RPP Heru1
RPP Heru1
TINGKAT IV
Oleh :
HERU HADI NUGROHO, SE, MM
NDH : 015/Diklatpim Tk. IV/2017
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Disusun Oleh :
Nama Peserta : Heru Hadi Nugroho, SE, MM
NDH : 029 / 015/Diklatpim Tk. IV/2017
Coach Mentor
LEMBAR PE NGESAHAN
ii
RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN
TINGKAT IV PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2017
Disusun Oleh :
Nama Peserta : HERU HADI NUGROHO, SE, MM
NDH : 029 / 015/DIKLATPIM TK. IV/2017
Telah diseminarkan
Di : Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Latihan Kabupaten
Sragen
Pada Tanggal : 26 Mei 2017
Dan telah disempurnakan sesuai arahan, saran, masukan, dan {enguji/
Narasumber, Mentor dan Coach
Mengetahui :
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN
KABUPATEN SRAGEN
Drs. SARWAKA
Pembina Utama Muda
NIP. 19600623 198403 1 004
KATA PENGANTAR
iii
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
Rancangan Proyek Perubahan :
PEMBERDAYAAN KELUARGA RAWAN SOSIAL EKONOMI (KRSE) MELALUI
KERJASAMA DENGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DI DESA
SUMBEREJO KECAMATAN MONDOKAN
Penulisan Rancangan Proyek Perubahan ini disusun untuk memenuhi tugas dan
kewajiban sebagai peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Tahun 2017
yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten
Sragen.
Penulisan Proyek Perubahan ini dapat terselesaikan dengan lancar, semua tidak
terlepas dari bantuan beberapa pihak yang sangat besar manfaatnya bagi penulis. Oleh
karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih yang tulus kepada:
1. Bapak Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kab.Sragen yang telah
berkenan mengikut sertakan penulis dalam Diklat Pim IV Tahun 2017.
2. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sragen Bapak Drs. Supriyatno selaku mentor yang
telah memberikan bimbingan dan arahannya selama penulisan Rancangan Proyek
Perubahan dan dukungan didalam tugas kedinasan maupun selama mengikuti
pendidikan dan pelatihan.
3. Ibu Nur Endah Widyastuti,S.SI,M.Si selaku Coach yang telah memberikan bimbingan
dan arahannya selama penulisan Rancanann Proyek Perubahan.
4. Bapak dan Ibu Widyaiswara Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan
Kab.Sragen yang telah membekali penulis dengan berbagai materi guna menambah
pengetahuan dan wacana yang sangat bermanfaat untuk pelaksanaan tugas
selanjutnya.
5. Bapak ,Ibu dan semua panitia penyelenggara yang dengan tulus iklas telah membantu
serta mengurus penulis dan teman-teman peserta diklat baik didalam Kampus maupun
kegiatan lapangan diluar Kampus.
6. Teman-teman peserta Diklat Pim IV Tahun 2017 yang telah mau bekerjasa madengan
baik.
7. Istri dan Anakku tercinta yang telah mendoakan dan membantu kelancaran tugas-tugas
penulis.
Penulis menyadari bahwa Rancangan Proyek Perubahan ini masih kurang
sempurna, oleh karena itu segala kritikdan saran yang membangun dari para pembaca
dengan rendah hati penulis harapkan.
Sragen, Mei 2017
Penulis
DAFTAR ISI
iv
LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN .....................................................................................ii
PRAKATA............................................................................................................iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................IV
DAFTAR TABEL..................................................................................................V
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................IV
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................VII
1. Identitas Proyek............................................................................................. 1
2. Latar Belakang .............................................................................................. 1
3. Tujuan ...........................................................................................................9
4. Manfaat .........................................................................................................9
5. Ruang Lingkup Perubahan............................................................................9
6. Roadmad / Milestone Proyek Perubahan......................................................11
7. Identifikasi Stakeholders................................................................................17
8. Tata Kelola Proyek dan Tim Efektif..................................................................25
9. Identifikasi Kendala, Resiko dan Strategi Mengatasi Masalah........................28
10. Faktor Kunci Keberhasilan...............................................................................28
11. Rencana Kegiatan Pelaksanaan Proyek Perubahan.......................................29
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
v
Tabel 1 Diagnosa Masalah Organisasi
Tabel 2 Milestone Pentahapan Rancangan Proyek Perubahan Pemberdayaan
Keluarga Rawan Sosial Ekonomi (Krse) Melalui Kerjasama Dengan Badan
Usaha Milik Desa (Bumdes) Di Desa Sumberejo Kecamatan Mondokan
Tabel 3 Daftar Identifikasi Stakeholder
Tabel 4 Tata Kelola Proyek Perubahan ( Proper )
Tabel 5 Kendala, Resiko dan Strategi
Tabel 6 Rencana Kegiatan Pelaksanaan Proyek Perubahan
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
1. IDENTITAS PROYEK
a. Judul
Pemberdayaan Keluarga Rawan Sosial Ekonomi (KRSE) Melalui Kerjasama
Dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Di Desa Sumberejo
Kecamatan Mondokan
b. Deskripsi
Dinas Sosial Kabupaten Sragen melalui program bantuan pemberian modal
usaha kepada Keluarga Rawan Sosial Ekonomi (KRSE) sudah berlangsung
beberaqpa tahun, namun demikian program tersebut hasilnya dirasakan
belum optimal dikarenakan pemberian modal usaha kepada Keluarga
Rawan Sosial Ekonomi (KRSE) tersebut hanya memberikan modal dalam
bentuk uang tanpa adanya pemberdayaan dan pendampingan lebih lanjut
kearah hasil usaha dari Keluarga Rawan Sosial Ekonomi (KRSE).
