Anda di halaman 1dari 11

PANITIA UJIAN AKHIR SEMESTER

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I JAKARTA

KODE PRODI :
EA4

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2020/2021


MATA KULIAH : Akuntansi Syariah
PROGRAM STUDI : S1. AKUNTANSI
HARI /TANGGAL : RABU / 7 JULI 2021
WAKTU : 12:00-16:00 WIB / 240 menit
FAKULTAS : EKONOMI DAN BISNIS
SIFAT UJIAN : TAKE HOME EXAM

Pilih jawaban yang paling tepat atas pertanyaan-pertanyaan dibawah

1. Para mitra mengkontribusikan keahlian dan tenaganya untuk mengelola


bisnis tanpa menyetorkan modal, hasil atau upah dari pekerjaan tersebut
dibagi sesuai dengan kesepakatan mereka, misalnya kerjasama antara
akuntan, ahli hukum, untuk hal tersebut jenis akad yang sesuai adalah :
A. Syirkah Abdan
B. Syirkah Wujuh
C. Syirkah ‘Inan
D. Syirkah AlMilk
E. Semuanya salah

2. Mitra “A” dan Mitra “B” masing-masing menginvestasikan modalnya, Mitra “A”
menyetor sebesar Rp. 400.000.000 dan Mitra “B” menyetor Rp. 100.000.000,
melakukan kesepakatan dalam akad musyarakah dan seiring perjalanan
waktu kerjasama akad tersebut, modal pihak “B” sebesar Rp. 100.000.000
beralih kepada pihak “A” melalui pelunasan secara bertahap yang dilakukan
pihak “A”, maka akad tersebut tepatnya sebagai akad musyarakah :
A. Permanen
B. Mutanaqisah
C. Mufawwadah
D. ‘Uqud
E. Wujuh

3. Dalam hal penyetoran modal sesuai ketentuan Syariah pada akad


musyarakah yakni terdiri dari, kecuali :
A. Modal yang diberikan harus tunai
B. Modal yang diserahkan dapat berupa uang tunai, emas, perak, asset
perdagangan, atau asset tidak berwujud seperti lisensi, hak paten.
C. Apabila modal yang diserahkan dalam bentuk non kas, maka harus
ditentukan nilai tunainya terlebih dahulu dan harus disepakati bersama
D. Modal yang diserahkan setiap mitra harus dicampur
E. Mitra dibolehkan meminjam uang atas nama usaha musyarakah

4. Dalam akad salam agar tidak terjadi gharar maka barang yang diserahkan
harus ditentukan saat akad dilakukan yakni :
A. Harga
B. Spesifikasi
C. Karakteristik
D. Kualitas dan kuantitas
E. Semuanya benar

5. Berikut karakteristik akad salam parallel yakni terdiri dari, kecuali :


A. Barang tidak dimiliki pihak penjual
B. Barang harus dimiliki pihak penjual
C. Penjual memesan pada pihak pada pemasok lainnya
D. Dalam akad tidak saling bergantung
E. Akad antara penjual dan pemasok trpisah

6. Berikut ini pernyataan yang benar dari karakteristik akad murabahah yakni
sebagai berikut kecuali :
A. Murabahah dapat dilakukan dengan pesanan
B. Murabahah dapat dilakukan dengan tanpa pesanan
C. Pembayaran murabahah dapat dilakukan secara tunai
D. Pembayaran murabahah dapat dilakukan secara Tangguh
E. Harga yang disepakati adalah harga jual sedangkan biaya perolehan tidak
perlu diberi tahu

7. Pelunasan piutang murabahah yang tertunda dikarenakan pembeli


mengalami kesulitan keuangan maka pihak penjual dapat memberi
keringanan yakni tepatnya berupa :
A. Menghapus sisa tagihan
B. Melakukan penyitaan barang murabahah
C. Membantu menjualkan objek murabahah
D. Melakukan restrukturisasi piutang
E. Semuanya benar

8. Berikut ini syarat yang harus dipenuhi atas barang murabahah yakni, kecuali :
A. Barang tersebut adalah barang halal
B. Barang tersebut mempunyai manfaat dan memiliki nilai
C. Barang tersebut boleh tidak dimiliki oleh penjual
D. Barang tersebut dapat diketahui kwalitas dan kwantitasnya
E. Harga barang tersebut jelas
9. Dalam industri pertanian akad yang biasa digunakan adalah :
A. Murabahah
B. Istishna
C. Wadiah
D. Salam
E. Mudharabah

10. Perbedaan antara Akad salam dengan Forward adalah dalam hal sebagai
berikut yakni, kecuali :
A. Pengiriman barang
B. Pembayaran oleh pembeli
C. Barang yang menjadi objek kontrak
D. Tujuan dibuatnya kontrak
E. Semuanya salah

