Anda di halaman 1dari 41

RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN

TINGKAT IV

PEMBERDAYAAN KELUARGA RAWAN SOSIAL EKONOMI


(KRSE) MELALUI KERJASAMA DENGAN BADAN USAHA MILIK
DESA (BUMDES) DIDESA SUMBEREJO KECAMATAN
MONDOKAN

Oleh :
HERU HADI NUGROHO, SE, MM
NDH : 015/Diklatpim Tk. IV/2017

PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN


SRAGEN 2017

i
LEMBAR PERSETUJUAN

RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN


TINGKAT IV PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2017

Judul: PEMBERDAYAAN KELUARGA RAWAN SOSIAL


EKONOMI (KRSE) MELALUI KERJASAMA DENGAN
BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DIDESA
SUMBEREJO KECAMATAN MONDOKAN

Disusun Oleh :
Nama Peserta : Heru Hadi Nugroho, SE, MM
NDH : 029 / 015/Diklatpim Tk. IV/2017

Sragen, Mei 2017

Mengetahui dan Menyetujui

Coach Mentor

NUR ENDAH WIDYASTUTI, S.Si. MSi Drs. SUPRIYATNO


Widyaiswara Ahli Pertama Pembina Utama Muda
NIP. 19791111 200604 2 007 NIP. 19590303 1988 1 002

LEMBAR PE NGESAHAN
ii
RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN
TINGKAT IV PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2017

Judul: PEMBERDAYAAN KELUARGA RAWAN SOSIAL


EKONOMI (KRSE) MELALUI KERJASAMA DENGAN
BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DIDESA
SUMBEREJO KECAMATAN MONDOKAN

Disusun Oleh :
Nama Peserta : HERU HADI NUGROHO, SE, MM
NDH : 029 / 015/DIKLATPIM TK. IV/2017

Telah diseminarkan
Di : Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Latihan Kabupaten
Sragen
Pada Tanggal : 26 Mei 2017
Dan telah disempurnakan sesuai arahan, saran, masukan, dan {enguji/
Narasumber, Mentor dan Coach

Sragen, Mei 2017

Mengetahui dan Menyetujui


Coach Penguji/Narasumber Mentor

NUR ENDAH WIDYASTUTI, S.Si. MSi Dr. MARTUTI, MM Drs. SUPRIYATNO


Widyaiswara Ahli Pertama Pembina Utama Muda (IV/C) Pembina Utama Muda
NIP. 19791111 200604 2 007 NIP. 195903191986032005 NIP. 19590303 1988 1 002

Mengetahui :
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN
KABUPATEN SRAGEN

Drs. SARWAKA
Pembina Utama Muda
NIP. 19600623 198403 1 004

KATA PENGANTAR

iii
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
Rancangan Proyek Perubahan :
PEMBERDAYAAN KELUARGA RAWAN SOSIAL EKONOMI (KRSE) MELALUI
KERJASAMA DENGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DI DESA
SUMBEREJO KECAMATAN MONDOKAN

Penulisan Rancangan Proyek Perubahan ini disusun untuk memenuhi tugas dan
kewajiban sebagai peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Tahun 2017
yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten
Sragen.
Penulisan Proyek Perubahan ini dapat terselesaikan dengan lancar, semua tidak
terlepas dari bantuan beberapa pihak yang sangat besar manfaatnya bagi penulis. Oleh
karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih yang tulus kepada:
1. Bapak Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kab.Sragen yang telah
berkenan mengikut sertakan penulis dalam Diklat Pim IV Tahun 2017.
2. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sragen Bapak Drs. Supriyatno selaku mentor yang
telah memberikan bimbingan dan arahannya selama penulisan Rancangan Proyek
Perubahan dan dukungan didalam tugas kedinasan maupun selama mengikuti
pendidikan dan pelatihan.
3. Ibu Nur Endah Widyastuti,S.SI,M.Si selaku Coach yang telah memberikan bimbingan
dan arahannya selama penulisan Rancanann Proyek Perubahan.
4. Bapak dan Ibu Widyaiswara Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan
Kab.Sragen yang telah membekali penulis dengan berbagai materi guna menambah
pengetahuan dan wacana yang sangat bermanfaat untuk pelaksanaan tugas
selanjutnya.
5. Bapak ,Ibu dan semua panitia penyelenggara yang dengan tulus iklas telah membantu
serta mengurus penulis dan teman-teman peserta diklat baik didalam Kampus maupun
kegiatan lapangan diluar Kampus.
6. Teman-teman peserta Diklat Pim IV Tahun 2017 yang telah mau bekerjasa madengan
baik.
7. Istri dan Anakku tercinta yang telah mendoakan dan membantu kelancaran tugas-tugas
penulis.
Penulis menyadari bahwa Rancangan Proyek Perubahan ini masih kurang
sempurna, oleh karena itu segala kritikdan saran yang membangun dari para pembaca
dengan rendah hati penulis harapkan.
Sragen, Mei 2017
Penulis

HERU HADI NUGROHO,SE.MM


NHD. 015/Diklatpim TK.IV/2017

DAFTAR ISI

iv
LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN .....................................................................................ii
PRAKATA............................................................................................................iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................IV
DAFTAR TABEL..................................................................................................V
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................IV
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................VII
1. Identitas Proyek............................................................................................. 1
2. Latar Belakang .............................................................................................. 1
3. Tujuan ...........................................................................................................9
4. Manfaat .........................................................................................................9
5. Ruang Lingkup Perubahan............................................................................9
6. Roadmad / Milestone Proyek Perubahan......................................................11
7. Identifikasi Stakeholders................................................................................17
8. Tata Kelola Proyek dan Tim Efektif..................................................................25
9. Identifikasi Kendala, Resiko dan Strategi Mengatasi Masalah........................28
10. Faktor Kunci Keberhasilan...............................................................................28
11. Rencana Kegiatan Pelaksanaan Proyek Perubahan.......................................29
DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR TABEL

v
Tabel 1 Diagnosa Masalah Organisasi
Tabel 2 Milestone Pentahapan Rancangan Proyek Perubahan Pemberdayaan
Keluarga Rawan Sosial Ekonomi (Krse) Melalui Kerjasama Dengan Badan
Usaha Milik Desa (Bumdes) Di Desa Sumberejo Kecamatan Mondokan
Tabel 3 Daftar Identifikasi Stakeholder
Tabel 4 Tata Kelola Proyek Perubahan ( Proper )
Tabel 5 Kendala, Resiko dan Strategi
Tabel 6 Rencana Kegiatan Pelaksanaan Proyek Perubahan

