Anda di halaman 1dari 4

BAB III

KERANGKA KONSEP

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep penelitian adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep

yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian-penelitian yang akan dilakukan

(Notoatmodjo,S. 2005). Kerangka konsep penelitian ini seperti pada gambar 2.1

Pengetahuan Ibu tentang Status Gizi anak umur 6-


Pola PMBA 24 bulan

Gambar 2.1

Kerangka Konsep Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Pola PMBA dengan Status

Gizi Anak umur 6-24 Bulan

Keterangan :

Diteliti :

Kerangka konsep tersebut menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang dapat

mempengaruhi status gizi seorang anak. Faktor-faktor yang mempengaruhi status

gizi anak antara lain adalah Pola Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA),

Pengetahuan tentang gizi, infeksi, dan asupan makanan.

B. Variabel dan Definisi Operasional Variabel

1. Variabel
Variabel dalam penelitian ini dibedakan menjadi variabel bebas dan variabel

terikat.

a. Variabel Bebas (Independent)

Variabel bebas adalah variabel yang diduga sebagai faktor yang mempengaruhi

variabel terikat (Nursalam dan Pariani, S.,2000). Dalam penelitian ini variabel

bebasnya adalah pengetahuan ibu tentang PMBA.

b. Variabel Terikat (Dependent)

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau variabel yang menjadi

akibat dari pengaruh variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah

status gizi anak umur 6-24 bulan.

2. Definisi Operasional

Definisi Operasional adalah pemberian arti atau makna pada masing – masing

variabel untuk kepentingan akurasi dan refleksi agar memberikan pemahaman

yang sama kepada setiap orang mengenai variabel yang dirumuskan dalam suatu

penelitian (Nursalam, 2003).


Definisi operasional penelitian ini seperti tabel 3.1

Skala

Variabel Defe Cara Alat Ukur Penguku


nisi Ukur ran
1 2 3 4 5
Pengetahu Persentasi skor pengetahuan ibu Wawanca Kuesioner Ordinal
ra
an Ibu melalui kuesioner dengan 20
tentang pertanyaan. Skor pengetahuan
pola dikelompokkan menjadi:
PMBA 1. Tingkat pengetahuan baik:
76% - 100%
2. Tingkat pengetahuan cukup :
56% - 75%
3. Tingkat pengetahuan
kurang : <55%
(Ali Khomsan, 2000
dalam
Damansyah, 2015)
Status Gizi Hasil pengukuran status gizi Menguk Timbanga Ratio
dengan menggunakan metlin dan ur berat n digital
timbangan digital. Status gizi badan dan
anak umur 6-24 bulan ditentukan dan Metlin
dengan menggunakan acuan Tinggi
BB/TB. Badan
a. Gizi buruk (severely wasted) <-
3 SD

b. Gizi kurang (wasted) - 3 SD


sd <- 2 SD

c. Gizi baik (normal) -2 SD sd


+1 SD

1 2 3 4 5
d. Berisiko gizi lebih (possible risk
of overweight) > + 1 SD sd + 2
SD

e. Gizi lebih (overweight) > + 2


SD sd + 3 SD

f. Obesitas (obese) > + 3 SD

C. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban atau dugaan sementara yang harus diuji lagi

kebenarannya. Hipotesis penelitian adalah hipotesis kerja (hipotesis alternatif/Ha

atau H1) yang dirumuskan untuk menjawab permasalahan dengan menggunakan

teori-teori yang relevan dengan masalah penelitian dan belum berdasarkan fakta

serta dukungan data yang nyata di lapangan.

Hipotesis penelitian ini adalah ”Ada Hubungan Pengetahuan Ibu tentang

PMBA dengan Status Gizi Amak umur 6-24 Bulan”

Anda mungkin juga menyukai