Anda di halaman 1dari 10

MATERI SESI KE 3

- SISTEM SALURAN PENGECORAN


(GATING SYSTEM)
Sub-Capaian Pembelajaran MK

Mahasiswa mampu merancang sistem


pengecoran
SISTEM SALURAN

Sistem saluran adalah jalan masuk bagi cairan logam


yang dituangkan ke dalam rongga cetakan. Tiap bagian
diberi nama, dari mulai cawan tuang dimana logam
cair dituangkan dari ladel, sampai saluran masuk ke
dalam rongga cetakan. Nama-nama itu adalah cawan
tuang (cup), saluran turun (sprue), pengalir (runner),
dan saluran masuk (in gate), seperti dijelaskan dalam
gambar 3.1.
gambar 3.1.
Fungsi sistem saluran tuang :

 Logam cair dapat mengisi rongga cetakan


secepat mungkin, serta menghindari
pembekuan awal.
 Mengurangi atau mencegah agitasi dan
pembentukan dross dalam rongga cetakan
 Mencegah masuknya terak, buih, dross, dan
erosi pasir yang terbentuk ke dalam rongga
  cetakan.
 Mencegah terjadinya aspirasi udara atau gas dari
cetakan ke aliran logam cair yang masuk.
 Menghindari erosi dari pasir cetak dan pasir inti.
 Mengarahkan derajat termal selama berlangsungnya
pendinginan, sehingga kerusakan tuangan terutama
  pada daerah antara saluran tuang dan tuangan.
 Agar diperoleh yield yang maksimum dan
  biaya pemotongan yang minimum.
 Memudahkan penuangan logam bila
digunakan ladel dengan peralatan crane.
Fungsi saluran penambah (Riser) :

 Sebagai reservoir logam cair, sehingga pada waktu


logam cair dingin menjadi padatan penyusutan dapat
  ditangguhkan
 Merupakan bagian terakhir dari tuangan yang
  membeku dan mengarahkan system pembekuan.
 Menyalurkan gas atau udara dari rongga cetakan sehingga
  cacat tuangan dapat terhindari.
 Sebagai system yang memberitahu bahwa penuangan dan
pemasukan logam cair sesuai yang dikehendaki
Untuk menentukan bentuk dan dimensi sistem
saluran tuang dan sistem penambah suatu
tuangan, harus diperhatikan hal-hal sebagai
berikut :
 Jumlah logam balik (return scrap),
akan menentukan nilai ekonomis
  tuangan.
  Jenis logam yang hendak dituang.
 Bentuk tuangan dan dimensi
  tuangan.
  Dimensi dan konstruksi cetakan.
 Jenis cetakan (pasir cetak) yang
digunakan
Sistem saluran tuang dapat dibedakan menjadi :

1. Sistem saluran datar


2. Sistem saluran tegak

Sistem penambah (Riser) dapat dibedakan ::

1. Sistem penambah atas (top riser)


2. Sistem penambah atas terbuka (open
riser)
3. Sistem penambah atas tertutup (blind
riser)
Sistem penambah samping (side riser)

 Sistem penambah samping dingin


terbuka
 Sistem penambah samping dingiin
tertutup
 Sistem penambah samping panas
terbuka
 Sistem penambah samping panas
tertutup
Cara yang dipergunakan untuk
menentukan sistem saluran dari coran
besi cor :
Tentukan waktu tuang (t) sesuai dengan
jumlah berat dari logam cair yang
dituang (W),
  dengan menggunakan diagram empiris
• Tentukan volume penuangan (Q) per
satuan waktu dari jumlah berat yang
dituang (W), waktu tuang (t) dan
berat jenis logam (γ).
Terima kasih
Selamat belajar

Anda mungkin juga menyukai