Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MAKALAH

USAHA DAGANG

DISUSUN OLEH :

NAMA : MUHAMMAD RIDHO AL KAUSAR

NIM : 2020F1A093

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya saya tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
tercurahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan
syafa’atnya di akhirat nanti.

Saya selaku penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga saya mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Hukum Dagang dengan
judul “Usaha Dagang”.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, saya selaku penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca agar makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Mataram, 31 Oktober 2021

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Beberapa ahli yang mengemukakan pendapat mengenai pengertian dari usaha,
salah satu ialah menurut Wasis dan Sugeng Yuli Irianto mengemukakan bahwa “Usaha
adalah upaya manusia untuk melakukan sesuatu guna mencapai tujuan tertentu dan untuk
memenuhi kehidupan sehari-hari. Usaha dalam sains adalah gaya yang diberikan oleh
suatu benda sehingga bisa mengubah posisi benda tersebut.

Usaha merupakan kegiatan manusia untuk meraih keuntungan dan untuk


memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan perkembangan masyarakat, usaha terdiri dari
usaha kualitatif dan kuantitatif, kualitatif dapat dilihat dari pendidikannya, sedangkan
kuantitatif dari perkembangan masyarakat. Manusia yang unggul adalah manusia yang
melakukan usaha dengan didasari ajaran agama Islam dan taqwa kepada Allah dan
membawa keseimbangan hidupnya seperti yang sudah diajarkan oleh Rasulullah SAW,
yang terdapat dalam Al - Qur’an dan As – Sunnah (Al Hadis).

Usaha merupakan jenis yang meningkatkan kesejahteraan hidup manusia, Islam


telah memberikan pentujuk untuk berusaha, banyak hadis Nabi Muhammad yang
berhubungan dengan usaha, ketika seseorang melakukan aktivitas usaha diawali dengan
membaca doa terlebih dahulu, maka muncul kesadaran bahwa Allah Maha Kuasa.

Usaha adalah kegiatan ekonomi yang memiliki peranan vital untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Adapun salah satu usahanya antaranya seperti jual beli, produksi dan
memasarkan, dan interaksi dengan manusia yang lain.

Dalam pandangan Islam kehidupan sebagai satu kesatuan yang utuh dan juga
memandang kehidupan seseorang sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan
masyarakat. Ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad mempunyai keunikan
tersendiri, bukan hanya bersifat komprehensif tapi juga bersifat universal dan
mempunyai cakupan yang luas dan fleksibel.
Nabi telah berkata 9 dari 10 pintu rezeki adalah perniagaan, berbisnis, nah satu
lagi itu kerja. Kerja untuk mencari uang dan uangnya ditabung, hasil daripada uang kerja
itu dibuat usaha kembali, waktu itu Rasul kerja dan hasilnya untuk membeli keledai, lalu
keledainya diurus, susunya diperah, lalu perahan susunya dijual lagi, jadi keseluruhannya
sebenarnya kesepuluhannya Rasul mengajarkan untuk berbisnis atau berniaga.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari usaha dagang?
2. Apa saja jenis-jenis usaha dagang?
3. Apa saja ciri-ciri/karakteristik usaha dagang?
4. Apa saja jenis usaha perdagangan di Indonesia?
5. Apa saja contoh usaha dagang di Indonesia?
6. Apa saja peranan bidang usaha dagang bagi perekonomian Indonesia?
7. Bagaimanakah cara mendirikan usaha dagang?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari usaha dagang.
2. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis usaha dagang.
3. Untuk mengetahui apa saja ciri-ciri/karakteristik usaha dagang.
4. Untuk mengetahui apa saja jenis usaha perdagangan di Indonesia.
5. Untuk mengetahui apa saja contoh usaha dagang di Indonesia.
6. Untuk mengetahui apa saja peranan bidang usaha dagang bagi perekonomian
Indonesia.
7. Untuk mengetahui bagaimana cara mendirikan usaha dagang.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Usaha Dagang

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, usaha adalah kegiatan mengerahkan tenaga,
pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud; perbuatan, pekerjaan, prakarsa, ikhtiar,
daya upaya untuk mencapai sesuatu. Usaha merupakan kegiatan di bidang perdagangan
dengan mencari untung.

