HIdup mahasiswa
Yang terhormat dewan juri lomba orasi dan seluruh panitia yang saya hormati
Pada kesempatan kali ini izinkan saya Putri oktaviani mahasiswa dari jurusan ilmu pemerintahan fakultas
ilmu sosial dan ilmu politik untuk menyampaikan orasi dengan judul patriotism di era kebiasaan baru
Patrioritisme merupakan sikap bersedia mengorbankan segalanya demi kemakmuran dan kejayaan
tanah air.
Sedikitpun tidak ada rasa gentar dalam diri pahlawan untuk maju ke medan pertempuran padahal
hanya bambu runcing senjata mereka.
Dengan susah payah mati matian bercucuran darah akhirnya sampailah kepada saat yang berbahagia
,kemerdekaan indonesia.
Bebas lepas menghirup udara tanpa berpikir besok mau makan apa
Atau justru masih saja bertekuk takut lemah dan hilang tekad kita?
Kondisi rumah sakit yang penuh, petugas medis yang kewalahan, kelelahan tukang gali kubur, dan tentu
saja para korban Covid-19 yang berjatuhan menjadi sajian utama pemberitaan
Indonesia yang kaya raya kini dipandang sebelah mata oleh dunia sebab kita lemah dalam penanganan
corona
Mengapa sesama bangsa berdebat dan berkelahi saling membenci karena ego sendiri
Sudahkah lupa bahwa kita punya ibu yang sama ibu pertiwi
Saya ingin kita renungkan bersama setelah apa saja yang saya anda dan kita semua para pemuda
lakukan selama ini
Sudah tepatkah harapan dan cita cita bangsa diletakkan di bahu kita?
Rasanya jika ir soekarno, moh hatta dan seluruh pahlawan pejuang kemerdekaan masih hidup sampai
sekarang akankah mereka merasa bangga atau justru menangis sambil berkata wahai pemuda tolong
berikan sedikit kepedulianmu untuk indonesia?
Tapi ingat jangan kecewakan para pahlawan jangan sia siakan perjuangan mereka
Kita hanya perlu bersedia untuk bersatu membiasakan diri Patuh pada Protokol kesehatan dan ikut
program vaksinasi hingga kita bisa hidup normal tanpa pandemi
Masih belum terlambat karna kita belum kalah dan tidak akan pernah kalah
Jika merasa lelah kita hanya perlu beristirahat jangan sampai ada kata menyerah