Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PENGANTAR AKUNTANSI II

JURNAL PENYESUAIAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Akuntansi II

Yang Dibina Oleh Ibu Hj. Ninik A. SE., MSA., Ak., CA

Disusun oleh :

1. Adelia Putri Suyatno (20130310002)


2. Sofro’ul Aulia Reonika (20130310003)
3. Nanda Indria Risty Arda Riezta (20130310020)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

KEDIRI

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang selalu melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul “ Jurnal Penyesuaian ”.

Makalah ini dapat penulis selesaikan berkat bantuan berbagai pihak. Penulis
menyampaikan terima kasih terutama kepada Ibu Hj. Ninik A. SE., MSA., Ak., CA selaku dosen
pembimbing mata kuliah Pengantar Akuntansi II yang telah memberi arahan dan bimbingan
kepada penulis sampaikan kepada pihak-pihak yang secara langsung maupun tidak langsung
telah membantu proses penulisan makalah ini.

Di dalam makalah ini diuraikan tentang berbagai hal yang berhubungan dengan jurnal
penyesuaian. Adapun tujuan makalah ini disusun yaitu guna memenuhi tugas mata kuliah
Pengantar Akuntansi II. Selain itu, makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan dan
pengetahuan bagi penulis maupun pembaca. Penulis menyadari bahwa di dalam makalah ini
masih terdapat kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat
diperlukan demi perbaikan makalah ini kedepannya. Akhir kata, penulis berharap makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.

Kediri, 11 Maret 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul……………………………………………………………………….…...………. i

Kata Pengantar……………………………………………………………......................……….. ii

Daftar Isi…….………………………..…………………………………………………………. iii

Bab I Pendahuluan…………………………………………………………………..…………… 4

1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………..…….. 4


1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………..………………. 4
1.3 Tujuan………………………………………………………………….………………… 5

Bab II Pembahasan…………………………………………………………………………….….
6

2.1 Pengertian Jurnal Penyesuaian…….………………………………………….....…….…. 6


2.2 Fungsi Jurnal Penyesuaian…………………………………………...………...………….
6
2.3 Perbedaan Jurnal Penyesuaian Perusahaan Manufaktur dan Perusahaan Dagang ..….…...
7
2.4 Langkah-Langkah Membuat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Manufaktur…………….....
8
2.5 Contoh Soal Jurnal Penyesuaian Perusahaan Manufaktur……………………..………….
9

Bab III Penutup…………………………………………………………………………………..


13

3.1 Kesimpulan………………..……………………………………………………….……
13
3.2 Saran………………………………………………………………………….…...…..…
13

Daftar Pustaka…………………………………………………………………..………...…..… 14

iii
iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perusahaan manufaktur (manufacturing firm) adalah perusahaan yang kegiatannya
mengolah bahan baku menjadi barang jadi kemudian menjual barang jadi tersebut. Kegiatan
khusus dalam perusahaan manufaktur adalah pengolahan bahan baku menjadi barang jadi.
Kegiatan ini sering disebut proses produksi. Bidang akuntansi yang menangani masalah
produksi disebut akuntansi biaya (cost accounting). Tujuannya, menetapkan beban pokok
produksi barang jadi. Bab ini akan membahas sesuai ruang lingkup yang telah disebutkan,
yakni penetapan beban pokok produksi. Titik berat pembahasan masih diletakkan pada
pengenalan terhadap proses akuntansi dan laporan khusus untuk perusahaan manufaktur.
Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat dalam proses pencatatan perubahan saldo
dalam akun sehingga saldo mencerminkan jumlah yang sebenarnya. Secara umum, manfaat
jurnal penyesuaian yaitu menetapkan saldo catatan akun buku besar pada akhir periode, serta
menghitung pendapatan dan beban selama periode tertentu.
Di dalamnya jurnal penyesuaian dikenal juga ayat jurnal. Suatu hal yang harus diketahui
dengan ayat jurnal adalah jurnal yang dibuat melalu informasi transaksi sebagai bahan
perubahan dalam jurnal ini. Atau sebagai proses pencatatan perubahan saldo. Berasal dari
beberapa akun, sehingga mencerminkan jumlah saldo yang sebenarnya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian jurnal penyesuaian?
2. Apa fungsi jurnal penyesuaian?
3. Bagaimana perbedaan jurnal penyesuaian perusahaan manufaktur dan perusahaan
dagang?
4. Bagaimana langkah-langkah membuat jurnal penyesuaian perusahaan manufaktur?
5. Bagaimana contoh soal jurnal penyesuaian perusahaan manufaktur?

