KODE PRODI :
EA4
2. Mitra “A” dan Mitra “B” masing-masing menginvestasikan modalnya, Mitra “A”
menyetor sebesar Rp. 400.000.000 dan Mitra “B” menyetor Rp. 100.000.000,
melakukan kesepakatan dalam akad musyarakah dan seiring perjalanan
waktu kerjasama akad tersebut, modal pihak “B” sebesar Rp. 100.000.000
beralih kepada pihak “A” melalui pelunasan secara bertahap yang dilakukan
pihak “A”, maka akad tersebut tepatnya sebagai akad musyarakah :
A. Permanen
B. Mutanaqisah
C. Mufawwadah
D. ‘Uqud
E. Wujuh
4. Dalam akad salam agar tidak terjadi gharar maka barang yang diserahkan
harus ditentukan saat akad dilakukan yakni :
A. Harga
B. Spesifikasi
C. Karakteristik
D. Kualitas dan kuantitas
E. Semuanya benar
6. Berikut ini pernyataan yang benar dari karakteristik akad murabahah yakni
sebagai berikut kecuali :
A. Murabahah dapat dilakukan dengan pesanan
B. Murabahah dapat dilakukan dengan tanpa pesanan
C. Pembayaran murabahah dapat dilakukan secara tunai
D. Pembayaran murabahah dapat dilakukan secara Tangguh
E. Harga yang disepakati adalah harga jual sedangkan biaya perolehan tidak
perlu diberi tahu
8. Berikut ini syarat yang harus dipenuhi atas barang murabahah yakni, kecuali :
A. Barang tersebut adalah barang halal
B. Barang tersebut mempunyai manfaat dan memiliki nilai
C. Barang tersebut boleh tidak dimiliki oleh penjual
D. Barang tersebut dapat diketahui kwalitas dan kwantitasnya
E. Harga barang tersebut jelas
9. Dalam industri pertanian akad yang biasa digunakan adalah :
A. Murabahah
B. Istishna
C. Wadiah
D. Salam
E. Mudharabah
10. Perbedaan antara Akad salam dengan Forward adalah dalam hal sebagai
berikut yakni, kecuali :
A. Pengiriman barang
B. Pembayaran oleh pembeli
C. Barang yang menjadi objek kontrak
D. Tujuan dibuatnya kontrak
E. Semuanya salah
11. Adanya transaksi untuk mengambil alih piutang/utang dari satu pihak pada
pihak lain, merupakan akad :
A. Wakalah
B. Rahn
C. Hawalah
D. Tijaroh
E. Wadiah
12. Transaksi ini dapat dijumpai pada perbankan Syariah yakni seperti transaksi
penagihan, pembayaran, agency serta administrasi dan lain-lain, tepatnya
merupakan jenis akad :
A. Mudharabah
B. Musyarakah
C. Rahn
D. Wakalah
E. Hawalah
13. Transaksi dalam akad ini banyak dijumpai pada perbankan Syariah yaitu
adanya jasa penghimpunan dan dari nasabah dalam bentuk trustee
depository dan guanrantee depository, merupakan jenis akad :
A. Wadiah
B. Rahn
C. Hawalah
D. Wakalah
E. Semua salah
14. Aktivitas layanan dalam bentuk Safe Deposit Box (SDB) pada bank syariah
yakni produk layanan untuk menyimpan barang atau dokumen/surat
berharga, sesuai ketentuan Dewan syaraiah nasional (DSN) akad tersebut
diteteapkan sebagai akad :
A. Rahn
B. Sharf
C. Wakalah
D. Ijarah
E. Wadiah
15. Pada saat saudara akan memasuki suatu pertokoan atau supermarket dan
melakukan penitipan barang pada tempat penitipan barang yang ada pada
tempat tersebut, maka akad yang tepat untuk transaksi tersebut adakah
akad :
A. Ijarah
B. Wadiah
C. Hawalah
D. Rahn
E. Sharf
16. Penjual boleh memberikan potongan dari total piutang murabahah yang
belum dilunasi jika pembeli :
A. Melakukan pembayaran cicilan tepat waktu
B. Mengalami penurunan kemampuan pembayaran
C. Meminta potongan dengan alasan yang dapat diterima penjual
D. Benar A,B dan C
E. Hanya A dan B yang benar
17. Berikut ini beberapa pernyataan yang benar terkait akad murabahah
sebagaimana ketentuan PSAK Syariah yakni, kecuali :
A. Aset murabahah adalah asset yang diperoleh dengan tujuan semata-mata
hanya untuk dipakai sendiri
B. Biaya perolehan adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan untuk
memperoleh suatu asset
C. Biaya perolehan tunai adalah biaya perolehan apabila transaski dilakukan
secara kas
D. Diskon murabahah adalah pengurangan harga atau penerimaan dalam
bentuk apapun yang diperoleh pihak pembeli dari pemasok
E. Uang muka adalah jumlah yang dibayaar oleh pembeli kepada penjual
sebagai bukti komitmen untuk membeli barang dari penjual