11. Adanya transaksi untuk mengambil alih piutang/utang dari satu pihak pada
pihak lain, merupakan akad :
A. Wakalah
B. Rahn
C. Hawalah
D. Tijaroh
E. Wadiah

12. Transaksi ini dapat dijumpai pada perbankan Syariah yakni seperti transaksi
penagihan, pembayaran, agency serta administrasi dan lain-lain, tepatnya
merupakan jenis akad :
A. Mudharabah
B. Musyarakah
C. Rahn
D. Wakalah
E. Hawalah

13. Transaksi dalam akad ini banyak dijumpai pada perbankan Syariah yaitu
adanya jasa penghimpunan dan dari nasabah dalam bentuk trustee
depository dan guanrantee depository, merupakan jenis akad :
A. Wadiah
B. Rahn
C. Hawalah
D. Wakalah
E. Semua salah

14. Aktivitas layanan dalam bentuk Safe Deposit Box (SDB) pada bank syariah
yakni produk layanan untuk menyimpan barang atau dokumen/surat
berharga, sesuai ketentuan Dewan syaraiah nasional (DSN) akad tersebut
diteteapkan sebagai akad :
A. Rahn
B. Sharf
C. Wakalah
D. Ijarah
E. Wadiah

15. Pada saat saudara akan memasuki suatu pertokoan atau supermarket dan
melakukan penitipan barang pada tempat penitipan barang yang ada pada
tempat tersebut, maka akad yang tepat untuk transaksi tersebut adakah
akad :
A. Ijarah
B. Wadiah
C. Hawalah
D. Rahn
E. Sharf

16. Penjual boleh memberikan potongan dari total piutang murabahah yang
belum dilunasi jika pembeli :
A. Melakukan pembayaran cicilan tepat waktu
B. Mengalami penurunan kemampuan pembayaran
C. Meminta potongan dengan alasan yang dapat diterima penjual
D. Benar A,B dan C
E. Hanya A dan B yang benar

17. Berikut ini beberapa pernyataan yang benar terkait akad murabahah
sebagaimana ketentuan PSAK Syariah yakni, kecuali :
A. Aset murabahah adalah asset yang diperoleh dengan tujuan semata-mata
hanya untuk dipakai sendiri
B. Biaya perolehan adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan untuk
memperoleh suatu asset
C. Biaya perolehan tunai adalah biaya perolehan apabila transaski dilakukan
secara kas
D. Diskon murabahah adalah pengurangan harga atau penerimaan dalam
bentuk apapun yang diperoleh pihak pembeli dari pemasok
E. Uang muka adalah jumlah yang dibayaar oleh pembeli kepada penjual
sebagai bukti komitmen untuk membeli barang dari penjual

18. Transaksi dalam akad ini dilakukan karena pembeli berniat memberikan
modal kerja terlebih dahulu untuk memungkinkan penjual (produsen)
memproduksi barangnya, barang yang dipesan memiliki spesifikasi khusus,
atau pihak pembeli ingin mendapatkan kepastian dari penjual. Transaksi
dalam akad ini diselesaikan pada saat penjual menyerahkan barang kepada
pembeli, maka akad tersebut adalah :
A. Sharf
B. Murabahah
C. Istishna
D. Salam
E. Wadiah

19. Biaya perolehan istishna yakni meliputi, kecuali :


A. Biaya langsung,
B. Biaya langsung terdiri dari biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung
untuk membuat barang pesanan
C. Biaya tidak langsung
D. Biaya tidak langsung adalah biaya overhead termasuk biaya akad dan
termasuk biaya pra akad
E. Biaya tidak langsung adalah biaya overhead termasuk biaya akad dan
tidak termasuk biaya pra akad

20. Keuntungan usaha dibagi antara para mitra secara proporsional sesuai
dengan dana yang disetorkan baik berupa kas maupun non kas atau sesuai
nisbah yang disepakati para mitra, sedangkan kerugian dibebankan secara
proporposional sesuai sesuai dengan dana yang disetorkan, adalah
merupakan jenis akad :
A. Mudharabah
B. Mudharabah Musytarakah
C. Musyarakah
D. Wadiah
E. Mudharabah Muthlaqoh

21. Berikut ini perbedaan antara ijarah dan leasing (konvensional), dan
pernyataan berikut adalah benar, kecuali :
A. Lease purchase dalam ijarah tidak dibolehkan
B. Lease purchase dalam leasing dibolehkan
C. Sale and lease back dalam ijarah dibolehkan
D. Sale and lease back dalam leasing dibolehkan
E. Financial lease/capital lease dalam ijaroh dibolehkan

22. Pada 1 Januari 2010 Bapak Zulkifli akan membeli sebuah mobil untuk
keperluan usaha, harga perolehan mobil tersebut Rp. 250.000.000, namun
hanya mempunyai uang sebesar Rp. 50.000.000, untuk maksud tersebut
kemudian Bapak Zulkifli menghubungi bank Syariah dan pihak Bank Syariah
bersepakat dengan Bapak zulkifli untuk pembelian mobil dengan akad
murabahah, dengan waktu pelunasan selama 2 tahun, dan margin selama 2
tahun yakni 20%, uang milik Bapak zulkifli sebesar Rp. 50.000.000, dibayar
sebagai uang muka.
Berdasarkan soal sebagaimana tersebut maka total margin yang diperoleh
bank adalah sebesar (Rp.) :
A. 50.000.000
B. 40.000.000
C. 25.000.000
D. 20.000.000
E. 45.000.000

23. Adapun perhitungan angsuran perbulan yang harus dibayar pihak Bapak
Zulkifli atas pembelian mobil tersebut sebagaimana pada soal tersebut diatas
adalah sebesar (Rp.) :
A. 10.000.000
B. 10.400.000
C. 8.300.000
D. 12.000.000
E. 12.500.000

24. Dalam transaksi sebagaimana pada soal nomor 22 jika pihak Bank Syariah
melakukan pembelian mobil kepada dealer sebesar Rp. 250.000.000 secara
tunai maka jurnal yang dilakukan pihak Bank Syariah adalah :
A. (Dr). Piutang murabahah Rp. 250.000.000, (Cr). Persediaan Rp.
250.000.000
B. (Dr). Persediaan murabahah Rp. 200.000.000, (Cr). Kas Rp. 200.000.000
C. (Dr). Persedian murabahah Rp. 250.000.000, (Cr). Kas Rp. 250.000.000
D. (Dr). Piutang Murabahah Rp. 240.000.000, (Cr). Persediaan Rp.
240.000.000
E. Semuanya salah

25. Sukuk yang diterbitkan berdasarkan perjanjian dimana satu pihak


menyediakan modal dan pihak lain menyediakan tenaga dan keahlian,
keuntungan dari kerjasama tersebut akan dibagi berdasarkan proporsi
perbandingan (nisbah) yang disepakati sebelumnya. Kerugian yang timbul
akan ditanggung sepenuhnya oleh pihak penyedia modal. Merupakan sukuk
dalam jenis:
A. Ijarah
B. Musyarakah
C. Mudharabah
D. Istishna
E. Salam

26. Sukuk yang diterbitkan oleh negara disebut:


A. Surat utang negara
B. Surat berharga syariah negara (SBSN)
C. Surat utang nasional
D. Surat utang berjangka negara
E. Surat utang swasta nasional

27. Organisasi nirlaba internasional yang memiliki kompetensi untuk menyusun


standar-standar akuntansi keuangan dan auditing untuk Bank dan Lembaga
Keuangan Syariah di dunia disebut:
A. BMT
B. BAZ
C. AAOIFI
D. LAZ
E. MUI

28. Karakteristik yang ada dalam saham Syariah adalah, kecuali :


A. Investasi pada perusahaan untuk semua kegiatan usaha
B. Mekanisme transaksi sesuai Syariah
C. Prinsip bagi hasil, jual beli, dan sewa
D. Hubungan dengan nasabah bentuk kemitraan
E. Ada dewan Pengawas Syariah

29. Dalam penyajiannya pada laporan posisi keuangan perusahaan sesuai


ketentuan dalam PSAKS sukuk ijaroh disajikan sebgai :
A. Aktiva lancar
B. Aktiva Tetap
C. Liabilitas
D. Ekuitas
E. Dana sirkah temporer

30. Adapun jenis sukuk Mudaharabah sesuai ketentuan dalam PSAKS disajikan
dalam laporan posisi keuangan sebagai :
A. Ekuitas
B. Libilitas
C. Aktiva Lancar
D. Aktiva Tetap
E. Dana syirkah temporer

31. Penerbitan dan perdagangan sukuk (obligasi Syariah) harus berdasarkan


akad Syariah termasuk adanya asset yang mendasarinya yang dikenal
dengan istilah :
A. Fixed asset
B. Curent asset
C. Bond asset
D. Underlying asset
E. Share asset