Sehubungan dengan akan hal tersebut diatas, harapan kedepan dari program
pemberian modal usaha kepada Keluarga Rawan Sosial Ekonomi (KRSE)
akan ditingkatkan lagi. Mengacu pada program Pemerintah Kabupaten
Sragen dalam pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan Desa melalui
Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES ) maka program pemberian modal
usaha kepada Keluarga Rawan Sosial Ekonomi (KRSE ) akan di tingkatkan
lagi. maka program pemberian modal usaha kepada Keluarga Rawan Sosial
Ekonomi (KRSE) akan kami jadikan proyek perubahan, sebagai pilot proyek
akan kami pilih Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di Kecamatan
Mondokan sebagai mitranya.
1
dasarnya, sehingga untuk mencapai hidup layak sangat susah.
Dinas Sosial Kab Sragen memiliki Program Pemberian Bantuan Modal
Usaha bagi Keluarga Rawan Sosial Ekonomi (KRSE), namun pada tarap
implementasi hanya pada pemberian modal usaha saja, belum sampai pada
pemberian pemberdayaan yang lebih komprehensif seperti pendampingan
usaha, penyediaan bahan baku sampai dengan pemasaran dari usaha yang
dihasilkan Keluarga Rawan Sosial Ekonomi (KRSE).
Mengacu pada Undang Undang No 6 Tahun 2014 tentang Desa Pasal 87
Ayat 1 “Desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa yang disebut
BUMDesa” dan Ayat 3 “BUM Desa dapat menjalankan usaha di bidang
ekonomi dan/atau pelayanan umum sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan”, sejalan dengan hal tersebut Program Pemberian
Bantuan Modal Usaha bagi Keluarga Rawan Sosial Ekonomi (KRSE) yang
diberikan Kemensos dapat dikolaborasikan dengan BUMDes melalui pola
kerjasama dan pendampingan usaha.
Dari hasil Bench Marking di Dinas Kominfo Pemerintah Kota Surabaya dapat
diadopsi Terhadap Ide Proyek Perubahan yang akan dilaksanakan dengan
menggunakan Sentral Senter 112; Surabaya Singgle Wondow, BLC
( Broadband Learning Center ) akan meningkatkan kinerja organisasi dan
penghematan biaya, seperti :
2
2.2 Kondisi Yang Sedang Dihadapi (Existing Condition)
1. Dalam penyedian bahan baku dari usaha Keluarga Rawan Sosial
Ekonomi (KRSE) yang diberikan modal usaha saat ini hanya langsung
berhubungan dengan warung atau toko-toko penyedia dengan harga
pasar yang ada, bahkan harga lebih tinggi dari harga grosir dan
kualitasnya kurang bagus.
2. Pemasaran hasil usaha dari Keluarga Rawan Sosial Ekonomi (KRSE)
saat ini masih sangat sederhana yaitu dijual melalui pasar-pasar
tradisionil bahkan hanya dilingkungan sekitar, sehingga tidak
mendapatkan hasil jual yang diharapkan.
3. Kualitas dan kemasan dari hasil usaha Keluarga Rawan Sosial
Ekonomi (KRSE) yang dipasarkan masih kurang memenuhi selera
pasar saat ini.
Untuk menganalisa Latar Belakang diatas maka dilakukan diagnosa agar
mendapatkan kesimpulan dari kegiatan apa dalam Proyek Perubahan yang
akan dilakukan. Diagnosa yang dilakukan sebagai berikut:
3
industri, serta memberikan akses yang lebih
besar pada pengembangan koperasi,
industri kecil dan menengah, dan sektor
informal.
4. Mewujudkan sumberdaya manusia yang
berkualitas untuk meningkatkan daya saing
daerah.
5. Meningkatkan pemberdayaan dan peran
perempuan dalam berbagai aspek
kehidupan.
