LANDASAN TEORI
Tindakan yang nyata sabagai suatu tanggapan atau untuk memperoleh bentuk
jawab sosial dan lingkungan tidak terbatas pada tanggungjawab yang bersifat
12
13
Konsep CSR saat ini dapat dipandang sebagai titik awal maupun
dua konsep lain yang perlu dibahas secara khusus yakni konsep corporate
CSR.
tanggung jawab perusahaan dapat dibagi menjadi tiga level sebagai berikut :
pada level ini tidak dipenuhi akan menimbulkan dampak yang sangat serius.
diakui/memiliki reputasi sebagai warga negara yang baik (good citizen). CSR
merupakan suatu konsep organisasi, dalam hal ini lebih dispesifikkan kepada
perusahaan.
Budi (2008) Pendapat dari Uni Eropa yaitu: “CSR isconcept whereby
operations and their intraction with their stakeholder on a voluntary basic”. Uni
Eropa dalam bingkai kerja (framework) mengenai CSR yang dirangkum dalam
EU’s Green Paper sebagai code of conduct yang bersifat sukarela, dan bukan
sekitar atau menetapkan upah minimum buruh yang cukup. Hanya hal tersebut
mengatur kondisi sosial, baik di antara anggota Uni Eropa maupun dengan
eksternal partner.
terukur dan mempunyai konsep yang standar dari pada didasarkan dengan
prinsip sukarela. Pelaksanaan CSR secara sukarela hanya akan dilakukan oleh
sekitarnya. Sementara tidak ada daya paksa bagi korporasi yang tidak
16
melaksanakan. Hal ini menjadi kendala bagi masyarakat atau otoritas, karena
pasal 74 ayat (2) menyebutkan dengan tegas bahwa: “Tanggungjawab Sosial dan
Pasal 88 ayat (1) Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha
Badan Usaha Milik Negara Dengan Usaha Kecil Dan Program Bina Lingkungan
selanjutnya ditulis PKBU. Antara BUMN dengan Usaha Kecil dilakukan dengan
pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN. Kewajiban melaksanakan CSR juga
penanaman modal yang tertuang dalam pasal 15, pasal 17, dan pasal 34.
perusahaan dalam media laporan tahunan (annual report) perusahaan yang berisi
berjalan.
2008 adalah bank yang menjalankan usahanya berdasarkan prinsip syariah yang
terdiri atas Bank Umum Syariah (BUS) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah
(BPRS). Prinsip syariah adalah prinsip hukum islam dalam kegiatan perbankan
salah satu lembaga keuangan yang sudah eksis ditingkat nasional maupun
global millenium goals development yang telah dicanangkan PBB, akan tetapi
18
lebih jauh dari itu bahwa tanggungjawab sosial bank syari’ah dibangun atas
dasar landasan falsafah dan tasawwur (world view) Islam yang sangat kuat untuk
banyak.
disebutkan bahwa Bank Syariah wajib menjalankan fungsi sosial dalam bentuk
lembaga baitulmal, yaitu menerima dana yang berasal dari zakat, infak, sedekah,
hibah, atau dana sosial lainya (antara lain denda terhadap nasabah atau ta’zir)
dan menyalurkannya kepada organisasi pengelola zakat. Selain itu, bank syariah
juga dapat menghimpun dana sosial yang berasal dari wakaf uang dan
B. Karakteristik Perusahaan
a) Ukuran Perusahaan
besar dan bahkan ada yang raksasa. Tetapi ukuran apa yang dipakai untuk
menentukan besar kecilnya perusahaan itu, sebenarnya tidk ada standar ukuran
yang berlaku umum. Standar yang dibuat itu hanyalah merupakan perkiraan dan
masing-masing standar itu terbatas penerapanya. Lagi pula standar itu berbeda-
dengan beberapa hal antara lain, investasi kapital, volume outputnya, kapital
plant, value produknya, jumlah tenaga kerja, jumlah bahan dasar yang dipakai
karena perusaan besar akan cenderung mendapatkan perhatian yang lebih besar
besar pada umumnya akan mendapat lebih banyak perhatian dari berbagai
pihak seperti, para analis, investor, maupun pemerintah. Oleh sebab itu
maka perusahaan dalam jangka waktu panjang bisa terhindar dari biaya yang
sumber daya dan dana yang cukup besar dalam Laporan Tahunan. Manajemen
pertanggungjawaban sosialnya.
