Anda di halaman 1dari 6

Nama : FETI FERA MUNAJAT

NIM : P3A121014
Kelas : (B)D3 Teknik Sipil
Mata kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

Latihan soal 1
1. Analisis gambar tentang aspek-aspek kompetensi PKn
2. Mengapa PKn di berikan pada semua mahasiswa di PT?
3. Jelaskan arti pentingnya PKn di dalam kehidupan Bermasyarakat,Berbangsa dan Bernegara
4. Diskusikan dengan teman/kelompok mengenaii permasalhan yang ada di materi satu.
Jawab:
1. Aspek-aspek kompetensi yang merupakan struktur keilmuwa PKn, yaitu:
 Aspek kompetensi pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge) menyangkut
kempampuan akademi-keilmuwan yang dikembangkan dari berbagai teori atau konsep
politik, hukum dan moral. Materi pengetahuan kewarganegaraan meliputi pengetahuan
tentang hak dan tanggung jawab warga negara, hak asasi manusia, prinsip-prinsip dan
proses demokrasi, lembaga pemerintah dan non pemerintah, identitas
nasional,pemerintahan berdasarakan hukum (rule of law), dan peradilan yang bebas dan
tidak memihak,konstitusi,serta nilai-nilai dan norma-norma dalam masyrakat.
 Aspek keterampilan kewarganegaraan (civic skills) meliputi keterampilan intelektual
(intelectual skills) dan keterampilan berpartisipasi (participatory skills) dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.contoh keterampilan intelektual adalah keterampilan dalam
merespon berbagai persoalan politik, misalnya merancang dialog dengan DPRD. Contoh
keterampilan berpartisipasi dalah keterampilan menggunakan hak dan kewajibannya
dibidang hukum, misalnya segera melapor kepada polisi atas terjadinya kejahatan yang
diketahui.
 Watak/karakter kewarganegaraan (civic dispositons)sesungguhnya merupakan dimensi
yang paling substansif dan esensial dalam mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan.Dimensi watak/karakter kewarganegaraan dapat di dipandang sebagia
“muara” dari pengembangan kedua dimensi sebelumnya.dengan memperhatikan
visi,misi,dan tujuan mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan, maka karakteristik mata
pelajaran ini ditandai dengan penekanan pada dimensi watak, karakter, sikap dan potensi
lain yang bersifat afektif.
Dengan demikian, seorang warga negara opertama-tama perlu memiliki pengetahuan
kewarganegaraan yang baik, terutama pengethuan dibidang politik,hukum dan moral
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.pada akhirnya, pengethuan dan
ketrampilannya itu aka membentuk suatu watak atau karakter yang mapan, sehingga
menjadi sikap dan kebiasaan hidup sehari-hariyang mencerminkan warga negara yang baik.
2. Tujuan pendidikan kewarganegaraan di perguruan tuunggi adalah dirumuskan dalam
visi,misi, dan kompetensi yang dapat diuraikan sebagai berikut :
 Visinya adalah merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan
penyelenggaraan program studi guna mengantarkan mahasiswa memantapkan
kepribadiannya sebagaimanusia seutuhnya. Mahasiswa sebagaia generasi bangsa harus
memiliki visi intelektual,religius,berkeadaban,berkemanusiaan,cinta tanah air dan
bangsanya.
 Misi pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi adalah merupakan sumber nilai dan
pedoman dalam pengembangan dan penyelenggaraan program studi, guna mengantarkan
mahasiswa memantapkan kepribadiannya agar secara konsisten mampuu mewujudkan
nilai-nilai dasar pancasila,rasa kebangsaan dan cinta tanah air,memiliki kepribadian yang
mantapberpikir kritis,bersikap rasional,etis,estetis,dan dinamis.
Keputsan Dirjen Pendidikan Tinggi No.38/DIKTI/Kep/2002 merumuskan bahwa tujuan
pendidikan kewarganegraan,sebagai berikut;
 Mengantarkan peserta didik memiliki wawasan kesadaran bernegara untuk bela negara
dan memiliki wawasan kesadaran berbangsa dan bernegara untuk bela negara dan meiliki
pola pikir,pola sikap dan perilaku untuk cinta tanah air indonesia.
 Menumbuh kembangkan wawasan kebangsaan,kesadaran berbangsa dan bernegara
sehingga terbentukadaya tangkal sebagai ketahanan nasional.
 Menumbuhkembangkan peserta didik untuk mempunyai pola sikap dan pola pikir yang
komprehensif,integral pada aspek kehidupan nasional.
3. Pendidikan kewarganegaraan bersifat interdisipliner (antar bidang) bukan mondisipliner,
karena disiplin ini di bangun dari kumpulan pengetahuan yang diambil dari berbagai disiplin
ilmu meliputi ilmu hukum,ilmu politik,sosiologi,administrasi negara,ilmu ekonomi
pembangunan, sejarah perjuangan bangsa dan ilmu filsafat. Serta moral bangsa sebagai
suatu dasar pelaksanaan hak dan kewajiban balai negara demi kelagsungan hidup serta
kejayaan dalam hala ini PKn berusaha mengembangkan:
 Nilai-nilai cinta tanah air.
 Kesadaran berbangsa dan bernegara.
 Keyakinan akan ideologii negara pancasila
 Rela berkorban untuk negara dan bangsa.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwasanya PKn merupakan pendidikan yang
