Anda di halaman 1dari 5

REVIEW BUKU

Mata Kuliah ilmu tauhid & pemikiran kalam

Nama Mahasiswa : Rifqi Raehan Qadafi

NIM : 1211030179

Prodi/Jurusan : Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

Semester : 1

Topik : Review buku Tauhid karya Ismail Razi Al Faruqi

• Pembukaan

Agama Islam di zaman sekarang adalah agama yang paling pesat pertumbuhannya .
orang-orang barat banyak sekali yang masuk ke agama Islam karena mereka tertarik akan
keindahan agama Islam maupun maupun akan syariat-syariat nya.

Salah satu hal yang membuat mereka tertarik adalah Alquran itu sendiri yang original tidak
pernah berubah dari zaman diturunkannya sampai zaman sekarang terlepas dari kenyataan
tersebut di zaman sekarang umat Islam adalah umat paling tertindas.

Karena di zaman sekarang banyak sekali organisasi-organisasi teroris yang mengatasnamakan


agama Islam Padahal mereka yang mengaku agama Islam tidak sama sekali mengamalkan
syariat syariat Islam. umat Islam di zaman sekarang terombang-ambing bagaikan buih di dalam
lautan .

Oleh karena itu di zaman sekarang pentingnya untuk mempelajari ilmu tauhid agar kita
terhindar dari yang namanya kesesatan maupun penyimpangan yang menyebabkan kita keluar
dari agama Islam.

• Tauhid Prinsip Metafisika

Dalam pandangan agama Islam alam adalah ciptaan dan anugerah dari Allah subhanahu wa
ta'ala .Sebagai ciptaan alam bersifat teologis sempurna dan teratur sebagai Anugrah ia
merupakan kebaikan yang tak mengandung dosa yang disediakan untuk manusia.

Tujuan Allah Subhanahu Wa Ta'ala menciptakan alam untuk memudahkan manusia mencapai
kebaikan dan kebahagiaan 3 penilaian pandangan islam, tentang alam keteraturan ke bertujuan
dan kebaikan.
1. Ketertiban Alam Semesta

kita selaku muslim tentu kita pernah bersyahadat bersyahadat bersaksi bahwa tiada
Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah. Dengan mengucapkan syahadat berarti
kita yakin bahwa Hanya Allah lah Tuhan satu-satunya di dunia ini dia adalah yang
pertama dan yang terakhir segala sesuatu yang terjadi di alam ini baik itu benda ataupun
peristiwa dan lain sebagainya adalah qodarullah.

Meskipun demikian, segala hal yang kita perbuat tentu kita wajib untuk
menanggungnya bertanggung jawab terhadap perbuatan-perbuatan yang kita lakukan.
Manusia bukanlah pencipta manusia tidak bisa mengadakan ataupun meniadakan.
Meskipun mereka bertindak sebagai wasilah dalam pengadaan atau peniadaan tersebut,
relasi seperti itu menjadi sifat kedua manusia yang tidak terpisahkan dari nya selama
hidupnya .

Sebagai orang yang memeluk agama Islam Allah Subhanahu Wa Ta'ala adalah
penyebab dari semua keteraturan yang ada di alam ini. Allah Subhanahu Wa Ta'ala
telah menanamkan di dalamnya pola-pola dan bisa diketahui dengan pengamatan.
yang sebagaimana Allah telah melengkapi manusia dengan tujuan untuk membuat
mereka bisa membuktikan sendirinya perbuatan-perbuatan mereka. Agar para Manusia
dapat memenuhi tujuannya melalui perbuatan-perbuatan tersebut maupun sebaliknya.

Dalam agama Islam khususnya tauhid justru merupakan syarat bagi ilmu pengetahuan
muslim. Allah adalah wujud, bahwa dia adalah penyebab satu-satunya pelaku yang
dengan tindakannya penuh dengan penyebab segala yang ada dan yang terjadi di alam
ini.

Alam dipandang secara demikian melalui ilmu tauhid sangat sesuai untuk diamati dan
dianalisis secara ilmiah bagi seorang ilmuwan muslim Apa yang disebut lompatan
induksi bukanlah lompatan sama sekali melainkan suatu langkah-langkah dalam
silogisme yang dimulai dengan Lailahaillallah sebagai premis nya .

2. Alam Semesta Teologis

Alam merupakan lapangan tujuan-tujuan dimana segala sesuatu memenuhi tujuan


dengan cara memberikan sumbangan bagi kesejahteraan dan keseimbangan segalanya.
Contohnya dari sebutir batu kerikil yang tak bernyawa di lembah koma Plankton yang
paling kecil pada permukaan laut flagellata mikroba di dalam usus serangga.

Segala sesuatu yang ada melalui kelahiran dan pertumbuhannya kehidupan dan
kematiannya memenuhi suatu tujuan yang telah diciptakan dan ditetapkan oleh Allah
yang perlu bagi makhluk-makhluk lainnya.Semua makhluk saling bergantung dan
seluruh makhluk mempunyai kehidupan yang sebagaimana mestinya karena adanya
keselarasan yang sempurna di antara bagian-bagiannya.

Sebagai sebuah sistem teleology dunia menyuguhkan kepada kita suatu pandangan
yang agung. Pikiran manusia secara harfiah merasa kecil dihadapan itu semua
sebagaimana yang dikatakan oleh Alquran . Karena dunia sebagai ciptaan dari yang
maha besar yang maha kuasa.

