Anda di halaman 1dari 9
Komariah, S.Pd BAHASA INDONESIS n Akademik Dasar Dipindai dengan CamScanner BAB4 ARTIKEL Binsar Hakim A- Xi MIA 3 Pengertian Artikel Informasi adalah salah satu kebutuban paling penting bagi masyarakat era globalisasi. yang konsumtif. Lebih dari itu, masyarakat menuntut informasi yang berbau aktual, segar dan faktual sebagai akibat dari arus pasang globalisasi yang sangat cepat. Pers atau media massa dipilih sebagai salah satu sarana agar sirkulasi informasi tersebut dapat berjalan stabil dan dinamis di masyarakat Media massa seperti koran atau majalah ditantang sanggup menghadirkan tulisan yang layak dihadapan pembacanya. Artinya, sebuah tulisan atau karangan dituntut memiliki eksistensi yang sesungguhnya. Atas dasar itulah sebuah media harus memperhatikan teknik penulisan dalam ‘Artikel termasuk tulisan media -massa yang sistematis. Artikel sendiri merupakanyy rbeda dan bersifat subjektif, pembuatan produknya. membutuhkan teknik penulisan yang karanigan yang dianalisa dari perspektif ber Pengertian Artikel adalah’ tulisam’ lepas berisi opini) seseorang yang J sifamnya aktuat dan Kadang- memberi tahu- @ a > mengupas tuntas suatu masalah tertentu. yan, kadang kontroversial dengan tujuan untuk memengaruhi, meyakinkan (persuas argumentatif), dan meng Pembaca) (Sumadiria, 2004;1). Menurut Kamus Besar ‘kel adalah karya_tulis_ leng Dipindai dengan CamScanner penulisan sampai isi sebuah artikel lebih sederhana darj tulis ilmiah lainnya. Begitupun pemilihan kata dan ragam beahasayy santai. Walaupun demikian, dalam artikel tetap diperlukan penyelesajan, Yang memadai. Kandungannya pun harus dapat dipertanggungjawabkan secar, ilmiah pula. ™ Artikel merupakan tulisan lepas berisi opini seseorang yang Mengupas tuntas suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual dan ata Kontroversial dengan tujuan untuk memberitahu (informatif) memengaryh dan meyakinkan (pérsuasif argumentatif), atau menghibur khalayak pembac; (rekreatif). Disebut lepas karena siapapun boleh menulis artikel dengan topi} bebas sesuai minat dan keahliannya masing-masing. Selain itu artikel yang ditulis tersebut tidak terikat dengan berita atau laporan tertentu Ditulisny: pun boleh kapan saja, di mana saja, dan oleh siapa saja. Secai te , “Yang terdapat dalam surat kabar atau majalah, Discbut salah satu, karen: masih ada bentuk opini yang lain. Analoginya sedethana, kalau kit: membuka halaman demi halaman surat kabar atau majalah maka secan umum isinya dapat digolongkan ke dalam tiga kelompok.besar. Kelompol Pertama adalah beritaw(news), kelompok kedua disebut opini @iens) kelompok ketiga dinamakan Semua artikel termasuk opini (views) penis (news) bersifat fakta objektif, Penar sifatnya subjektif sedangka: xe == = se sa cas Ren > dan majalah. Selain itu unt ji “ara pendekatannya, dan topik-topik Dipindai dengan CamScanner di bidangnya masing-masing B. Struktur Artikel (head), Pada umumnya bagian-bagian artikel terdiri tas judul -ontents) dan penutup: nama penulis (by name), pendahuluan (intro), isi (¢ (closing) J) Judul (head) Judul merupakan identitas terpenting dari artikel yang dliibaratkan seperti kepala bagi manusia. 2) Penulis (by name) intumkan nama di artikelnya. Dalam menulis artikel dapat Penulis mencat dilakukan sendiri maupun berdua, Walaupun menulis berdua san; dilakukan oleh penulis mun pada majalah ilmiah hal ini lazim dilakukan. 3) Pendahuluan (intro/lead) Intro atau pendahuluan merupakan kalimat atau paragraf pembuka sebagai gat jarang artikel di media massa harian, nar awal penulisan artikel. (content/batang tubuh) ‘Yaitu merupakan uraian isi pesan YanB disampaikan ke} Dipindai dengan CamScanner JenisJenis Artikel 1. Narasi Secara sederhana narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi terdapat peristiwg atau kejadian dalam satu urutan waktu, Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik. Narasi dapat berisi fakta atau fiksi. 2. Deskripsi Karangan ini berisi gambaran mengenai suatu hal/ keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut. 3. Argumentasi Karangan ini bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapa’ k mpular dengan data/ fakta sebagai alasan/ bukti. Dalam argumentasi_ pengarang mengharapkan pembenaran pendapatnya dari pembaca Adanya unsur opin dan data, juga fakta atau alasan sebagai penyokong opini tersebut 4, Persuasi Karangan ini bertujuan memengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu. Dalan persuasi pengarang mengharapkan adanya sikap motorik berupa perbuatar oleh pembaca sesuai dengan Yang dianjurkan penulis dalan Dipindai dengan CamScanner Karakteristik lainnya dari artikel yaitu penggunaan kata-kata yang aku. Kata baku, antara lain memiliki ciri-ciri sebagai berikut. a. Tidak dipengaruhi bahasa dacrah 7 >. Tidak dipengaruhi bahasa asing ¢. Bukan merupakan bahasa percakapan V 4. Penulisannya