4
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian jurnal penyesuaian.
2. Untuk mengetahui fungsi jurnal penyesuaian.
3. Untuk mengetahui jurnal penyesuaian perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang.
4. Untuk mengetahui langkah-langkah membuat jurnal penyesuaian perusahaan manufaktur.
5. Untuk mengetahui contoh soal jurnal penyesuaian perusahaan manufaktur.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian jurnal penyesuaian

Dalam suatu kegiatan akuntansi, ada sebuah jurnal yang bermanfaat untuk menetapkan saldo
catatan akun pada buku besar di periode akhir, jurnal tersebut adalah jurnal penyesuaian. Tak
hanya itu, jurnal ini juga berfungsi untuk menghitung beban dan pendapatan pada periode yang
bersangkutan.

Secara luas, pengertian dari jurnal penyesuaian sendiri merupakan jurnal yang dibuat pada
proses pencatatan perubahan saldo di dalam akun yang pada akhirnya akan menampilkan saldo
pada jumlah yang sesungguhnya.

Sedangkan ayat jurnal penyesuaian merupakan jurnal yang dibuat untuk proses mencatat
perubahan saldo pada beberapa akun. Tujuannya agar saldo menunjukkan jumlah yang
sesungguhnya.

2.2 Fungsi jurnal penyesuaian

Sesuai dengan pengertian yang telah dipaparkan di atas, jurnal penyesuaian pun memiliki
beberapa fungsi. Meliputi:

1. Supaya akun nominal yakni akun pendapatan serta bebannya bisa diakui di suatu periode
serta menunjukkan situasi yang sesungguhnya.
2. Menghitung perkiraan nominal (pendapatan serta beban) sebenarnya dalam periode
terkait.
3. Menetapkan saldo catatan pada akun buku besar di akhir periode sehingga perkiraan
saldo kewajiban dan harta (saldo riil) menunjukkan jumlah sesungguhnya.
4. Supaya di akhir periode, akun riil yang berupa harta, kewajiban, serta modal
menampakkan situasi sebenarnya.

6
2.3 Perbedaan Jurnal Penyesuaian Perusahaan Manufaktur dengan Perusahaan Dagang

Untuk dapat membuat jurnal penyesuaian yang baik, beberapa akan akan diperlukan.
Berikut di bawah ini merupakan beberapa data yang biasanya sangat dibutuhkan dalam
akuntansi untuk perusahaan manufaktur:
 Persediaan
Persediaan ada 3 macam, yaitu persediaan bahan baku, persediaan barang yang masih
dalam proses pembuatan, dan persediaan barang yang sudah jadi serta siap untuk
didistribusikan. Pada persediaan bahan baku akan memberikan informasi mengenai harga
pokok bahan baku yang ada pada tanggal neraca. Bahan baku merupakan barang-barang yang
digunakan dalam proses produksi yang dilakukan.
Sedangkan yang dimaksud dengan persediaan dalam proses biasanya terdiri dari biaya bahan
baku serta biaya-biaya lainnya yang harus dikeluarkan selama proses produksi barang yang
belum selesai. Yang terakhir, yang dimaksud dengan persediaan barang barang jadi terdiri dari
total biaya yang dikeluarkan untuk barang-barang yang telah selesai diproduksi, tetapi belum
dijual kepada pelanggan. Oleh karenanya, perusahaan manufaktur harus menyediakan tiga
perkiraan untuk persediaan.
 Biaya Manufaktur
Yang termasuk ke dalam biaya ini adalah seluruh biaya penyelesaian produksi barang yang
masih sebagian selesai di awal periode, barang-barang yang dimasukkan dalam proses
produksi per periode, dan barang-barang yang baru dapat diselesaikan di akhir periode.
Terdapat 3 macam biaya manufaktur yang perlu Anda ketahui, yang pertama yaitu biaya untuk
bahan baku yang merupakan biaya untuk bahan-bahan yang dibutuhkan yang bisa dengan
mudah atau secara langsung diproduksi menjadi barang jadi. Yang kedua adalah biaya tenaga
kerja langsung dimana yang dimaksud dengan tenaga kerja langsung atau buruh langsung
contohnya seperti tukang kayu dalam perusahaan mebel atau pelinting rokok. Yang terakhir
ada biaya overhead pabrik atau sering disingkat dengan BOP yang merupakan seluruh biaya
lainnya yang dikeluarkan oleh pabrik selain dari bahan baku dan tenaga kerja langsung.
Biasanya biaya ini berkaitan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk sesuatu yang tidak
dapat dijadikan barang jadi. Contohnya, biaya bahan pembantu seperti perlengkapan pabrik