Usaha dagang adalah kegiatan membeli dan menjual kembali barang atau jasa dengan
tujuan mencari keuntungan termasuk menjadi perantara dari kegiatan tersebut. Banyak
macam-macam usaha dagang yang tersedia, dimana bisa dipilih dengan modal kecil tapi
bisa juga memberi keuntungan besar. Usaha perdagangan bisa dinilai sebagai usaha yang
menjanjikan dan banyak keuntungan jika memiliki perencanaan yang matang.

Usaha perdagangan atau usaha dagang adalah sebuah usaha dimana kegiatan
utamanya adalah melakukan pembelian barang atau produk untuk kemudian barang atau
produk tersebut dijual kembali dan mengambil keuntungan darinya tanpa melakukan
perubahan kondisi dari produk yang dijual

Berdagang merupakan salah satu aktivitas bisnis yang menjanjikan untung besar bila
pandai menyusun strategi. Hanya dengan modal kecil kita pun bisa membuka usaha
dagang yang bisa ditempatkan dimana saja. Tetapi untuk meraih laba yang besar , kita
harus tahu memasarkan dagangan dengan baik. Meskipun sering kali di pandang sebagai
pekerjaan sepele, aktivitas perdagangan bukan sesuatu yang bisa dipelajari dengan mudah.
B. Jenis-jenis Usaha Dagang

Usaha dagang dikelompokkan menjadi dua yaitu, berdasarkan produk yang


diberdayakan dan macam konsumen yang terlibat. Berikut maca-macam usaha dagang :

1. Berdasarkan Produk yang Diperdayakan


a. Usaha Dagang Barang Produksi, adalah usaha yang memperdagangkan produk
bahan-bahan baku (raw material) sebagai bahan dasar pembuatan produk atau alat-
alat produksi untuk menghasilkan produk lain.
Contoh : kayu gelondongan dan mesin gergaji.

b. Usaha Dagang Barang Jadi, adalah usaha memperdagangkan produk final atau
dalam bentuk jadi yang siap untuk dikonsumsi konsumen.
Contoh : baju, celana, sepatu, buku, televisi, tas, dll.

2. Berdasarkan Macam Konsumen yang Terlibat


a. Usaha Dagang Besar (Wholesaler), adalah usaha yang secara langsung membeli
produk dari pabrik dalam jumlah besar. Usaha kemudian menjual barangnya ke
sebagian pedagang dengan perantara yang volume penjualan yang cukup besar.
Contoh : grosir
b. Usaha Dagang Perantara (Middleman), adalah usaha yang membeli dalam jumlah
besar untuk dijual kembali ke pengecer dalam jumlah sedang.
Contoh : subgrosir
c. Usaha Dagang Pengecer (Retailer), adalah usaha yang langsung berhubungan
dengan konsumen. Konsumen dapat membeli secara eceran produk yang
ditawarkan.
Contoh : warung, kios, swalayan.
C. Ciri-ciri/Karakteristik Usaha Dagang

Usaha dagang dapat dibedakan dari jenis lain dengan melihat ciri khusus yang
terdapat dalam usaha dagang. Ciri-ciri usaha dagang adalah sebagai berikut:

1. Bentuk Produk yang Diperjualbelikan


Dalam usaha dagang, produk yang diperjualbelikan adalah barang yang berwujud
(tangible) sehingga dapat diindra. Contohnya adalah handphone, mebel, baju, dan
sebagainya. Sedangkan usaha jasa produk yang diperjualbelikan adalah jasa dengan
karakteristik dari jasa adalah tidak berwujud (intangilble).

