PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada Saat ini banyak sekali Negara yang menganut Sistem Demokrasi sebagai sistem
pemerintahannya. Demokrasi sendiri artinya sistem yang berasal dari rakyat, oleh rakyat,
dan untuk rakyat. Demokrasi sering diartikan sebagai penghargaan terhadap hak-hak
asasi manusia, partisipasi dalam pengambilan keputusan, dan persamaan hukum. Dalam
tradisi Barat, demokrasi didasarkan pada penekanan bahwa rakyat seharusnya menjadi
pemerintah bagi dirinya sendiri dan wakil rakyat seharusnya menjadi pengendali yang
bertanggung jawab terhadap tugasnya. Oleh karena rakyat tidak mungkin rakyat
mengambil keputusan karena jumlah terlalu besar maka dibentuklah dewan perwakilan
rakyat. Sistem ini popular karena melibatkan masyarakat merupakan komponen
utamanya. Pemerintah dipilh langsung oleh rakyat yang berfungsi sebagai penyalur
aspirasi dan membuat kebijakan untuk kepentingan rakyat demi kesejahteraan rakyat.
Sistem Demokrasi juga digunakan di Indonesia dengan berdasarkan Pancasila. Indonesia
memiliki Badan Legislatif yang anggotanya merupakan wakil rakyat. Rakyat juga
berwenang untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden secara langsung. Dalam Islam,
demokrasi sudah diajarkan oleh Rasulullah. Contohnya, pada saat Perang Badar beliau
mendengarkan saran sahabatnya mengenai lokasi perang walaupun itu bukan pilihan
yang diajukan olehnya. Pada saat ini, banyak Negara yang mengadaptasi sistem
Demokrasi yang berasal dari Negara Barat. Padahal, sistem demokrasi tersebut belum
tentu sesuai dengan kaidah-kaidah Islam. Sistem Demokrasi di Barat memiliki tujuan-
tujuan yang sifatnya duniawi dan materialistis. Oleh karena itu, kita perlu mempelajari
Sistem Demokrasi yang sejalan dengan aturan Islam.
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui Sistem Demokrasi dari sudut
pandang Agama Islam.
BAB II
ISLAM DAN DEMOKRASI
A. Definisi Demokrasi
Demokrasi adalah sebuah tatanan Negara /pemerintahan yang bersumber dari
rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. (benyamin Franklin).
MEMAHAMI DEMOKRASI DALAM MEMILIH PEMIMPIN :
System memilih penguasa/ kepala negara hal tersebut masih dapat didiskusikan
dan bersifat furu’ (cabang).
Alasan :Rasul tidak pernah menentukan secara jelas bagaimanakah teknis
memilih khalifah/pemimpin negara. Begitu juga peralihan kekuasaan dari satu khalifah
ke khalifah yang lain semasa banyak sahabat masih hidup, sehingga menjadi Ijma'
shahabat bahwa boleh menggunakan beberapa uslub untuk memilih khalifah atau kepala
negara. Dengan demikian dalam memilih siapakah calon kepala negara/Khalifah boleh
dengan banyak teknis dalam hal ini mengambil suara mayoritas juga dapat dilakukan dan
menggunakan Ahlul hali wal aqdi (parlemen) Juga dapat dilakukan . Jadi untuk memilih
calon kepala negara (khalifah) dalam Islam bisa dicari dengan uslub (teknis) pemilihan
umum.
BAB III
KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa konsep demokrasi tidak
sepenuhnya bertentangan dan tidak sepenuhnya sejalan dengan Islam. Prinsip dan konsep
demokrasi yang sejalan dengan islam adalah keikutsertaan rakyat dalam mengontrol,
mengangkat, dan menurunkan pemerintah, serta dalam menentukan sejumlah kebijakan
lewat wakilnya. Adapun yang tidak sejalan adalah ketika suara rakyat diberikan
kebebasan secara mutlak sehingga bisa mengarah kepada sikap, tindakan, dan kebijakan
yang keluar dari ketetapan Hukum Allah.
Akhirnya, agar sistem demokrasi ini dapat terwujud diatas nilai – nilai islam yang mulia,
maka langkah yang harus dilakukan adalah :
- Seluruh warga atau sebagian besarnya harus diberi pemahaman yang benar tentang
Islam sehingga aspirasi yang mereka sampaikan tidak keluar dari ajarannya.
- Parlemen atau lembaga perwakilan rakyat harus diisi oleh orang-orang yang beriman
dan beriman dan berilmu.
Daftar Pustaka
http://www.islamic-center.or.id/-slamiclearnings-mainmenu-29/syariah-mainmenu-
44/27-syariah/665-islam-dan-demokrasi
http://islamlib.com/id/artikel/islam-dan-demokrasi/
http://www.zulkieflimansyah.com/in/kompatibilitas-islam-dan-demokrasi.html
http://www.khabarislam.com/islam-dan-demokrasi.html
http://www.docstoc.com/docs/22801041/Lagi-Soal-Islam-dan-Demokrasi/