Anda di halaman 1dari 8

Masyarakat

islam
Pengertian Masyarakat Islam

Islam adalah agama wahyu terakhir yang disebarkan Nabi Muhammad


saw. Beliau menyebarkan agama ini sehingga banyak orang yang
masuk Islam dan menjadikan umat Islam menjadi umat yang kuat
dalam masyarakat aman, tertib dan tentram. Agama Islam menjadikan
orang-orang yang menganutnya menjadi sebuah masyarakat Islam yang
sangat erat. Pengertian dari masyarakat Islam itu sendiri adalah
masyarakat yang seluruh atau sebagian besar anggotanya merupakan
orang-orang Islam dan berpedoman pada ajaran Islam.
Pengertian Masyarakat Islam

Dalam pandangan Muhammad Quthb (seorang cendekiawan muslim) masyarakat


Islam adalah masyarakat yang berbeda dengan masyarakat lain. Letak perbedaan
yaitu, peraturan-peraturannya khusus, undang-undangnya yang Qur’ani anggotanya-
anggotanya yang beraqidah satu, aqidah Islamiyah dan berkiblat satu

Sedangkan menurut seorang ulama Mahdi Fadhlullah bahwa yang dimaksud dengan
Masyarakat Islam adalah satu-satunya masyarakat yang tunduk kepada Allah dalam
segala masalah dan memahami bahwa makna ibadah itu tidak cukup dengan
melakukan syiar-syiar keagamaan seperti shalat, puasa, zakat, haji dan lain-lainnya,
Karakteristik Masyarakat Islam

 Masyarakat Islam adalah masyarakat yang ber-Tauhid, artinya beriman

kepada Allah Yang Maha Esa.

 Masyarakat Islam adalah masyarakat yang terbuka berdasarkan pengakuan

pada kesatuan umat dan cita-cita persaudaraan sesama manusia.

 Masyarakat Islam adalah masyarakat yang terpadu, integratif, dimana agama

menjadi perekat yang menyatukannya.

 Masyarakat Islam adalah masyarakat yang dinamis dan progresif, karena

manusia ditugaskan khalifah Allah di muka bumi.


Karakteristik Masyarakat Islam

 Masyarakat Islam adalah masyarakat yang demokratis, baik secara spiritual,

sosial, ekonomi, maupun demokrasi politik.

 Masyrakat Islam adalah masyarakat yang berkeadilan, yang membentuk semua

aspek dari keadilan sosial baik di bidang moral, hukum, ekonomi, dan politik

yang telah ditetapkan dalam aturan dan kelembagaan yang telah disepakati.

 Masyrakat Islam adalah masyarakat yang berwawasan ilmiyah, terpelajar,

karena sangat menekankan pada ilmu pengetahuan dan teknologi.

 Masyarakat Islam adalah masyarakat yang disiplin


Karakteristik Masyarakat Islam

 Masyarakat Islam menentukan pada kegiatan keumatan yang memiliki tujuan

yang jelas dan perencanaan yang sempurna, menggunakan manajemen yang

rasional dan efektif, serta dilakukan dengan disiplin yang tinggi dalam

melaksanakan prinsip-prinsip kehidupan dan kemasyarakatan.

 Masyrakat Islam membentuk persaudaraan yang tangguh, menekankan kasih

saying antara sesama.

 Masyarakat Islam adalah masyarakat yang sederhana, yang berkesinambungan.


Ketentuan Agama Islam Dalam
Pembentukan Masyrakat Islam

Masyarakat Islam dibentuk berdasarkan ajaran dan tata nilai Islam, yang mengandung arti bahwa prinsip-

prinsip dasar yang membentuk dan membina masyarakat itu adalah nilai-nilai luhur ajaran agama Islam

dimana berorientasi pada pondasi tauhid, Masyarakat yang mampu mempraktikkan sanksi-sanksi yang

murni dalam upaya menegakkan kebenaran, keadilan, kasih saying serta pelayanan masyarakat yang

dibentuk berdasarkan etika Ketuhanan Yang Maha Esa, yang bertopang pada :

• Mentaati perintah Allah yang dicerminkan dengan kasih sayang terhadap sesama anggota masyarakat.

• Bersyukur terhadap rahmat dan nikmat Allah, segala puji bagi-Nya semata, yang dicerminkan pada upaya

mewujudkan kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat material dan spiritual, berlandaskan pada

kaidah-kaidah moral yang mulia

• Rasa dekat dengan Tuhan yang dicerminkan dalam perasaan takut pada larangan-Nya yang akan

membentuk sikap dan jiwa yang adil dan bertanggungjawab, menghindari tingkah laku curang dan

menolak kejahatan dalam anggota masyarakat


Masyarakat Islam dibentuk dan dibina berdasarkan azas dan prinsip dasar etika

kemuliaan manusia. Semua anggota masyarakat diarahkan untuk melaksanakan

kebaikan sehingga meraih kemuliaan lahir dan batin, di dunia maupun akhirat.

Dalam QS. 49 (Al-Hujurat): 133 Allah berfirman

Artinya : Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki

dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku

supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di

antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu.

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal

Anda mungkin juga menyukai