Anda di halaman 1dari 3

LECTURER NOTES

MATA KULIAH : MESIN KONVERSI ENERGI


MATERI : PERSAMAAN DASAR MEKANIKA FLUIDA
SESI PERTEMUAN : 3 (TIGA)
DOSEN : MUKHLIS ALI, S.T., M.T.

Persamaan dasar mekanika fluida yang terkait dengan mesin konversi energi adalah
persamaan-persamaan terkait dengan sistem volume atur. Sehingga yang menjadi perhatian
adalah kondisi pada titik masuk (inlet) dan titik keluar (exit) dari sistem tersebut. Ada tiga
persamaan utama dalam mekanika fluida yang perlu dipahami terkait dengan konversi energi,
yaitu:
1. Persamaan Kontinuitas
Persamaan ini merupakan wujud dari Hukum Kekekalan Massa yang menyatakan bahwa
massa di dalam suatu sistem konstan terhadap waktu.
𝑑𝑚
=0
𝑑𝑡

Gambar 1. Sistem volume atur berbentuk tabung


Dari Gambar 1 di atas, laju aliran massa dipengaruhi oleh massa jenis fluida, kecepatan aliran,
dan luas penampang.
steady=0
𝜕
0= ∫ 𝜌𝑑∀ + ∫ 𝜌𝑑𝐴
𝜕𝑡
𝑝𝑎 𝑣𝑎

𝑚̇ = 𝜌1 𝑉1 𝑑𝐴1 = 𝜌2 𝑉2 𝑑𝐴2

1
LECTURER NOTES
Untuk aliran steady inkompresibel: massa jenis bernilai konstan (𝜌 = 𝑐).
Maka, persamaan kontinuitas hanya dipengaruhi oleh debit (volumetric flow rate).
Debit(𝑉̇) = 𝐴1 𝑉1 = 𝐴2 𝑉2
2. Persamaan Momentum Linear
Persamaan momentum linear diturunkan dari Hukum Newton II yang berlaku untuk sistem
yang bergerak relatif terhadap koordinat sistem inersial. Persamaan momentum linear dapat
diartikan sebagai: “Gaya resultan yang bekerja terhadap suatu volume atur = laju perubahan
momentum linier terhadap waktu dalam volume atur + laju bersih aliran fluks momentum
melintasi permukaan atur.
steady=0
𝜕
𝐹⃗ = 𝐹⃗𝑆 + 𝐹⃗𝐵 = ⃗⃗ 𝜌𝑑∀ + ∫ 𝑉
∫𝑉 ⃗⃗ 𝜌𝑉
⃗⃗ 𝑑𝐴
𝜕𝑡
𝑝𝑎 𝑣𝑎

Gambar 2. Sistem volume atur dengan sumbu x sebagai sumbu acuan


Pada Gambar 2 sistem volume atur ditinjau dari sumbu x saja, sehingga persamaan
momentum linear yang terjadi sebagai berikut:
𝐹𝑥 = 𝜌2 𝐴2 𝑉2 𝑉𝑥2 − 𝜌1 𝐴1 𝑉1 𝑉𝑥1
Dengan asumsi aliran steady inkompresibel, maka bisa dikatakan bahwa gaya yang bekerja
pada sistem dipengaruhi oleh selisih antara kecepatan aliran pada sumbu x di kedua titik
acuan (titik masuk dan titik keluar).
𝐹𝑥 = 𝜌𝑉̇ (𝑉𝑥2 − 𝑉𝑥1 )
3. Persamaan Bernoulli
Persamaan Bernoulli merupakan hasil pengaplikasian persamaan kontinuitas dan persamaan
momentum pada suatu sistem volume atur yang berada dalam ruang dan dibatasi oleh garis
aliran (streamlines) yang merupakan elemen dari streamtube.

2
LECTURER NOTES

Gambar 3. Volume atur untuk analisis momentum melalui streamtube


Asumsi yang digunakan yaitu:
 Aliran steady
 Tak ada aliran melintasi streamlines
 Aliran inkompresibel, 𝜌=konstan
 Tak ada gesekan
Sehingga didapatkan persamaan sebagai berikut:
𝑑𝑝 𝑉𝑥2
+ 𝑑 ( ) + 𝑔𝑑𝑧 = 0
𝜌 2
𝑝 𝑉2
+ + 𝑔𝑧 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
𝜌 2
𝑝1 𝑉12 𝑝2 𝑉22
+ + 𝑔𝑧1 = + + 𝑔𝑧2
𝜌 2 𝜌 2
Persamaan Bernoulli diatas menyatakan persamaan energi aliran yang terdiri dari energi
tekanan, kecepatan, dan elevasi (ketinggian).

Anda mungkin juga menyukai