Minggu ke-12

Satuan
Kemampuan
Lahan (Bagian 1)
Oleh: Emil Salim Rasyidi, S.T., M.Sc.

MK: Tata Guna dan Pengambangan Lahan

 Kemampuan Lahan adalah karakteristik lahan
yang mencakup sifat-sifat tanah, topografi, drainase dan
kondisi lingkungan hidup lain untuk mendukung
kehidupan atau kegiatan pada suatu hamparan lahan
Satuan kemampuan lahan dalam
perencanaan Wilayah
Satuan kemampuan lahan merupakan salah satu komponen analisis
aspek Fisik dan lingkungan, ekonomi serta sosial budaya dalam
penyusunan RTR, dimana penilaian komponen-komponen lahan Secara
sistematik dan pengelompokannya ke dalam beberapa kategori potensi
dan penghambatan pengunaan lahan.

Permen PU No 20 Tahun 2007

Pengelompokan satuan kemampuan lahan (SKL)
SKL Ketersediaan Air
5 Tingkat ketersediaan air dan kemampuan
penyediaan air pada masing-masing
SKL Morfologi tingkatan, guna pengembangan kawasan

1 Memilah bentuk bentang

SKL Drainase
alam/Morfologi
6 Tingkat mengalirkan air hujan Secara
alami
SKL Kemudahan Dikerjakan
2 Mengetahui kemudaan lahan di wilayah atau
SKL Terhadap Erosi
Kawasan digali/dimatangkan dalam proses
pembangunan/ pengembangan kawasan 7 Mengatahui daerah-daerah yang
mengalami keterkikisan tanah
SKL Kestabilan Lereng
3 Tingkat kemantapan lereng di wilayah
SKL Pembuangan Limbah
pengembangan dalam menerima
beban 8 Lokai yang paling baik untuk
pembuangan
SKL Kestabilan Pondasi
4 Mengetahui tingkat kemampuan lahan SKL Bencana Alam
untuk mendukung bangunan berat
dalam pngembangan perkotaan atau 9 Kemampuan dalam menerima bencana
wilayah terbangun. alam khususnya dari segi geologi
Posisi SKL pada Analisis Kemampuan Lahan
Metode analisi SKL

Overlay Skoring
Metode Overlay yang
01 02 Pembobotan pada aspek
digunakan ialah
intersect atau Union Fisik penyusun SKL

Selection data
Menggunakan tools select by attribute 03
dan menyeleksi langsung aspek fisik dan
lingkungan pada data hasil overlay.
SKL Kestabilan Morfologi
Lingkup Pekerjaan Tujuan

Melakukan pemilahan bentuk bentang Melakukan pemilahan dan mengetahui

alam/morfologi pada wilayah dan/atau potensi kendala masing masing-masing
kawasan perencanaan yang mampu untuk tingkatan kemampuan lahan terhadap
dikembangkan sesuai dengan morfologi
fungsinya

Variabel yang dibutuhkan Keluaran

1) Peta morfologi skala terbesar yang Peta satuan kemampnan lahan morfologi
tersedia
2) Peta kemiringan lereng bila ada
 Dapat menggunakan sistem
pembobotan atau langsung
memberi nilai dengan metode
select by attribut
SKL Kemudahan Dikerjakan
Lingkup Pekerjaan Tujuan

Melakukan analisis guna mengetahui tingkat Memperoleh gambaran guna mengetahui

kemudahan lahan di wilayah dan/ tingkat kemudahan lahan di wilayah dan/
atau kawasan untuk digali/dimatangkan atau Kawasan untuk digali/dimatangkan
dalam proses pembangunan/ dalam proses pembangunan untuk
pengembangan kawasan. pengembangan kawasan

Variabel yang dibutuhkan Keluaran

1) Peta Topografi Peta satuan kemampuan lahan kemudahan

2) Peta Morfologi dikerjakan
3) Peta Kemrtingan Lereng
4) Peta Geologi
5) Peta Geologi Permukaan
6) Peta PL