Demikianlah tentang usul metafisika dari Islam. Islam mengajarkan bahwa alam
diciptakan sebagai tempat hidup bagi manusia tempat tumbuh dan berkembang biak
menikmati anugerah yang telah diberikan oleh Allah. Hal yang perlu diingat adalah
alam bukanlah milik manusia melainkan milik Allah manusia hanya diberi izin untuk
tinggal di dalamnya untuk memenuhi tujuan yang telah ditetapkan olehnya.

manusia bisa memanfaatkan alam, apa boleh untuk merusaknya? Tentu tidak. Tataan
alam tunduk pada manusia yang dapat mengubahnya seperti yang dikehendakinya alam
telah diciptakan lunak agar dapat mudah diatur oleh campur tangan manusia dalam
Proses prosesnya.Dengan begitu pula manusia dapat menyebabkan penyimpangan
alam ataupun kerusakan alam akibat perbuatan manusia itu sendiri.

Dalam memanfaatkan dan menikmati alam, manusia diperintahkan untuk bertindak


sebagaimana yang Allah perintahkan yaitu memanfaatkan dengan sebaik-baiknya
sesuai dengan aturan moral. kejahatan-kejahatan yang manusia lakukan semua itu akan
di pertanggung jawaban nanti diakhirat .

Islam juga menuntut manusia untuk menyelidiki dan memahami apa sebenarnya yang
terjadi di dunia ini. Pola-pola yang Tuhan berikan terkandung dalam ilmu-ilmu
kealaman tapi juga pola-pola yang terkandung dalam Tataan umum dan keindahan
alam alam ini merupakan karya Allah rencana dan ancamannya semua berasal dari
kehendaknya.

• Tauhid Prinsip Etika

Manusia adalah makhluk yang paling sempurna bentuknya dan yang paling unik. Manusia
diciptakan untuk menyembah dan mengabdi kepada-Nya. Tujuan utama hidup manusia adalah
patuh dan taat kepada perintah yang telah Allah SWT berikan didalam Alquran dan juga tugas
manusia sebagai khalifah ataupun pemimpin di bumi ini.

Allah telah memberikan amanatnya kepada manusia yang tak mampu dipikul oleh langit dan
bumi karena besarnya tanggung jawab dari amanat tersebut. Hanya manusia yang mampu
merealisasikan nya dengan kemungkinan melaksanakan atau tidak melaksanakan perintahnya
atau justru melakukan yang sebaliknya atau melakukan tengah-tengah Karena manusia
mempunyai hawa nafsu.

Sehingga mematuhi perintah Tuhan inilah yang menjadikan pemenuhan perintah tersebut
bersifat moral . Allah menciptakan manusia bukan untuk main-main atau menciptakannya
dengan sia-sia, tetapi Allah telah menganugerahkan kepada manusia panca indra akal dan
pemahamannya yang membuatnya sempurna bahkan ditiupkannya ruh ke dalam diri manusia
dengan tujuan untuk melaksanakan tugas terbesarnya tugas tersebut adalah alasan
diciptakannya manusia.
Hanya tauhid lah yang menghormati manusia sebagaimana manusia dan makhluk tanpa
menghinakannya. Dalam Islam etika tidak dapat dipisahkan dari agama dan dibangun diatasnya
pikiran Islam tidak mengenal kata yang bertentangan seperti religius dan sekuler ataupun lain
sebagainya. Prinsip pertama pengetahuan Islam adalah suatu paduan kebenaran sebagaimana
hanya prinsip pertama kehidupan manusia adalah ke-1 paduan dan prinsip pertama realitas
adalah keesaan Tuhan.

Tujuan diciptakannya manusia dengan menggunakan terminologi keagamaan dan juga


terminologi Smith kuno Islam menyatakan bahwa manusia diciptakan untuk mengabdi kepada
Tuhannya. Allah berfirman di dalam Alquran “dan Tidaklah aku menciptakan jin dan manusia
kecuali untuk menyembah beribadah kepadaku” dalam suatu penggalan Alquran yang sangat
dramatis dan mengesahkan Allah mengatakan kepada kita selaku umat Muslim, bahwa dia
telah menawarkan amanatnya kepada langit dan bumi tapi langit dan bumi menolaknya karena
saking besarnya tanggung jawab dari amanah tersebut

Sebagaimana yang diketahui di dalam Alquran, manusia diciptakan oleh Allah dalam keadaan
suci baik dari dosa maupun hal lainnya. Orang tua mereka lah yang membuat mereka beragama
menjadi Hindu,Islam,Kristen ataupun sebagainya. Setiap manusia dilahirkan dalam keadaan
bersih demikian Islam menegaskan dengan berdasarkan posisinya pada otonomi dan
individualisme mutlak manusia.

Sejumlah pemikir kristen modern telah berusaha untuk menegakkan kembali dokumen lama
mengenai dosa asal dengan memberinya suatu landasan deskriptif yang baru. Alasan-alasan
tersebut bersumber dari penemuan-penemuan para ahli biologi dan psikologi untuk
mempertahankan hidup untuk memuaskan insting nafsu terhadap kesenangan dan
kenyamanan.

Fitrah Ilahi terdapat dalam diri semua manusia. Ia tidak akan pernah dapat dihancurkan dan
merupakan bagian dari manusia yang pokok. Ia adalah miliknya milik Tuhan yang maha kuasa
yang paling mulia dan berharga Lailahaillallah tiada Tuhan selain Allah manakala ia tidak ada
maka tidak akan ada pula manusia.

Anda mungkin juga menyukai