Anda di halaman 1dari 5

Nama : Irvan Sisbiantoro

NIM : 20201130017
Kelas : P2K Teknik Elektro

Jawaban UTS AIK 4

1. kemajuannya sangat ditentukan oleh adanya penguasapenguasa yang kuat dan berwibawa,
yang mampu mempersatukan kekuatankekuatan umat Islam, Keberhasilan politik pemimpin-
pemimpin tersebut ditunjang oleh kebijaksanaan penguasa-penguasa lainnya yang
mempelopori kegiatan-kegiatan ilmiah yang terpenting di antara penguasa dinasti Umayyah
di Spanyol. Toleransi beragama ditegakkan oleh para penguasa terhadap penganut agama Kristen
dan Yahudi, sehingga, mereka ikut berpartisipasi mewujudkan peradaban Arab Islam di Spanyol.
Untuk orang Kristen, sebagaimana juga orang-orang Yahudi, disediakan hakim khusus yang
menangani masalah sesuai dengan ajaran agama mereka masing-masing. Meskipun ada
persaingan yang sengit antara Abbasiyah di Baghdad dan Umayyah di Spanyol, hubungan budaya
dari Timur dan Barat tidak selalu berupa peperangan. Sejak abad ke-11 M dan seterusnya,
banyak sarjana mengadakan perjalanan dari ujung barat wilayah Islam ke ujung timur, sambil
membawa buku-buku dan gagasan-gagasan.

Sedangkan faktor kemunduran Dinasti Abbasiyah dikarenakan :


 Konflik antara islam dengan Kristen, Para penguasa Muslim tidak melakukan Islamisasi
secara sempurna. Mereka sudah merasa puas dengan hanya menagih upeti dari
kerajaankerajaan Kristen taklukannya dan membiarkan mereka mempertahankan
hukum dan adat mereka, termasuk posisi hirarki tradisional, asal tidak ada perlawanan
bersenjata. amun demikian, kehadiran Arab Islam telah memperkuat rasa kebangsaan
orang-orang Spanyol Kristen. Hal itu menyebabkan kehidupan negara Islam di Spanyol
tidak pernah berhenti dari pertentangan antara Islam dan Kristen. Pada abad ke-11 M
umat Kristen memperoleh kemajuan pesat, sementara umat Islam sedang mengalami
kemunduran.
 Tidak adanya ideologi pemersatu. Kalau di tempat-tempat lain, para mukalaf
diperlakukan sebagai orang Islam yang sederajat, di Spanyol, sebagaimana politik yang
dijalankan Bani Umayyah di Damaskus, orang-orang Arab tidak pernah menerima orang-
orang pribumi. Setidak-tidaknya sampai abad ke-10 M, mereka masih memberi istilah
„ibad dan muwalladun kepada para mukalaf itu, suatu ungkapan yang dinilai
merendahkan. Akibatnya, kelompok-kelompok etnis non-Arab yang ada sering
menggerogoti dan merusak perdamaian. Hal itu mendatangkan dampak besar terhadap
sejarah sosio-ekonomi negeri tersebut. Hal ini menunjukkan tidak adanya ideologi yang
dapat memberi makna persatuan, di samping kurangnya figur yang dapat menjadi
personifikasi ideologi itu.
 Kesulitan ekonomi. Khalifah Abbasiyyah juga mengalami kemunduran dibidang ekonomi
bersamaan dengan kemunduran di bidang politik. Pada periode pertama, pemerintahan
Bani Abbas merupakan pemerintahan yang kaya. Dana yang masuk lebih besar dari yang
keluar, sehingga Bait al-Mal penuh dengan harta. Pertambahan dana yang besar
diperoleh dari al-Kharaj, semacam pajak hasil bumi.
2. Bagaimana Islam menyikapi Ipteks,dan sejauh mana konsep Ipteks dalam Islam jelaskan
INDIA :
Islam masuk ke India secara damai yaitu melalui hubungan perdagangan di kota-kota pesisir
pantai barat dan selatan. Pada waktu itu kondisi sosial dan politik India sedang rapuh dengan
terjadinya penindasan kaum kasta Brahmana terhadap kasta yang lebih rendah dan orang-orang
Buddha. Diperparah lagi dengan terjadinya perebutan kekuasaan di antara raja-raja Hindu.
Hubungan politik antara Arab dengan India saat itu sedang rapuh. Dalam kondisi yang demikian
pasukan Islam di bawah pimpinan Muhammad bin Qasim datang membawa harapan keselamatan
bagi orang-orang yang tertindas. Sejak saat itu agama Islam tersiar di India baik melalui jalur laut
maupun jalur darat. Pergerakan pasukan Islam ke India terus berlangsung sampai terbentuknya
kesultanan Delhi. Sejak kesultanan Ghazni perkembangan peradaban semakin pesat seiring
dengan semakin banyaknya para sufi, ulama, ilmuwan dan para ahli di berbagai bidang masuk ke
India. Pertukaran budaya terjadi saling menguntungkan baik pihak Islam maupun India, bahkan
muncul peradaban baru yang merupakan hasil percampuran kedua budaya antara lain lahirnya
bahasa baru. Kedatangan Islam India tidak berdasarkan kekerasan, tetapi merupakan kebutuhan
masyarakat pada masa itu. Keberhasilan Islam di India terjadi karena banyak faktor tetapi yang
terutama adalah karena adanya rasa persaudaraan yang kuat, solidaritas yang sejati dan keadilan
yang ditegakkan. Islam membangun pranata sosial dan administrasi yang baik. Hubungan
peradaban Islam dan India terjadi saling memberi dan menerima dalam berbagai bidang ilmu
pengetahuan, politik, sosial, ekonomi dan budaya. Pengaruh Islam di India sangat besar dalam
berbagai bidang di antaranya mulai dilarangnya adat Sati Daho sampai akhirnya dilarang secara
resmi. Islam masih bertahan di India meskipun mereka minoritas. Namun di beberapa wilayah
India Utara, Islam masih menjadi mayoritas. Pakistan membentuk negara Islam sendiri dan
Bangladesh juga menjadi Negara Islam bahkan Islam menjadi agama resmi.