2. Tidak Adanya Perubahan Bentuk atau Sifat dari Produk yang Diperdagangkan
Aktivitas utama usaha dagang adalah membeli dan menjual barang dagang tanpa
mengubah atau menambah bentuk dan sifatnya.

3. Akun-akun Khusus
Terdapat akun-akun khusus yang didapati usaha dagang, misalnya akun harga pokok
penjualan, persediaan barang dagang, potongan dan retur penjualan dan sebagainya.
4. Penghitungan Laba/Rugi
Pola penghitungan laba/rugi usaha dagang berbeda dengan usaha jasa, karena terdapat
akun-akun khusus. Dalam usaha jasa, laba didapatkan dengan cara mengurangi
pendapatan dengan beban.

D. Jenis Usaha Perdagangan di Indonesia

Terdapat banyak jenis usaha perdagangan di Indonesia yang mudah di temui sehari-
hari. Jenis-jenis usaha dagang ini dekat dengan keseharian, karena produknya yang
memang dibutuhkan dan peluangnya yang masih memiliki potensi keuntungan besar
sampai saat ini.

1. Usaha Dagang Kuliner


Kebutuhan akan makanan adalah sebuah kebutuhan yang akan selalu ada selama umat
manusia masih hadir di muka bumi ini. Selama manusia masih melakukan kegiatan
makan dan minum, maka usaha dagang di bidang kuliner akan selalu ada peluang untuk
tumbuh. Usaha ini bisa dilakukan di mana saja.

2. Usaha Dagang Fashion


Setelah pangan maka kebutuhan dasar manusia berikutnya adalah sandang. Sandang
bisa berarti pakaian atau yang dikenakan oleh seseorang mulai dari ujung rambut
sampai ujung kaki. Peluang usaha dagang fashion sangat luas karena pasar yang selalu
ramai. Namun juga perlu memperhatikan resiko perang harga karena ramainya kondisi
pasar untuk penjualan produk fashion. Untuk memulai usaha dagang jenis ini, bisa
membeli produk dari penyedia atau toko besar kemudian menjualnya kembali dalam
bentuk satuan. Berbeda dari usaha dagang kuliner, jika menjual produk fashion maka
dituntut kepekaan mengenai perkembangan trend terbaru. Kelebihannya adalah produk
ini awet dan tidak ada masa expired.

3. Usaha Dagang Gadget


Hampir semua orang kini memilikinya dengan berbagai jenis spesifikasi dan kelas.
Mulai dari smartphone yang dibandrol dengan harga terjangkau, sampai dengan harga
puluhan juta. Semua tipe smartphone tersedia untuk berbagai jenis pasar. Bahkan
smartphone bertipe jadul sekalipun ada saja yang ingin membelinya. Jika ingin
bergerak di bidang usaha ini, maka perlu mencari agen atau pemasok yang memiliki
harga terbaik namun tetap aman. Karena regulasi yang ada saat ini menuntut penjual
untuk menyediakan produk yang resmi dan terdaftar.

4. Usaha Dagang Pulsa dan Kuota


Setelah gadget maka kebutuhan berikutnya yang masih berhubungan dengan gadget
adalah pulsa dan kuota. Gadget tanpa kuota sama seperti mobil tanpa bensin. Keduanya
tidak akan bisa berjalan. Usaha dagang ini sangat mudah dilakukan. Karena modalnya
terhitung sangat kecil, bahkan kurang dari 1 juta rupiah sudah bisa mulai menjalankan
usaha ini. Tanpa membuka kios pun sudah bisa melakukannya. Tetapi disisi lain tidak
bisa dipungkiri, persaingan yang ada sangatlah ketat. Namun jika mampu melihat
peluang yang ada, lambat atau tidak bisa menjadi salah satu agen pulsa andalan di
daerah tersebut.
5. Usaha Dagang Komoditi
Sedikit berbeda dari jenis-jenis usaha dagang sebelumnya, pada usaha dagang komoditi
ini artinya Anda menjual barang-barang kebutuhan yang berasal dari daerah lain untuk
dijual kembali di daerah Anda. Komoditas bisa berbentuk apa saja. Mulai dari kopi, teh,
gula, minyak kelapa sawit, cengkeh, pupuk dan lain sebagainya. Jika dilihat mungkin
terasa usaha perdagangan komoditas ini merupakan usaha dagang dengan skala besar.
Namun peluangnya masih sangat besar. Karena Indonesia adalah negara kepulauan di
mana saling terjadi pertukaran produk antar pulau. Sehingga pangsa pasar komoditas
masih terbuka lebar.

