Anda di halaman 1dari 5

Nama : Tsamara zabita

NIM : 2302112838
Matkul : Pendidikan agama islam

Rangkuman materi makna dan karakteristik


agama islam

 Pengertian agama islam

Agama Islam adalah agama monoteistik yang didasarkan pada ajaran yang terdapat dalam
Al-Quran, kitab suci Islam, dan Sunnah, yaitu tindakan dan perkataan Nabi Muhammad
SAW. Ajaran utama Islam adalah kepercayaan kepada satu Allah (Tawhid) dan tunduk pada
kehendak-Nya. Agama Islam juga mengatur berbagai aspek kehidupan, termasuk moral,
sosial, ekonomi, dan politik, melalui hukum syariah. Muslim, penganut agama Islam,
diwajibkan menjalankan ibadah, seperti salat (sembahyang), puasa, zakat (sumbangan
keagamaan), dan haji (ziarah ke Mekah). Agama Islam adalah agama monotheistik yang
didirikan di abad ke-7 di Semenanjung Arab oleh Nabi Muhammad SAW. Ini adalah salah
satu dari tiga agama samawi utama bersama dengan Kristen dan Yahudi. Islam berpusat pada
keyakinan kuat terhadap satu Allah yang maha kuasa, yang disebut sebagai "Tawhid".
Pemeluk agama Islam dikenal sebagai Muslim.

Islam dalam bahasa Arab merupakan mashdar dari kata aslama-yuslimu-islaaman, yang
artinya taat, tunduk, patuh, berserah diri kepada Allah. Sedangkan jika dilihat dari asal
katanya, Islam berasal dari kata assalmu, aslama, istaslama, saliim, dan salaam. Assalmu
artinya damai, perdamaian. Maksudnya, Islam adalah agama yang damai dan setiap muslim
hendaknya menjaga perdamaian. Aslama artinya taat, berserah diri. Maksudnya seorang
muslim hendaknya berserah diri pada Allah dan mengikuti ajaran Islam dengan taat.
Istaslama artinya berserah diri. Saliim artinya bersih dan suci. Maksud dari kata ini
merupakan gambaran dari hati seorang muslim yang bersih, suci, jauh dari sifat syirik atau
menyekutukan Allah. Salaam artinya selamat, keselamatan. Islam adalah agama yang penuh
keselamatan. Jika seorang muslim menjalankan ajaran Islam dengan baik, maka Allah akan
menyelamatkannya baik di dunia maupun akhirat.

Ajaran utama Islam didasarkan pada dua sumber utama: Al-Quran dan Sunnah. Al-Quran
adalah kitab suci Islam yang dianggap sebagai wahyu langsung dari Allah kepada Nabi
Muhammad. Ini berisi pedoman moral, etika, hukum, dan ajaran agama. Sunnah adalah
koleksi tindakan, perkataan, dan teladan Nabi Muhammad yang mencakup panduan lebih
lanjut dalam menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran Islam.

Agama Islam menekankan ibadah kepada Allah, yang meliputi lima rukun Islam, yaitu:

 Syahadat: Bersaksi bahwa hanya ada satu Allah dan Muhammad adalah utusan-
Nya.
 Salat: Melakukan sembahyang lima kali sehari.
 Puasa: Menahan diri dari makan, minum, dan hubungan intim selama bulan
Ramadan.
 Zakat: Memberikan sumbangan keagamaan untuk membantu yang membutuhkan.
 Haji: Melakukan perjalanan ziarah ke Kota Mekah setidaknya sekali dalam
seumur hidup, jika mampu.
Islam juga mengandung nilai-nilai moral yang tinggi, termasuk kasih sayang, keadilan sosial,
dan etika yang baik dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Konsep keadilan dan
kepedulian terhadap kaum miskin dan lemah ditekankan melalui zakat dan amal.

Selain itu, agama Islam memiliki sistem hukum syariah yang mengatur berbagai aspek
kehidupan, termasuk pernikahan, perceraian, warisan, dan hukum pidana. Sistem ini
berdasarkan pada prinsip-prinsip yang terdapat dalam Al-Quran dan Sunnah.

Muslim juga meyakini adanya hari akhirat, di mana semua individu akan dimintai
pertanggungjawaban atas perbuatan mereka selama hidup mereka. Kehidupan akhirat ini
menjadi motivasi penting bagi pemeluk Islam untuk menjalani hidup yang baik dan sesuai
dengan ajaran agama mereka.

