154-164
ISSN 1412-971X (print), ISSN 2549-0745 (online)
DOI: https://doi.org/10.15294/fis.v46i2.22519 ©Faculty of Social Science, Universitas Negeri Semarang
Abstract
Saat ini seluruh dunia tengah menghadapi problematika serius terkait lingkungan hidup. Degradasi
lingkungan terjadi dimana-mana akibat dari pembangunan dan pola perilaku yang dilakukan oleh
manusia dalam kehidupan sehari-hari yang semakin menunjukkan ketidak berpihakannya kepada
lingkungan, yang tercermin dalam pembangunan gedung-gedung yang tidak mengindahkan kaidah
lingkungan, penggunaan bahan bakar fosil yang semakin pasif, kebiasaan membuang sampah yang
tidak pada tempatnya, penggunaan energi yang tidak berwawasan ekoefisiensi, dan lain sebagainya.
Melihat kondisi ini, upaya konservasi lingkungan merupakan sebuah keniscayaan guna menjamin
keberlanjutan lingkungan hidup di bumi. Dalam wacana konservasi, pendidikan menjadi agen dan aktor
penting dalam merealisasikan visi keberlanjutan lingkungan, karena di lingkungan pendidikan
konservasi tidak hanya diajarkan melainkan juga diimplementasikan secara konkret. Bukti autentik dari
statement tersebut yaitu adanya peran mahasiswa dalam upaya konservasi lingkungan di lingkungan
kampus, salah satunya yaitu peran mahasiswa Prodi Pendidikan Geografi Universitas Ivet di Semarang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran mahasiswa Prodi Pendidikan Geografi Universita Ivet
di Semarang dalam melestarikan lingkungan kampus. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif
yang menggunakan sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan metode
observasi, wawancara, kuisioner, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu
metode analisis interaktif dari Miles dan Huberman. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa
mahasiswa Geografi Universitas Ivet di Semarang memiliki kontribusi yang besar dalam mewujudkan
kelestarian lingkungan kampus yang sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya sebagai agent of
change, iron stock, dan social control. Bentuk konkret dari peran tersebut tercermin dari perilaku
mahasiswa yang terdiri atas komponen perlindungan lingkungan, pengawetan lingkungan, dan
pemanfaatan lingkungan.
Keywords
Konservasi ; Kontribusi; Lingkungan; Mahasiswa; Universitas Ivet Semarang
geografi Universitas ivet Semarang. Sebagai hipotesis yang telah dirumuskan sebelum
salah satu institusi pendidikan tinggi, penelitian dilaksanakan.
Universitas ivet Semarang ikut andil bagian Lokasi penelitian ini dilakukan di
dalam mengatasi berbagai problematika lingkungan prodi pendidikan geografi
lingkungan yang ada melalui upaya-upaya Universitas Ivet Semarang. Fokus Penelitian
konservasi lingkungan, terutama yaitu ini adalah bentuk kontribusi mahasiswa Prodi
dilakukan oleh mahasiswa prodi pendidikan Pendidikan geografi Universitas Ivet dalam
geografi. Selain berkewajiban dalam ranah upaya konservasi lingkungan kampus.
akademik, mahasiswa prodi pendidikan Penelitian ini menggunakan sumber data
geografi Universitas Ivet Semarang telah primer yang diperoleh melalui penelitian di
ambil bagian dalam usaha-usaha konservasi lapangan yang dikumpulkan melalui proses
lingkungan baik di dalam maupun di luar wawancara, penyebaran kuisioner, observasi,
kampus. Untuk itu, perlu diketahui dan dokumentasi. Adapun sumber data
bagaimana kontribusi mahasiswa prodi sekunder diperoleh dari dokumen tertulis
pendidikan geografi Universitas Ivet di yang dapat berupa buku dan majalah ilmiah,
Semarang dalam upaya konservasi baik cetak maupun elektronik, sumber dari
lingkungan. arsip, dokumen pribadi dan dokumen resmi.
