Anda di halaman 1dari 2

Nama : Annur Rariyanto

Kelas : 3 MIP
NIM : 062040832813
Tugas bab 4
1. Jelaskan Keuntungan atau kebaikan serta Keburukan atau kerugian dari Bentuk
kepemilikan Badan usaha Perseorangan dan Badan Usaha Perseroan (PT)
2. Sebut dan jelaskan beberapa perbedaan antara Perusahaan Perseorangan dengan
Perseroan Terbatas dari berbagai aspeknya (paling tidak tiga aspek)
3. Jelaskan paling tidak tiga aspek perbedaan antara ketiga BUMN
Jawab

1. Kelebihan Perseroan Terbatas :

 Kelangsungan urusan perusahaan sangat terjamin dibandingkan dengan perusahaan


persekutuan.
 Tanggung jawab dari pemilik perusahaan perseroan bersifat terbatas pada jumlah
modal saham yang dimiliki.
 Struktur organisasinya lebih terorganisir.
 Adanya pembagian keuntungan berupa deviden untuk para pemegang saham.
 Mudah untuk mendapatkan modal usaha.
 Terdapat pemisah antara kekayaan pemilik serta kekayaan perusahaan.
 Memiliki kemudahan dalam mencari karyawan atau tenaga kerja perusahaan.

 Kekurangan Perseroan Terbatas :

 Tidak menjamin kerahasiaan perusahaan.

 Jumlah pajak yang dibayar lumayan besar.


 Modal perusahaan sama dengan biaya pendirian serta biaya organisasi lebih besar dari
persekutuan.
 Kelangsungan urusan perusahaan tergantung pada pemilik saham serta pengurus
perusahaan.
 Kepemilikan perusahaan mudah berpindah tangan.
 Banyak peraturan pemerintah yang mengikat serta harus terpaku dengan regulasi
pemerintahan yang berkuasa.

2. Perbedaaan dari ketiga aspek :

 MODAL PINJAMAN PT DAN PERUSAHAAN PERSEORANGAN

Ada beberapa perbedaan nih terkait modal kredit di PT dan Perusahaan


Perseorangan. Di PT, peluang Anda mendapat tender dan modal lebih besar
sementara di Perusahaan Perseorangan, untuk memperoleh modal dari pihak luar
akan lebih sulit. Jika perusahaan ingin mendapatkan tambahan modal atau
investasi atau kredit dari perbankan relatif sulit, terutama untuk jumlah yang
besar.

 SYARAT MENDIRIKAN PT DAN PERUSAHAAN PERSEORANGAN


Untuk mewujudkan PT, terdapat sejumlah persyaratan yang harus Anda
penuhi. Syarat pertama menyiapkan nama PT terdiri dari 3 suku kata dan tidak
boleh menggunakan serapan asing. Selain itu, hindari pemakaian karakter,
contohnya : @, !, atau angka serta hanya boleh menggunakan alfabet Roman atau
Latin. Lalu, daftar dokumen yang mencakup : fotokopi atau scan E-KTP, KK, dan
NPWP milik Direktur. idak banyak perizinan dan persyaratan apabila Anda ingin
membangun Perusahaan Peranan. Untuk mendirikan Perusahaan Perseorangan,
Anda harus memiliki : Akta Pendirian Pemilik, Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
atau Izin Gangguan (HO), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Nomor Pokok
Wajib Pajak (NPWP) Pemilik dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

 KELEBIHAN PT DAN PERUSAHAAN PERSEORANGAN

Perusahaan dalam Perseroan Terbatas (PT) dapat mendirikan perusahaan


dengan melibatkan penanaman modal asing (PMA). Mendirikan PT di Indonesia
adalah pengusaha lebih memiliki kebebasan untuk melakukan berbagai aktivitas,
baik bidang usaha maupun wilayah operasinya yang lebih luas dan beragam.
Bicara keunggulan, ketika Anda memilih untuk mendirikan Perusahaan
Perseorangan maka Anda tidak akan menempuh proses berbelit-belit karena syarat
perizinannya tidak banyak. Berbeda dengan PT yang membutuhkan Akta
Pendirian, Perusahaan Perseorangan tidak memerlukan akta pendirian dari notaris
dalam pendiriannya namun tetap perlu meminta izin ke Pemerintah Daerah
setempat.

3. Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah. Berbeda dengan
Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang pertama adalah mencari keuntungan dan yang
kedua memberi pelayanan kepada umum.
contoh
1. PT Garuda Indonesia (Persero)
2. PT Angkasa Pura (Persero)
3. PT Perusahaan Pertambangan dan Minyak Negara (Persero)

2. Perum adalah perjan yang sudah diubah. Tujuannya tidak lagi berorientasi pelayanan tetapi sudah
profit oriented. Sama seperti Perjan, perum di kelola oleh negara dengan status pegawainya sebagai
Pegawai Negeri. Namun perusahaan masih merugi meskipun status Perjan diubah menjadi Perum,
sehingga pemerintah terpaksa menjual sebagian saham Perum tersebut kepada publik (go public) dan
statusnya diubah menjadi persero.
contoh:
perum perhutani yang kini berubah menjadi pt. perhutani

3. Perjan adalah bentuk badan usaha milik negara yang seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah.
Perjan ini berorientasi pelayanan pada masyarakat, Sehingga selalu merugi.
contoh.
PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) kini berganti menjadi PT.KAI

Anda mungkin juga menyukai