Agama Islam dianggap sebagai ajaran universal yang terbuka untuk semua manusia tanpa
memandang ras, suku, atau budaya. Ini adalah salah satu agama terbesar di dunia dan
memiliki pengikut di seluruh penjuru globe.

 Keistimewaan agama islam

Keistimewaan nama agama Islam mencakup beberapa aspek yang membuatnya unik dan
penting:

 Makna Mendalam: Nama "Islam" berasal dari kata Arab "S-L-M," yang berarti
"penyerahan" atau "keselamatan." Ini mencerminkan esensi agama ini, yaitu
penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah. Ini adalah pengingat yang kuat tentang
pentingnya tunduk dan berserah diri kepada kehendak Tuhan.

 Tawhid (Kesatuan Allah): Islam menekankan keimanan kepada satu Allah yang
maha kuasa dan maha pengasih. Nama Islam mencerminkan prinsip dasar ini,
Tawhid, yang menegaskan kesatuan dan keesaan Allah. Ini adalah inti keyakinan
dalam agama Islam.

 Ajaran Universal: Islam adalah agama universal yang terbuka bagi semua
manusia, tanpa memandang ras, suku, atau budaya. Nama Islam mencerminkan
sifat inklusif agama ini, yang dianggap relevan untuk semua orang di seluruh
dunia.

 Kedamaian dan Keharmonisan: Nama Islam mengandung pesan perdamaian dan


harmoni. Agama ini mengajarkan kasih sayang, toleransi, dan perdamaian dalam
hubungan antarindividu dan antarnegara.

 Moralitas dan Etika Tinggi: Islam menekankan pentingnya moralitas dan etika
yang baik dalam perilaku sehari-hari. Nama "Islam" mencerminkan ajaran agama
ini tentang kejujuran, keadilan, dan etika positif dalam berinteraksi dengan sesama
manusia.

 Sistem Hukum Syariah: Nama "Islam" juga mencerminkan keberadaan sistem


hukum syariah dalam agama ini. Hukum syariah mengatur berbagai aspek
kehidupan, termasuk pernikahan, warisan, dan hukum pidana, berdasarkan
prinsip-prinsip Al-Quran dan Sunnah.

 Kepemimpinan Adil dan Tanggung Jawab: Islam mendorong kepemimpinan yang


adil dan bertanggung jawab dalam masyarakat. Prinsip keadilan sosial dan
perhatian terhadap yang lemah dan miskin adalah nilai penting dalam agama ini.

 Pemberian Kontribusi Sejarah: Agama Islam telah memberikan kontribusi besar


dalam perkembangan ilmu pengetahuan, seni, kemanusiaan, dan peradaban dunia.
Nama Islam mencerminkan warisan budaya dan intelektual yang luas.
 Keyakinan pada Hari Akhirat: Islam mengajarkan keyakinan pada hari akhirat, di
mana setiap individu akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan mereka.
Nama ini mengingatkan akan akhirat sebagai motivasi untuk menjalani hidup
yang baik.

 Keterbukaan untuk Pertanyaan dan Penelitian: Islam mendorong pengkajian,


pertanyaan, dan penelitian. Ini mencerminkan sikap terbuka terhadap pemahaman
yang lebih dalam tentang agama dan dunia.

Keseluruhan, nama "Islam" bukan hanya sekadar label agama, tetapi juga mencerminkan
filosofi hidup yang mendalam, etika, dan nilai-nilai yang berdampak besar dalam kehidupan
individu dan masyarakat.

 Karakteristik Agama Islam

Agama Islam memiliki sejumlah karakteristik yang mendefinisikan ajarannya. Berikut


adalah beberapa karakteristik utama Agama Islam:

 Monotheisme (Tawhid): Kepentingan utama dalam Islam adalah keyakinan


kepada satu Allah yang maha kuasa dan maha pengasih. Tawhid adalah prinsip inti
yang menegaskan kesatuan dan keesaan Allah.

 Kitab Suci Al-Quran: Al-Quran adalah kitab suci Islam yang dianggap sebagai
wahyu langsung dari Allah kepada Nabi Muhammad SAW. Ini berisi panduan
moral, etika, hukum, dan ajaran agama.

 Sunnah: Sunnah adalah koleksi tindakan, perkataan, dan teladan Nabi


Muhammad. Ini menjadi sumber tambahan panduan dan penafsiran dalam Islam.

 Ibadah: Islam menekankan ibadah kepada Allah. Lima rukun Islam, yaitu
Syahadat, Salat (sembahyang), Puasa, Zakat, dan Haji, adalah kewajiban ibadah
bagi Muslim
.
 Keadilan Sosial: Agama Islam mendorong keadilan sosial, solidaritas, dan
perhatian terhadap yang miskin dan lemah. Zakat, yang merupakan sumbangan
keagamaan, adalah salah satu cara untuk mencapai ini.

