2.2. Hipertensi
Tabel 2.2 Klasifikasi tekanan darah untuk usia 18 tahun atau lebih
berdasarkan JNC VII
a. Usia
Pada umumnya, semakin bertambahnya usia maka semakin besar pula risiko
terjadinya hipertensi. Hal tersebut disebabkan oleh perubahan struktur pembuluh
darah seperti penyempitan lumen, serta dinding pembuluh darah menjadi kaku
dan elastisitasnya berkurang sehingga meningkat tekanan darah.
b. Jenis Kelamin
c. Genetik (Keturunan)
Resiko terkena akan lebih tinggi pada orang dengan keluarga dekat yang
memiliki riwayat hipertensi. Selain itu faktor keturunan juga dapat berkaitan
dengan metabolisme pengaturan garam (NaCl) dan renin membran sel.
a. Obesitas
b. Merokok
Garam (NaCl) mengandung natrium yang dapat menarik cairan di luar sel
agar tidak dikeluarkan sehingga menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh.
Hal inilah yang membuat peningkatan volume dan tekanan darah.
e. Stress
f. etidakseimbangan hormonal
d. Tidak merokok
e. Menghindari stress.
a. Diuretik
Diuretik meningkatkan pengeluaran garam dan air oleh ginjal sehingga
volume drah dan tekanan darah menurun. Diuretik thiazida dianggap sebagai
pilihan utama pengobatan hipertensi. 10 Obat yang tergolong dalam golongan
diuretik adalah spironolactone, HCT, chlortiazida, klortalidon, dan indopanide.
b. α – receptor blocker
Alfa bloker adalah oabat yang dapat membloker reseptor alfa dan
menyebabakan vasodilatasi perier serta menurunkan tekanan darah. Obat yang
tergolong dalam golongan alfa bloker adalah prazosin, trtrazosin, alfuzosin dan
dakzosin.
c. β – reseptor bloker
Zat ini memiliki sifat kimia yang sangat mirip dengan zat betaadrenergik
isoprenalin. Khasiat utamanya dalah anti-adrenergik dengan berjalan menempati
secara bersaing reseptor adrenergik. Blokade reseptor ini mengakibatkan
penurunan kuat aktivitas adrealin dan non-adrenalin. Obat yang tergolong dalam
golongan beta-bloker adalah atenolol, propanolo, pindolol, dan sebagainya.
f. ACE Inhibitor
Obat penghambat ACE ini merupakan tekanan darah dengan cara
menghambat Angiotensin Converting Enzyme yang berdaya vasokontriksi kuat.
Obat yang tergolong dalam golongan penghambat ACE adalah captropil,
lisinopril, enalapril, lamipril dan sebagainya.
g. Vasodilator
Obat hipertensi ada berbagai macam dan cara kerjanya dapat dibagi dalam
beberapa jenis, yakni :
a. Kombinas dua antihipertensi: A+B atau A+D atau B+C atau C+D misal:
kombinasi antara golongan ACEI dan golongan Beta blocker
B: BB (beta-blocker).
D: Diuretik thiazide-type.