Eropa:
Pada dasarnya peradaban Islam berpengaruh terhadap dunia Barat yang telah mencapai
kemajuan sekarang ini (dunia modern). Barat yang telah memasuki kemajuan pesat tidak lepas
dari hasil Renaisans, sedangkan lahirnya Renaisans berdasarkan bukti-buki sejarah yang
dikemukakan di atas tidak lepas dari pengaruh peradaban Islam yang dicapai pada masa
kejayaannya. Namun demikian, pengaruh bukti sejarah ini dari kalangan Barat dan para orientalis
sengaja berusaha menutup-nutupi, menyalin, dan menghilangkan bukti sejarah peninggalan
pemikir-pemikir Islam yang telah berjasa bagi mereka. Merasa malu mengakui hutang budi Eropa
kepada Islam. Bahkan sebaliknya, tetap berusaha menghilangkan bukti-bukti sejarah peninggalan
peradaban Islam di berbagai negara yang telah pernah dikuasai oleh umat Islam. Terakhir,
semangat Amerika Serikat dengan sekutunya menghancurkan Baghdād yang berdalih bahwa
Saddam Husain menyimpan senjata pemusnah massal tidak lain karena Bagdād sebagai salah satu
kota yang pernah menjadi sentrum dan menyimpan peninggalan kebudayaan Islam. Dapatlah
dipahami bahwa pengaruh peradaban Islam terhadap dunia Barat sangat siginifikan, kelebihan
umat Islam atas yang lainnya memang mengejutkan para sejarawan dunia. Hal tersebut
dikarenakan dalam pentas sejarah dikatakan bahwa selama kurang lebih 600 tahun, Islam
mengalami kejayaan dan memperlihatkan pada dunia bagaimana perabadan Islam itu dijunjung
tinggi dan telah memberi sumbangan besar bagi peradaban umat manusia. Meskipun malapetaka
kemudian datang menimpa peradaban dunia Islam, dengan hancurnya Baghdad pada tahun 1258
oleh pasukan Mongol, dan terusirnya Islam dari Barat dalam kurun waktu yang hampir bersamaan
oleh tentara sekutu Kristen, namun jasa-jasa Islam sebagai transmitter peradaban masa lampau
dengan masa modern tetap dikenang sepanjang sejarah.

Indonesia :
Pembentukan tradisi intelektual Islam berawal dari interaksi jaringan keulamaan hijaz dan
nusantara, justru bukti ini terawat rapih di musium kebudayaan Islam Kerajaan Brunai
Darussalam, pertanda bahwa dari waktu ke waktu bangsa nusantara lebih suka mengolah
kebendaan dari pada melestarikan warisan intelektual Islam. Karya-karya tasauf dan mistisisme
Islam kini menjadi benda-benda purbakala yang pantang di jamah apalagi menjadi bahan diskusi.
Padahal spiritualitas keagamaan ini pada kenyataan hitorisisnya menjadi pematik utama lahirnya
tradisi pemerintahan, hukum ,pranata sosial dan ekonomi yang membawah kepada integrasi
ummat Islam Indonesia. Pelembagaan ptanata keluarga sosial dan kenegaraan berpusat pada
pemimpin formal, informal dan non formal, mereka para pemimpin menjadi penggerak utama
pengarusutamaann pola-pola dari kehidupan harmonis, membawahnya kemajuan dalam sektor
kehidupan, seperti terlihat dalam buku-buku karya sastra, filsafat, hukum, dan praktek-praktek
kriya seni dan hiburan. Sejarah kebudayaan Islam Indonesia atau saat itu di nusantara
memberikan nilai kearifan lokal yang bernilai tinggi, sekaligus menginspirasi bahwa ummat Islam
indonesia masa lalu telah mampu mengantarkan bangsa yang maju, sejahtera, cerdas dan hidup
damai, maka masa klasik islam indonesia dapat menjadi filosofi untuk bangkit kembali masa
kejayaannya dalam perkembangan zaman yang menyetainya. Perkembangan Islam Indonesia
sejak alam kemerdekaan hingga sekarang mewariskan kekayaan budaya dan khazanah litersi yang
luar biasa terhampar dalam dinamika sosio- intelektual berupa kembagaan pendidikan, masjid,
keormasan Islam, penerbitan, petekonomian , hukum dan perundang-undangan