 Moralitas dan Etika: Islam mengajarkan nilai-nilai moral yang tinggi, seperti
kejujuran, keadilan, dan kasih sayang. Etika yang baik dalam berinteraksi dengan
sesama manusia juga ditekankan.

 Hukum Syariah: Islam memiliki sistem hukum syariah yang mengatur berbagai
aspek kehidupan, termasuk pernikahan, perceraian, warisan, dan hukum pidana.
Hukum ini berdasarkan pada prinsip-prinsip Al-Quran dan Sunnah.

 Akhirat: Islam mengajarkan keyakinan akan hari akhirat, di mana setiap individu
akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan mereka selama hidup.
Keyakinan ini memotivasi perilaku baik dan kebaikan.

 Universalitas: Agama Islam dianggap sebagai ajaran yang universal, terbuka untuk
semua manusia tanpa memandang ras, suku, atau budaya.

 Kepemimpinan Adil: Islam mengajarkan pentingnya kepemimpinan yang adil dan


bertanggung jawab dalam masyarakat.

 Pemberian Kontribusi Sejarah: Agama Islam telah memberikan kontribusi besar


dalam perkembangan ilmu pengetahuan, seni, dan peradaban manusia.

 Penghargaan terhadap Ilmu Pengetahuan: Islam mendorong penelitian,


pemahaman, dan pengembangan ilmu pengetahuan.

 Pengampunan dan Belas Kasihan: Allah dalam Islam dikenal sebagai maha
pengampun dan maha penyayang, dan pengampunan terhadap dosa-dosa dihargai

Karakteristik-karakteristik ini merupakan inti dari agama Islam dan membentuk dasar
kepercayaan dan praktik umat Muslim di seluruh dunia.

 Makna islam

Islam dibawa oleh Nabi Muhammad SAW untuk umat manusia sebagai petunjuk
untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. Inti dari ajaran agama ini adalah
bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan
Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan pergi
haji bila mampu. Semua hal tersebut lebih kita kenal dengan sebutan rukun Islam.
Sebelumnya disebutkan bahwa Islam memiliki arti kepasrahan atau ketundukan secara
total kepada Allah SWT. Orang yang beragama Islam berarti dirinya telah berpasrah
dan tunduk patuh hanya kepada ajaran-ajaran Islam.

 Tujuan syariat islam

Tujuan syariat Islam pada hakekatnya adalah menyelamatkan manusia, baik sebagai
individu, kelompok manusia, serta bangsa-negara agar selamat dari kesesatan dan kerugian.
Perjuangan Islam dalam bentuk gerakan berarti melakukan upaya keras bersama untuk
menyebar luaskan ajaran Islam secara utuh atau kaffah agar dipeluk oleh manusia dan
dipraktekkan dalam kehidupan bermasyarakat untuk kebaikan nasib individu dan masyarakat
itu sendiri.

Tujuan diturunkannya syariat Islam adalah untuk kebaikan seluruh umat manusia baik di
dunia maupun di akhirat. Dua ayat di atas dapat dimenjelaskan bahwa “syariat” sama dengan
“agama”. Syaikh Muhammad Syaltout mengatakan bahwa Syari’at adalah aturan-aturan yang
diciptakan oleh Allah SWT. untuk dipedomani oleh manusia dalam mengatur hubungan
dengan Tuhan, dengan manusia, baik sesama muslim maupun non muslim, alam dan seluruh
kehidupan.

Dengan kata lain, tujuan diturunkannya Islam adalah untuk kemaslahatan hidup manusia,
baik ruhani maupun jasmani, individual maupun sosial.

Keberadaan agama Islam mampu memberikan petunjuk dan pedoman hidup bagi umat
yang meyakininya sehingga dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diridhoi oleh Allah SWT
dan senantiasa mendekatkan diri pada hal-hal yang menjadi anjuran dan disukai oleh Allah
SWT guna mengumpulkan pahala yang dapat digunakan untuk bekal dalam menjalani
kehidupan di dunia dan akhirat.

Selain itu, keberadaan agama Islam juga dapat dijadikan sebagai pembimbing dalam hidup,
penolong dalam kesukaran, penentram batin, serta pengendali moral karena apa yang kita
lakukan dalam berkehidupan tentunya semuanya bersumber dari ajaran agama yang dianut,
salah satunya adalah agama Islam.

Anda mungkin juga menyukai