1. Definisi
Profesionalisme guru secara umum merupakan tuntutan akan pelaksanaan pekerjaan atau
profesi guru. Ada tiga teori mengenai profesionalisme guru. Pertama, Uno (2017:15)
menjabarkan bahwa profesionalisme guru dapat diwujudkan apabila seseorang yang
melakukan profesi keguruan memiliki kompetensi dan keahlian yang sesuai dengan
bidang studi dan kemampuannya. Artinya, menjadi seorang guru tidak dapat dilakukan
oleh sembarangorang dan memerlukan pendidikan khusus untuk profesi keguruan.
Sementara Priansa (2018:108) menyebutkan bahwa guru sebagai tenaga profesional
mempunyai visi terwujudnya proses pembelajaran yang sesuai dengan prinsip negara
dalam memenuhi tuntutan pendidikan yang bermutu. Selain itu, guru juga berperan
sebagai agen pembelajaran yang berkaitan dengan peran guru sebagai perekayasa
pembelajaran, motivator, fasilitator, dan pemberi inspirasi belajar bagi peserta didik.
Dengan kata lain peran tersebut mampu menuntut guru untuk mengajar secara
profesional dan mampu meningkatkan kinerjanya menjadi lebih baik sehingga
menghasilkan mutu pendidikan yang berkualitas tinggi dan lulusan yang cakap di
bidangnya.
2. Studi Kasus
Meskipun sudah disebutkan berbagai teori yang mendukung terwujudnya bentuk
profesionalisme guru yang baik, namun pada kenyataannya di lapangan, masih terdapat
beberapa guru yang tidak menerapkan teori-teori tersebut. Dengan kata lain, dalam
konteks ini, masih ditemukannya guru yang tidak mengindahkan kaidah-kaidah atau
prinsip profesionalismenya dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Sebagai contoh
saya ambil dari internet http://apriliasri.blogspot.com/2018/04/analisis-dan-solusi-
fenomena.html. Terkait Pelanggaran Terhadap Etika Profesi Guru Pemukulan Guru pada
Siswa Sambil Merokok. Terlihat Dari video yang ditayangkan tersebut terlihat ada
seorang guru mata pelajaran energi terbarukan yang memukuli dan memarahi dua siswa
laki-laki yang tidak bisa mengerjakan soal. Pukulan yang dilayangkan tersebut dilakukan
hingga beberapa kali yang menyebabkan dua siswa itu meringis menahan sakit karena
tidak berani mengeluh. Selain itu guru yang melakukan tindakan kekerasan tersebut
menggunakan nada suara yang tinggi hingga membuat kondisi kelas hening dan
mencekam, Selain itu beliau juga memukul sambil merokok di dalam kelas di depan
siswa-siswanya.
Sumber : Priansa, Donni Juni. 2018. Kinerja dan Profesionalisme Guru. Bandung: CV Alfabeta,
hlm. 108.
Uno, Hamzah B. 2017. Profesi Kependidikan: Problema, Solusi, dan Reformasi
Pendidikan di Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta, hlm. 15.
http://apriliasri.blogspot.com/2018/04/analisis-dan-solusi-fenomena.html. Diakses online
pada 16/05/2021.