Metode analisis data yang digunakan dalam
METODOLOGI penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan
Penelitian ini dilakukan dengan melaksanakan interaksi data menurut Miles
pendekatan kualitatif, pendekatan kualitatif dan Huberman (1994: 15-19). Data yamg
dipandang efektif, karena penelitian ini diperoleh dari laporan berupa data kualitatif
diarahkan pada pengkajian mengenai dan dari data tersebut diolah dengan model
kontribusi mahasiswa Prodi Pendidikan interaktif. Langkah-langkah model interaktif
Geografi Universitas Ivet di Semarang dalam meliputi empat aktivitas, yaitu pengumpulan
upaya konservasi lingkungan kampus. data, reduksi data, penyajian data, dan
Penelitian ini bertujuan untuk menggali verifkasi data.
sejauh mana kontribusi mahasiswa prodi Gambar 1. Bagan Analisis Data
pendidikan geografi Universitas Semarang
dalam upaya konservasi lingkungan kampus. Pengumpulan Penyajian
Data Data
Selanjutnya semua keadaan dijelaskan secara
rinci, jelas dan objektif. Alasan kedua adalah, Redu
penelitian tidak untuk menguji teori atau ksi
Data
konsep, melainkan lebih bersifat
memaparkan kondisi nyata yang terjadi
berkaitan dengan aktifitas mahasiswa di
Simpulan/
kampus dalam upaya konservasi lingkungan, Verifikasi
sehingga pola pikir yang digunakan adalah
bersifat induktif, yaitu bahwa pencarian data Sumber: Milles dan Huberman 1994.
bukan dimaksudkan untuk membuktikan
158 Forum Ilmu Sosial 46 (2), December 2019, pp. 154-164
calon pemimpin masa depan penerus estafet agar tetap terimplementasi dengan baik di
perjuangan bangsa Indonesia. Oleh karena lingkungan kampus.
itu, upaya konservasi lingkungan yang
dilakukan oleh mahasiswa Geografi Bentuk Kontribusi Mahasiswa dalam Usaha
Universitas Ivet di Semarang merupakan Pelestarian Lingkungan Kampus
salah satu bentuk manifestasi dari Kontribusi mahasiswa Prodi pendidikan
mahasiswa untuk menjaga lingkungan agar geografi Universitas Ivet di Semarang
tetap lestari hingga anak cucu nanti. Upaya terhadap kelestarian lingkungan kampus
konservasi lingkungan yang dilakukan direalisasikan melalui berbagai kegiatan
mahasiswa Geografi merupakan salah satu sehari-hari di lingkungan kampus. Upaya-
ikhtiar dan tawakkalnya sebagai pemimpin upaya konservasi lingkungan yang dilakukan
masa depan yang peduli akan kelestarian tercermin dalam kegiatan di dalam kelas
lingkungan dan tidak berperilaku eksploitatif maupun di luar kelas, baik oleh masing-
terhadap lingkungan. Pemimpin yang selalu masing individu ataupun kelompok. Wujud
memperhatikan dampak lingkungan dari peran mahasiswa dalam kelestarian
setiap kebijakan pembangunan yang lingkungan dapat dilihat melalui berbagai
diikhtiarkannya kelak. Maka apa yang perilakunya dalam kegiatan akademik,
dilakukan oleh mahasiswa saat ini kemahasiswaan, maupun kegiatan mandiri di
merupakan bentuk dari upaya habituasi dan dalam dan di luar kelas. Mahasiswa
proses pengembangan diri sebagai modal menyadari betul mengenai prinsip ekologi
untuk mengarungi masa depannya sebagai sehingga mampu mengimplementasikan
pemimpin bangsa. prinsip-prinsip tersebut dalam setiap aktivitas
Sebagai social control, mahasiswa di lingkungan kampus.
merupakan aktor yang selalu memantau Dalam penelitian ini, untuk mengetahui
setiap kebijakan dan implementasinya di peran mahasiswa dalam mewujudkan
masyarakat. Jika dikorelasikan dengan kelestarian lingkungan kampus digunakan
kontribusinya sebagai social control, tiga indikator konservasi lingkungan. Indikator
mahasiswa Geografi berperan untuk ini diadopsi dari prinsip konservasi
mencegah berbagai kerusakan lingkungan lingkungan yang terdiri atas tiga komponen
yang terjadi di kampus yang disebabkan oleh konservasi lingkungan menurut Takdir
kebijakan kampus ataupun perilaku warga Rahmadi (2011) yang meliputi: upaya
kampus yang tidak pro terhadap lingkungan. perlindungan lingkungan, upaya pengawetan
Mahasiswa geografi memiliki peran besar lingkungan, dan upaya pemanfaatan
dalam menjamin kelestarian lingkungan lingkungan. Implementasi dari komponen-
kampus agar tetap sesuai dengan daya komponen konservasi tersebut direalisasikan
dukung lingkungan kampus sebagai rumah dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan
ilmu bagi seluruh warga kampus. Mahasiswa kampus.