sesuai dengan ejaan yang disempurnakan \/ Artikel juga ditandai oleh penggunaan kata-kata yang bermaknalliiga atau'makna denotasi, yakni makna kata yang apa adanya, sesuai dengan makna asalnya; tidak mengalami penambahan ataupun pergeseran-pegeseran. Selain itu dikenal pula makna kids atau makna konotasi, yakni makna yang berdasarkan perasaan atau pikiran seseorang. Makna konotasi sebenarnya merupakan makna denotasi yang telah engalami penambahan, Dengan demikian pembagian kedua jenis makna tersebut didasarkan pada ada tidaknya penambahan padanmakna dasar suatu kata berdasarkan pikiran, kesan, atau tanggapan pembicara atau penulisnya 2. Makna denotasi adalah makna yang tidak mengalami perubahan apapun dari makna asalnya. b. Makna konotasi adalah makna yang telah mengalami penabhan- penabaha dari makna asalnya. Ada tidaknya makna konotasi pada suat kata dapat diketahui setelah kata itu digunakan dalam kalimat. Contoh: Contoh kata 1). Perempuan yang pekerjaanya mengajar 1. Ibu guru E ae . Perempuan yang melahirkan amir — af Dipindai dengan CamScanner eae Artikel haruslah terhindar dari penggunaan kata-kata|konotatif} Hal tersebut bertujuan untuk menghindari munculnya a @ atatipun tangeapan antara pembaca yang satu dengan yang lainnya. Kata-kata yang igi aaa! endl jelas maksudnya dan bersifat objektif. Untuk itu, dalam artikel banyak dijumpai defenisi, yangmaksudnya tidak lain, untuk menjelaskan suatu kata atau konsep agar diperoleh keajengan makna dan dapat terhindar dari kesimpangsiuran makna antara penulis dan pembacanya. Dalam artikel juga temeukan penggunaan istilah,terutama yang berkaitan dengan topiknya, istilah adalah kata atau kelompok kata yang pemakaiannya terbatas pada bidang tertentu. Untuk jelasnya perhatikan penggalan wacana berikut. Di suatu pertemuan sastrawan Indonesia dan Malaysia, seorang sastrawan Malaysia mengritik bahwa apa yan dinamakan kemajuan sastra di Indonesia sekarang ini hanya berkisar tentang kebebasan scks.kritik tersebut "| mungkin tidak sepenuhnya benar, tctapi juga tidak sepenuhnya salah Pembaca Annida tentu ingat beberapa novel yang ditulis beberapa penulis wanita belakangan ini dipuji-puji oleh para kritikus sebagai tren sastra baru Bahkan, ada yang mendapatkan hadiah sastra. Dari satu sisi, hal itu tentu membangakan kita semua. Akan tetapi, beberapa pengaran wanita tersebut ternyata memang seperti apa yang diatakan sastrawan Malaysia di atas. Di sisi ini, kita memang kurang enerima, tetapi tentu saja tidak boleh menampikan pendapat orang lain. Dalam cuplikan tersebut ditemukan istilah-istilah sastrawan, sastra, novel, kritikus. Kata kata seperti itu dikelompokkan ke dalam istilah sastra. Berikut ini contoh-contoh istilah dari berbagai bidang. Bidang Istilah Pemerintahan Birokrasi Instansi Beslit Ronee iasci Bolt onsolidasi Fungsional Rekomendasi * Honorer Sist : aa istem karier Barbell Basket | nok Dipindai dengan CamScanner ‘ Bolelebo Cakalele Empek-empek Peel kebahasaan Ela Crys (Sel Karena artikel penuangan hasil pemikiran dan pendapat-pendapat, di dalamnya banyak dijumpai kata kerja mental, seperti menggagap, mementingkan, mengulas, memikirkan, membutuhkan, Contoh: “a, Tradisi masyarakat yang dianggap belum menguntungkan dalam kerangka pergaulan modern adalah persoalan gender. b. Perempuan dengan sifat-sifat feminimnya dipandang untuk selayaknya __ berperan dalam sector domestik Pasar kerja yang menggunakan tenaga berpendidikan re j hasil kerja kaum perempuan. Dipindai dengan CamScanner ckuentatif, seperti selalu, biasanya, sebagian besar, sering, kadang-kadang, an Jang, Tujuan penggunaan adverbial ini adalah agar dapat meyakinkan Fema Konjungsi yang banyak dijumpai pada artikel adalah konjungsi yang digunakan untuk menata argument, seperti pertama, kedua, berikutnya; atau konjungsi yang digunakan untuk memperkuat argumentasi, seperti, selain itu, sebagai contoh,misalnya, padahal, justru, juga menggunakan konjungsi yang menyatakan hubungan sebab akibat, scpert, seperti, sejak, sebelumnya, —_— eee dan seterusnya; konjungsi yang menyatakan harapan, seperti, supaya, dan — sebagainya. UMass Menara Argomen konivn9' mompertuat @rgumentd £7 meratakay hubungan Seba abtbat Uji Kompetensi menyatdkan tipapan Paragraf berikut untuk soal nomor I dan 2 (1) Jakarta menduduki peringkat tertinggi kasus demam berdarah musim hnujan kali ini. (2) Dari sekitar 90 ribu kasus demam berdarah (DB) yang sudah dilaporkan, 30% di antaranya diderita warga Jakatta, (3) Penderitanya didominasi oleh anak-anak usia sekolah hampir 70% dari total kasus yang ada, (4) Salah satu faktornya adalah banyaknya nyamuk DB yang berkeliaran di ruang belajar anak-anak, (5) Sistem sanitasi yang buruk menjadikan DB gampang meluas di Jakarta, 1. Kalimat opini dalam paragraf tersebut terdapat pada kalimat. A. kelima E B npat Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai