjadikan agama islam itu berbeda dari agama yang lain. Terdapat beberapa
karakter yang sangat penting untuk dipahami dalam agama islam, diantaranya:

a. Rabbaniyah atau Diinun Ilaahiyyun ( Ketuhanan atau Agama Tuhan )


Disebut sebagai agama Rabbaniyah atau Diinun Ilahiiyyun karena islam
adalah agama yang Allah turunkan kepada para nabi-nabi Nya. Sehingga , Allah
sendiri yang menjamin unutk menjaga agama islam, menolongnya, serta
memenangkan agama islam. Sumber ajaran agama islam adalah Al-Qur’an yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Sedangkan Nabi Muhammad SAW
hanyalah bertugas untuk menyampaikan atau menyebarkan agama islam. Sebagai
pendukung dari sumber ajaran islam yaitu Al-Qur’an adalah As-Sunnah. Karena
As-sunnah juga merupakan wahyu yang diturunkan Allah SWT pada Nabi
Muhammad SAW. Sebagaimana firman Allah SWT:
………
b. Insaniyyah atau Dinul Fithrah
Al-Fithrah yaitu sifat yang ada didalam diri manusia yang Allah SWT
ciptakan untuk menuntut manusia agar beriman hanya kepada Allah SWT,
mengetahui yang benar dan salah, serta menerima kebenaran dan kesalahan
tersebut. Islam merupakan agama yang dibuat oleh Allah SWT agar manusia dapat
menerima dan mengamalkan ajaran agama islam. Sehingga, islam bukanlah agama
yang bertentangan dengan watak manusia, tetapi Islam adalah agama yang sesuai
dengan watak manusia sehingga dapat membawa kepada kebaikan-kebaikan watak
tersebut. Sebagaimana firman Allah SWT:
…….
c. As-syumuliyyah
Islam merupakan agama yan memiliki aturan yang sangat lengkap yang
mencakup seluruh aspek bagian hidup baik dalam aturan-aturan dan hukum-
hukumnya, baik itu bersifat pribadi ataupun kelompok. Seperti ekonomi, politik,
sosial, kebudayaan dan lain-lain. Seperti dalam firman Allah SWT:
……..
Berdasarkan firman Allah SWT tersebut, jelas bahwa tidak boleh bagi
seorang muslim untuk memberi toleransi kecuali dengan aturan-aturan agama
islam.
d. Al-Waqi’iyyah
Karakteristik lain dari agama islam adalah ajaran islam adalah ajaran yang
realistis, sehingga ini menunjukkan bahwa aturan-aturan dalam agama islam benar-
benar dapat direalisasikan secara nyata terhadap seluruh aspek kehidupan manusia.
Ini merupakan salah satu keistimewaan yang dimiliki agama islam daripada
agama-agama yang lain. Sehingga sasaran dari aturan-aturan dalam agama islam
itu mencakup seluruh aspek dalam diri manusia yang dapat memenuhi kebutuhan
manusia tersebut baik itu bersifat rohani atau diri, dan akal atau perasaan.
Di samping itu, agama islam juga agama yang tidak bertentangan dengan
realitas perkembangan zaman. Sehingga islam menjadi agama yang mampu
menghadapi dan mengatasi berbagai masalah perkembangan zaman.
e. Al-Washathiyyah
Al-Washathiyyah merupakan sifat penyeimbang atau sifat tengah-tengah
diantara dua hal yang berbeda, seperti individual dan kelompok, realitas dan
idealitas dan lain-lain. Dalam aspek ini, islam menjadi agama yang bersifat
tengah-tengah, artinya islam menjadi agama yang tidak terlalu dalam beribadah
dan tidak terlalu dalam hal yang bersifat materil.
f. Al-Wudhuh
Karakteristik dalam agama islam yang lain yaitu konsepnya yang jelas
(wudhuh). Sehingga dengan konsep ini, membuat umat islam tidak bingung dalam
memahami dan mengamalkan ajaran islam. Hal ini disebabkan karena islam adalah
agama yang turun dari Allah SWT, sedangkan Allah SWt adalah Zat yang Maha
Sempurna. Karena kesempurnaan Allah SWT itulah yang menjadikan agama islam
ini menjadi sempurna dan sempurna.
g. Al-Jam’u bainast Tsabat wal Murunnah
Hal ini juga disebut dengan ajaran islam yang permanen sekaligus fleksibel.
Yang dimaksud dengan permanen yaitu ajarannya yang tidak bisa diganggu gugat.
Tetapi di samping sifatnya yang permanen, agama islam juga merupakan agama
yang fleksibel atau toleran, sehingga undang-undang peraturan islam dapat
mencakup seluruh aspek kehidupan manusia.
Dari uraian tersebut, jelas bahwa islam merupkan agama yang jelas dan
luwes, fleksibel, tidak kaku, dan tidak liberal. Dengan tetap berpegang pada Al-
qur’an dan Al-Hadist , bulkan berarti islam tidakada kebebasan didalamnya. Justru
dengan menjadikan Al-Qur’an dan Al-HAdist sebagai pegangan maka seorang
muslim akan menjadi lebih matang dan terarah hidupnya.

Anda mungkin juga menyukai