Tugas Pokok : Bertanggung jawab kepada Ka Dinas,
melaksanakan tugas sebagaimana tugas Dinas
Sosial dengan lingkup wilayah eks Pembantu
Bupati Singensumunar 5 Kecamatan, dengan
uraian tugas :
1. menyusun rencana dan progran kerja UPTD
Sosial;
2. mengkoordinasikan program kerja dengan
Bidang dan masing-masing seksi;
3. mengkoordinasikan kepadaRelawan TKSK
Sewilayah Ek Pembantu Bupati Wilayah
Tangen;
4. membimbing dan memberi petunjuk kepada
Relawan TKSK Sewilayah Eks Pembantu
Bupati Wilayah Tangen;
5. melaksanakan pembinaan umum dan
pembinaan teknis sesuai dengan kebijakan
Dinas Sosial Kabupaten Sragen;
6. merumuskan kebijaksanaan teknis Dinas
sosial sesuai kewenangan yang ada dan
kondisi obyektif dilapangan sebagai
pedoman dalam melaksanakan tugas ;
7. melaksanakan pendampingan dan
pelayanan bagi penyandang masalah sosial
4
;
8. melaksanakan sistem pengendalian intern;
9. melaksanakan tugas kedinasan lainnya
yang ditugaskan oleh atasan; dan
10. melaporkan pelaksanaan tugas kepada
Kepala Dinas SosialKabupaten Sragen
Fungsi : Sebagaipelaksana tugas Dinas Sosial dengan
lingkup sewilayah Eks Pembantu Bupati Wilayah
Tangen; 5 Kecamatan
Isu Sesuai : Nawacita 5: meningkatkan kualitas hidup manusia
Tupoksi/Uraian Tugas dan masyarakat Indonesia maka arah kebijakan
terpilih bagi Kementerian Sosial adalah pengembangan
penghidupan berkelanjutan/ peningkatan
kesejahteraan keluarga. Strateginya adalah
peningkatan kapasitas dan keterampilan penduduk
miskin dan rentan melalui peningkatan kualitas
pendampingan usaha ekonomi produktif, yang
kedua terbentuknya masyarakat sejahtera mandiri
dalam pengembangan potensi lokal dan
pengembangan penghidupan penduduk miskin
dan rentan.
Diagnosa Organisasi : 1. Struktur: sistem otoritas, sistem komunikasi,
alur kerja;
Unit Pelaksanan Teknis Dinas Sosial
Wilayah Tangen
2. Sumber Daya untuk melaksanakan tugas;
Sumber Daya Manusia
Perangkat Komputer Pendataan
3. Tugas : tugas-tugas penyediaan layanan;
4. Aktor/SDM: siapa saja yang terkait dengan
tugas pencapaian tujuan organisasi
5
Gambar 1. Struktur Organisasi
6
2.3.2 Metode Analisis Masalah
Permasalahan-permasalahan yang tergali dan melihat kondisi di
Dinas Sosial Kabupaten Sragen terutama UPTD Dinas Sosial di Eks
Kawedananmenyangkut pemberdayaan pada masyarakat Keluarga
Rawan Sosial Ekonomi (KRSE), terkait dengan tugas pokok dan
Fungsi, analisis dengan menggunakan model Diagnosa Force Field
Analysis (1951)
PENDORONG PENGHAMBAT
Dinas Sosial sebagai OPD yang Belum adanya basis data Keluarga
membidangi masalah kemiskinan Rawan Sosial Ekonomi (KRSE) yang
terstruktur secara jelas.
5 5
0
5 4 3 2 1 1 2 3 4 5
Skor = 21 Skor = 17
7
Model diatas kami pergunakan untuk menggambarkan secara langsung kondisi
yang ada dilihat dari sisi pendorong dan penghambat.
Tabel 1. Diagnosa Organisasi
KONDISI SAAT KONDISI YANG PENYEBAB INTERVENSI /
INDIKATOR
INI DIINGINKAN MASALAH TEROBOSAN
Faktor Dinas Sosial Perlu adanya Adanya Penguatan unit
Pendorong sebagai OPD lembaga dualisme pelayanan
yang pemerintah yang kebijakan pada penanggulanga
membidangi menangani beberapa OPD n kemiskinan
masalah secara teknis yang
kemiskinan penanggulangan menangani
kemiskinan secara teknis
penanggulang
an kemiskinan
Dukungan Bantuan Modal Keluarga Mengarahkan
Pemerintah Usaha kepada Rawan Sosial Keluarga
tentang Keluarga Rawan Ekonomi Rawan Sosial
anggaran Sosial Ekonomi (KRSE) .belum Ekonomi
berupa (KRSE) .dapat diarahkan (KRSE) kepada
pemberian bermanfaat bagi kepada usaha usaha kreatif
Modal usaha peningkatan kreatif
bagi Keluarga ekonomi
Rawan Sosial
Ekonomi
(KRSE) .