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur Organisasi


Gambar 2 Net Map Stakeholder
Gambar 2 Quadran Identifikasi Stakeholders

vii
DAFTAR LAMPIRAN

1. Persetujuan Mentor Pada Tahap Taking Ownership


2. Kartu Kendali Coaching Bagi Peserta, Mentor dan Coach
3. Surat Menyurat
3.1. Surat permohonan Dukungan
3.2. Surat Persetujuan Dukungan
3.3. Surat Pernyataan Dukungan
3.4. Undangan
3.5. Daftar Hadir
3.6. Notulen
3.7. Pernyataan Dukungan
4. Foto-foto Dokumentasi Kegiatan

viii
1. IDENTITAS PROYEK
a. Judul
Pemberdayaan Keluarga Rawan Sosial Ekonomi (KRSE) Melalui Kerjasama
Dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Di Desa Sumberejo
Kecamatan Mondokan
b. Deskripsi
Dinas Sosial Kabupaten Sragen melalui program bantuan pemberian modal
usaha kepada Keluarga Rawan Sosial Ekonomi (KRSE) sudah berlangsung
beberaqpa tahun, namun demikian program tersebut hasilnya dirasakan
belum optimal dikarenakan pemberian modal usaha kepada Keluarga
Rawan Sosial Ekonomi (KRSE) tersebut hanya memberikan modal dalam
bentuk uang tanpa adanya pemberdayaan dan pendampingan lebih lanjut
kearah hasil usaha dari Keluarga Rawan Sosial Ekonomi (KRSE).
Sehubungan dengan akan hal tersebut diatas, harapan kedepan dari program
pemberian modal usaha kepada Keluarga Rawan Sosial Ekonomi (KRSE)
akan ditingkatkan lagi. Mengacu pada program Pemerintah Kabupaten
Sragen dalam pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan Desa melalui
Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES ) maka program pemberian modal
usaha kepada Keluarga Rawan Sosial Ekonomi (KRSE ) akan di tingkatkan
lagi. maka program pemberian modal usaha kepada Keluarga Rawan Sosial
Ekonomi (KRSE) akan kami jadikan proyek perubahan, sebagai pilot proyek
akan kami pilih Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di Kecamatan
Mondokan sebagai mitranya.

2. LATAR BELAKANG (BURNING PLATFORM)


2.1 Kondisi Umum

Penanganan para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)


sudah seharusnya menjadi salah satu program prioritas pemerintah. Hal ini
sudah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang
Kesejahteraan Sosial. Faktanya, masih begitu banyak keluargadi beberapa
wilayah Kab Sragen khususnya di kecamatan Mondokan berstatus Keluarga
Rawan Sosial Ekonomi (KRSE) yang belum mampu memenuhi kebutuhan

1
dasarnya, sehingga untuk mencapai hidup layak sangat susah.
Dinas Sosial Kab Sragen memiliki Program Pemberian Bantuan Modal
Usaha bagi Keluarga Rawan Sosial Ekonomi (KRSE), namun pada tarap
implementasi hanya pada pemberian modal usaha saja, belum sampai pada
pemberian pemberdayaan yang lebih komprehensif seperti pendampingan
usaha, penyediaan bahan baku sampai dengan pemasaran dari usaha yang
dihasilkan Keluarga Rawan Sosial Ekonomi (KRSE).
Mengacu pada Undang Undang No 6 Tahun 2014 tentang Desa Pasal 87
Ayat 1 “Desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa yang disebut
BUMDesa” dan Ayat 3 “BUM Desa dapat menjalankan usaha di bidang
ekonomi dan/atau pelayanan umum sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan”, sejalan dengan hal tersebut Program Pemberian
Bantuan Modal Usaha bagi Keluarga Rawan Sosial Ekonomi (KRSE) yang
diberikan Kemensos dapat dikolaborasikan dengan BUMDes melalui pola
kerjasama dan pendampingan usaha.
Dari hasil Bench Marking di Dinas Kominfo Pemerintah Kota Surabaya dapat
diadopsi Terhadap Ide Proyek Perubahan yang akan dilaksanakan dengan
menggunakan Sentral Senter 112; Surabaya Singgle Wondow, BLC
( Broadband Learning Center ) akan meningkatkan kinerja organisasi dan
penghematan biaya, seperti :

a. Verifikasi data yang akurat .


b. Memakai acuan satu data base dalam menentuan masyarakat miskin,
untuk menghindari pemberian bantuan ganda, untuk mengetahui
seberapa jenis bantuan yang akan diberikan pada masyarakat.
c. Diperlukan pegawai yang profesional untuk meningkatkan dan
mempermudah pelaksanaan proyek perubahan. Untuk merancang proyek
tersebut diperlukan pegawai yang mampu mengindefikasi permasalahan
yang timbul dalam pembuatan aplikasi database.
d. Peningkatkan kinerja pegawai.
Dalam rangka peningkatan kinerja pegawai terhadap bachmarking yang
sudah dilaksanakan maka proyek perubahan dapat diterapkan dengan
melaksanakan kehadiran pegawai tepat waktu, memberikan arahan
arahan kepada staf.

2
2.2 Kondisi Yang Sedang Dihadapi (Existing Condition)
1. Dalam penyedian bahan baku dari usaha Keluarga Rawan Sosial
Ekonomi (KRSE) yang diberikan modal usaha saat ini hanya langsung
berhubungan dengan warung atau toko-toko penyedia dengan harga
pasar yang ada, bahkan harga lebih tinggi dari harga grosir dan
kualitasnya kurang bagus.
2. Pemasaran hasil usaha dari Keluarga Rawan Sosial Ekonomi (KRSE)
saat ini masih sangat sederhana yaitu dijual melalui pasar-pasar
tradisionil bahkan hanya dilingkungan sekitar, sehingga tidak
mendapatkan hasil jual yang diharapkan.
3. Kualitas dan kemasan dari hasil usaha Keluarga Rawan Sosial
Ekonomi (KRSE) yang dipasarkan masih kurang memenuhi selera
pasar saat ini.
Untuk menganalisa Latar Belakang diatas maka dilakukan diagnosa agar
mendapatkan kesimpulan dari kegiatan apa dalam Proyek Perubahan yang
akan dilakukan. Diagnosa yang dilakukan sebagai berikut:

2.3 Identifikasi Masalah


2.3.1 Identifikasi Masalah Pada Organisasi

Nama : Heru Hadi Nugroho, SE, MM


Jabatan/Instansi : Ka UPTD Sosial Wilayah Tangen
Visi : Bangkit Bersama Mewujudkan Bumi Sukowati
yang Sejahtera dan Bermartabat
Misi : 1. Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan
akuntabel, melalui peningkatan tata kelola
pemerintahan yang efektif, aspiratif,
partisipatif dan transparan.
2. Pembangunan infrastruktur yang
menyeluruh dan berkualitas untuk
mempercepat capaian aspek-aspek
pembangunan.
3. Membangun kemandirian ekonomi daerah
melalui optimalisasi potensi pertanian dan

