Anda di halaman 1dari 3

Diskusi 8 Pendidikan Agama Islam

1.Coba anda jelaskan tentang pengertian politik , dan anda kaitkan dengan agama !

•)politik yakni Secara umum dapat dikatakan bahwa politik adalah kegiatan dalam suatu system
politik atau Negara yang menyangkut proses penentuan tujuan dari system tersebut dan bagaimana
melaksanakan tujuannya.

Negara adalah suatu organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah
dan ditaati oleh rakyatnya. Kekuasaan yaitu kemampuan sesorang atau suatu kelompok untuk
mempengaruhi tingkah laku orang atau kelompok sesuai dengan keinginan dari pelaku.

Hubungan politik dengan agama tidak dapat dipisahkan. Dapat dikatakan bahwa politik berbuah dari
hasil pemikiran agama agar tercipta kehidupan yang harmonis dan tentram dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Hal ini disebabkan, pertama, oleh sikap dan keyakinan bahwa seluruh
aktifitas manusia, tidak terkecuali politik, harus dijiwai oleh ajaran-ajaran agama; kedua, disebabkan
oleh fakta bahwa kegiatan manusia yang paling banyak membutuhkan legitimasi adalah bidang
politik, dan hanya agamalah yang dipercayai mampu memberikan legitimasi yang paling meyakinkan
karena sifat dan sumbernya yang transcendent

Di dalam sejarah Islam, masuknya faktor agama (teologi) ke dalam politik muncul ke permukaan
dengan jelas menjelang berdirinya dinasti Umayyah. Hal ini terjadi sejak perang Siffin pada tahun
657, suatu perang saudara yang melibatkan khalifah ‘Ali b. Abi Talib dan pasukannya melawan
Mu’awiyah b. Abi Sufyan, gubernur Syria yang mempunyai hubungan keluarga dengan ‘Uthman,
bersama dengan tentaranya. Peristiwa ini kemudian melahirkan tiga golongan umat Islam, yang
masing-masing dikenal dengan nama Khawarij, Shi’a, dan Sunni.

2. Apa makna bahwa agama adalah fitrah dari Allah SWT ?

• pada Hakikatnya manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling istimewa dibanding makhluk
hidup lainnya. Saat lahir kedunia, manusia membawa fitrah yang terdiri atas satu kepercayaan
terhadap satu Tuhan Yang Kudus yaitu Allah,SWT. kefitrahan agama sudah ada dalam diri kita sejak
lahir. Dan kita dilahirkan ke dunia dalam keadaan beragama Islam. Islam adalah agama yang fitrah.
Dalam Islam, kata Arabnya adalah "Din" , din dalam Islam berarti jalan hidup. Agama berarti percaya
kepada Tuhan yang akan mengatur kehidupan kita agar menjadi manusia yang baik.

Makna agama merupak fitrah dari Allah SWT yakni, Fitrahnya agama Islam adalah agama yang paling
selaras dengan hidup umat manusia. Seperti yang dikemukakan oleh Wilhelm Schmidt, selaras yang
dimaksud adalah manusia sejak lahir secara naluri fitri, telah mempercayai Islam itu secara sadar,
ikhlas dan betul-betul memiliki perasaan yang sangat dalam dan tidak bertentangan dengan hati
nurani manusia itu.

Allah jadikan setiap manusia memiliki fitrah senang, damai, dan tentram sebagai Islam. Beragama
dan beribadah kepada Allah itu sebenarnya satu kecenderungan fitrah sendiri, yang biasa disebut
sebagai rasa beragama. Yang dimana rasa beragama merupakan naluri keempat manusia, disamping
naluri rasa ingin tahu (kuriostika), rasa ingin berbuat baik (etika), dan rasa ingin keindahan (estetika).
Segala sesuatu bergantung pada Allah,SWT. tidak ada yang berseteru selain kepada Allah. Maka dari
itu semua fenomena yang ada di dunia ini bergantung kepada Allah,SWT. Dan puncaknya seperti
kata ulama, jikalau kita ingin tahu bagaimana sebenarnya manusia mempunyai fitrah, takut dengan
Tuhannya, dan tahu akan keberadaan Tuhannya itu disaat umat manusia menerima kesusahan.

3. Apa hubungan agama dengan tanggung jawab manusia ?

•) Tanggung jawab adalah ‘keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa
boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan dan sebagainya). Demikian makna tanggung jawab
dalam kamus Bahasa Indonesia. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau
perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat
sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya

Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia bertanggung jawab karena
menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya. Ia menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan
pengabdian atau pengorbanannya. Apabila ditelaah lebih lanjut, tanggung jawab merupakan
kewajiban atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi, sebagai akibat perbuatan kita kepada orang
lain, atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain kepada kita.

Berbicara tentang tanggung jawab manusia menurut al-Qur’an, memperhatikan surat al-Mukminun
ayat 115 ditemukan bahwa manusia adalah makhluk fungsional dan bertanggungjawab atau dengan
kata lain penciptaan manusia bukanlah sebuah kesia-siaan. Tanggung jawab manusia tersebut
meliputi tanggung jawab terhadap Allah Sang Pencipta, diri pribadi, keluaga, masyarakat, bangsa dan
Negara, serta tanggung jawab terhadap alam.

4. Al-quran mengajarkan bahwa setiap muslim harus menjalin persudaraan, kepada pihak siapa
saja persaudaraan tersebut harus di jalin ? Jelaskan !

•) Persaudaraan yang diperintahkan Al-Quran tidak hanya tertuju kepada sesama muslim, namun
juga kepada warga masyarakat yang non-muslim. Salah satu alasan yang dijelaskan Al-Quran adalah
bahwa manusia itu satu sama lain bersaudara karena mereka berasal dari sumber yang satu seperti
yang ditegaskan dalam surat Al-Hujaraat ayat 13 yang

artinya, “Hai manusia sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling
mengena. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling
bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”

Bentuk persaudaraan yang dianjurkan oleh Al-quran tidak hanya persaudaraan satu aqidah namun
juga dengan warga masyarakat lain yang berbeda aqidah. Hal ini berarti bahwa persaudaraan harus
kita jalin kepada seluruh umat manusia. Namun, ada rambu-rambu yang harus diperhatikan ketika
menjalin persaudaraan dengan warga masyarakat non-muslim.
5. Jelaskan bagaimana langkah kita untuk membangun persaudaraan dan toleransi di antara
Sesama muslim dan Non Muslim ?

•) langkah yang kita bisa lakukan untuk membangun persaudaraan dan toleransi antara sesama
muslim dan non muslim yakni, dengan cara penerapan perilaku kita bisa lakukan dapat di terapkan
dalam kehidupan sehari hari. Oleh karena itu, bentuk perilaku kehidupan dalam keberagaman
agama di antaranya diwujudkan dalam bentuk sebagai berikut:

1. Melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan baik dan benar.

2. Menghormati agama yang diyakini orang lain.

3.Tidak memaksakan keyakinan agama yang dianutnya kepada orang lain.

4.Toleran terhadap pelaksanaan ibadah yang dianut pemeluk agama lain.

perilaku baik dalam kehidupan keberagaman beragama tersebut harus kita laksanakann

Tidak hanya di lingkungan keluarga, namun juga di sekolah, masyarakat serta dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.

Hal inilah yang menjadi dasar untuk hidup saling berdampingan dalam kehidupan bernegara dan
berbangsa.

Sumber refensi :

1.) Nurdin ali, dkk,(2021) Pendidikan Agama Islam Edisi 2(MKDU4221), Universitas Terbuka,
Tanggerang Selatan

2. Materi Inisiasi 8

Anda mungkin juga menyukai