Tabulasi Ciri-ciri dari 3 Ordo Anggota Kelas Amfibia :
1.) Ordo Anura (Salintia) = Katak
a) Kerangka : Pada ordo Anura (Salintia) kerangkanya memiliki ekor vaskuler
yang Panjang yaitu antara badan dan kepalanya bersatu, memiliki kaki depan yang pendek, kaki belakang yang agak Panjang, dan diantara jari-jari terdapat selaput. b) Organ respirasi : Pada ordo Anura (Salintia) organ respirasinya seperti pulmo atau paru-paru yang digunakan bila hidup di darat dan memiliki cutan atau memliki kulit serta lapisan rongga kulit bila hidup di dalam air. c) Jenis makanan : Pada ordo Anura (Salintia) jenis makanannya berupa cacing tanah, ulat, siput, capung, kumbang air, dan kebanyakan katak merupakan kanibal yang memakan satu sama lain apabila tidak ada makanan lain yang bias di makan. d) Organ reseptor : Pada ordo Anura (Salintia) organ reseptornya biasanya epitelium olfaktori lembut dan terbatas pada bagian dorsal nasalnya. e) Habitat : Pada ordo Anura (Salintia) habitatnya di daerah akuatik, terestial, yakni di daerah lembab atau semi berair.
2.) Ordo Urodela (Caudata) = Salamander
a) Kerangka : Pada ordo Urodela (Caudata) kerangka tubuhnya terbagi
menjadi kepala, badan, ekor dan memiliki gigi pada kedua rahangnya. b) Organ respirasi : Pada Ordo Urodela (Caudata) organ respirasi dengan insang karena tidak punya paru-paru. Beberapa salamander yang hidup di darat memiliki paru-paru untuk berespirasi, juga banyak spesies yang memiliki paru dan kulit saat dewasa, dan beberapa spesies darat tidak memiliki keduanya dan melakukan pertukaran gas menggunakan kulitnya. c) Jenis makanan : Pada Ordo Urodela (Caudata) jenis makanannya berupa serangga kecil seperti jangkrik, cacing tanah, blood worm, serta ikan-ikan kecil. d) Organ reseptor : Pada Ordo Urodela (Caudata) organ reseptornya yaitu kulit dan kakinya. e) Habitat : Pada Ordo Urodela (Caudata) hidup di daerah aquatic, teresterial atau tidak dapat hidup di daerah yang kering.
3.) Ordo Apoda (Gympophiona) = Sesilia
a) Kerangka : Pada Ordo Apoda (Gympophiona) kerangka tubuh menyerupai
ular, kepalanya kecil dan tidak pipih, matanya tidak berkelopak dan pendek, tidak memiliki extremitas, memiliki sisik mesodermis yang tertanam pada kulit. b) Organ respirasi : Pada Ordo Apoda (Gympophiona) organ respirasi saat dalam keadaan larva, sesilia yang tinggal di air bernapas menggunakan insang, sementara saat dewasa insang yang dimiliki mulai menyusut atau menghilang. c) Jenis makanan : Pada Ordo Apoda (Gympophiona) jenis makanannya seperti cacing, serangga dan ulat kawat, di dalam tangkatan sesilia mau memakan lalat yang dimatikan atau yang di lumpuhkan dan ditaburkan ke dalam kendang atau tempatnya. d) Organ reseptor : Pada Ordo Apoda (Gympophiona) organ reseptornya adalah kulit. e) Habitat : Pada Ordo Apoda (Gympophiona) tempat hidupnya biasa di liang, tempat-tempat yang lembab atau basah seperti di bawah permukaan batu, dekat kolam atau rawa, tepi sungai, kayu lembab.