18. Transaksi dalam akad ini dilakukan karena pembeli berniat memberikan
modal kerja terlebih dahulu untuk memungkinkan penjual (produsen)
memproduksi barangnya, barang yang dipesan memiliki spesifikasi khusus,
atau pihak pembeli ingin mendapatkan kepastian dari penjual. Transaksi
dalam akad ini diselesaikan pada saat penjual menyerahkan barang kepada
pembeli, maka akad tersebut adalah :
A. Sharf
B. Murabahah
C. Istishna
D. Salam
E. Wadiah
20. Keuntungan usaha dibagi antara para mitra secara proporsional sesuai
dengan dana yang disetorkan baik berupa kas maupun non kas atau sesuai
nisbah yang disepakati para mitra, sedangkan kerugian dibebankan secara
proporposional sesuai sesuai dengan dana yang disetorkan, adalah
merupakan jenis akad :
A. Mudharabah
B. Mudharabah Musytarakah
C. Musyarakah
D. Wadiah
E. Mudharabah Muthlaqoh
21. Berikut ini perbedaan antara ijarah dan leasing (konvensional), dan
pernyataan berikut adalah benar, kecuali :
A. Lease purchase dalam ijarah tidak dibolehkan
B. Lease purchase dalam leasing dibolehkan
C. Sale and lease back dalam ijarah dibolehkan
D. Sale and lease back dalam leasing dibolehkan
E. Financial lease/capital lease dalam ijaroh dibolehkan
22. Pada 1 Januari 2010 Bapak Zulkifli akan membeli sebuah mobil untuk
keperluan usaha, harga perolehan mobil tersebut Rp. 250.000.000, namun
hanya mempunyai uang sebesar Rp. 50.000.000, untuk maksud tersebut
kemudian Bapak Zulkifli menghubungi bank Syariah dan pihak Bank Syariah
bersepakat dengan Bapak zulkifli untuk pembelian mobil dengan akad
murabahah, dengan waktu pelunasan selama 2 tahun, dan margin selama 2
tahun yakni 20%, uang milik Bapak zulkifli sebesar Rp. 50.000.000, dibayar
sebagai uang muka.
Berdasarkan soal sebagaimana tersebut maka total margin yang diperoleh
bank adalah sebesar (Rp.) :
A. 50.000.000
B. 40.000.000
C. 25.000.000
D. 20.000.000
E. 45.000.000
23. Adapun perhitungan angsuran perbulan yang harus dibayar pihak Bapak
Zulkifli atas pembelian mobil tersebut sebagaimana pada soal tersebut diatas
adalah sebesar (Rp.) :
A. 10.000.000
B. 10.400.000
C. 8.300.000
D. 12.000.000
E. 12.500.000
24. Dalam transaksi sebagaimana pada soal nomor 22 jika pihak Bank Syariah
melakukan pembelian mobil kepada dealer sebesar Rp. 250.000.000 secara
tunai maka jurnal yang dilakukan pihak Bank Syariah adalah :
A. (Dr). Piutang murabahah Rp. 250.000.000, (Cr). Persediaan Rp.
250.000.000
B. (Dr). Persediaan murabahah Rp. 200.000.000, (Cr). Kas Rp. 200.000.000
C. (Dr). Persedian murabahah Rp. 250.000.000, (Cr). Kas Rp. 250.000.000
D. (Dr). Piutang Murabahah Rp. 240.000.000, (Cr). Persediaan Rp.
240.000.000
E. Semuanya salah
30. Adapun jenis sukuk Mudaharabah sesuai ketentuan dalam PSAKS disajikan
dalam laporan posisi keuangan sebagai :
A. Ekuitas
B. Libilitas
C. Aktiva Lancar
D. Aktiva Tetap
E. Dana syirkah temporer
34. Pihak PT Berkah Sejati menerbitkan obligasi Syariah ijaroh (sukuk ijaroh)
sebanyak 10 lembar dengan nilai nominal perlembarnya adalah sebesar Rp.
100.000.000 dengan jumlah total sebesar Rp. 1.000.000.000 (satu milyar
rupiah), Adapun harga pasar dari sukuk tersebut adalah 102 % dari nilai
nominal, pihak perusahaan akan memberikan fee/ujroh kepada investor yang
membeli sukuk ijaroh adalah sebesar setara dengan 12% (dari nilai nominal
sukuk tersebut pertahun), jangka waktu sukuk ijaroh 2 tahun. PT Damai
melakukan transaksi pembelian seluruh sukuk ijaroh tersebut. Adapun
transaksi jurnal yang dicatat pihak PT Berkah sejati adalah :
A. (Dr) Kas Rp. 1.020.000.000, (Cr) Sukuk ijaroh Rp. 1.000.000.000, (Cr)
Agio sukuk Ijaroh Rp. 20.000.000
B. (Dr) Piutang Rp. 1.000.000.000, (Cr) Sukuk Ijaroh Rp. 1.000.000.000
C. (Dr) Kas Rp. 1.020.000.000, (Cr). Sukuk Ijaroh Rp. 1.020.000.000
D. (Dr) Piutang Rp. 1.020.000.000 (Cr) Keuntungan Rp. 20.000.000, (Cr)
Sukuk ijaroh Rp. 1.000.000.000
E. Jurnal salah semua
35. Sebagaimana data transaksi tersebut diatas maka jurnal yang dilakukan oleh
pihak PT Damai adalah sebagai berikut :
