poe NV Gain Prokamg ARTIKEL Yl) Mira. 3 A. Pengertian Artikel res st lt tution pling pens ae SS ra globalisasi_yang Konsumtif Lebih dari itu, masyarakat_menuntut jpformasi yang berbau aktual, segar dan faktual sebagai akibat dari arus pasang globalisasi yang sangat cepat, Pers atau media masse dipilih sebagai salah satu sarana agar sirkulasi informasi tersebut dapat berjalan stabil dan dinamis di masyarakat. Media massa seperti koran atau majalah ditantang sani Koran i ge sanggup menghadirkan tulisan yang layak dihadapan pembacany- Artinya, sebuah tulisan atau karangan dituntut memiliki cksistensi yang, sesungguhnya. Atas dasar itulah sebuah media harus memperhatikan teknik penulisan dalam pembuatan produknya. Artikel termasuk tulisan media massa yang membutuhkan teknik penulisan yang sistema karangan yang dianalisa dari perspektif berbeda dan bersifat sub ektif. Pengertian Artikel adalah wulisan Jepas berisi_opini_seseorang_yan penpeman SS mengupas tuntas suatu-_masalah crtentu_yang sifatnya aktual_dan_kadang: kadang Kontroversial_dengan tujuan untuk _memberi_tahu. informatif), gumentatif), dan menghibur khalayak memengaruhi, meyakinkan (persuasif ar pembaca (Sumadiria, 7004.1). Menurut “alah Karya_tulis lengkap, misalnya apa pembaca (Sumal® —_— (KBBI, 2001:66). TTR a cpl an sebagainys.” Artikel merupakan we berita ai [di majalah, surat kbar j paling sederhana. Dari pemilihan judul, salah satu karya tulis jlmiah yang tis, Artikel sendiri merupakan Artikel sendit ea Kamus Besar Bahasa Indonesia B Scanned with CamScannera gavin Progam i ict 2 f isan sampai isi sistematika penulisat Begitupun pemilihan kata dan ragam ahasany, lis itmiah lainnya. j sebuah artikel lebih sederhang dy is ao an dalam atl tt diperukan penyetag a oS santai, Walaupun “ie harus dapat dipertanggungjawabyay fy us memadsi. Kandungannya ae a kan_tlisan_Iepas berisi_opini sescorang oe — masalah tertentu yang sifatnya akwal a ag Be ww ic Gg | er Han (pes ngumentti, atau menghibur Kialayak pegs a (rekreat eek ema Disebut lepas karena siapapun boleh menulis artikel dengaq ‘opi Hebas sesuai minat dan keahliannya masing-masing, Sel artikel yany ditulis tersebut tid atau Taporan tertentu. Dituisnye ja, dan oleh siapa saja Seca @ teknis jurnalistik, artikel ad: alah satu bentuk opin Ning terdapat dalam surat kabar atay majalah. Disebut salz jain itu lak terikat dengan berita Pun boleh kapan saja, di mana saj satu, karen tmasih ada bentuk opini yang Jain Analoginya sederhana, kalau kit , membuka halaman demi halaman er Hist majaich mail secan a timum isinya dapat digolongkan ke dalam tiga kelompok besar Kelompol Perlama adalah bert (news), Kelompok kedy, opini (views) Kelompok ketiga dinamakan iklan (advertising) Semua artikel termasuk Pini (Views) sifatnyq SUbjektiF sedangka Penamaan ‘ ama untuk memudahk, artikel yang terdapat da, ‘mengenal dimaksudkan terut ‘an dal; 4m surat kabar, tabloig Karakteristikisinya, og Ara Pendekat dikupasnya Attikel opini tazim tulisan opi ditemukan pad yang Ain yakni tajuk Scanned with CamScanneratu masalah serius dam Dae _ surat pembaca. Artikel opini mengupas SU i eae lesaian ‘merajuk pada pendekatan analisis akademis yang sifatny ie Pian mad pent, Keeoa italab, artikel opin Kerap ditulis oleh mereka yang mem! = jutar belakans