Anda di halaman 1dari 1

KESIMPULAN

 Bambu apus berpotensi sebagai obat karena mengandung asam lemak, baik asam lemak jenuh
(palmitic acid, myristic acid, stearic acid) maupun asam lemak tidak jenuh (oleic acid) serta
senyawa lainnya (kurkumin, limonene).
 Dari beberapa penelitian dalam bambu apus memiliki kandungan senyawa kimia yang bisa
digunakan sebagai obat. Maka peneliti memanfaatkan cairan bambu tersebut sebagai obat
tepat guna dalam pengobatan pasien Covid-19.
 Untuk mengatasi pasien yang terpapar virus Covid-19 telah terproduksinya “ObChet (Obat
Sachet) Gigantochloa apus Sebagai Obat Tepat Guna Penanganan Varian Baru Virus
Covid-19 Yang Efektif Dan Efisien”

SARAN
 Bambu apus memiliki manfaat yang cukup banyak, akan tetapi masih sedikit masyarakat yang
belum mengetahuinya. Maka dari itu, perlu pengenalan produk yang bahan bakunya terbuat
dari bambu apus yang dapat diolah menjadi obat tepat guna penanganan varian baru virus
Covid-19 yang sampai saat ini masih menjadi salah satu penyakit yang harus dihindari oleh
banyak orang.
 Bagi pemerintah desa atau pemerintah kota ataupun instansi terkait agar bisa memberikan
fasilitas untuk menunjang proses pembuatan obat sachet dari bambu apus.

Anda mungkin juga menyukai