3
industri, serta memberikan akses yang lebih
besar pada pengembangan koperasi,
industri kecil dan menengah, dan sektor
informal.
4. Mewujudkan sumberdaya manusia yang
berkualitas untuk meningkatkan daya saing
daerah.
5. Meningkatkan pemberdayaan dan peran
perempuan dalam berbagai aspek
kehidupan.
Tugas Pokok : Bertanggung jawab kepada Ka Dinas,
melaksanakan tugas sebagaimana tugas Dinas
Sosial dengan lingkup wilayah eks Pembantu
Bupati Singensumunar 5 Kecamatan, dengan
uraian tugas :
1. menyusun rencana dan progran kerja UPTD
Sosial;
2. mengkoordinasikan program kerja dengan
Bidang dan masing-masing seksi;
3. mengkoordinasikan kepadaRelawan TKSK
Sewilayah Ek Pembantu Bupati Wilayah
Tangen;
4. membimbing dan memberi petunjuk kepada
Relawan TKSK Sewilayah Eks Pembantu
Bupati Wilayah Tangen;
5. melaksanakan pembinaan umum dan
pembinaan teknis sesuai dengan kebijakan
Dinas Sosial Kabupaten Sragen;
6. merumuskan kebijaksanaan teknis Dinas
sosial sesuai kewenangan yang ada dan
kondisi obyektif dilapangan sebagai
pedoman dalam melaksanakan tugas ;
7. melaksanakan pendampingan dan
pelayanan bagi penyandang masalah sosial

4
;
8. melaksanakan sistem pengendalian intern;
9. melaksanakan tugas kedinasan lainnya
yang ditugaskan oleh atasan; dan
10. melaporkan pelaksanaan tugas kepada
Kepala Dinas SosialKabupaten Sragen
Fungsi : Sebagaipelaksana tugas Dinas Sosial dengan
lingkup sewilayah Eks Pembantu Bupati Wilayah
Tangen; 5 Kecamatan
Isu Sesuai : Nawacita 5: meningkatkan kualitas hidup manusia
Tupoksi/Uraian Tugas dan masyarakat Indonesia maka arah kebijakan
terpilih bagi Kementerian Sosial adalah pengembangan
penghidupan berkelanjutan/ peningkatan
kesejahteraan keluarga. Strateginya adalah
peningkatan kapasitas dan keterampilan penduduk
miskin dan rentan melalui peningkatan kualitas
pendampingan usaha ekonomi produktif, yang
kedua terbentuknya masyarakat sejahtera mandiri
dalam pengembangan potensi lokal dan
pengembangan penghidupan penduduk miskin
dan rentan.
Diagnosa Organisasi : 1. Struktur: sistem otoritas, sistem komunikasi,
alur kerja;
Unit Pelaksanan Teknis Dinas Sosial
Wilayah Tangen
2. Sumber Daya untuk melaksanakan tugas;
 Sumber Daya Manusia
 Perangkat Komputer Pendataan
3. Tugas : tugas-tugas penyediaan layanan;
4. Aktor/SDM: siapa saja yang terkait dengan
tugas pencapaian tujuan organisasi

5
Gambar 1. Struktur Organisasi

6
2.3.2 Metode Analisis Masalah
Permasalahan-permasalahan yang tergali dan melihat kondisi di
Dinas Sosial Kabupaten Sragen terutama UPTD Dinas Sosial di Eks
Kawedananmenyangkut pemberdayaan pada masyarakat Keluarga
Rawan Sosial Ekonomi (KRSE), terkait dengan tugas pokok dan
Fungsi, analisis dengan menggunakan model Diagnosa Force Field
Analysis (1951)

Pemberdayaan Keluarga Rawan Sosial Ekonomi (KRSE)

PENDORONG PENGHAMBAT
Dinas Sosial sebagai OPD yang Belum adanya basis data Keluarga
membidangi masalah kemiskinan Rawan Sosial Ekonomi (KRSE) yang
terstruktur secara jelas.
5 5

Dukungan Pemerintah tentang Belum adanya bimbingan


anggaran pemberian Modal usaha pemberdayaan usaha
bagi Keluarga Rawan Sosial
Ekonomi (KRSE) .
5 4

Masyarakat desa yang ingin maju Masyarakat pasif, hanya menunggu


usaha dan keluarga pemberian dari pemerintah.
3 3

Adanya komitmen daerah melalui Belum sejalannya visi misi Bupati


visi dan misi Bupati tentang sampai ke tingkat desa
pengentasan kemiskinan
5 2

Basis perekonomian desa melalui Pemahaman BUMDES sebagai mitra


BUMDES sebagai mitra dan belum baik,
penopang perekonomian desa
sampai kabupaten
3 3

0
5 4 3 2 1 1 2 3 4 5

Skor = 21 Skor = 17

7
Model diatas kami pergunakan untuk menggambarkan secara langsung kondisi
yang ada dilihat dari sisi pendorong dan penghambat.
Tabel 1. Diagnosa Organisasi
KONDISI SAAT KONDISI YANG PENYEBAB INTERVENSI /
INDIKATOR
INI DIINGINKAN MASALAH TEROBOSAN
Faktor Dinas Sosial Perlu adanya Adanya Penguatan unit
Pendorong sebagai OPD lembaga dualisme pelayanan
yang pemerintah yang kebijakan pada penanggulanga
membidangi menangani beberapa OPD n kemiskinan
masalah secara teknis yang
kemiskinan penanggulangan menangani
kemiskinan secara teknis
penanggulang
an kemiskinan
Dukungan Bantuan Modal Keluarga Mengarahkan
Pemerintah Usaha kepada Rawan Sosial Keluarga
tentang Keluarga Rawan Ekonomi Rawan Sosial
anggaran Sosial Ekonomi (KRSE) .belum Ekonomi
berupa (KRSE) .dapat diarahkan (KRSE) kepada
pemberian bermanfaat bagi kepada usaha usaha kreatif
Modal usaha peningkatan kreatif
bagi Keluarga ekonomi
Rawan Sosial
Ekonomi
(KRSE) .
Masyarakat desa Pendampingan Belum adanya Kerjasama
yang ingin maju kepada basis usaha di dengan
usaha dan Keluarga Rawan pedesaan yang BUMDES untuk
keluarga Sosial Ekonomi secara khusus ikut membantu
(KRSE) bekerjasama menanggulani
ikut membantu kemiskinan
menanggulani
kemiskinan
Adanya Visi Misi Bupati Pemahaman Sosialisasi dan
komitmen ditangkap oleh yang belum implementasi
daerah melalui seluruh level menyeluruh dengan
visi dan misi pemerintahan kegiatan
Bupati tentang melakukan
pengentasan penanggulanga
kemiskinan n dan
pengentasan
kemiskinan di
pedesaan
Basis
perekonomian
desa melalui
BUMDES
sebagai mitra

8
dan penopang
perekonomian
desa sampaI
kabupaten
Faktor Belum adanya Adanya Tidak Adanya
Penghambat basis data pendataan yang kontinyunya pendataan
Keluarga Rawan akurat kegiatan yang akurat
Sosial Ekonomi dan tersistem
(KRSE) yang dengan
terstruktur secara bantuan
jelas. teknologi

Belum adanya Tidak terpantau,


bimbingan sehingga tidak
pemberdayaan maksimal
usaha manfaat dari
pemberian
modal usaha