A. (Dr) Kas pembelian sukuk Rp.1.020.000.000, (Cr) Investasi Sukuk Rp.
1.020.000.000
B. (Dr) Piutang Rp. 1.020.000.000 (Cr) Investasi sukuk Rp. 1.020.000.000
C. (Dr) Investasi sukuk Rp. 1.000.000.000, (Dr) Keuntungan Rp. 20.000.000,
(Cr) Kas Pembelian Sukuk Rp. 1.020.000.000
D. (Dr) Kas Rp. 1.000.000.000, (Dr) Keuntungan Rp. 20.000.000, (Cr) Sukuk
Rp. 1.020.000.000
E. (Dr) Investasi sukuk Rp.1.020.000.000, (Cr) Kas Rp. 1.020.000.000
37. Bank Kustodian merupakan pihak yang terlibat dalam reksadana yang
berkewajiban diantaranya, kecuali :
A. Memberikan pelayanan penitipan kolektif terkait kekayaan reksadana
B. Menghitung nilai asset bersih dari unit penyertaan
C. Membayar biaya-biaya yang berkaitan dengan reksadana
D. Melakukan pengembalian dana unit penyertaan
E. Mengurus penerbitan dan penebusan dari unit penyertaan
38. Yang diperbolehkan secara syariah dalam transaksi valuta asing adalah
dengan cara :
A. Future
B. Swap
C. Spot
D. Option
E. Forward
39. Bentuk transaksi yang termasuk dalam bentuk transaksi garansi bank
tepatnya adalah pada akad :
A. Kafalah
B. Hiwalah
C. Ijarah
D. Mudharabah
E. Musyarakah
40. Efek atau surat berharga syariah berikut ini adalah sesuai dengan kriteria
berikut ini yakni, kecuali :
A. Adanya keterbukaan
B. Bentuk usaha yang halal
C. Pengelolaan secara islami
D. Hanya mementingkan keuntungan yang besar
E. Produk atau jasa yang halal
41. Berikut ini yang termasuk dalam jenis obligasi Syariah yang umumnya
digunakan yakni, kecuali :
A. Obligasi Syariah ijaroh
B. Obigasi Syariah istishna
C. Obligasi Syariah musyarakah
D. Obligasi Syariah bai al-inan
E. Obligasi Syariah mudharabah
42. Akad berikut ini memiliki makna yakni suatu transaksi penjualan barang
dengan menyatakan harga perolehan barang dan disepakati keuntungan
(margin) oleh para pihak, akad tersebut adalah :
A. Muzaraah
B. Murabahah
C. Musaqat
D. Bai al-inan
E. Mukharabah
43. Akad yang harus memenuhi kriteria dengan ketentuan yakni : dimiliki oleh
penjual, barang yang halal, jelas kualitas dan kwantitasnya, memiliki nilai dan
manfaat, adalah jenis dari suatu akad :
A. Salam
B. Murabahah
C. Jaiz
D. Hibah
E. Syirkah mufawwadah
45. Kegiatan atau aktivitas yang menghasilkan ujrah (imbalan) antara lain
terdapat pada akad sebagai berikut :
A. Wakalah
B. Hiwalah
C. Kafalah
D. Benar A dan B
E. Benar A,B dan C
49. Adapun hasil perhitungan pada tahun kedua maka beban kerugian yang
dibebankan pada Bapak Nurmansyah adalah sebesar (Rp.) :
A. 67.500.000
B. 82.500.000
C. 62.600.000
D. 37.500.000
E. 60.800.000
50. Adapun pembayaran bagi hasil yang langsung dibagikan pada tahun
pertama, maka pencatatan jurnal yang dilakukan oleh pihak Bank Syariah
adalah sebagai berikut :
A. (Dr) Piutang Rp. 82.500.000, (Cr) Pendapatan bagi hasil Rp. 82.500.000
B. (Dr) Piutang Rp. 37.500.000, (Cr) Pendapatan bagi hasil Rp. 37.500.000
C. (Dr) Kas Rp. 67.500.000, (Cr) Pendapatan bagi hasil Rp. 67.500.000
D. (Dr) Kas Rp. 82.500.000, (Cr) Pendapatan bagi hasil Rp. 82.500.000
E. (Dr) Kas Rp. 62.500.000, (Cr) Pendapatan bagi hasil Rp. 62.500.000