Masyarakat desa Pendampingan Belum adanya Kerjasama
yang ingin maju kepada basis usaha di dengan
usaha dan Keluarga Rawan pedesaan yang BUMDES untuk
keluarga Sosial Ekonomi secara khusus ikut membantu
(KRSE) bekerjasama menanggulani
ikut membantu kemiskinan
menanggulani
kemiskinan
Adanya Visi Misi Bupati Pemahaman Sosialisasi dan
komitmen ditangkap oleh yang belum implementasi
daerah melalui seluruh level menyeluruh dengan
visi dan misi pemerintahan kegiatan
Bupati tentang melakukan
pengentasan penanggulanga
kemiskinan n dan
pengentasan
kemiskinan di
pedesaan
Basis
perekonomian
desa melalui
BUMDES
sebagai mitra
8
dan penopang
perekonomian
desa sampaI
kabupaten
Faktor Belum adanya Adanya Tidak Adanya
Penghambat basis data pendataan yang kontinyunya pendataan
Keluarga Rawan akurat kegiatan yang akurat
Sosial Ekonomi dan tersistem
(KRSE) yang dengan
terstruktur secara bantuan
jelas. teknologi
3. TUJUAN PERUBAHAN
a. Meningkatkan kualitas taraf hidup Keluarga Rawan Sosial Ekonomi (KRSE)
sehingga dapat memenuhi kebutuhan dasar, yang termasuk dalam upaya
penanggulangan kemiskinan.
b. Dalam rangka meningkatkan taraf hidup keluarga rawan sosial ekonomi,
9
dengan bantuan modal usaha yang diberdayakan untuk dapat menciptakan
peluang usaha yang lebih baik menuju ekonomi kerakyatan
c. Dengan kerjasama antara Dinas Sosial dalam hal ini UPTD Dinas Sosial
dan BUMDES di Kec Mondokan dapat lebih memberdayakan keluarga
rawan sosial ekonomi untuk menciptakan hasil pemasaran usaha dan
mendapatkan bahan baku yang lebih baik.
d. Mempercepat penanganan masalah dan pengambilan keputusan dalam
upaya penanganan masalah kemiskinan yang terjadi di Kab Sragen
umumnya dan khususnya masyarakat keluarga rawan sosial ekonomi, Kec.
Mondokan.
4. MANFAAT PERUBAHAN
a. Tersedianya data dan informasi yang akurat mengenai keluarga rawan
sosial ekonomi yang memerlukan bantuan modal usaha.
b. Upaya penanganan masalah kemiskinan melalui bantuan modal usaha
khususnya keluarga rawan sosial ekonomi di kec Mondokan lebih cepat
dan tepat tertangani.
c. Keluarga rawan sosial ekonomi dapat memasarkan hasil usaha dan
mendapatkan bahan baku yang lebih baik.
b. Jangka Menengah
10
1) Mapping keluarga rawan sosial ekonomi yang memiliki embrio usaha
kreatif, untuk dapat diberdayakan lebih baik.
2) Keluarga Rawan Sosial Ekonomi ( KRSE ) mendapatkan bahan baku
yang lebih baik dan dapat memasarkan usahanya
3) Membuat Sistem Informasi mengenai keluarga rawan sosial ekonomi
ssehingga pengananannya dapat tersistem dengan baik.
c. Jangka Panjang
1. Membuat Sistem Perolehan Bahan Baku dan Pemasaran OnLine bagi
usaha keluarga rawan sosial ekonomi. ( KRSE )
2. Meningkatkan kualitas taraf hidup Keluarga Rawan Sosial Ekonomi
(KRSE) sehingga dapat memenuhi kebutuhan dasar, yang termasuk
dalam upaya pengentasan kemiskinan.
3. Meningkatkan taraf hidup keluarga rawan sosial ekonomi ( KRSE ),
dengan bantuan modal usaha yang diberdayakan untuk dapat
menciptakan peluang usaha yang lebih baik.
6. PENTAHAPAN / MILESTONE
Tebel 2 Milestone
TAHAPAN UTAMA URAIAN KEGIATAN INDIKATOR WAKTU
I. Jangka Pendek
1. Persiapan proyek 1. Rapat Koordinasi dan Terkoordinasinya Minggu I,
area perubahan Juni 2017
Sosialisasi proyek area semua stakeholder
perubahan di internal internal, hasil
a) Persiapan materi area koordinasi ditandai
perubahan dengan notulen
b) Pembuatan dokumentasi
pelaksanaan sosialisasi
c) Pembuatan kesepakatan
waktu sosialisasi
d) Pembentukan tim
pelaksanaan sosialisai
agar berjalan lancar
e) Sosialisai dengan semua
stekhoder internal
f) Koordinasi dan
11
kolaburasi antar
stekhoder internal agar
dapat memahami
rencana proyek area
perubahan yang
dilakukan project leader.
g) Semua stekhoder
internal dapat
mendukung rencana
proyek area perubahan
yang dilakukan project
leader.
