USAHA DAGANG
DISUSUN OLEH :
NIM : 2020F1A093
FAKULTAS HUKUM
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya saya tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
tercurahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan
syafa’atnya di akhirat nanti.
Saya selaku penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga saya mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Hukum Dagang dengan
judul “Usaha Dagang”.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, saya selaku penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca agar makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Beberapa ahli yang mengemukakan pendapat mengenai pengertian dari usaha,
salah satu ialah menurut Wasis dan Sugeng Yuli Irianto mengemukakan bahwa “Usaha
adalah upaya manusia untuk melakukan sesuatu guna mencapai tujuan tertentu dan untuk
memenuhi kehidupan sehari-hari. Usaha dalam sains adalah gaya yang diberikan oleh
suatu benda sehingga bisa mengubah posisi benda tersebut.
Usaha adalah kegiatan ekonomi yang memiliki peranan vital untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Adapun salah satu usahanya antaranya seperti jual beli, produksi dan
memasarkan, dan interaksi dengan manusia yang lain.
Dalam pandangan Islam kehidupan sebagai satu kesatuan yang utuh dan juga
memandang kehidupan seseorang sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan
masyarakat. Ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad mempunyai keunikan
tersendiri, bukan hanya bersifat komprehensif tapi juga bersifat universal dan
mempunyai cakupan yang luas dan fleksibel.
Nabi telah berkata 9 dari 10 pintu rezeki adalah perniagaan, berbisnis, nah satu
lagi itu kerja. Kerja untuk mencari uang dan uangnya ditabung, hasil daripada uang kerja
itu dibuat usaha kembali, waktu itu Rasul kerja dan hasilnya untuk membeli keledai, lalu
keledainya diurus, susunya diperah, lalu perahan susunya dijual lagi, jadi keseluruhannya
sebenarnya kesepuluhannya Rasul mengajarkan untuk berbisnis atau berniaga.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari usaha dagang?
2. Apa saja jenis-jenis usaha dagang?
3. Apa saja ciri-ciri/karakteristik usaha dagang?
4. Apa saja jenis usaha perdagangan di Indonesia?
5. Apa saja contoh usaha dagang di Indonesia?
6. Apa saja peranan bidang usaha dagang bagi perekonomian Indonesia?
7. Bagaimanakah cara mendirikan usaha dagang?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari usaha dagang.
2. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis usaha dagang.
3. Untuk mengetahui apa saja ciri-ciri/karakteristik usaha dagang.
4. Untuk mengetahui apa saja jenis usaha perdagangan di Indonesia.
5. Untuk mengetahui apa saja contoh usaha dagang di Indonesia.
6. Untuk mengetahui apa saja peranan bidang usaha dagang bagi perekonomian
Indonesia.
7. Untuk mengetahui bagaimana cara mendirikan usaha dagang.
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, usaha adalah kegiatan mengerahkan tenaga,
pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud; perbuatan, pekerjaan, prakarsa, ikhtiar,
daya upaya untuk mencapai sesuatu. Usaha merupakan kegiatan di bidang perdagangan
dengan mencari untung.
Usaha dagang adalah kegiatan membeli dan menjual kembali barang atau jasa dengan
tujuan mencari keuntungan termasuk menjadi perantara dari kegiatan tersebut. Banyak
macam-macam usaha dagang yang tersedia, dimana bisa dipilih dengan modal kecil tapi
bisa juga memberi keuntungan besar. Usaha perdagangan bisa dinilai sebagai usaha yang
menjanjikan dan banyak keuntungan jika memiliki perencanaan yang matang.
Usaha perdagangan atau usaha dagang adalah sebuah usaha dimana kegiatan
utamanya adalah melakukan pembelian barang atau produk untuk kemudian barang atau
produk tersebut dijual kembali dan mengambil keuntungan darinya tanpa melakukan
perubahan kondisi dari produk yang dijual
Berdagang merupakan salah satu aktivitas bisnis yang menjanjikan untung besar bila
pandai menyusun strategi. Hanya dengan modal kecil kita pun bisa membuka usaha
dagang yang bisa ditempatkan dimana saja. Tetapi untuk meraih laba yang besar , kita
harus tahu memasarkan dagangan dengan baik. Meskipun sering kali di pandang sebagai
pekerjaan sepele, aktivitas perdagangan bukan sesuatu yang bisa dipelajari dengan mudah.
B. Jenis-jenis Usaha Dagang
b. Usaha Dagang Barang Jadi, adalah usaha memperdagangkan produk final atau
dalam bentuk jadi yang siap untuk dikonsumsi konsumen.
Contoh : baju, celana, sepatu, buku, televisi, tas, dll.
Usaha dagang dapat dibedakan dari jenis lain dengan melihat ciri khusus yang
terdapat dalam usaha dagang. Ciri-ciri usaha dagang adalah sebagai berikut:
2. Tidak Adanya Perubahan Bentuk atau Sifat dari Produk yang Diperdagangkan
Aktivitas utama usaha dagang adalah membeli dan menjual barang dagang tanpa
mengubah atau menambah bentuk dan sifatnya.
3. Akun-akun Khusus
Terdapat akun-akun khusus yang didapati usaha dagang, misalnya akun harga pokok
penjualan, persediaan barang dagang, potongan dan retur penjualan dan sebagainya.
4. Penghitungan Laba/Rugi
Pola penghitungan laba/rugi usaha dagang berbeda dengan usaha jasa, karena terdapat
akun-akun khusus. Dalam usaha jasa, laba didapatkan dengan cara mengurangi
pendapatan dengan beban.
Terdapat banyak jenis usaha perdagangan di Indonesia yang mudah di temui sehari-
hari. Jenis-jenis usaha dagang ini dekat dengan keseharian, karena produknya yang
memang dibutuhkan dan peluangnya yang masih memiliki potensi keuntungan besar
sampai saat ini.
Banyak contoh usaha dagang yang ada di Indonesia. Contoh di bawah ini tidak
berurutan hanya sebagai gambaran dari luasnya usaha dagang yang bisa dilakukan
1. Budidaya ikan air tawar
2. Usaha dagang baju bekas pakai
3. Kios pulsa
4. Dropshipping produk gadget
5. Toko sembako
6. Distributor Kopi Gayo
7. Usaha impor mobil CBU dari luar Indonesia
8. Usaha kelapa sawit
9. Usaha ayam potong
1. Mengajukan permohonan untuk meminta izin usaha kepada Kepala Kantor Wilayah
Departemen Perindustrian dan Perdagangan setempat
2. Mengajukan permohonan untuk meminta izin tempat usaha kepada Pemerintah Daerah
setempat
3. Berdasarkan kedua surat izin tersebut, seseorang sudah bisa mulai melakukan usaha
perdagangan yang dikehendaki
4. Mengajukan penerbitan NPWP atas nama dirinya sendiri
Kedua surat izin tersebut sudah merupakan tanda bukti sah menurut hukum bagi
UD/PD yang akan melakukan usahanya, karena kedua instansi tersebut menurut hukum
berwenang mengeluarkan surat izin tersebut.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pemaparan di atas dapat di simpulkan bahwa usaha dagang ialah kegiatan yang
dilakukan oleh orang-orang atau lembaga guna membeli dan menjual kembalu barang atau
jasa dengan tujuan mencari keuntungan termasuk menjadi perantara dari kegiatan tersebut.
Usaha dagang dapat melibatkan barang-barang yang sudah siap pakai (barang jadi)
maupun barang produksi yang masih akan diolah kembali