Isi pidato rasulullah ketika haji wada’ dan relevansi dengan HAM
1.Larangan membunuh jiwa dan mengambil harta orang lain tanpa hak
2. Kewajiban meninggalkan tradisi jahiliyah seperti pembunuhan balasan dan riba
3. Larangan menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal
4. Mewaspadai gangguan dari setan dan kewajiban untuk menjaga agama
5. Kewajiban untuk memuliakan wanita (isteri)
6. Kewajiban berpegang teguh pada Al-Qur'an dan As-Sunnah
7. Kewajiban taat kepada amir (pemimpin) siapapun pemimpin itu selama masih
berpegang teguh pada Al-Qur'an dan As-Sunnah
8. Kewajiban berbuat baik kepada hamba sahaya
9. Umat islam satu dengan yang lainnya itu bersaudara
10. Kewajiban menyampaikan khutbah Nabi saw kepada orang lain
Relevansi dengan HAM : Di dalam pidato rasulullah tertitip pesan terkait hak
hidup,harta,penghidupan yang layak,dan hak persamaan manusia.Islam sangat tegas
menindas kezaliman atas beragam bentuk dan alasan.Islam menjunjung tinggi nilai
universal sebagai nikmat yang diturunkan oleh Allah swt.
Karenanya, nilai-nilai HAM ala Barat yang jauh dari nilai-nilai agama, tidak bisa
dipaksakan untuk diterapkan di tengah-tengah umat Islam yang nilai-nilai HAM
selalu bersandar kepada Allah dan nilai-nilai aturan dalam agama.
Mohammad Iqbal
5.Sejauhmana fungsi agama untuk kerukunan dan perdamaian bagi umat manusia
Dengan agama, seseorang yang bersalah atau berdosa dapat mencapai kedamaian
batin melalui tuntunan agama. Rasa berdosa dan rasa bersalah yang ada pada dirinya akan
segera menjadi hilang dari batinnya, ketika seorang pelanggar tersebut telah menebus
dosanya dengan cara tobat, pensucian, ataupun penebusan dosa. Setiap orang pasti
menginginkan dirinya selamat di mana pun berada. Agama hadir dengan membawa
keselamatan tersebut. Keselamatan yang diberikan oleh agama meliputi keselamatan di dua
alam, yaitu di dunia dan akhirat. Tapi untuk mendapatkan keselamatan tersebut, agama
mengajarkan para penganutnya melalui pengenalan kepada masalah sakral, berupa keimanan
kepada Tuhan.
6.Faktor yang melatarbelakangi konflik horizontal atau perang atas nama agama ?
8.Relasi antara budaya dan agama ,apakah keduanya bisa sinergis atau saling
menegasikan ?
Agama dan budaya adalah dua hal yang saling berinteraksi dan saling
mempengaruhi, baik dalam mengambil bentuk, simbol, maupun isi/nilai. Proses penerimaan
Islam dalam masyarakat tradisional, terutama masyarakat Jawa, akulturasi antara agama
dengan budaya lokal cukup kuat.
Agama itu sangat mulia karena titah Tuhan Yang Maha Esa, sedangkan budaya
mengandung nilai-nilai luhur dan kearifan lokal bangsa Indonesia dengan segala
keberagamannya. Perpaduan itulah yang menjadi sebuah kekuatan dalam Pancasila sebagai
fundamental bernegara kita yang syarat dengan harmoni.Oleh sebab itu agama dan budaya
tidak dicampuradukkan namun tidak dapat dipisahkan,hal ini akan berjalan sinergis.
Ajaran islam jelas diperuntukkan untuk umat islam sedangkan budaya arab seperti
berjubah,berjenggot,berhijab dipraktekkan juga oleh non muslim disana karena hal
itu hanya sebagai shared cultures orang arab.
Masyarakat madani adalah sistem sosial yang subur berdasarkan prinsip moral yang
menjamin keseimbangan antara kebebasan individu untuk stabilitas masyarakat.
Karakteristik
(1) Pluralistik/keberagaman
Konsep : Peristiwa ini terjadi pada 1695-1815. Di masa ini manusia optimis dengan
kemampuannya untuk menciptakan kemajuan yang dapat memberikan cahaya baru,
dalam hal ini adalah kemajuan ilmu pengetahuan.
Karakteristik :