h) Semua stekhoder
internal dari mulai
pimpinan menyetujui
tahapan langkah-langkah
proyek area perubahan
i) Menentukan rencana
kebutuhan
2. Pembentukan TIM Efektif Terbentuknya Tim Minggu ke I
Efektif Yang Juni 2017
ditandatangani
Kepala Dinas
3. Koordinasi dengan
Stakeholder Eksternal
a) Koordinasi Dengan Ka Tersampaikannya Minggu ke I
Bappeda maksud dan Juni 2017
tujuan proyek
perubahan
kepada kepala
Bappeda ditandai
dengan Surat
Dukungan Ka
Bappeda
b) Koordinasi dengan Tersampaikannya Minggu ke I
Asisten 1 maksud dan Juni 2017
tujuan proyek
perubahan
kepada kepada
12
Asisten I ditandai
dengan Surat
Dukungan Ass 1
Setda
c) Koordinasi dengan Tersampaikannya Minggu ke I
Kabag Perekonomian maksud dan Juni 2017
tujuan proyek
perubahan
kepada kepada
Kabag
Perekonomian
ditandai dengan
Surat Dukungan
Kabag
Perekonomian
d) Koordinasi dengan Terkoordinirnya Minggu ke
Kasubag BUMD maksud dan II Juni 2017
tujuan proyek
perubahan
kepada kepada
Kasubag BUMD
ditandai dengan
Surat Dukungan
Kasubag BUMD
Bag
Perekonomian
e) Koordinasi dengan Tersampaikannya Minggu ke
Kabag Pemdes maksud dan II Juni 2017
tujuan proyek
perubahan
kepada kepada
Kabag Pemdes
ditandai dengan
Surat Dukungan
Kabag Pemdes
f) Koordinasi dengan Terkoordinirnya Minggu ke
UPTPK UPTPK ditandai II Juni 2017
dengan Surat
13
Dukungan Ka
UPTPK
g) Koordinasi dengan Tersampaikannya Minggu ke
Camat Mondokan maksud dan III Juni
tujuan proyek 2017
perubahan
kepada kepada
Camat ditandai
dengan Surat
Dukungan Camat
Mondokan
h) Koordinasi dengan Kasi Terkoordinirnya Minggu ke
Ekbang Kec Mondokan Kasi Ekbang III Juni
ditandai dengan 2017
Surat Dukungan
Kasi Ekbang Kec
Mondokan
i) Koordinasi dengan Kasi Terkoordinirnya Minggu ke
Kesra Kec Mondokan Kasi Kesra III Juni
ditandai dengan 2017
Surat Dukungan
Kasi Kesra Kec
Mondokan
j) Koordinasi dengan Ka Terkoordinirnya Minggu ke
Desa Sumberejo Kec Kades ditandai IVJuni
Mondokan dengan Surat 2017
Dukungan Ka
Desa Sumberejo
Kec Mondokan
k) Koordinasi dengan Terkoordinirnya Minggu ke
BUMDES Desa BUMDES IV Juni
Sumberejo Kec ditandai dengan 2017
Mondokan Perjanjian
Kerjasama
dengan Ketua
BUMDES
4. Menbentuk Pokja 1 Terbentuknya Minggu ke I
(koordinasi dan sosialiasi) Pokja 1 ditandai Juli 2017
14
terdiri dari: dengan
- PL - SK Pokja 1
- TKSK (Tenaga - Aturan Kerja
Kesejahteraan Sosial
Kecamatan)
- Pekerja BUMDES
5. Menbentuk Pokja 2 Terbentuknya Minggu ke I
(pendampingan usaha) Pokja 2 ditandai Juli 2017
- PL dengan
- TKSK - SK Pokja 2
15
Kemiskinan
3. Evaluasi Kegiatan 11. Monitoring hasil kegiatan Minggu ke
dan evaluasi pelaksanaan IV Agustus
proyek area perubahan 2017
II. JANGKA MENENGAH
1. Rencana Penyusunan 1. Pembuatan Struktur Struktur Minggu ke
Keluarga Rawan Sosial database Keluarga Rawan Database 1 sd 3
Ekonomi (KRSE) berbasis Sosial Ekonomi (KRSE) Keluarga Rawan Oktober
Teknologi Informasi Sosial Ekonomi 2017
(KRSE)
2. Input data Keluarga Rawan Database Minggu ke
Sosial Ekonomi (KRSE) Keluarga Rawan 4 oktober
Sosial Ekonomi sd
(KRSE) minggu 2
November
2017
3. Pembuatan Aplikasi Online Aplikasi Online minggu 3
Pemberdayaan Keluarga Pemberdayaan November
Rawan Sosial Ekonomi Keluarga Rawan sd minggu
(KRSE) Sosial Ekonomi ke4
(KRSE) Desember
2017
III. JANGKA PANJANG
1. Penyusunan Rencana Pembuatan Aplikasi Pemasaran Aplikasi Tahun
Pembuatan Aplikasi Online Hasil Usaha Keluarga Pemasaran 2018
Pemasaran Online Hasil Rawan Sosial Ekonomi (KRSE) Online Hasil