pentinguntuk semua bangsa. Karena dari pendidikan inilah seseorang mampumemahami
struktur negara yang ada.
Latihan Soal 2
1. Jelaskan faktor obyektif yang berkaitan dengan Identitas Nasional yang berkaitan dengan :
Geografis,Ekologis,dan Demografis.
2. Jelaskan subjektif yang berkaitan dengan identitas nasional historis,politik,sosial budaya.
3. Diskusikan dengan teman anda/kelompok mengenai identitas nasional lainnya.
Jawab;
1. Kondisi geografis-ekologis yang mebentuk indonesia sebagai daerah kepulauan yang
beriklim tropis dan terletak di persimpangan jalan komunikasi antarwilayah dunia di Asia
Tenggara ikut memengaruhi perkembangan kehidupan demografis,ekonomis,sosial,dan
kultural bangsa indonesia. Selain itu, faktor historis yang dimiliki bangsa indonesia ikut
mempengaruhi proses pembentukan masyarakan dan bangsa indonesia beserta
identitasnya, melalui interaksi berbagai faktor yang ada didalamnya. Hasil interaksi daei
berbagai faktor tersebu melahirkan proses pembentukan masyarakat,bangsa, dan negara-
negara beserta identitas nbangsa indonesia,yang muncul tatkala nasionalisme berkembang
du indonsia pada awal abad XX.
2. Robert De Ventos sebagaimana dikutip Manuel Castels dalam bukunya, the power of
identity (Joko Suryo,2002),mengemukakan teori tentang munculnya identitas nasional
sebagai hasil interaksi historis antara empat faktor penting, yaitu faktor primer,faktor
pendorong,faktor penarik, dan faktor raktif.
 Faktor historis : adanya persamaan nasib, yaitu penderitaan bersama di bawah
penjajahan bangsa asing, lebih kurang 350 tahun.
 Faktor sosial : adanya keinginan bersama untuk merdeka,melepaskan diri dari belenggu
penjajahan.
 Faktor politik dan budaya : adanya kesatuan tempat tinggal yaitu wilayah nusantara
yang membentang dari sabang sampai merauke, serta memilik cita-cita bersama untuk
mencapaikemakmuran dan keadila sebagai suatu bangsa.
Latihan Soal 3
1. Analisis mengenai politik dan strategi nasional di kaitkan dengan :
Negara,Kekuasaan,keputusan,kebijakan dan pembagian alokasi waktu.
2. Bandingkan perbedaan dan persamaan antara Undang Undang dasa dengan undang undang.
3. Diskusika dengan teman /kelompok mengenai dinamika konstitusi yang pernah berlaku di
indonesia sampai sekarang.
Jawab:
1. Analisis mengenai politik dan strategi nasional dikaitkan dengan:
 Negara, suatu organisasi dalam s\suatu wilayah yang memiliki kekuasaan tertinggi
yang sah dan ditaati oleh rakyatnya. Boleh dikatakan negara merupakan bentuk
masyarakat yang paling utama dan negara merupakan organisasi politik yang paling
utama dalam suatu wilayah yang berdaulat.
 Kekuasaan, kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi tingkah
laku seseorang atau kelompok lain sesuai dengan keinginannya.
 Keputusan, pengambilan keputusan sebagai aspek utama dari partai politik dan
dalam pengambilan keputusan itu dan untuk siapa itu di buat.
 Kebijakan, suatu kumpulan keputusan yang diambil seseorag atau kelompok politik
dalam rangka memilih tujuan dan cara mendapat tujuan itu.
 Pembagian alokasi waktu, pembagian dan penjatahan nilai-nilai dalam masyarakat,
nilai adalah susuatu yang diinginkan atau yang penting dengan demikian nilai harus
dibagi secara adil.
2. Persamaan Undang-Undang Dasar dan Undang-Undang:
 Undang-undanga adalah peraturan tertulis yang memuat norma hukum yang
mengukat secara murni dan di bentuk atau di tetapkan oleh lembaga negara atau
pejabat yang berwenang melalui prosedur yang di tetapkan oleh undang-undang.
Sedangkan undang-undang dasar adalah undang-undang (peraturan) yang
mengatur tentang sistem pemerintahan,pembagian kekuasaan dan wewenang
badan-badan pemerintah yang bersifat umum dan mendasar. Jadi persamaan antara
keduanya yaitu sama-sama merupakan peraturan yang harus ditaati dalam negeri
dan merupakan peraturan yanga mengatur negeri.
Perbedaa Undang-Undang Dasar dan Undang-Undang:
 Hukum undang-undang dasar adalah dasar dari negara,hukum undang-undang dasar
berurusan dengan berbagai organ negara,berkaitan dengan struktur negara,,hukum
tertinggi,dan memberikan pedoman tentang hubungan internasional. Sedangkan
undang-undang adalah spesies hukum konstitusi,berhubungan dengan organ-organ
seperti dalam gerakan,berkaitan dengan fungsi negara,lebih rendah dari ndang-
undang dasar,dan berkaitan dengan rician dengan kekuatan dan fungsi otoritas
administratif.
3. Dinamika konstitusi yang pernah berlaku di indonesia sampai sekarang :
 UUD 1945, berlaku 18 agustus 1945-27 desember 1949
 Konstitusi RIS, berlaku 27 desember 1949- 17 agustus 1950
 UUDS,berlaku 27 desember 1950-5 juli 1959.
 UUD 1945,berlaku 5 juli 1959-1966
 UUD 1945 pada ttahun 1966-1999
 UUD 1945 Amandemen 1999,berlaku pada tahun 1999 sampai sekarang,