Masyarakat pasif, Tidak adanya


hanya menunggu pendampingan
pemberian dari
pemerintah.
Belum sejalannya Visi dan Misi
visi misi Bupati Bupati mengenai
sampai ke tingkat pengentasan
desa kemiskinan
belum ditangkap
secara detail
Pemahaman Tidak ada Adanya Kerjasama
BUMDES sebagai kerjasama, kerjasama dengan
mitra belum baik, BUMDES masih dengan mengarahkan
seperti lembaga BUMDES BUMDES
usaha sebagai mitra
konvensional

Untuk menjawab permasalahan sebagaimana tersebut diatas yaitu Area


Perubahan kami adalah Pemberdayaan Keluarga Rawan Sosial Ekonomi
(KRSE) Melalui Kerjasama Dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Di
Desa Sumberejo Kecamatan Mondokan

3. TUJUAN PERUBAHAN
a. Meningkatkan kualitas taraf hidup Keluarga Rawan Sosial Ekonomi (KRSE)
sehingga dapat memenuhi kebutuhan dasar, yang termasuk dalam upaya
penanggulangan kemiskinan.
b. Dalam rangka meningkatkan taraf hidup keluarga rawan sosial ekonomi,

9
dengan bantuan modal usaha yang diberdayakan untuk dapat menciptakan
peluang usaha yang lebih baik menuju ekonomi kerakyatan
c. Dengan kerjasama antara Dinas Sosial dalam hal ini UPTD Dinas Sosial
dan BUMDES di Kec Mondokan dapat lebih memberdayakan keluarga
rawan sosial ekonomi untuk menciptakan hasil pemasaran usaha dan
mendapatkan bahan baku yang lebih baik.
d. Mempercepat penanganan masalah dan pengambilan keputusan dalam
upaya penanganan masalah kemiskinan yang terjadi di Kab Sragen
umumnya dan khususnya masyarakat keluarga rawan sosial ekonomi, Kec.
Mondokan.

4. MANFAAT PERUBAHAN
a. Tersedianya data dan informasi yang akurat mengenai keluarga rawan
sosial ekonomi yang memerlukan bantuan modal usaha.
b. Upaya penanganan masalah kemiskinan melalui bantuan modal usaha
khususnya keluarga rawan sosial ekonomi di kec Mondokan lebih cepat
dan tepat tertangani.
c. Keluarga rawan sosial ekonomi dapat memasarkan hasil usaha dan
mendapatkan bahan baku yang lebih baik.

5. RUANG LINGKUP PERUBAHAN


a. Jangka Pendek
1) Pendataan keluarga rawan sosial ekonomi di wilayah kec Mondokan.
2) Kerjasama dan Pembinaan kepada relawan TKSK untuk dapat
mengarahkan keluarga rawan sosial ekonomi.
3) Kerjasama dengan BUMDES di wilayah Kec Mondokan.
4) Memberikan informasi dan rekomendasi sumber bahan baku murah
dab berkualitas pada BUMDES dan keluarga rawan sosial ekonomi.
5) Sosialisasi kepada warga masyarakat di wilayah kec Mondokan agar
membantu dengan cara membeli di BUMDES
6) Pendampingan kepada keluarga rawan sosial ekonomi untuk memiliki
usaha yang lebih produktif.

b. Jangka Menengah
10
1) Mapping keluarga rawan sosial ekonomi yang memiliki embrio usaha
kreatif, untuk dapat diberdayakan lebih baik.
2) Keluarga Rawan Sosial Ekonomi ( KRSE ) mendapatkan bahan baku
yang lebih baik dan dapat memasarkan usahanya
3) Membuat Sistem Informasi mengenai keluarga rawan sosial ekonomi
ssehingga pengananannya dapat tersistem dengan baik.
c. Jangka Panjang
1. Membuat Sistem Perolehan Bahan Baku dan Pemasaran OnLine bagi
usaha keluarga rawan sosial ekonomi. ( KRSE )
2. Meningkatkan kualitas taraf hidup Keluarga Rawan Sosial Ekonomi
(KRSE) sehingga dapat memenuhi kebutuhan dasar, yang termasuk
dalam upaya pengentasan kemiskinan.
3. Meningkatkan taraf hidup keluarga rawan sosial ekonomi ( KRSE ),
dengan bantuan modal usaha yang diberdayakan untuk dapat
menciptakan peluang usaha yang lebih baik.

6. PENTAHAPAN / MILESTONE
Tebel 2 Milestone
TAHAPAN UTAMA URAIAN KEGIATAN INDIKATOR WAKTU
I. Jangka Pendek
1. Persiapan proyek 1. Rapat Koordinasi dan Terkoordinasinya Minggu I,
area perubahan Juni 2017
Sosialisasi proyek area semua stakeholder
perubahan di internal internal, hasil
a) Persiapan materi area koordinasi ditandai
perubahan dengan notulen
b) Pembuatan dokumentasi
pelaksanaan sosialisasi
c) Pembuatan kesepakatan
waktu sosialisasi
d) Pembentukan tim
pelaksanaan sosialisai
agar berjalan lancar
e) Sosialisai dengan semua
stekhoder internal
f) Koordinasi dan

11
kolaburasi antar
stekhoder internal agar
dapat memahami
rencana proyek area
perubahan yang
dilakukan project leader.
g) Semua stekhoder
internal dapat
mendukung rencana
proyek area perubahan
yang dilakukan project
leader.
h) Semua stekhoder
internal dari mulai
pimpinan menyetujui
tahapan langkah-langkah
proyek area perubahan
i) Menentukan rencana
kebutuhan
2. Pembentukan TIM Efektif Terbentuknya Tim Minggu ke I
Efektif Yang Juni 2017
ditandatangani
Kepala Dinas
3. Koordinasi dengan
Stakeholder Eksternal
a) Koordinasi Dengan Ka Tersampaikannya Minggu ke I
Bappeda maksud dan Juni 2017
tujuan proyek
perubahan
kepada kepala
Bappeda ditandai
dengan Surat
Dukungan Ka
Bappeda
b) Koordinasi dengan Tersampaikannya Minggu ke I
Asisten 1 maksud dan Juni 2017
tujuan proyek
perubahan
kepada kepada

12
Asisten I ditandai
dengan Surat
Dukungan Ass 1
Setda
c) Koordinasi dengan Tersampaikannya Minggu ke I
Kabag Perekonomian maksud dan Juni 2017
tujuan proyek
perubahan
kepada kepada
Kabag
Perekonomian
ditandai dengan
Surat Dukungan
Kabag
Perekonomian
d) Koordinasi dengan Terkoordinirnya Minggu ke
Kasubag BUMD maksud dan II Juni 2017
tujuan proyek
perubahan
kepada kepada
Kasubag BUMD
ditandai dengan
Surat Dukungan
Kasubag BUMD
Bag
Perekonomian
e) Koordinasi dengan Tersampaikannya Minggu ke
Kabag Pemdes maksud dan II Juni 2017
tujuan proyek
perubahan
kepada kepada
Kabag Pemdes
ditandai dengan
Surat Dukungan
Kabag Pemdes
f) Koordinasi dengan Terkoordinirnya Minggu ke
UPTPK UPTPK ditandai II Juni 2017
dengan Surat

13
Dukungan Ka
UPTPK
g) Koordinasi dengan Tersampaikannya Minggu ke
Camat Mondokan maksud dan III Juni
tujuan proyek 2017
perubahan
kepada kepada
Camat ditandai
dengan Surat
Dukungan Camat
Mondokan
h) Koordinasi dengan Kasi Terkoordinirnya Minggu ke
Ekbang Kec Mondokan Kasi Ekbang III Juni
ditandai dengan 2017
Surat Dukungan
Kasi Ekbang Kec
Mondokan
i) Koordinasi dengan Kasi Terkoordinirnya Minggu ke
Kesra Kec Mondokan Kasi Kesra III Juni
ditandai dengan 2017
Surat Dukungan
Kasi Kesra Kec
Mondokan
j) Koordinasi dengan Ka Terkoordinirnya Minggu ke
Desa Sumberejo Kec Kades ditandai IVJuni
Mondokan dengan Surat 2017
Dukungan Ka
Desa Sumberejo
Kec Mondokan
k) Koordinasi dengan Terkoordinirnya Minggu ke
BUMDES Desa BUMDES IV Juni
Sumberejo Kec ditandai dengan 2017
Mondokan Perjanjian
Kerjasama
dengan Ketua
BUMDES
4. Menbentuk Pokja 1 Terbentuknya Minggu ke I
(koordinasi dan sosialiasi) Pokja 1 ditandai Juli 2017

14
terdiri dari: dengan
- PL - SK Pokja 1
- TKSK (Tenaga - Aturan Kerja
Kesejahteraan Sosial
Kecamatan)
- Pekerja BUMDES
5. Menbentuk Pokja 2 Terbentuknya Minggu ke I
(pendampingan usaha) Pokja 2 ditandai Juli 2017
- PL dengan
- TKSK - SK Pokja 2

1. Pelaksanaan 6. Mengecek dan Verifikasi Data Terverifikasi Minggu ke


usulan data Keluarga TTD Kabid II Juli 2017
Rawan Sosial Ekonomi Penanggulangan
(KRSE) Kemiskinan
7. Cek Lapangan lokasi by Data Keluarga Minggu ke
name by adress Keluarga Rawan Sosial III Juli 2017
Rawan Sosial Ekonomi Ekonomi (KRSE)
(KRSE) bersama BUMDES by name by
adress tervalidasi

8. Pendampingan Pola Usaha Juklak Pola Minggu ke


Keluarga Rawan Sosial Usaha Keluarga IV Juli 2017
Ekonomi (KRSE) bersama Rawan Sosial
BUMDES Ekonomi (KRSE)
9. Pendampingan Pola Data Hasil Usaha Minggu ke I
Produksi Usaha Keluarga Keluarga Rawan Agustus
Rawan Sosial Ekonomi Sosial Ekonomi 2017
(KRSE) bersama BUMDES (KRSE) Ttd Kabid
Penanggulangan
Kemiskinan
10. Pendampingan Pola Data Hasil Minggu ke
Pemasaran Hasil Usaha Pemasaran III Agustus
Keluarga Rawan Sosial Usaha Keluarga 2017
Ekonomi (KRSE) bersama Rawan Sosial
BUMDES Ekonomi (KRSE)
Ttd Kabid
Penanggulangan

15
Kemiskinan
3. Evaluasi Kegiatan 11. Monitoring hasil kegiatan Minggu ke
dan evaluasi pelaksanaan IV Agustus
proyek area perubahan 2017
II. JANGKA MENENGAH
1. Rencana Penyusunan 1. Pembuatan Struktur Struktur Minggu ke
Keluarga Rawan Sosial database Keluarga Rawan Database 1 sd 3
Ekonomi (KRSE) berbasis Sosial Ekonomi (KRSE) Keluarga Rawan Oktober
Teknologi Informasi Sosial Ekonomi 2017
(KRSE)
2. Input data Keluarga Rawan Database Minggu ke
Sosial Ekonomi (KRSE) Keluarga Rawan 4 oktober
Sosial Ekonomi sd
(KRSE) minggu 2
November
2017
3. Pembuatan Aplikasi Online Aplikasi Online minggu 3
Pemberdayaan Keluarga Pemberdayaan November
Rawan Sosial Ekonomi Keluarga Rawan sd minggu
(KRSE) Sosial Ekonomi ke4
(KRSE) Desember
2017
III. JANGKA PANJANG
1. Penyusunan Rencana Pembuatan Aplikasi Pemasaran Aplikasi Tahun
Pembuatan Aplikasi Online Hasil Usaha Keluarga Pemasaran 2018
Pemasaran Online Hasil Rawan Sosial Ekonomi (KRSE) Online Hasil
Usaha Keluarga Rawan Usaha Keluarga
Sosial Ekonomi (KRSE) Rawan Sosial
Ekonomi (KRSE)

7. IDENTIFIKASI STAKEHOLDERS
7.1 Matrik kekuatan stakeholder dalam Proyek Perubahan

No Stakeholder Pengaruh Kepentingan Keterangan


I Internal
1. Ka Dinas Sosial Kabupaten + + Promoters
Sragen
2. Sekretaris Dinas Sosial + + Promoters
Kabupaten Sragen (SekDin

16
Sos)
3. Ka Subag Perencanaan, + + Promoters
Evaluasi dan Pelaporan
Dinas Sosial Kabupaten
Sragen (Kasubag PEP)
4. Kasubag Umum dan + - Lateens
Kepegawaian Dinas Sosial
Kabupaten Sragen (Kasubag
UmPeg))
5. Kasubag Keuangan Dinas + - Lateens
Sosial Kabupaten
Sragen(Kasubag Keuangan)
6. Ka Bidang Pemberdayaan + + Promoters
Sosial (Kabid DayaSos)
7. Kasi Pemberdayaan Potensi + + Promoters
Sumber Kesejahteraan Sosial
(Kasi DayaSos)
8. Kasi Penanganan dan + + Promoters
Pengelolaan Bantuan Sosial
(Kasi BanSos)
9. Kasi Pepahlawanan, + - Lateens
Keperintisan Kesetiakawanan
Sosial dan Penyuluhan Sosial
(Kasi Kepahlawanan dan
Penyuluh)
10.Ka Bidang Rehabilitasi + + Promoters
Sosial (Kabid RehabSos)
11.Kasi Rehabilitasi Sosial anak + - Lateens
dan usia lanjut (Kasi
Rehabsos Anak & Manula)
12.Kasi Rehabilitasi Sosial + - Lateens
Penyandang Disabilitas (Kasi
Rehabsos Disabilitas)
13.Kasi Rehabilitasi Sosial Tuna + - Lateens
Sosial (Kasi RehabTunasos)
14.Ka Bidang Perlindungan dan + + Promoters
Jaminan Sosial (Kabid