(Pilihlah data yang ada, namun diusahak

agar semua data dapat dipenuhi)
Dapat menggunakan sistem pembobotan atau
langsung memberi nilai dengan metode select by
attrubut

Litosol
SKL Kestabilan Lereng
Lingkup Pekerjaan Tujuan

Melakukan analisis untuk pengetahui Memperoleh gambaran tingkat kestablian

tingkat kemantapan lereng di wilayah dan/
atau kawasan dalam menerima beban pada
pengembangan wilayah dan/atau
kawasan.
Variabel yang dibutuhkan
lereng untuk pembangunan wilayah, daerah
yang berlereng cukup aman untuk
dikembangkan dan batasan pengembangan
pada masing-masing tingkat kestabilan
lereng

1) Peta Topografi Keluaran

2) Peta Morfologi
3) Peta Kemiringan Lereng Peta satuan kemampuan lahan kestabilan
4) Peta Geologi lereng
5) Peta Geologi Permukaan
6) Peta PL
7) Karakteristik air tanah
8) Curah hujan
9) Data bencana alam

(Pilihlah data yang ada, namun diusahak

agar semua data dapat dipenuhi)
 Morfologi IN( 'Perbukitan Terjal' , 'Perbukitan Sedang' , 'Perbukitan
Landai' ) AND Kemiringan = '>40' AND Ket_Ketinggian = 'Tinggi' AND
LABEL IN( 'Semak Belukar' , 'Tegalan/Ladang' )

Morfologi IN( 'Perbukitan Terjal' , 'Perbukitan Sedang' , 'Perbukitan

Landai' ) AND Kemiringan = '25-40' AND Ket_Ketinggian = 'Cukup
Tinggi' AND LABEL IN( 'Perkebunan' , 'Semak Belukar' , 'Hutan' )

Morfologi IN( 'Perbukitan Landai' , 'Medan Bergelombang' ) AND

Kemiringan = '15-25' AND Ket_Ketinggian = 'Sedang'

Morfologi = 'Datar' AND Kemiringan = '2-15' AND Ket_Ketinggian =

'Rendah'

Morfologi = 'Datar' AND Kemiringan = '0-2' AND Ket_Ketinggian =

'Sangat Rendah'

Dapat menggunakan sistem

pembobotan atau langsung
memberi nilai dengan metode
select by attribut
SKL Kestabilan Pondasi
Lingkup Pekerjaan Tujuan

Melakukan analisis untuk mengetahui tingkat
kemampuan lahan dalam mendukung
bangunan berat dalam pengembangan
perkotaan, serta jenis-jenis pondasi yang sesuai
untuk masing-masing tingkatan
Memperoleh gambaran daya dukung tanah
dan perkiraan jenis pondasi dari masing-
masing tingkat kestabilan pondasi

Variabel yang dibutuhkan

1) Peta Kestabilan Lereng Keluaran

2) Peta Geologi
3) Peta Geologi Permukaan Peta satuan kemampuan lahan pondasi
4) Karakteristik air tanah
5) PL

(Pilihlah data yang ada, namun diusahak

agar semua data dapat dipenuhi)
 Dapat menggunakan sistem
pembobotan atau langsung
memberi nilai dengan metode
select by attribut

SKL
Kestabilan
Pondasi

Litosol
 TUGAS..!!!

Buatlah: SKL Kestabilan Morfologi, SKL

Kestabilan Mudah Dikerjakan, SKL Kestabilan
Lereng dan SKL Kestabilan Pondasi.
<Layout Bebas>, ke-4 peta SKL jadikan 1 file
dalam PDF/word Office.
Anda Boleh Menggunakan Salah Satu Model:
Pembobotan ataupun Select Attribut
 kirim ke email
Emilsalimrasyidi@gmail.com
Nama file PDF/word office wajib sesuai
dengan format
NIM_TGL_Tugas1
Contoh: 0912089101_TGL_Tugas1
Paling lambat minggu depan 1 Juni 2020.