7
(mur, baut dll), biaya tenaga kerja tidak langsung seperti gaji mandor, pemeliharaan dan
perbaikan, serta biaya listrik, air dan lain-lain.
 Biaya Produksi
Biaya produksi merupakan seluruh biaya yang harus dikeluarkan oleh pabrik dalam proses
produksi barang selama suatu periode tertentu yang terdiri dari persediaan barang dalam proses
awal ditambah dengan biaya manufaktur dan dikurangi persediaan barang dalam proses akhir.
 Beban Pokok Produksi
Biaya yang satu ini merupakan biaya yang telah dikeluarkan selama suatu periode tertentu
yang dikenal juga dengan beban pokok produksi barang selesai atau disingkat dengan beban
pokok produksi. Untuk menentukan harga pokok ini, biasanya biaya manufaktur ditambah
dengan persediaan dalam proses awal periode dan dikurangi persediaan dalam proses akhir
periode. Beban pokok produksi selama suatu periode tertentu dilaporkan ke dalam laporan
harga produksi.

2.4 Langkah-Langkah Membuat Jurnal Penyesuaian

Pada perusahaan manufaktur, proses transaksi pembelian yang dilakukan selama


operasional akan lebih melibatkan banyak jenis dokumen, salah satu contohnya Purchase
Requisition, Purchase Order (PO) hingga nota invoice. Hal ini dikarenakan yang dilakukan
oleh perusahaan manufaktur tidak hanya membeli dan menjual suatu produk tetapi juga
memproses berbagai macam bahan baku mentah menjadi barang jadi yang dapat digunakan
oleh konsumen akhir.
1. Penjurnalan
Jika Anda telah menerima semua dokumen transaksi yang dilakukan pada suatu periode
tertentu akan dilaporkan pada laporan keuangan melalui penjurnalan yang dilakukan. Ada dua
jenis penjurnalan dalam akuntansi yang perlu diketahui, yaitu jurnal umum dan jurnal khusus.
Perbedaan dari keduanya ada dalam detail informasi yang dicatat seperti informasi yang
dicatatkan pada jurnal umum nantinya akan diterangkan secara lebih detail pada jurnal khusus.
Contohnya, nama vendor dan lain-lainnya.
2. Buku Besar