pendidikan, pengetahuan, keahlian, atau pengalaman memadai TNE yas, _gvidangnye masing-masing wi. goin PracoM a ! i an ata Xl) lea F Mengarah pe Per a an p. Struktur Artikel ngan topit tikel Yan; Drona : Pada umumnya bagian-bagian artikel terdiriatas judul (head), a nama penulis (by name), pendabuluan (intro), isi (contents) dan penulup (closing). tuk opi A opin 1) Judul (head) aren Judul merupakan identitas terpenting dari artikel yang diibaratkan seperti lau kit: kepala bagi manusia. ‘a secan | 2) Penulis (by name) elompol Penulis mencantumkan nama di artikelnya. Dalam menulis artikel dapat (views) dilakukan sendiri maupun berdua, Walaupun menulis berdua sangat jarang dilakukan olch penulis artikel di media massa harian, namun pada majalah Jangkal ilmiah bal ini lazim dilakukan. 1 opi 3) Pendahuluan (introfead). ig-jeni Intro atau pendahuluan merupakan kalimat atau paragraf pembuka sebagai unt awal penulisan artikel ae 4) Isi (content/batang tubuh) ‘Yaitu merupakan uraian isi pesan yang disampaikan kepada pembaca. 1) Penutup (closing) eee Scanned with CamScannerj cerita. Pada narasi erg, 1. Narasi i dikenal sebagai ¢ . ‘Seeara sederhana naras tan waktu. Di dalam kejadion jy gg, jadian dalam satu atau kejadian konflik. Narasi dapat berisifaktaatay fy wadapi suatu konf yang meng 2. Deskripsi e1 ai suatu hal/ keg Karangan ini berisi gambaran mengenai ‘Cadaan rang ibe ‘olah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebup pembaca seolah-ola 3. Argumentasi Kerangan ini bertujuan membuktikan kebena dengan data/ fakta sebagai al Suatu Pendapal keg lasan/ bukti, Dalam argumentasj mengharapkan pembenaran pend Peng lapatnya dari pembac Unsur g Kong opini tersebut a. Adany, ddan data, juga fokta atau alasan sebagai pen Persuasi a intuk berbuat sesuaty, Dalat ‘a sikap Motorik berupa perbilll n yang di anjurkan penulis di M.Govi0 Pratama 4 Scanned with CamScannerKarakteristik lainnya dari artikel yaitu penggunaan kata-kata yang aku. Kata bakt baku, antara lain memiliki cit i sebagai berikut. ——————— h _s Tidak dipengaruhi bahasa daerah - GaUIA Phdkjong }. Tidak dipengaruhi bahasa asing Bukan merupakan bahasa percakapan XI MIRA S 4 Penulisannya sesuai dengan ejaan yang disempurnakan Astikel juga ditandai oleh penggunaan kata-kata yang bermakna hagas atau makna denotasi, yakni makna kata yang apa adanya, sesuai dengan makna asalnya; tidak mengalami penambahan ataupun pergeseran-pegeseran. Selain itu dikenal pula makna kias atau makna konotasi, yakni makna yang | berdasarkan perasaan atau pikiran seseorang, Makna konotasi sebenarnya merupakan makna denotasi yang telah engalami penambahan. Dengan demikian pembagian kedua jenis makna tersebut didasarkan pada ada tidaknya penambahan padanmakna dasar suatu kata berdasarkan pikiran, kesan, atau tanggapan pembicara atau penulisnya | a, Makna denotasi adalah makna yang tidak mengalami perubahan apapun dari makna asalnya. be Makna konotasi adalah makna yang telah mengalami penabha penabaha dari makna asalnya. Ada tidaknya makna konot kata dapat diketahui setelah kata itu digunakan dalam kalimat, Contoh ; Jenis Contoh kata makna makna i = Donotasi | 1. Ibu guru Perempuan yang pekerjaanya mengajar 2. Ibunya * Perempuan yang melahirkan amir Amir — wos Hr Pusat pemerintal konotasi | 1. Ibu kota besarm jempol