NIM : 190720017 Mk : Aqidah dan etika Prodi : pendidikan kimia
Mengenal Allah Melalui Kajian Hubungan Antara
Hukum Alam Dan Hukum Alam
A. Hakikat Dan Karakteristik Alam Ciptaan Allah
Alam semesta merupakan ciptaan allah yang diurus dengan
kehendak dan perhatian allah menciptakan alam semesta ini dengan susuna yang teratur dengan aspek biologi, fisika, geologi, dan kimia beserta kaidah sains. Semula, daratan permukaan bumi adalah batu keras, lalu ditumbuhimakhluk sejenis lumut yang kemudian melunakkn permukaan bumi, lalu tumbuhlah tumbuh-tumbuhan lain yang lebih besar. Setelah hadirnya tumbuh-tumbuhan, maka lahirlah serangga, binatang, burung, tentu juga melalui rumput-rumput dan hijau-hijauan sebagai makanannya. Setelah tumbuh-tumbuhan dan binatang tercipta, maka hadirlah manusia yang dikenal didalam Alquran sebagai khalifah alam semesta : “ kemudian kami jadikan kamu khalifah-khalifah (mereka) di bumi sesudah mereka, supaya kami memperhatiakn bagaimana kamu berbuat.”(QS YUNUS/10:14)
B. Fungsi Hukum Alam Dan Hukum Agama Bagi Manusia
a) Fungsi hukum alam bagi manusia Menjadi tumpuan saat orang melancarkan perjuangan bagi kebebasan individu berhadapan dengan absolutism. Keabsahan hukum internasional ditegakkan atas nama hukum alam Intrumen utama pada saat hukum perdata romawi kuno di transformasikan menjadi suatu system internasional yang luas Menjadi senjata yang di pakai oleh kedua pihak(agama dan kerajaan ) dalam pergaulan mereka . b) Fungsi hukum agama bagi manusia Sebagai fungsi agama bagi individu. Sebagai fungsi agama bagi masyarakat Sebagai peran agama bagi individu Sebagai peran agama bagi masyarakat
C. Beriman kepada allah melalui analisis terhadap hukum
alam dan hukum agama Meyakini dan mengimani bahwa allah-Lah satu-satunya sesembahan yang berhak di sembah, dan selain-Nya tidak berhak untuk di sembah.
Kesamaan sifat-sifat alam dan sifat agama
Ayat-ayat agama yang menerangkan tentang kejadian- kejadian yang berkaitan dengan alam “……… dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup, maka mengapakah mereka tiada juga beriman”(QS.Al-Anbiya;30). “……… Maka kami tumbuhkan dengan air itu berjenis-jenis tumbuhan yang bermacam-macam”(QS.Thaha;53).