8
Setelah mencatat seluruh detail informasi transaksi pada jurnal umum dan jurnal
khusus, selanjutnya informasi tersebut dimasukkan ke dalam buku besar. Setiap kegiatan
transaksi yang tercatat pada jurnal umum dan khusus pada periode tertentu, contohnya selama
tiga bulan, akan dijadikan satu di dalam buku besar seperti akun kas, piutang usaha, biaya-
biaya, utang usaha, dan sebagainya dan akan dirangkum secara mendetail.
3. Neraca Saldo
Langkah berikutnya setelah buku besar telah diisi dengan semua detail transaksi, Anda
diharuskan untuk membuat neraca saldo. Neraca saldo ini salah satu fungsinya adalah sebagai
alat koreksi bagi seluruh transaksi yang telah dicatat pada buku besar karena pada neraca saldo
total nilai transaksi dari debit dan kredit harus sama atau sering disebut juga balance.
Dikarenakan perusahaan manufaktur menggunakan konsep akuntansi berbasis akrual, Siklus
Akuntansinya tidak berakhir sampai di neraca saldo saja. Nantinya, akan ada berbagai
penyesuaian yang biasanya dilakukan pada akhir bulan atau akhir periode waktu tertentu.
Disinilah Jurnal Penyesuaian dibuat yang setelahnya akan kembali dimasukkan ke dalam
Neraca Saldo dan akan berubah menjadi Neraca Saldo Setelah Penyesuaian.
4. Jurnal Penyesuaian
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa perusahaan manufaktur lebih
menggunakan konsep akuntansi berbasis akrual yang artinya suatu transaksi akan dicatat sesuai
dengan waktu terjadinya transaksi dan bukan berdasarkan terjadinya kas masuk atau keluar.
Inilah yang membedakan Siklus Akuntansi perusahaan manufaktur dengan jenis perusahaan
lainnya. Selain itu juga akan ada pencatatan penyesuaian persediaan yang berbeda dengan yang
dilakukan pada jenis perusahaan lainnya seperti penyesuaian persediaan akhir bahan baku
mentah, barang dalam proses, dan barang jadi.

2.5 Contoh Soal Jurnal Penyesuaian Perusahaan Manufaktur

Berikut ini daftar saldo perkiraan-perkiraan dalam buku besar PT Sejahtera tertanggal 31


Desember 2020

9
PT SEJAHTERA
NERACA SALDO
31 DESEMBER 2020
NAMA AKUN DEBIT KREDIT
Kas 8.000.000
Piutang 40.000.000
Cadangan Kerugian Piutang 4.000.000
Persediaan Bahan Baku 16.400.000
Persediaan Barang Dalam Proses 8.000.000
Persediaan Barang Jadi 32.000.000
Perlengkapan Kantor 4.200.000
Perlengkapan Pabrik 6.400.000
Asuransi Dibayar Dimuka 4.800.000
Gedung 30.000.000
Akumulasi Penyesutan Gedung 6.000.000
Peralatan Pabrik 20.000.000
Akumulasi Peralatan Pabrik 4.000.000
Tanah 20.000.000
Utang Dagang 18.000.000
Modal Saham 100.000.000
Laba Ditahan 40.600.000
Penjualan 102.000.000
Pembelian Bahan Baku 34.000.000
Biaya Angkut Pembelian 2.000.000
Retur Pembelian 1.000.000
Upah Langsung 14.000.000
Upah Tak Langsung 8.000.000
Gaji Pengawas Produksi 3.000.000
Biaya Pemeliharaan Mesin 2.000.000
Beban Penjualan 4.200.000
Beban Iklan 1.200.000
Beban Administrasi dan Umum 16.000.000
Beban Lain-lain Kantor 1.400.000
Total 275.600.000 275.600.000

Data penyesuaian 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:

1.      CKP dinaikkan menjadi 15% dari saldo piutang.

10
2.      Perlengkapan kantor yang masih ada Rp 3.000.000
3.      Perlengkapan pabrik yang terpakai Rp 3.200.000
4.      Asuransi dibayar pada tanggal 1 Agustus 2004 untuk satu tahun
5.      Peralatan dan gedung disusutkan 10% dari nilai buku
6.      Upah langsung yang belum terbayar Rp 2.000.000
7.      Gaji pengawas produksi yang belum terbayar Rp 1.000.000
8.      Persediaan akhir Bahan Baku Rp 20.000.000, BDP Rp 10.000.000, Barang Jadi Rp 3.500.000.

Dari data diatas, Anda diminta membuat jurnal penyesuaiannya!