17
Jamsos)
15.Kasi Perlindungan Sosial + + Promoters
(Kasi Linsos)
16.Kasi Perlindungan + + Promoters
Penyandang Permasalahan
Sosial(Kasi P3S)
17.Kasi Jaminan Sosial + + Promoters
Keluarga (Kasi Jamsos)
18.Ka Bidang Penanganan + + Promoters
Fakir Miskin (Kabid PFM)
19.Kasi Pengolahan Data + + Promoters
Penanganan Fakir Miskin
(Kasi Data PFM)
20.Kasi Penanganan Fakir + + Promoters
Miskin (Kasi PFM)
21.Ka UPTD Dinas Sosial + + Promoters
Kabupaten Sragen
II Eksternal Pemerintah
1. Bupati + + Promoters
2. Sekda + + Promoters
3. Asisten I Bidang + + Promoters
Pemerintahan dan
Kesejahteraan
4. Ka Bappeda + - Lateens
5. Kabag Pemerintahan Desa + - Lateens
Setda
6. Kabag Perekonomian Setda + - Lateens
7. Kasubag BUMD + - Lateens
BagianPerekonomian Setda
8. Camat Mondokan + - Lateens
9. Kasi Ekonomi dan - + Defenders
Pembangunan Kec
Mondokan (Kasi Ekbang)
10. Kasi Kesejahteraan Rakyat - + Defenders
Kec. Mondokan (Kasi Kesra
Mondokan)
11. Ka Unit Pelayanan Terpadu - + Defenders
Penanggulangan Kemiskinan
(UPTPK)
12. Ka Desa Mondokan + - Lateens

18
III Eksternal Non Pemerintah
1. Relawan Sosial Desa - + Defenders
Mondokan (TKSK)
2. Ka BUMDES Desa - - Apathetic
Mondokan
3. Masyarakat Keluarga Rawan - + Defenders
Sosial Ekonomi (KRSE) Desa
Mondokan

7.2 Net Map

Net Map atau keterkaitan di antara semua stakeholder dapat digambarkan


sebagai berikut :

Asisten I Kepala Desa


BUPATI Kepala
Dinas
-- ++,+++,10
6 + -
+- ++ +-
Kabid PFM KA.UPTPK
Kasi PFM
++ +-
-+

Kasi Kesra
BAPEDA

-+ +-
PROJECT
TKSK
LEADER
Kabid
Jamsos ++
++

Kasi
EKbang
Kasi Data
++,4 +-
-+
BUMDES CAMAT
KRSE
++ -+
++

Keterangan Warna Gambar :

Primer Utama Sekunder


19
Keterangan lain :
= Garis Hirarki
= Garis Koordinasi
= Garis Support

7.3 Jenis Stakeholder

7.3.1 Stakeholder Utama


1. Ka Dinas Sosial Kabupaten Sragen
2. Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Sragen (SekDin Sos)
3. Ka Bidang Penanganan Fakir Miskin (Kabid PFM)
4. Kasi Pengolahan Data Penanganan Fakir Miskin (Kasi Data PFM)
5. Kasi Penanganan Fakir Miskin (Kasi PFM)
6. Camat Mondokan
7. Ka Desa Mondokan
8. Tenaga Kesejahteraan Kecamatan (TKSK)
9. Ka BUMDES Desa Mondokan
7.3.2 Stakeholder Primer
1. Bupati
2. Sekda
3. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan
4. Ka Bappeda
5. Kabag Pemerintahan Desa Setda
6. Kabag Perekonomian Setda
7. Kasubag BUMD BagianPerekonomian Setda
8. Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kec Mondokan (Kasi Ekbang)
9. Kasi Kesejahteraan Rakyat Kec. Mondokan (Kasi Kesra
Mondokan)
10. Ka Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan
(UPTPK)
11. Ka Subag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Dinas Sosial

20
Kabupaten Sragen (Kasubag PEP)
12. Kasi Pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (Kasi
DayaSos)
13. Kasi Penanganan dan Pengelolaan Bantuan Sosial (Kasi
BanSos)
14. Ka Bidang Rehabilitasi Sosial (Kabid RehabSos)
15. Ka Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Kabid Jamsos)
16. Kasi Perlindungan Sosial (Kasi Linsos)
17. Kasi Perlindungan Penyandang Permasalahan Sosial(Kasi P3S)
18. Kasi Jaminan Sosial Keluarga (Kasi Jamsos)
19. Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Sosial Kabupaten
Sragen (Kasubag UmPeg))
20. Kasubag Keuangan Dinas Sosial Kabupaten Sragen(Kasubag
Keuangan)
21. Ka Bidang Pemberdayaan Sosial (Kabid DayaSos)
22. Kasi Pepahlawanan, Keperintisan Kesetiakawanan Sosial dan
Penyuluhan Sosial (Kasi Kepahlawanan dan Penyuluh)
23. Kasi Rehabilitasi Sosial anak dan usia lanjut (Kasi Rehabsos
Anak & Manula)
24. Kasi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (Kasi Rehabsos
Disabilitas)
25. Kasi Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial (Kasi RehabTunasos)
26. Ka UPTD Dinas Sosial Kabupaten Sragen
7.3.3 Stakeholder Sekunder

1. Masyarakat Keluarga Rawan Sosial Ekonomi (KRSE) Desa


Mondokan

21
7.4 Quadran Analisa Stakeholders

Kedudukan stakeholders dapat di petakan dalam Quadran Analisa


Stakeholders seperti pada gambar dibawah :

Gambar 2
Quadran Identifikasi Stakeholders
Berdasarkan Pengaruh dan Kepentingan

Influence

Promoters (++)
Latents (+-) Ka Din Sos
Bupati Sek Din Sos
Sekda Kasubag PEP
Asisten I Kabid Daya Sos
BAPEDA Kasi BanSos
BPKAD
Kabid RehabSos
Ka UPTPK
Kabid Jamsos
Kabid PFM
Kasi Data PFM
Kasi PFM)
UPTD Dinas Sosial
Camat
Kasi Ekbang
Kasi Kesra Mondokan
Ka Des

st
ere
Int
Apathetics (- -) Defenders (-+)
olders Masyarakat (Toko KRSE
kelontong) BUMDES
Stakeh TKSK
pok
Kelom
Empat
22
7.5 Upaya Memobilisasi Stakeholder
Dukungan dan peran stakeholder dalam proyek perubahan sangat
diperlukan, upaya memobilisasi stakeholder antara lain:

a) Kelompok Promotors melakukan komunikasi secara proaktif kepada


stakeholder dengan mengedepankan pengakuan dan penghormatan
terhadap stakeholder. Komunikasi yang dibangun oleh Project Leader yang
bersifat proaktif ini adalah komunikasi pasif dengan menunggu stakeholder
mengkomunikasikan kepentingan dan aspirasinya kepada program yang
akan dilaksanakan. Tetapi sebalikny dan Project Leader harus
mengkomunikasikan harapannya kepada kepada stakeholder, sekaligus
menerima aspirasi dan kepentingan stakeholder.
b) Kelompok Latents membangun komunikasi dengan stakeholder dengan
secara periodik dan terus menerus. Hubungan komunikasi yang dibangun
oleh stakeholder dengan stakeholder bukan berdasarkan kepada
kepentingan project leader semata.
c) Kelompok Defenders membangun komunikasi dengan menerima aspirasi
dan kepentingan stakeholder dengan tanpa melakukan penekanan kepada
stakeholder. Dalam kondisi tertentu, komunikasi defensive diperlukan oleh
project leader menghindari terjadinya masalah yang berkelanjutan bagi
implementasi kegiatan.
d) Kelompok Aphatetics membangun komunikasi dengan stakeholder dengan
secara periodik dan terus menerus. Hubungan komunikasi yang dibangun
oleh stakeholder dengan stakeholder bukan berdasarkan kepada
kepentingan project leader semata.

