Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM KESELURUHAN MODUL III

METODE NOMERIK

Disusun

NOPRIANUS DAPA
19330044

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JANABADRA YOGYAKARTA


PRODI INFORMATIKA
2021
A. Metoda Interval Bagi-Dua (Interval Bisection)

Metoda interval bagi-dua atau disebut juga metoda interval tengah adalah salah satu
cara yang sering digunakan untuk mencari suatu akar. Misalkan kita mengetahui bahwa
f(x) = 0 memiliki satu akar antara x = a dan x = b ; maka f(a) dan f(b) memiliki tanda
berlawanan (diasumsikan bahwa grafik f(x) adalah menerus antara a dan b ) sekarang kita
1
lihat bahwa c adalah pertengahan antara a dan b , yaitu c =2 (a+b), dan menghasilkan
f(c). Jika f(c)

memiliki tanda yang sama seperti f(a), maka akarnya terletak antara c dan b; atau
kemungkinan lain akarnya terletak antara a dan c. Kemudian dikurangi interval dalam
menentukan letak akar menjadi setengah dari lebar rentang aslinya. Kita ulang
proses tersebut, pengurangan interval menjadi 1/4 , 1/8, 1/16, .... sampai dapat
menentukan akarnya sesuai denganke toleransi error yang telah di tentukan.

Prosedur hitungan secara grafis untuk mendapatkan akar persamaan :

1. Hitung fungsi interval yang sama dari x sampai pada perubahan tanda dari fungsi f(xn)
dan f(xn+1) , yaitu apabila f(xn) x f(xn+1) < 0 .
2. Estimasi pertama dari akar xt dihitung dengan
xt = 2 1 { xn + xn+1 } (3.3)
3. Buatevaluasiberikutuntukmenentukan di dalam sub interval manaaakarpersamaanberada :
a. Jika f(xn) x f(xn+1) < 0 , akar persamaan berada pada sub interval pertama, kemudian
tetapkan xn+1 = xt dan lanjutkan pada langkah ke 4 b. Jikaf(xn) x f(xn+1) > 0 , akar persamaan
berada pada sub interval kedua, kemudian tetapkan xn = xt dan lanjutkan pada langkah ke 4 c.
Jikaf(xn) x f(xn+1) = 0 , akar persamaan adalah xt dan hitungan selesai.
4. Hitung perkiraan baru dari akar dengan persamaan (3.3)
5. Apabila perkiraan baru sudah cukup kecil (sesuai dengan batasan yang ditentukan ),
maka hitungan elesai, dan xt adalah akar persamaan yang dicari. Jika belum, maka hitungan
kembali kelangkah 3.
LangkahPraktikum
A. Menghitung akar persamaan kuadrat
1. Buka program Scilab

2. Klik Launch SciNotes seperti pada gambar


Tampilan jendelan SciNotes
3.program

4. Simpan file tersebut dengan cara klik File kemudian pilih Save As
5. Simpan di desktop computer dan beri nama akar. Klik tombol Save
6. Klik tombol Execute untuk menjalankan program (iconnya gambar segitiga putih)
7. Pada jendela Scilab Console akan muncul seperti berikut. Sebagaicontoh, misalkan kita ingin
membuat persamaan kuadrat. Pada perintah masukkan nilai A, anda ketikkan 1 kemudian tekan
Enter. Pada perintah masukkan nilai B, anda ketikkan 5 kemudian tekan Enter. Pada perintah
masukkan nilai C, anda ketikkan 6 kemudian tekan Enter. Jika hal tersebut benar anda lakukan,
hasilnya seperti berikut:

8. Berikut ini grafik dari persamaan kuadrat tersebut


B. Hasil praktikum exec

Hasil praktek
C. . Menghitung akar persamaan dengan Metoda Bisection
ALGORITMA METODE BISEKSI

1. Carilahakarpersamaan : f(x) = x3 + 2x2 + 10 x – 20, dalam selang [ 1, 1.5] dengan


epsilon 0.000001:

2. Dengan langkah yang sama tulis dua program berikut di SciNotes. a. Program yang
pertama

a. Program pertama

b. Program kedua
PRAKTIKUM

PROGRAM
HASIL PRAKTIKUM

Anda mungkin juga menyukai