ARTIKEL Pelanggaran Etika Pada Berita Media Cetak
ARTIKEL Pelanggaran Etika Pada Berita Media Cetak
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelanggaran Etika pada Berita
Media Cetak", Klik untuk
baca: https://regional.kompas.com/read/2012/06/06/2101079/pelanggaran.etika.pada.b
erita.media.cetak.
Penulis : Lusiana Indriasari
Jika dilihat dari artikel di atas, dapat dipahami bahwa artikel di atas memaparkan
bagaimana cara memberitakan suatu peristiwa yang berkaitan dengan perempuan
dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar melalui media cetak. Tentu hal ini
termasuk pada jenis nilai sosial yaitu nilai material dan nilai vital, dimana artikel ini
memperhatikan segala sesuatu yang berguna bagi unsur fisik manusia dan segala
sesuatu yang berguna bagi manusia untuk mengadakan aktivitas. Sedangkan
berdasarkan Norma Sosial, artikel ini berisi lebih mengarah kepada Norma Formal yang
mencangkup beberapa Norma Sosial yaitu Norma Kesopanan, Norma Hukum, Norma
Kesusilaan, dan Norma Kebiasaan.
Norma Kesopanan yaitu norma yang mengatur cara berprilaku di masyarakat, pada
artikel ini menjelaskan bahwa bagaimana cara mereka memberitakan suatu berita yang
berkaitan dengan pemberitaan isu perempuan dengan menggunakan kata yang baik
dan sopan pada media cetak. Hal ini pun dijelaskan bahwa penggunaan bahasa ini
sudah sesuai Berdasarkan kajian Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan
(Komnas Perempuan), dari 1.210 berita terkait perempuan di media cetak pada tahun
2011, sebanyak 64 persen dari keseluruhan berita kekerasan telah memenuhi etika dan
hak korban dalam pemberitaannya. Sisanya, yakni 36 persen masih melanggar etika
dan hak korban yang mengalami kekerasan. Pernyataan tersebut sudah termasuk ke
dalam Norma Hukum yaitu norma yang memilii sangksi yang mengikat dan tegas.
Norma Kesusilaan pun tercantum dalam artikel ini, dimana norma ini mengatur dan
membentuk akhlak manusia, sesuai dengan pemberitaan yang tercantum pada artikel
ini, norma ini mengatur bagaimana cara menyampaikan pemberitaan dengan baik dan
benar dalam pemilihan bahasa agar tidak menyakiti pihak yang diberitaan, sehingga hal
ini mengadung dan , menunjukkan bahwa akhlak manusia disini pun sangat
diperhatikan saat kita memaparkan suatu pristiwa tanpa dibesar-besarkan aib korban
itu sendiri. Terahir yang terkandung pada artikel ini adalah Norma Kebiasaan yaitu
mengatur dalam melakukan perbuatan yang menjadi kebiasaan atau yang lazim di
masyarakat. Artikel ini menunjukkan dan mengatur media cetak untuk membiasakan
menggunakan kata-kata yang baik dan benar dalam menyampaikan berita kepada
masyarakat sehingga harapan ke depan nya untuk semua media cetak pun bisa
memahami dan menerapkan kebiasaan baik ini.