3. Sebagai umat Islam, kita meyakini agama memiliki keabadian dan akan memandu masyarakat,
tetapi keyakinan saja tidak cukup. Bahwa dunia terus berubah yang menyebabkan para ahli agama
harus terus mampu melakukan tafsir ulang yang kontekstual sesuai dengan zamannya.
Pengalaman era kegelapan ketika agama memaksakan kebenarannya telah menyebabkan
kerugian bagi semua pihak. Hubungan agama dan ilmu pengetahuan tak selalu seiring sejalan.
Terdapat beberapa model hubungan antara agama dan ilmu pengetahuan. Pertama, agama dan
ilmu pengetahuan saling mendukung. Sejumlah ayat Al-Qur’an secara jelas menjelaskan sebuah
fenomena ilmu pengetahuan salah satunya proses penciptaan manusia yang digambarkan jauh
sebelum ilmu pengetahuan mampu menjelaskannya secara empiris. Tetapi di sisi lain, terdapat
perbedaan pendapat mengenai manusia pertama di bumi ini terkait dengan turunnya Nabi Adam
dan teori evolusi yang dikembangkan oleh Darwin.

4. Ayat ini menunjukan sejalan nya IPTEK dengan Al Quran yang turu 1400 tahun yang lalu dimana
dijelaskan bahwa Gerakan gunung-gunung ini disebabkan oleh gerakan kerak bumi tempat
mereka berada. Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih rapat. Pada
awal abad ke-20, untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang ilmuwan Jerman bernama Alfred
Wegener mengemukakan bahwa benua-benua pada permukaan bumi menyatu pada masa-masa
awal bumi, namun kemudian bergeser ke arah yang berbedabeda sehingga terpisah ketika
mereka bergerak saling menjauhi. Para ahli geologi memahami kebenaran pernyataan Wegener
baru pada tahun 1980, yakni 50 tahun setelah kematiannya. Sebagaimana pernah dikemukakan
oleh Wegener dalam sebuah tulisan yang terbit tahun 1915, sekitar 500 juta tahun lalu seluruh
tanah daratan yang ada di permukaan bumi awalnya adalah satu kesatuan yang dinamakan
Pangaea. Daratan ini terletak di kutub selatan. Sekitar 180 juta tahun lalu, Pangaea terbelah
menjadi dua bagian yang masing-masingnya bergerak ke arah yang berbeda. Salah satu daratan
atau benua raksasa ini adalah Gondwana, yang meliputi Afrika, Australia, Antartika dan India.
Benua raksasa kedua adalah Laurasia, yang terdiri dari Eropa, Amerika Utara dan Asia, kecuali
India. Selama 150 tahun setelah pemisahan ini, Gondwana dan Laurasia terbagi menjadi daratan-
daratan yang lebih kecil. Benua-benua yang terbentuk menyusul terbelahnya Pangaea telah
bergerak pada permukaan Bumi secara terus-menerus sejauh beberapa sentimeter per tahun.
Peristiwa ini juga menyebabkan perubahan perbandingan luas antara wilayah daratan dan lautan
di Bumi.

5. Hubungan agama dan ilmu pengetahuan tak selalu seiring sejalan. Terdapat beberapa model
hubungan antara agama dan ilmu pengetahuan. Pertama, agama dan ilmu pengetahuan saling
mendukung. Sejumlah ayat Al-Qur’an secara jelas menjelaskan sebuah fenomena ilmu
pengetahuan salah satunya proses penciptaan manusia yang digambarkan jauh sebelum ilmu
pengetahuan mampu menjelaskannya secara empiris. Tetapi di sisi lain, terdapat perbedaan
pendapat mengenai  manusia pertama di bumi ini terkait dengan turunnya Nabi Adam dan
teori evolusi yang dikembangkan oleh Darwin, selain itu tentang Perkembangan Robot (Seksual)
yang ramai dijepang tidak sejalan dengan islam.

Anda mungkin juga menyukai