Geografi menjadi garda terdepan yang Perlindungan lingkungan adalah
menjaga setiap nilai dan norma lingkungan perlindungan yang bertujuan mewujudkan
terpeliharanya proses ekologi yang
160 Forum Ilmu Sosial 46 (2), December 2019, pp. 154-164
menggunakan dan perilaku hemat air dengan pendidikan geografi Universitas Ivet di
menggunakan air secukupnya. Kemudian, Semarang diperngaruhi oleh berbagai faktor.
mahasiswa Geografi Universitas Ivet juga Faktor yang berpengaruh dapat bersifat
selalu menghemat energi listrik dengan eksternal maupun internal. Faktor-faktor
mematikan berbagai perangkat elektronik di eksternal dan internal tersebut telah
kampus apabila tidak digunakan, misalnya membentuk sikap dan perilaku serta mindset
mematikan komputer setelah tidak mahasiswa terkait lingkungan sehingga akan
digunakan, mematikan LCD Proyektor, melahirkan aksi nyata dari mahasiswa untuk
mematikan kipas angin dan juga AC, serta terus berperilaku secara adil dan bijaksana
penggunaan lampu penerang ruangan hanya terhadap lingkungan. Beberapa faktor
pada saat diperlukan saja. tersebut diantaranya yaitu faktor kemauan,
Peran mahasiswa Prodi pendidikan faktor kemampuan, faktor kesempatan, dan
geografi Universitas Ivet di Semarang dalam faktor feed back. Faktor kemauan dan
pelestarian lingkungan kampus juga kemampuan lebih dipengaruhi oleh karakter
diwujudkan dengan komponen konservasi dari setiap individu sedangkan kesempatan
yang ketiga yaitu pemanfaatan lingkungan. dan feedback lebih banyak dipengaruhi oleh
Pemanfaatan lingkungan merupakan usaha hal-hal di luar diri individu.
untuk mengoptimalkan fungsi lingkungan Faktor kemauan memegang peran
untuk kesejahteraan dan kemudahan penting dalam mempengaruhi perilaku pro
kehidupan dengan tetap memperhatikan lingkungan yang dilakukan oleh mahasiswa.
prinsip ekologi, daya dukung lingkungan, Kemauan merupakan sesuatu yang
serta keberlanjutan lingkungan. Bentuk nyata mendorong atau menumbuhkan minat dan
usaha pemanfaatan lingkungan yang sikap sehingga mahasiswa termotivasi untuk
dilakukan oleh mahasiswa adalah berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan.
penggunaan barang bekas untuk membuat Tingkat kemauan ditentukan oleh faktor yang
berbagai tugas kuliah, misalnya untuk media bersifat psikologis individu, misalnya harapan
pembelajaran. Mahasiswa prodi pendidikan mendapatkan manfaat dari lingkungan dan
geografi universitas Ivet Semarang selalu motivasi terlibat dalam pelestarian
mengedepankan prinsip reuse, recycle, lingkungan. Mahasiswa yang memiliki
reduce, dan replace dalam kehidupan di kemauan dan motivasi tinggi akan selalu
kampus maupun di luar kampus. berperan aktif dalam usaha konservasi
lingkungan kampus. Begitupun sebaliknya,
Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi mahasiswa yang memiliki motivasi yang
Mahasiswa dalam Mewujudkan Kelestarian rendah akan kurang mau dalam melakukan
Lingkungan Kampus konservasi lingkungan.