biaya keagenan yang lebih besar tentu akan mengungkapkan informasi yang
lebih luas, hal ini dilakukan untuk mengurangi biaya keagenan yang
pengungkapan, hal ini disebabkan oleh tuntutan dari para pemegang saham dan
keuangan, maka perusahaan dalam jangka panjang akan terhindar dari biaya
besar akibat dari tuntutan masyarakat. Sari (2012) menyatakan bahwa size
karena semakin besar aset yang dimiliki perusahaan maka akan semakin luas
(2007), Sembiring (2005), dan Cahya (2010). Tetapi tidak semua penelitian
b) Profitabilitas
timbul dari transaksi selama satu periode setelah dikurangi biaya. Profitabilitas
adalah suatu hadiah (reward) bagi kemampuan dan efficiency seseorang atau
yang berasal dari semua transaksi atau kejadian lain yang mempengaruhi badan
usaha pada suatu periode kecuali yang timbul dari pendapatan (revenue) atau
investasi oleh pemilik.” Profitabilitas untuk pemegang saham (Gray et. al.,
saat tingkat profitabilitas rendah, mereka berharap para pengguna laporan akan
membaca “good news” kinerja perusahaan, misalnya dalam lingkup sosial, dan
yang terbesar untuk tetap mempertahankan kinerja perusahaan, oleh sebab itu
aset tertentu. Sejalan dengan Veronica (2009), Rahma Yuliani (2003) , Sari
c) Umur Perusahaan
Eksistensi suatu perusahaan dapat dilihat salah satunya dari berapa lama
perusahaan berlomba untuk tetap tampil dan berjaya di mata masyarakat dan
yang membanggakan, namun juga bukan hal yang mudah untuk dilakukan.
bisnis harus memiliki sistem yang baik, serta diimbangi dengan integritas yang
baik pula baik dari pemilik perusahaan serta karyawan perusahaan itu sendiri
agar menjadi sebuah perusahaan yang sukses dan bertahan lama. Sebuah
tempat dihati masyarakat, tetapi tidak sedikit pula perusahaan yang tidak dapat
menjaga kualitas dan kinerja yang baik sehingga perusahaan itu tidak dapat
Alasan yang mendasari adalah bahwa, perusahaan yang berumur lebih tua
keuangan. Oleh karena itu umur perusahaan yang semakin banyak akan
C. Nilai Perusahaan
jika harga saham perusahaan meningkat. Menurut Nurlela dan Islahudin (2008),
Suatu perusahaan akan dikatakan memiliki nilai yang baik jika kinerja
Apabila nilai saham perusahaan tersebut tinggi maka dapat dikatakan nilai
perusahaannya juga baik. Karena tujuan utama yang dimiliki oleh perusahaan
nilai perusahaan. Akan tetapi di balik tujuan tersebut masih terdapat konflik
sama sekali. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai dari saham kepemilikan bisa
berarti bahwa para manajer harus berupaya mencari kenaikan nilai saham
aturan dan proedur yang telah ditetapkan. Apabila kinerja perusahaan terlakana
dengan baik maka nilai perusahaan akan menjadi baik pula sehingga apabila
nilai perusahaan
26
estimasi pasar keuangan saat ini tentang nilai hasil pengembalian dari setiap
memberikan nilai yang lebih tinggi dari pada pengeluaran investasi, hal ini
akan mendorong investasi baru. Jika Tobin’s Q dibawah satu, investasi dalam
aktiva tidak akan menarik untuk investor. Jadi Tobins’s Q merupakan ukuran
Jika perusahaan memiliki nilai yang lebih besar dari nilai dasar
sebelumnya, maka akan memiliki biaya untuk meningkatkan kembali, dan laba
pemikiran Tobin, bahwa intensif untuk membuat modal investasi baru adalah
dengan harga yang lebih tinggi dari biaya investasi, penelitian yang dilakukan
D. Penelitian Terdahulu
ini adalah bahwa variabel sizedan leverage memiliki pengaruh positif terhadap
adalah bahwa variabel tipe industri, leverage, dan pertumbuhan perusahaan tidak
c) Hanni Chyntia Maita Putri dan Surya Raharja (2013) meneliti pengaruh
Pemoderasi, dengan hasil penelitian antara lain : CSR memiliki pengaruh negatif
perusahaan.
E. Kerangka Pikir
Gambar 1
Nilai Perusahaan
29
F. Hipotesis
teori agensi, dimana perusahaan besar yang memiliki biaya keagenan yang lebih
besar akan mengungkapkan informasi yang lebih luas untuk mengurangi biaya
keagenan tersebut.
keuangan, maka perusahaan dalam jangka panjang akan terhindar dari biaya
besar akibat dari tuntutan masyarakat. Sari (2012) menyatakan bahwa size
karena semakin besar aset yang dimiliki perusahaan maka akan semakin luas
(2007), Sembiring (2005), dan Cahya (2010). Tetapi tidak semua penelitian
yang dilakukan oleh dan Rosmasita (2007) dan Marpaung (2008). Berdasarkan
sosial perusahaan. Jika dikaitkan dengan teori agensi, maka perolehan laba yang
mengukur sejauh mana perusahaan menghasilkan laba bersih pada sejumlah aset
tertentu. Sejalan dengan Veronica (2009), Rahma Yuliani (2003) , Sari (2012)
Atmadja, Nyoman Ari Surya Darmawan (2014) terdapat pengaruh yang negatif
Responsibility
yang mendasari adalah bahwa, perusahaan yang berumur lebih tua memiliki
karena itu umur perusahaan yang semakin banyak akan semakin luas pula dalam
Responsibility
aturan dan proedur yang telah ditetapkan. Apabila kinerja perusahaan terlakana
dengan baik maka nilai perusahaan akan menjadi baik pula sehingga apabila
suatu perusahaan memiliki nilai yang tinggi yang merupakan perusahaan dengan
32