Jawab:           

PT SEJAHTERA
JURNAL PENYESUAIAN
31 Desember 2020

TGL AKUN  DEBET  KREDIT

Des.
 Beban Kerugian Piutang Rp 6.000.000
31 
        Cadangan Kerugian Piutang Rp 6.000.000 
(15% x 40.000.000 = Rp 6.000.000)
 Des.
 Beban Perlengkapan Kantor Rp 1.200.000
31
        Perlengkapan Kantor Rp 1.200.000
(Rp4.200.000 – Rp3.000.000
= Rp 1.200.000
Des.
 Beban Perlengkapan Pabrik Rp 3.200.000
31 
        Perlengkapan Pabrik Rp 3.200.000
 (Mencatat Perlengkapan Pabrik yang
terpakai)
Des.
Beban Asuransi  Rp 2.000.000
31 
        Asuransi Dibayar Dimuka Rp 2.000.000
(5/12 x Rp 4.800.000 = Rp 2.000.000)
Des.
31  Beban Penyusutan Peralatan  Rp 2.000.000
Beban Penyusutan Gedung Rp 3.000.000
        Akumulasi Penyusutan Peralatan Rp 2.000.000
        Akumulasi Penyusutan Gedung Rp 3.000.000
 (10% x Rp 20.000.000 = Rp 2.000.000)
 (10% x Rp 30.000.000 = Rp 3.000.000)

11
 Des.
31 BTKL Rp 2.000.000
        Utang Gaji dan Upah Rp 2.000.000
(Mencatat Biaya terutang)
Des.
31   BTKTL Rp 1.000.000
        Utang gaji dan upah  Rp 1.000.000
 (Mencatat Biaya Terutang)
Des.
Ikhtisar Produksi 
31  Rp 24.400.000
        Persediaan BB Rp 16.400.000
        Persediaan BDP Rp   8.000.000
 Ikhtisar Laba/Rugi Rp 32.000.000
        Persediaan Produk Jadi Rp 32.000.000
 (Mencatat Persediaan Awal)
Des.
31   Persediaan BB Rp 20.000.000
 Persediaan BDP Rp 10.000.000
        Ikhtisar Produksi Rp 30.000.000
Persediaan Produk Jadi Rp 3.500.000
        Ikhtisar Laba/Rugi Rp 3.500.000
(Mencatat Persediaan Akhir)
Rp 108.302.00 Rp 108.302.00
JUMLAH 0 0

12
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat dalam proses pencatatan perubahan saldo
dalam akun sehingga saldo mencerminkan jumlah yang sebenarnya. Secara umum, manfaat
jurnal penyesuaian yaitu menetapkan saldo catatan akun buku besar pada akhir periode, serta
menghitung pendapatan dan beban selama periode tertentu.
Jurnal penyesuaian Persediaan terdiri dari Beban yang masih harus dibayar dicatat
menggunakan Pendapatan yang masih harus diterima Beban diterima di muka Pendapatan
diterima di muka disesuaikan menggunakan Buku besar pembantu utang dagang Buku besar
pembantu piutang dagang Pendekatan ikhtisar laba rugi Pendekatan harga periodik penjualan.
Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan nilain akun-akun
setiap buku besar yang belum mencerminkan jumlah (saldo) yang sebenarnya. Akan tetapi tidak
semua akun memerlukan jurnal penyesuaian pada akhir periode akuntansi. Akun-akun yang
lazim disesuaikan pada akhir periode akuntansi untuk perusahaan jasa

3.2 Saran
Dari hasil kesimpulan di atas, maka kami mengharapkan agar pembaca dapat
memberikan saran-saran yang tidak menutup kemungkinan dapat mendatangkan manfaat bagi
makalah ini:
1. Diharapkan makalah ini bisa bermnfaat pada keilmuan yang selanjutanya yang akan
menjelaskan lebih jauh tenang judul makalah ini.
2. Diharapkan pada makalah ini bisa di jadikan rujukan untuk pembaca dan pelajar
manusia yang ada di dunia ini.

13
DAFTAR PUSTAKA

Reschiwati, R. (2021). Akuntansi Perusahaan Manufaktur.


https://www.terraveu.com/jurnal-penyesuaian/

14

Anda mungkin juga menyukai