Usaha Keluarga Rawan Usaha Keluarga
Sosial Ekonomi (KRSE) Rawan Sosial
Ekonomi (KRSE)
7. IDENTIFIKASI STAKEHOLDERS
7.1 Matrik kekuatan stakeholder dalam Proyek Perubahan
16
Sos)
3. Ka Subag Perencanaan, + + Promoters
Evaluasi dan Pelaporan
Dinas Sosial Kabupaten
Sragen (Kasubag PEP)
4. Kasubag Umum dan + - Lateens
Kepegawaian Dinas Sosial
Kabupaten Sragen (Kasubag
UmPeg))
5. Kasubag Keuangan Dinas + - Lateens
Sosial Kabupaten
Sragen(Kasubag Keuangan)
6. Ka Bidang Pemberdayaan + + Promoters
Sosial (Kabid DayaSos)
7. Kasi Pemberdayaan Potensi + + Promoters
Sumber Kesejahteraan Sosial
(Kasi DayaSos)
8. Kasi Penanganan dan + + Promoters
Pengelolaan Bantuan Sosial
(Kasi BanSos)
9. Kasi Pepahlawanan, + - Lateens
Keperintisan Kesetiakawanan
Sosial dan Penyuluhan Sosial
(Kasi Kepahlawanan dan
Penyuluh)
10.Ka Bidang Rehabilitasi + + Promoters
Sosial (Kabid RehabSos)
11.Kasi Rehabilitasi Sosial anak + - Lateens
dan usia lanjut (Kasi
Rehabsos Anak & Manula)
12.Kasi Rehabilitasi Sosial + - Lateens
Penyandang Disabilitas (Kasi
Rehabsos Disabilitas)
13.Kasi Rehabilitasi Sosial Tuna + - Lateens
Sosial (Kasi RehabTunasos)
14.Ka Bidang Perlindungan dan + + Promoters
Jaminan Sosial (Kabid
17
Jamsos)
15.Kasi Perlindungan Sosial + + Promoters
(Kasi Linsos)
16.Kasi Perlindungan + + Promoters
Penyandang Permasalahan
Sosial(Kasi P3S)
17.Kasi Jaminan Sosial + + Promoters
Keluarga (Kasi Jamsos)
18.Ka Bidang Penanganan + + Promoters
Fakir Miskin (Kabid PFM)
19.Kasi Pengolahan Data + + Promoters
Penanganan Fakir Miskin
(Kasi Data PFM)
20.Kasi Penanganan Fakir + + Promoters
Miskin (Kasi PFM)
21.Ka UPTD Dinas Sosial + + Promoters
Kabupaten Sragen
II Eksternal Pemerintah
1. Bupati + + Promoters
2. Sekda + + Promoters
3. Asisten I Bidang + + Promoters
Pemerintahan dan
Kesejahteraan
4. Ka Bappeda + - Lateens
5. Kabag Pemerintahan Desa + - Lateens
Setda
6. Kabag Perekonomian Setda + - Lateens
7. Kasubag BUMD + - Lateens
BagianPerekonomian Setda
8. Camat Mondokan + - Lateens
9. Kasi Ekonomi dan - + Defenders
Pembangunan Kec
Mondokan (Kasi Ekbang)
10. Kasi Kesejahteraan Rakyat - + Defenders
Kec. Mondokan (Kasi Kesra
Mondokan)
11. Ka Unit Pelayanan Terpadu - + Defenders
Penanggulangan Kemiskinan
(UPTPK)
12. Ka Desa Mondokan + - Lateens
18
III Eksternal Non Pemerintah
1. Relawan Sosial Desa - + Defenders
Mondokan (TKSK)
2. Ka BUMDES Desa - - Apathetic
Mondokan
3. Masyarakat Keluarga Rawan - + Defenders
Sosial Ekonomi (KRSE) Desa
Mondokan
Kasi Kesra
BAPEDA
-+ +-
PROJECT
TKSK
LEADER
Kabid
Jamsos ++
++
Kasi
EKbang
Kasi Data
++,4 +-
-+
BUMDES CAMAT
KRSE
++ -+
++
20
Kabupaten Sragen (Kasubag PEP)
12. Kasi Pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (Kasi
DayaSos)
13. Kasi Penanganan dan Pengelolaan Bantuan Sosial (Kasi
BanSos)
14. Ka Bidang Rehabilitasi Sosial (Kabid RehabSos)
15. Ka Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Kabid Jamsos)
16. Kasi Perlindungan Sosial (Kasi Linsos)
17. Kasi Perlindungan Penyandang Permasalahan Sosial(Kasi P3S)
18. Kasi Jaminan Sosial Keluarga (Kasi Jamsos)
19. Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Sosial Kabupaten
Sragen (Kasubag UmPeg))
20. Kasubag Keuangan Dinas Sosial Kabupaten Sragen(Kasubag
Keuangan)
21. Ka Bidang Pemberdayaan Sosial (Kabid DayaSos)
22. Kasi Pepahlawanan, Keperintisan Kesetiakawanan Sosial dan
Penyuluhan Sosial (Kasi Kepahlawanan dan Penyuluh)