Sikap konservasi terhadap lingkungan Faktor kemampuan berkontribusi besar
tercermin dari perilaku pro terhadap dalam mempengaruhi partisipasi mahasiswa
lingkungan kampus yang dilakukan oleh dalam upaya konservasi lingkungan.
mahasiswa. Perilaku pro lingkungan yang Kemampuan merupakan kesadaran dan
diimplementasikan oleh mahasiswa Prodi keyakinan yang dimiliki oleh individu bahwa
162 Forum Ilmu Sosial 46 (2), December 2019, pp. 154-164
dirinya memiliki kemampuan untuk Faktor feed back juga tidak dapat
berpartisipasi, baik berupa pikiran, waktu, dikesampingkan karena juga turut
tenaga, dan materi. Kemampuan dalam mempengaruhi partisipasi mahasiswa dalam
berpartisipasi dalam upaya konservasi melakukan usaha konservasi lingkungan di
lingkungan sangat linear dengan kampus. Feed back berkaitan dengan
pengetahuan, pendidikan, dan pengalaman dampak yang didapat oleh mahasiswa
mahasiswa. Mahasiswa yang memiliki tingkat setelah dirinya melakukan usaha konservasi
pengetahuan dan pengalaman yang tinggi lingkungan. Feed back ini dapat berupa
mengenai lingkungan maka akan berperan manfaat yang diterima dan dirasakan oleh
besar dalam upaya konservasi lingkungan. mahasiswa dari lingkungan, baik material
Adapun mahasiswa yang tidak memiliki maupun nonmaterial. Feed back juga dapat
tingkat pengatahuan dan pengalaman yang berupa penghargaan ataupun apresiasi
tinggi mengenai lingkungan, maka akan dalam berbagai bentuk yang diterima oleh
memiliki partisipasi yang rendah dalam usaha mahasiswa yang akan lebih memotivasi
konservasi lingkungan, dan justru akan dirinya untuk senantiasa berpeilaku pro
berperilaku bertentangan dengan nilai-nilai lingkungan. Kemudian, feed back juga tidak
ekologi. terbatas pada dampak yang diperoleh oleh
Faktor Kesempatan tidak kalah penting individu mahasiswa yang melakukan
dalam mempengaruhi partisipasi mahasiswa konservasi lingkungan, melainkan dampak
dalam pelestarian lingkungan di kampus yang diterima oleh individu lain juga. Feed
Universitas Ivet Semarang. Kesempatan back yang positif berperan mendukung
berkaitan dengan sejauh mana kesempatan partisipasi mahasiswa Universitas Ivet
yang dimiliki oleh mahasiswa untuk Semarang dalam melakukan konservasi
berpartisipasi dalam usaha konservasi lingkungan dan begitupun sebaliknya.
lingkungan. Kesempatan merupakan faktor
yang datangnya lebih dominan dari luar SIMPULAN
individu. Dalam hal ini, bentuk-bentuk Mahasiswa Geografi Universitas Ivet di
kesempatan yang mempengaruhi partisipasi Semarang memiliki kontribusi yang besar
mahasiswa dalam usaha konservasi dalam mewujudkan kelestarian lingkungan
lingkungan di kampus adalah regulasi- kampus. Sebagai mahasiswa Geografi,
regulasi di kampus yang mendorong konservasi lingkungan merupakan bagian
mahasiswa untuk berperilaku pro lingkungan. dari proses belajarnya untuk meingkatkan
Kemudian, penyediaan infrastruktur kampus kualitas dan kapabilitas dirinya. Konservasi
yang baik dan sesuai prinsip ekologi juga lingkungan yang dilakukan oleh mahasiswa
mendukung mahasiswa untuk berperilaku pro Geografi menjadi salah satu pembuktian dari
lingkungan. Bentuk faktor kesempatan yang mahasiswa sesuai dengan peran dan
lainnya yaitu pendampingan dan bimbingan tanggungjawabnya sebagai agent of change,
dari dosen yang mendukung partisipasi iron stock, dan social control. Kontribusi
mahasiswa dalam usaha konservasi mahasiswa Prodi pendidikan geografi
lingkungan. Universitas Ivet di Semarang terhadap
Sari / Kontribusi Mahasiswa Jurusan Geografi Universitas Ivet di Semarang dalam Pelestarian (Konservasi)... 163