32. Keuntungan yang diperoleh berinvestasi reksadana Syariah adalah terdiri


dari, kecuali :
A. Hasilnya relative tinggi
B. Transaksinya mudah
C. Perkembangannya dapat dipantau
D. Manajer Investasi bebas melakukan investasi
E. Adanya Pengawasan oleh DPS
33. Bapak Rizki memiliki rekening tabungan wadiah pada sebuah bank syarah di
Jakarta sebesar Rp. 20.000.000 dan jumlah total tabungan wadiah yang ada
pada bank Syariah adalah sebesar Rp. 2.000.000.000, jumlah bonus yang
diberikan bank Syariah kepada nasabah adalah sebesar 20%, sedangkan
sesuai perhitungan pada akhir tahun buku bank Syariah memperoleh
pendapatan yang berasal dari penggunaan dana tabungan wadiah sebesar
Rp. 250.000.000. Maka berdasarkan data tersebut bonus yang diterima
bapak Riski yakni adalah sebesar (Rp.) :
A. 800.000
B. 500.000
C. 300.000
D. 400.000
E. 200.000

34. Pihak PT Berkah Sejati menerbitkan obligasi Syariah ijaroh (sukuk ijaroh)
sebanyak 10 lembar dengan nilai nominal perlembarnya adalah sebesar Rp.
100.000.000 dengan jumlah total sebesar Rp. 1.000.000.000 (satu milyar
rupiah), Adapun harga pasar dari sukuk tersebut adalah 102 % dari nilai
nominal, pihak perusahaan akan memberikan fee/ujroh kepada investor yang
membeli sukuk ijaroh adalah sebesar setara dengan 12% (dari nilai nominal
sukuk tersebut pertahun), jangka waktu sukuk ijaroh 2 tahun. PT Damai
melakukan transaksi pembelian seluruh sukuk ijaroh tersebut. Adapun
transaksi jurnal yang dicatat pihak PT Berkah sejati adalah :
A. (Dr) Kas Rp. 1.020.000.000, (Cr) Sukuk ijaroh Rp. 1.000.000.000, (Cr)
Agio sukuk Ijaroh Rp. 20.000.000
B. (Dr) Piutang Rp. 1.000.000.000, (Cr) Sukuk Ijaroh Rp. 1.000.000.000
C. (Dr) Kas Rp. 1.020.000.000, (Cr). Sukuk Ijaroh Rp. 1.020.000.000
D. (Dr) Piutang Rp. 1.020.000.000 (Cr) Keuntungan Rp. 20.000.000, (Cr)
Sukuk ijaroh Rp. 1.000.000.000
E. Jurnal salah semua

35. Sebagaimana data transaksi tersebut diatas maka jurnal yang dilakukan oleh
pihak PT Damai adalah sebagai berikut :
A. (Dr) Kas pembelian sukuk Rp.1.020.000.000, (Cr) Investasi Sukuk Rp.
1.020.000.000
B. (Dr) Piutang Rp. 1.020.000.000 (Cr) Investasi sukuk Rp. 1.020.000.000
C. (Dr) Investasi sukuk Rp. 1.000.000.000, (Dr) Keuntungan Rp. 20.000.000,
(Cr) Kas Pembelian Sukuk Rp. 1.020.000.000
D. (Dr) Kas Rp. 1.000.000.000, (Dr) Keuntungan Rp. 20.000.000, (Cr) Sukuk
Rp. 1.020.000.000
E. (Dr) Investasi sukuk Rp.1.020.000.000, (Cr) Kas Rp. 1.020.000.000

36. Reksa dana Syariah merupakan sarana investasi campuran yang


menggabungkan saham dan obligasi dalam satu produk yang dikelola oleh :
A. Direktur Utama
B. Manajer Keuangan
C. Manajer investasi
D. Dewan Pengawas
E. Manajer marketing

37. Bank Kustodian merupakan pihak yang terlibat dalam reksadana yang
berkewajiban diantaranya, kecuali :
A. Memberikan pelayanan penitipan kolektif terkait kekayaan reksadana
B. Menghitung nilai asset bersih dari unit penyertaan
C. Membayar biaya-biaya yang berkaitan dengan reksadana
D. Melakukan pengembalian dana unit penyertaan
E. Mengurus penerbitan dan penebusan dari unit penyertaan

38. Yang diperbolehkan secara syariah dalam transaksi valuta asing adalah
dengan cara :
A. Future
B. Swap
C. Spot
D. Option
E. Forward

39. Bentuk transaksi yang termasuk dalam bentuk transaksi garansi bank
tepatnya adalah pada akad :
A. Kafalah
B. Hiwalah
C. Ijarah
D. Mudharabah
E. Musyarakah

