Email: marlinatiurma1@gmail.com
ABSTRAKSI
Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui gambaran implementasi faktor-faktor
kinerja auditor pada auditor internal Inspektorat Kota Banjarmasin dan faktor
yang mempengaruhi kinerja auditor internal Inspektorat Kota Banjarmasin. Jenis
penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan
instrumen wawancara. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan berupa
fenomenologi Responden penelitian adalah 3 auditor internal di lingkungan
Inspektorat Kota Banjarmasin yang dapat digunakan dalam pengolahan data.
Kemudian, teknik analisa data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga subjek sudah memiliki
kinerja sesuai target kinerja organisasi sebagai seorang Auditor Internal
Inspektorat. Hal ini dapat tergambarkan dari pengalaman kerja, motivasi internal
dalam menjalankan tugas, dan komitmen terhadap organisasi secara professional
yang sudah kuat. Akan tetapi, yang membedakan ketiganya yaitu pada kepuasan
kerja.
ABSTRACT
The purpose of this study is to know the description of the implementation of
auditor performance factors in the internal auditors of the Banjarmasin City
Inspectorate and the factors that affect the performance of the internal auditors of
the Banjarmasin City Inspectorate. The type of research conducted is qualitative
research using interview instruments. This study also uses an approach in the form
of phenomenology Research respondents are 3 internal auditors in the
Banjarmasin City Inspectorate that can be used in data processing. Then, data
analysis techniques through data reduction, data presentation and conclusion
drawing. The results showed that all three subjects already had performance in
accordance with the organization's performance targets as an Internal Auditor
inspectorate. This can be illustrated from work experience, internal motivation in
carrying out tasks, and commitment to the organization in a professional manner
that is already strong. However, what distinguishes the three is job satisfaction.
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Audit Internal
Kinerja Auditor
Kerangka Berpikir
Model penelitian ini disusun berdasarkan pada berbagai studi empiris yang
telah dilakukan di antaranya:
Berdasarkan berbagai studi empiris diatas maka model atau kerangka pikir
penelitian dalam hal ini disusun sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 1:
Jenis Penelitian
Hasil analisis
Hasil dari ketiga subjek ditemukan bahwa faktor internal menjadi faktor
yang berperan terhadap kinerja. pada subjek 2 dan 3, sudah dapat
mengimplementasikan kinerja dengan baik karena faktor internal dan eksternal.
akan tetapi berbeda dengan subjek 1, kinerja masih perlu di optimalkan karena
fakor internal kepuasan.
Menurut Robbins & Judge (2008) bahwa pekerja yang senang biasanya
merupakan pekerja yang produktif, walaupun sulit untuk mengatakan
bagaimana kualitasnya berjalan. Bagaimanapun, beberapa peneliti pernah
mempercayai bahwa relasi antara kepuasan kerja dan kinerja merupakan mitos.
Tetapi banyak penelitian yang menunjukkan bahwa korelasinya cukup kuat. Mulai
dari level individu sampai kepada organisasi, juga ditemukan dukungan
terhadap relasi kepuasan-kinerja. Ketika kepuasan dan data produktivitas
dikumpulkan dari sebuah organisasi, kita akan menemukan bahwa organisasi
dengan lebih banyak karyawan yang terpuaskan cenderung lebih efektif
daripada organisasi dengan sedikit karyawan yang terpuaskan.
Simpulan
Saran
a. Subjek penelitian
Untuk mempertahankan kinerja agar tetap baik, maka subjek disarankan agar
terus mengeksplorasi faktor internal dalam dirinya yang dapat mempengaruhi
kinerja, seperti motivasi, kemampuan, minat dalam pekerjaan sebagai audit
internal di Inspektorat. Berupaya mengupdate keahlian dengan mengikuti
pelatihan, mengetahui hasil evaluasi kinerja, meminta feedback atasan.
b. Pihak Inspektorat
Sebaiknya pihak inspektorat memperhatikan faktor internal yang dapat
mempengaruhi kinerja auditor internal sehingga dapat mempengaruhi kepuasan
kerja, motivasi mereka. inspektorat juga dapat memberikan fasilitas kepada
auditor untuk meningkatkan kemampuan personal mereka melalui program
pelatihan.
c. Peneliti Selanjutnya