Dinamika pelaksanaan konstitusi (UUDD 1945)banyak mengalami perubahan


mengikuti perubahan sisten politik negara indonesia, peristiwa perubahan ini
bberlangsung dalam beberapa kali periode/waktu tertentu.

latihan Soal 4
1. Demokrasi apa yang cocok di implementasukan di indonesia sebagai negara yang majemuk.
2. Berikan analisis singkat tetang demokrasi :orde lama,orde baru,transisi dan reformasi.
3. Lakukan anaisis erhadap demikrasi yang sekarang berlaku di indonesia di dasarkan pada
UUD Negara RI tahun 1945. Analisis tentang kekurangan dan kelebihannya.
Jawab :
1. Demokrasi pancasila karena demokrasi ini masih tetap di gunakan dari tahum 1966 sampai
sekarang.
2. Analisis tentang demokrasi :
 Orde lama : demokrasi terpimpin, dominasi presiden.orde lama kemudian jatuh
karena tuntutan rakyat,peyimpangan yang terjadi di perintahan mengakibatkan
ketidakstabilan dalam bidang politik, ekonomi,hukum dan sosial.
 Orde baru : telah melakukan banyak penyimpangan, seperti: pembentukan lembaga
ekstra konstitusional,pembatasan hak-hak politik rakyat dann permusatan
kekuasaan di tangan presiden.
 Transisi : politik dan otoritaris nisme kepada demokratisme dan krisis basis material (
ekonomi yang d pacu oleh krisis ekonomi regional)
 Reformasi : negara mengalami perubahan, diantaranya keluarnya beberapa
peraturan sebagai awal perubahan sistem demokrasi secara
konstitusional,melaksanakan pemilu 1999 yang demokratis dengan di ikuti banyak
partai politik dan terbentukya kesemptan untuk warga negara melaksanakan
demokrasi berbagai bidang.
3. –kelebihannya :
 Mampu membangun integritas nasional
 Kembalinya irian barat
 Dibentuknya lembaga-lembaga negara.
-Kekurangannya :
 Penataan kehidupan konstitusi tidak berjalan
 Terjadinya pertentangan ideologi
 Kehidupan politis tidak demokratis.

Anda mungkin juga menyukai