40. Efek atau surat berharga syariah berikut ini adalah sesuai dengan kriteria
berikut ini yakni, kecuali :
A. Adanya keterbukaan
B. Bentuk usaha yang halal
C. Pengelolaan secara islami
D. Hanya mementingkan keuntungan yang besar
E. Produk atau jasa yang halal

41. Berikut ini yang termasuk dalam jenis obligasi Syariah yang umumnya
digunakan yakni, kecuali :
A. Obligasi Syariah ijaroh
B. Obigasi Syariah istishna
C. Obligasi Syariah musyarakah
D. Obligasi Syariah bai al-inan
E. Obligasi Syariah mudharabah
42. Akad berikut ini memiliki makna yakni suatu transaksi penjualan barang
dengan menyatakan harga perolehan barang dan disepakati keuntungan
(margin) oleh para pihak, akad tersebut adalah :
A. Muzaraah
B. Murabahah
C. Musaqat
D. Bai al-inan
E. Mukharabah

43. Akad yang harus memenuhi kriteria dengan ketentuan yakni : dimiliki oleh
penjual, barang yang halal, jelas kualitas dan kwantitasnya, memiliki nilai dan
manfaat, adalah jenis dari suatu akad :
A. Salam
B. Murabahah
C. Jaiz
D. Hibah
E. Syirkah mufawwadah

44. Transaksi valuta asing dapat dilakukan dengan cara yakni :


A. Hedging
B. Spekulatif
C. Spot
D. Benar A dan B
E. Benar A,B, dan C

45. Kegiatan atau aktivitas yang menghasilkan ujrah (imbalan) antara lain
terdapat pada akad sebagai berikut :
A. Wakalah
B. Hiwalah
C. Kafalah
D. Benar A dan B
E. Benar A,B dan C

46. Bank Syariah dan Nasabah Bapak Nurmansyah bersepakat menandatangani


akad musyarakah untuk suatu investasi dengan menghasilkan pendapatan
pada tahun pertama sebesar Rp. 400.000.000 dengan total biaya yang
dikeluarkan adalah sebesar Rp. 250.000.000, sedangkan pada tahun kedua
jumlah pendapatan diperoleh sebesar Rp. 325.000.000, dengan total biaya
sebesar Rp. 425.000.000. Adapun pembagian nisbah keuntungan antara
Bank Syariah dan Bapak Nurmansyah adalah ditentukan 45% : 55% Dalam
investasi tersebut Bank Syariah menyetorkan dana adalah Rp. 125.000.000
sedangkan Bapak Nurmansyah menyetorkan dana investasi sebesar Rp.
75.000.000. Berdasarkan data tersebut maka perhitungan pembagian
keuntungan pada tahun pertama yang diperoleh bank Syariah adalah sebesar
(Rp.) :
A. 67.500.000
B. 90.000.000
C. 39.750.000
D. 80.200.000
E. 56.250.000

47. Perhitungan pembagian keuntungan pada tahun pertama yang diperoleh


Bapak Nurmansyah dari hasil investasi tersebut sebagaimana data tersebut
diatas adalah diperoleh sebesar (Rp.) :
A. 65.250.000
B. 82.500.000
C. 62.525.000
D. 39.750.000
E. 93.750.000

48. Berdasarkan data tersebut diatas maka perhitungan pembagian beban


kerugian pada tahun kedua yang dibebankan kepada bank Syariah adalah
sebesar (Rp.) :
A. 37.500.000
B. 60.000.000
C. 35.000.000
D. 62.500.000
E. 67.500.000

49. Adapun hasil perhitungan pada tahun kedua maka beban kerugian yang
dibebankan pada Bapak Nurmansyah adalah sebesar (Rp.) :
A. 67.500.000
B. 82.500.000
C. 62.600.000
D. 37.500.000
E. 60.800.000

50. Adapun pembayaran bagi hasil yang langsung dibagikan pada tahun
pertama, maka pencatatan jurnal yang dilakukan oleh pihak Bank Syariah
adalah sebagai berikut :
A. (Dr) Piutang Rp. 82.500.000, (Cr) Pendapatan bagi hasil Rp. 82.500.000
B. (Dr) Piutang Rp. 37.500.000, (Cr) Pendapatan bagi hasil Rp. 37.500.000
C. (Dr) Kas Rp. 67.500.000, (Cr) Pendapatan bagi hasil Rp. 67.500.000
D. (Dr) Kas Rp. 82.500.000, (Cr) Pendapatan bagi hasil Rp. 82.500.000
E. (Dr) Kas Rp. 62.500.000, (Cr) Pendapatan bagi hasil Rp. 62.500.000

********selamat ujian dan tetap jaga kesehatan********

Anda mungkin juga menyukai