E. Contoh Usaha Dagang Di Indonesia

Banyak contoh usaha dagang yang ada di Indonesia. Contoh di bawah ini tidak
berurutan hanya sebagai gambaran dari luasnya usaha dagang yang bisa dilakukan
1. Budidaya ikan air tawar
2. Usaha dagang baju bekas pakai
3. Kios pulsa
4. Dropshipping produk gadget
5. Toko sembako
6. Distributor Kopi Gayo
7. Usaha impor mobil CBU dari luar Indonesia
8. Usaha kelapa sawit
9. Usaha ayam potong

F. Peranan Bidang Usaha Dagang Bagi Perekonomian Indonesia

Bidang usaha perdagangan memberikan banyak manfaat bagi perekonomian


masyarakat Indonesia. Seperti pada pembahasan sebelumnya bahwa usaha perdagangan
adalah sebuah kegiatan mendapatkan barang dan jasa untuk kemudian dijual kembali.
Sehingga modal untuk memulai usaha dagang menjadi bervariasi. Dari modal kecil sampai
modal besar. Semua orang berpeluang untuk menjalankan usaha dagang sesuai
kemampuannya. Peranan usaha perdagangan bagi Indonesia di antaranya:
1. Menyerap tenaga kerja.
2. Memacu masyarakat membuka usaha
3. Menggerakkan perekonomian Indonesia
4. Membuka jalur perdagangan baru antar pulau
5. Membuka jalur ekspor impor dengan negara lain
6. Menambah devisa negara
7. Mengoptimalkan SDM Indonesia yang melimpah
8. Mengakomodir pelaku industri kreatif di Indonesia
9. Menjadi jaring pengaman ekonomi bagi masyarakat berpenghasilan rendah
10. Tingkat kepercayaan negara lain terhadap Indonesia akan meningkat
11. Jalur distribusi antar daerah di Indonesia menjadi aktif
12. Membuka peluang usaha yang terkait dengan kebutuhan pengiriman perorangan
seperti usaha ekspedisi dan pengiriman barang.

G. Cara Mendirikan Usaha Dagang

1. Mengajukan permohonan untuk meminta izin usaha kepada Kepala Kantor Wilayah
Departemen Perindustrian dan Perdagangan setempat
2. Mengajukan permohonan untuk meminta izin tempat usaha kepada Pemerintah Daerah
setempat
3. Berdasarkan kedua surat izin tersebut, seseorang sudah bisa mulai melakukan usaha
perdagangan yang dikehendaki
4. Mengajukan penerbitan NPWP atas nama dirinya sendiri

Kedua surat izin tersebut sudah merupakan tanda bukti sah menurut hukum bagi
UD/PD yang akan melakukan usahanya, karena kedua instansi tersebut menurut hukum
berwenang mengeluarkan surat izin tersebut.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pemaparan di atas dapat di simpulkan bahwa usaha dagang ialah kegiatan yang
dilakukan oleh orang-orang atau lembaga guna membeli dan menjual kembalu barang atau
jasa dengan tujuan mencari keuntungan termasuk menjadi perantara dari kegiatan tersebut.
Usaha dagang dapat melibatkan barang-barang yang sudah siap pakai (barang jadi)
maupun barang produksi yang masih akan diolah kembali

Anda mungkin juga menyukai