23. Kasi Rehabilitasi Sosial anak dan usia lanjut (Kasi Rehabsos
Anak & Manula)
24. Kasi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (Kasi Rehabsos
Disabilitas)
25. Kasi Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial (Kasi RehabTunasos)
26. Ka UPTD Dinas Sosial Kabupaten Sragen
7.3.3 Stakeholder Sekunder
21
7.4 Quadran Analisa Stakeholders
Gambar 2
Quadran Identifikasi Stakeholders
Berdasarkan Pengaruh dan Kepentingan
Influence
Promoters (++)
Latents (+-) Ka Din Sos
Bupati Sek Din Sos
Sekda Kasubag PEP
Asisten I Kabid Daya Sos
BAPEDA Kasi BanSos
BPKAD
Kabid RehabSos
Ka UPTPK
Kabid Jamsos
Kabid PFM
Kasi Data PFM
Kasi PFM)
UPTD Dinas Sosial
Camat
Kasi Ekbang
Kasi Kesra Mondokan
Ka Des
st
ere
Int
Apathetics (- -) Defenders (-+)
olders Masyarakat (Toko KRSE
kelontong) BUMDES
Stakeh TKSK
pok
Kelom
Empat
22
7.5 Upaya Memobilisasi Stakeholder
Dukungan dan peran stakeholder dalam proyek perubahan sangat
diperlukan, upaya memobilisasi stakeholder antara lain:
23
8. TATA KELOLA PROYEK DAN TIM EFEKTIF
MENTOR
Ka. Dinas Sosial
Coach MENTOR
Ka. Dinas Sosial
Pokja 1 Pokja 2
(koordinasi dan sosialiasi) (pendampingan usaha)
24
c. Melakukan identifikasi dan menyelesaikan isu yang berpotensi
menghambat penyelesaian proyek.
d. Menyiapkan dan melaporkan pelaksanaan proyek kepada project leader.
4. Pokja 1
a. Melaksanakan pengadministrasian proyek perubahan.
b. Menyediakan kebutuhan administrasi peralatan dan perlengkapan yang
diperlukan oleh project leader dan tim.
5. Pokja 2
Melakukan pendampingan Usaha
26
9. IDENTIFIKASI POTENSI KENDALA/ MASALAH
a. Kendala INTERNAL
1. Kurangnya koordinasi Tim yang disebabkan kesibukan dengan tugas
pokok masing-masing.
2. Kurang optimalnya kinerja Tim yang disebabkan oleh tugas rangkap saat
proyek perubahan dilaksanakan.
3. Ketidakdisiplinan Tim dalam menepati target waktu yang telah ditetapkan.
4. Kurangnya sarana prasarana pendukung pelaksana kegiatan Proyek
Perubahan.
5. Berubahnya jadwal waktu kegiatan sehingga bersamaan waktunya
dengan kegiatan lain.
b. Resiko
Proyek Perubahan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan rutin lainnya,
sehingga ada kemungkinan setiap laporan kegiatan melebihi batas waktu
yang di rencanakan.
c. Strategi/ Solusi
1. Melakukan monitoring Proyek Perubahan secara rutin pada setiap
tahapan untuk memastikan agar proyek perubahan berjalan sesuai
dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
1. Dukungan Mentor
a. Memberikan arahan terhadap keseluruhan Proyek Perubahan.
b. Memonitoring pelaksanaan setiap tahapan Proyek Perubahan.
2. Dukungan Stakeholder yang kuat terhadap Proyek Perubahan
27
3. Komitmen Tim dalam melaksanakan tugas sesuai dengan target waktu
sehingga nantinya tujuan dapat tercapai.
TAHAPAN OUTPUT
URAIAN KEGIATAN WAKTU
UTAMA
I. JANGKA PENDEK
2. Persiap 1. Rapat Koordinasi dan Minggu I, Notulen Rapat
an Juni 2017 Koordinasi
Sosialisasi proyek area
proyek
area perubahan di internal
perubah
a) Persiapan materi area
an
perubahan
b) Pembuatan
dokumentasi
pelaksanaan sosialisasi
c) Pembuatan
kesepakatan waktu
sosialisasi
d) Pembentukan tim
pelaksanaan sosialisai
agar berjalan lancar
e) Sosialisai dengan
semua stekhoder
internal
f) Koordinasi dan
kolaburasi antar
stekhoder internal agar
dapat memahami
rencana proyek area
perubahan yang
28
dilakukan project
leader.
g) Semua stekhoder
internal dapat
mendukung rencana
proyek area perubahan
yang dilakukan project
leader.