23
8. TATA KELOLA PROYEK DAN TIM EFEKTIF

a. Tata Kelola Proyek Perubahan

MENTOR
Ka. Dinas Sosial

Coach MENTOR
Ka. Dinas Sosial

Pokja 1 Pokja 2
(koordinasi dan sosialiasi) (pendampingan usaha)

Penjelasan dari gambar tersebut adalah :


1. Mentor.
a. Memberikan arahan strategis dan advis terhadap proyek perubahan.
b. Menyelesaikan permasalahan yang diluar kewenangan project leader.
2. Coach/ Pembimbing
a. Membimbing dan memberikan arahan dalam rangka pelaksanaan proyek
perubahan.
b. Memonitor perkembangan pelaksanaan proyek perubahan.
c. Membimbing penyusunan laporan proyek pelaksanaan proyek perubahan.
3. Project Leader
a. Memimpin dan mengelola team work.
b. Melakukan analisis terhadap kendala yang dihadapi dan
menyelesaikannya.
a. Memastikan proyek perubahan berjalan sesuai rencana.
b. Memberikan kepemimpinan operasional dan mengelola team work sesuai
dengan tugasnya.

24
c. Melakukan identifikasi dan menyelesaikan isu yang berpotensi
menghambat penyelesaian proyek.
d. Menyiapkan dan melaporkan pelaksanaan proyek kepada project leader.
4. Pokja 1
a. Melaksanakan pengadministrasian proyek perubahan.
b. Menyediakan kebutuhan administrasi peralatan dan perlengkapan yang
diperlukan oleh project leader dan tim.
5. Pokja 2
Melakukan pendampingan Usaha

b. Etika dan Mekanisme Kerja


Adalah sebagai berikut:
1. Tim kerja harus berpedoman pada jadwal dan aturan main yang telah
disusun dan disepakati bersama.
2. Tim melakukan koordinasi terjadwal setiap minggu untuk membahas
kendala-kendala dan menyampaikan informasi-informasi baru yang
didapat di lapangan.
3. Tim kerja memberikan laporan kepada Project Leader minimal seminggu
sekali.
4. Tim kerja harus saling berkomunikasi agar keharmonisan tetap terjaga.
Untuk melaksanakan proyek perubahan dibentuk Tim Efektif yang akan bekerja
menyusun dan menyelesaikan proyek perubahan, Tim Efektif tersebut yaitu :
a. Mentor
Wewenang dari mentor yaitu :
1. Memberikan persetujuan dan dukungan, arahan atas keseluruhan proyek
perubahan.
2. Mengkoordinasi kegiatan.
3. Membantu menyelesaikan hambatan.
4. Menerima perkembangan terhadap perkembangan proyek.
Tugas Mentor yaitu :
1. Memimpin rapat pembentukan Tim efektif.
2. Memonitoring pelaksanaan setiap tahapan proyek perubahan.
3. Melakukan komunikasi informasi dengan stekholder eksternal non
pemerintah.
25
b. Project Leader
Peran dari Project Leader yaitu :
1. Memimpin jalannya proyek, mulai merencanakan, mengkoordinasi,
membentuk Tim Pelaksana, menentukan instrumen/ dokumen,
penjadwalan, memonitor, dan mengevaluasi dengan mentor dan coach.
2. Melaksanakan dialog dengan mentor, coach serta menjalin komunikasi
dengan stakeholder.
3. Melakukan eksekusi keseluruhantahapan yang telah dirancang.
4. Melakukan koordinasi, komunikasi, dengan semua stakeholder.
5. Menyusun laporan setiap kegiatan proyek perubahan.
c. Pokja 1
Masa berlaku tim adalah 2 bulan.
Kewenangan Pokja yaitu :
1. Berkoordinasi dengan Project Leader.
2. Berkoordinasi dengan Pokja pendampingan KUBE.
Tugas dari Tim Administrasi yaitu :
1. Menyiapkan administrasi proyek perubahan.
2. Mempersiapkan kebutuhan perlengkapan untuk kelancaran pokja
penyusun data.
3. Membuat laporan kepada project leader dan mentor.
4. Menyiapkan perlengkapan proyek perubahan.
d. Pokja 2
Masa berlaku tim adalah 2 bulan.
Kewenangan Pokja yaitu :
1. Berkoordinasi dengan project leader.
2. Melakukan pengumpulan data dengan melakukan koordinasi yang efektif
dengan stakeholder eksternal pemerintah.
3. Berkoordinasi dengan tim administrasi.
4. Melakukan komunikasi dengan stakeholder.

26
9. IDENTIFIKASI POTENSI KENDALA/ MASALAH
a. Kendala INTERNAL
1. Kurangnya koordinasi Tim yang disebabkan kesibukan dengan tugas
pokok masing-masing.
2. Kurang optimalnya kinerja Tim yang disebabkan oleh tugas rangkap saat
proyek perubahan dilaksanakan.
3. Ketidakdisiplinan Tim dalam menepati target waktu yang telah ditetapkan.
4. Kurangnya sarana prasarana pendukung pelaksana kegiatan Proyek
Perubahan.
5. Berubahnya jadwal waktu kegiatan sehingga bersamaan waktunya
dengan kegiatan lain.
b. Resiko
Proyek Perubahan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan rutin lainnya,
sehingga ada kemungkinan setiap laporan kegiatan melebihi batas waktu
yang di rencanakan.
c. Strategi/ Solusi
1. Melakukan monitoring Proyek Perubahan secara rutin pada setiap
tahapan untuk memastikan agar proyek perubahan berjalan sesuai
dengan jadwal yang sudah ditetapkan.

2. Pemberian informasi/ pembinaan secara efektif yang terkait dengan


proyek perubahan agar terus mendukung dan berperan secara aktif dalam
pencapaian tujuan Proyek Perubahan.

10. FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN

Adapun faktor kunci yang mendukung keberhasilan Proyek Perubahan adalah :

1. Dukungan Mentor
a. Memberikan arahan terhadap keseluruhan Proyek Perubahan.
b. Memonitoring pelaksanaan setiap tahapan Proyek Perubahan.
2. Dukungan Stakeholder yang kuat terhadap Proyek Perubahan

27
3. Komitmen Tim dalam melaksanakan tugas sesuai dengan target waktu
sehingga nantinya tujuan dapat tercapai.

11. WAKTU PELAKSANAAN

TAHAPAN OUTPUT
URAIAN KEGIATAN WAKTU
UTAMA
I. JANGKA PENDEK
2. Persiap 1. Rapat Koordinasi dan Minggu I, Notulen Rapat
an Juni 2017 Koordinasi
Sosialisasi proyek area
proyek
area perubahan di internal
perubah
a) Persiapan materi area
an
perubahan
b) Pembuatan
dokumentasi
pelaksanaan sosialisasi
c) Pembuatan
kesepakatan waktu
sosialisasi
d) Pembentukan tim
pelaksanaan sosialisai
agar berjalan lancar
e) Sosialisai dengan
semua stekhoder
internal
f) Koordinasi dan
kolaburasi antar
stekhoder internal agar
dapat memahami
rencana proyek area
perubahan yang

28
dilakukan project
leader.
g) Semua stekhoder
internal dapat
mendukung rencana
proyek area perubahan
yang dilakukan project
leader.
h) Semua stekhoder
internal dari mulai
pimpinan menyetujui
tahapan langkah-
langkah proyek area
perubahan
i) Menentukan rencana
kebutuhan
2. Pembentukan TIM Efektif Minggu ke SK TIM Efektif
I Juni
2017
3. Koordinasi dengan
Stakeholder Eksternal
4. Koordinasi dengan UPTPK Minggu ke Surat
I Juni Dukungan Ka
2017 UPTPK
5. Koordinasi Dengan Ka Minggu ke Surat
Bappeda I Juni Dukungan Ka
2017 Bappeda
6. Koordinasi dengan Asisten Minggu ke Surat
1 I Juni Dukungan Ass
2017 1 Setda
7. Koordinasi dengan Kabag Minggu ke Surat
Perekonomian I Juni Dukungan
2017 Kabag
Perekonomian

29
8. Koordinasi dengan Minggu ke Surat
Kasubag BUMD II Juni Dukungan
2017 Kasubag
BUMD Bag
Perekonomian
9. Koordinasi dengan Kabag Minggu ke Surat
Pemdes II Juni Dukungan
2017 Kabag
Pemdes
10. Koordinasi dengan Ka Minggu ke Surat
UPTPK II Juni Dukungan Ka
2017 UPTPK
11. Koordinasi dengan Minggu ke Surat
Camat Mondokan III Juni Dukungan
2017 Camat
Mondokan
12. Koordinasi dengan Kasi Minggu ke Surat
Ekbang Kec Mondokan III Juni Dukungan
2017 Kasi Ekbang
Kec
Mondokan
13. Koordinasi dengan Kasi Minggu ke Surat
Kesra Kec Mondokan III Juni Dukungan
2017 Kasi Kesra
Kec
Mondokan
14. Koordinasi dengan Ka Minggu ke Surat
Desa Sumberejo Kec IV Juni Dukungan Ka
Mondokan 2017 Desa
Sumberejo
Kec
Mondokan
15. Koordinasi dengan Minggu ke Perjanjian
BUMDES Desa Sumberejo IV Juni Kerjasama

30
Kec Mondokan 2017 dengan Ketua
BUMDES
16. Menbemtuk Pokja 1 Minggu ke - SK Pokja 1
(koordinasi dan V Juni - Aturan
sosialiasi) terdiri dari: 2017 Kerja
 PL
 TKSK (Tenaga
Kesejahteraan
Sosial Kecamatan)
17. Pekerja BUMDES
18. Nenbentuk Pokja 2 Minggu ke - SK Pokja 2
(pendampingan usaha) V Juni
 PL 2017
 TKSK
2. Pelaksanaan 1. Mengecek dan Verifikasi Minggu ke Data
usulan data Keluarga II Juli Terverifikasi
Rawan Sosial Ekonomi 2017 TTD Kabid
(KRSE) Penanggulang
an
Kemiskinan
2. Cek Lapangan lokasi by Minggu ke Data Keluarga
name by adress Keluarga III Juli Rawan Sosial
Rawan Sosial Ekonomi 2017 Ekonomi
(KRSE) bersama BUMDES (KRSE) by
name by adress
tervalidasi

3. Pendampingan Pola Usaha Minggu ke Juklak Pola


Keluarga Rawan Sosial IV Juli Usaha
Ekonomi (KRSE) bersama 2017 Keluarga
BUMDES Rawan Sosial
Ekonomi
(KRSE)
4. Pendampingan Pola Minggu ke Data Hasil

31
Produksi Usaha Keluarga I Agustus Usaha
Rawan Sosial Ekonomi 2017 Keluarga
(KRSE) bersama BUMDES Rawan Sosial
Ekonomi
(KRSE) Ttd
Kabid
Penanggulang
an
Kemiskinan
5. Pendampingan Pola Minggu ke Data Hasil
Pemasaran Hasil Usaha III Pemasaran
Keluarga Rawan Sosial Agustus Usaha
Ekonomi (KRSE) bersama 2017 Keluarga
BUMDES Rawan Sosial
Ekonomi
(KRSE) Ttd
Kabid
Penanggulang
an
Kemiskinan
3. Evaluasi 1. Monitoring hasil kegiatan Minggu ke
Kegiatan dan evaluasi pelaksanaan IV Agustus
proyek area perubahan 2017
II. JANGKA MENENGAH
1. Rencana 1. Pembuatan Struktur Minggu ke Struktur
Penyusunan database Keluarga Rawan I Sampai Database
Keluarga Rawan Sosial Ekonomi (KRSE) ke III Keluarga
Sosial Ekonomi Bulan Rawan Sosial
(KRSE) berbasis Oktober Ekonomi
Teknologi Informasi (KRSE)
2. Input data Keluarga Rawan Minggu ke Database
Sosial Ekonomi (KRSE) IV oktober Keluarga
s/d Minggu Rawan Sosial
ke II Ekonomi

32
November (KRSE)
3. Pembuatan Aplikasi Minggu ke Aplikasi
Online Pemberdayaan III Online
Keluarga Rawan Sosial November Pemberdayaa
Ekonomi (KRSE) s/d Minggu n Keluarga
ke IV Rawan Sosial
Desember Ekonomi
(KRSE)
III. JANGKA PANJANG
1. Penyusunan Pembuatan Aplikasi Tahun Aplikasi
Rencana Pemasaran Online Hasil 2018 Pemasaran
Pembuatan Usaha Keluarga Rawan Sosial Online Hasil
Aplikasi Ekonomi (KRSE) Usaha
Pemasaran Keluarga
Online Hasil Rawan Sosial

Usaha Keluarga Ekonomi

Rawan Sosial (KRSE)

Ekonomi (KRSE)

33

Anda mungkin juga menyukai