Scanned with CamScannerkata-kata konota, perbedaan makng ta ei lainnya. Kata-kata « Ba nya dan bersifat ob las Mj defenisi, yangmaksudnya ¢ a p agar diperoleh keajengan yp u kon: A tara penulis dan jelaskan svat pangsiuran makna 20 menjelaskan St besi pr Ee iat terhindar dari nggunaan istilah, terutama yan pembacanya- juga temeukan pe! atau kelompok kata yan, q Dalam ang, aia alah fa. Untuk jeTasnya pet tik : topiknya, "extentu. berkaitan dengan ‘ada bidang 3 terbatas rikut. —— Tndonesia dan Malaysia, seg mt ava aps ya dnamakn Koma sag | doesn earning bers tetangKebebasan sk i eg mong penny ea 0 pe dina bebo 2 penul Pe a ta ingat beberapa novel yang di ae oe PE a 4 ! earn put olch par kritikus sebagai tren sack a Seer tinn badioh sastre. Dari satu sisi, hal i tenty i ban ie kita semua. Akan tetapi, beberapa pengaran wanita tersebut nen aes seperti apa yang diatakan sastrawan Malaysia di atas, Di sisi ini, kita memang kurang enerima, tetapi tentu saja tidak boleh | ‘menampikan pendapat orang lain. fan wacana Dj suatu perte! Dalam cuplikan tersebut ditemukan istilah-istilah sastrawan, sastra, novel, kritikus. Kata —kata Seperti itu dikelompokkan ke dalam istilah sastra ontoh istilah dari berba Istilah 3 Birokrasi Beslit Eselon Fungsiona} Honorer Alletik Barbel, Instansi Konsolidasi Mutasi Penalti Polo air Skiping Tribune Scanned with CamScannerkaidah kebah: .60vi4 VQ bamh etn Ka Miva B Karena artikel penuangan hasil pemikiran dan pendapat-pendapat, di dalamnya banyak dijumpai kata kerja mental, seperti menggagap, mementingkan, mengulas, memikirkan, membutuhkan, es Contoh: “a. Tradisi masyarakat yang dianggap belum menguntungkan dalam kerangka pergaulan modem adalah persoalan gender. b. Perempuan dengan sifat-sifat feminimnya dipandang untuk selayaknya berperan dalam sector domestik ©. Pasar kerja yang menggunakan tenaga berpendidikan rendah sangat tidak menghargai hasil kerja kaum perempuan. Scanned with CamScannerP Mw. Gaus vrata 4 yl Mer Aikel juga sering menggunakan adverbial yaity frekuentatif, seperti sclalu, biasanya, sebagian besar, scring, kadang. ka a ial ini adalah agar dapat dan jarang.Tujuan penggunaan adverbial ini pi jon To pembaca. ° ; Konjungsi yang banyak dijumpai pada artikel adalah konjungs; digunakan untuk menata argument, seperti pertama, kedua, berikutnya; Konjungsi yang digunakan untuk memperkuat argumentasi, seperti, selain iy | sebagai contoh, misalnya, padahal, justru, juga menggunakan Konjungs, | yang menyatakan hubungan sebab akibat, sepert, seperti, sejak, sebelumnya, dan seterusnya; konjungsi yang menyatakan harapan, seperti, supaya, dan ipaya, sebagainya. Uji Kompetensi Paragraf berikut untuk soal nomor I dan 2 (1) Jakarta menduduki peringkat tertinggi kasus demam berdarah musim hujan kali ini. (2) Dari sekitar 90 ribu kasus demam berdarah (DB) yang "ga Jakarta. (3) Penderitanya 70% ada, (4) Salah satu faktornya adalah banyaknya nyam sudah dilaporkan, 30% di antaranya diderita wai didominasi oleh anak-anak usia sekolah ha, MPit 70% dari total kasus a s yang eee uk DB ya berkeliaran di ruang belajar anak-anak. (5) Sistem, sa sore Lk nitasi yang menjadikan DB gampang meluas di Jakarta gore bu » Kalimat opini d: graf ters. plat On falam paragraf tersebut terdapat pada Kalimat, B. keempat E. ketiga D. kedua