h) Semua stekhoder
internal dari mulai
pimpinan menyetujui
tahapan langkah-
langkah proyek area
perubahan
i) Menentukan rencana
kebutuhan
2. Pembentukan TIM Efektif Minggu ke SK TIM Efektif
I Juni
2017
3. Koordinasi dengan
Stakeholder Eksternal
4. Koordinasi dengan UPTPK Minggu ke Surat
I Juni Dukungan Ka
2017 UPTPK
5. Koordinasi Dengan Ka Minggu ke Surat
Bappeda I Juni Dukungan Ka
2017 Bappeda
6. Koordinasi dengan Asisten Minggu ke Surat
1 I Juni Dukungan Ass
2017 1 Setda
7. Koordinasi dengan Kabag Minggu ke Surat
Perekonomian I Juni Dukungan
2017 Kabag
Perekonomian
29
8. Koordinasi dengan Minggu ke Surat
Kasubag BUMD II Juni Dukungan
2017 Kasubag
BUMD Bag
Perekonomian
9. Koordinasi dengan Kabag Minggu ke Surat
Pemdes II Juni Dukungan
2017 Kabag
Pemdes
10. Koordinasi dengan Ka Minggu ke Surat
UPTPK II Juni Dukungan Ka
2017 UPTPK
11. Koordinasi dengan Minggu ke Surat
Camat Mondokan III Juni Dukungan
2017 Camat
Mondokan
12. Koordinasi dengan Kasi Minggu ke Surat
Ekbang Kec Mondokan III Juni Dukungan
2017 Kasi Ekbang
Kec
Mondokan
13. Koordinasi dengan Kasi Minggu ke Surat
Kesra Kec Mondokan III Juni Dukungan
2017 Kasi Kesra
Kec
Mondokan
14. Koordinasi dengan Ka Minggu ke Surat
Desa Sumberejo Kec IV Juni Dukungan Ka
Mondokan 2017 Desa
Sumberejo
Kec
Mondokan
15. Koordinasi dengan Minggu ke Perjanjian
BUMDES Desa Sumberejo IV Juni Kerjasama
30
Kec Mondokan 2017 dengan Ketua
BUMDES
16. Menbemtuk Pokja 1 Minggu ke - SK Pokja 1
(koordinasi dan V Juni - Aturan
sosialiasi) terdiri dari: 2017 Kerja
PL
TKSK (Tenaga
Kesejahteraan
Sosial Kecamatan)
17. Pekerja BUMDES
18. Nenbentuk Pokja 2 Minggu ke - SK Pokja 2
(pendampingan usaha) V Juni
PL 2017
TKSK
2. Pelaksanaan 1. Mengecek dan Verifikasi Minggu ke Data
usulan data Keluarga II Juli Terverifikasi
Rawan Sosial Ekonomi 2017 TTD Kabid
(KRSE) Penanggulang
an
Kemiskinan
2. Cek Lapangan lokasi by Minggu ke Data Keluarga
name by adress Keluarga III Juli Rawan Sosial
Rawan Sosial Ekonomi 2017 Ekonomi
(KRSE) bersama BUMDES (KRSE) by
name by adress
tervalidasi
31
Produksi Usaha Keluarga I Agustus Usaha
Rawan Sosial Ekonomi 2017 Keluarga
(KRSE) bersama BUMDES Rawan Sosial
Ekonomi
(KRSE) Ttd
Kabid
Penanggulang
an
Kemiskinan
5. Pendampingan Pola Minggu ke Data Hasil
Pemasaran Hasil Usaha III Pemasaran
Keluarga Rawan Sosial Agustus Usaha
Ekonomi (KRSE) bersama 2017 Keluarga
BUMDES Rawan Sosial
Ekonomi
(KRSE) Ttd
Kabid
Penanggulang
an
Kemiskinan
3. Evaluasi 1. Monitoring hasil kegiatan Minggu ke
Kegiatan dan evaluasi pelaksanaan IV Agustus
proyek area perubahan 2017
II. JANGKA MENENGAH
1. Rencana 1. Pembuatan Struktur Minggu ke Struktur
Penyusunan database Keluarga Rawan I Sampai Database
Keluarga Rawan Sosial Ekonomi (KRSE) ke III Keluarga
Sosial Ekonomi Bulan Rawan Sosial
(KRSE) berbasis Oktober Ekonomi
Teknologi Informasi (KRSE)
2. Input data Keluarga Rawan Minggu ke Database
Sosial Ekonomi (KRSE) IV oktober Keluarga
s/d Minggu Rawan Sosial
ke II Ekonomi
32
November (KRSE)
3. Pembuatan Aplikasi Minggu ke Aplikasi
Online Pemberdayaan III Online
Keluarga Rawan Sosial November Pemberdayaa
Ekonomi (KRSE) s/d Minggu n Keluarga
ke IV Rawan Sosial
Desember Ekonomi
(KRSE)
III. JANGKA PANJANG
1. Penyusunan Pembuatan Aplikasi Tahun Aplikasi
Rencana Pemasaran Online Hasil 2018 Pemasaran
Pembuatan Usaha Keluarga Rawan Sosial Online Hasil
Aplikasi Ekonomi (KRSE) Usaha
Pemasaran Keluarga
Online Hasil Rawan Sosial
Ekonomi (KRSE)
33