Anda di halaman 1dari 6

Ujian Tengah Semester

Nama : Rizki Nanda Saputri

NIM : 207024020

Mata Kuliah : Metode Penelitian

Dosen : Prof. Dr. R. Hamdani Harahap, M.Si

1. Jelaskan dengan contoh apa yang dimaksud dengan:


a. Tipe penelitian eksplanatori dan deskriptif

Tipe penelitian eksplanatori adalah sebuah penelitian yang dilakukan untuk mencari tahu
sebuah fenomena yang sama sekali belum diketahui oleh peneliti. Penelitian eksplanatori
dikenal juga dengan istilah eksploratif. Makna yang dikandung adalah mencari
pengetauan yang sama sekali belum diketahui oleh peneliti. Tipe penelitian ini bersifat
mendasar yang memiliki tujuan untuk memperoleh informasi, data mengenai hal-hal
yang belum diketahui. Peneitian ini dilakukan dengan melakukan penjelajahan terhadap
permasalahan yang diteliti. Contohnya adalah seorang peneliti mengetahui informasi
mengenai teknologi tepat guna untuk system pertanian yang terbaru. Untuk itu peneliti
melakukan pencarian informasi terkait teknologi tersebut dengan kondisi peneliti yang
belum memahami sama sekali tentang teknologi tersebut.

Tipe penelitian deskripstif adalah metode penelitian yang digunakan untuk menemukan
pengetahuan yang seluas-luasnya terhadap objek penelitian pada suatu masa tertentu.
Mnurut Punaji Setyosari penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk
menjelaskan atau mendeskripsikan suatu keadaan, peristiwa, objek atau orang. Sementara
itu Sukmadinata menjelaskan penelitian deskriptif adalah sebuah bentuk penelitian yang
ditujukan untuk mendeskripsikan fenomna-fenomena yang ada. Baik itu fenomena buatan
manusia maupun tidak. Contohnya adalah penelitian tentang sumber daya alam yang
berkelanjutan.
b. Data sekunder

Data sekunder, merupakan data-data yang didapatkan secara tidak langsung dari sumber
penelitian. Data sekunder dapat diperoleh dari dokumen atau pihak lain yang memiliki
kecakapan dalam memberikan data yang valid. Data sekunder bisa pula merupakan hasil
pustaka serta rekam jejak dalam internet terkait data penelitian yang dibutuhkan. Data
sekunder digunakan untuk semua jenis penelitian. Data sekunder biasaya digunakan
sebagai tambahan data atau data penunjang yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
anaisis data pada penelitian.

c. Data primer

Data primer, merupakan data-data yang didapatkan langsung dari objek penelitian oleh
informan yang dilakukan oleh peneliti. Cara mendapatkan data primer yaitu dengan
menggunakan proses pengambilan data yang sesuai dengan jenis penelitian. Data primer
merupakan data yang diperoleh dari orang yang pertama, artinya data primer adalah
informasi uatama yang diperoleh dari responden/informan. Salah satu cara memperoleh
data primer adalah dengan melakukan wawancara maupun wawancara mendalam.

d. Paradigma kualitatif

Paradigma kualitatif adalah sebuah penelitian yang menjadikan manusia sebagai subjek
penelitian. Paradigma penelitian kualitatif berupaya menemukan suatu teori dalam sebuah
realita social bukan menguji teori atau hipotesis. Maksudnya adalah dalam paradigma
penelitian kualitatif tidak ada dugaan hasil penelitian, proses penelitian akan berjalan
sesuai dengan realita social yang ada pada subjek penelitian. Maka dari itu dalam
paradigma kualitatif tidak ada system pengujian sebagaimana paradigma penelitian
kuntitatif. Pada paradigma penelitian kualitatif proses penelitian menjadi proses yang
penting karena memerlukan proses yang mementingkan adanya kedekatan antara peneliti
yang merupakan instrument penelitian kepada inform penelitian. Contohnya adalh
penelitian mengenai perekonomian masyarakat jawa, pada penelitian ini peneliti hanya
akan membongkar secara detail bagaimana system perekonomian masyarakat jawa tanpa
ada dugaan/hipotesis sebelumnya.
e. Paradigma kuantitatif

Paradigma kuantitatif adalah sebuah penelitian yang mengikuti kaidah-kaidah ilmu


pengetahuan. Penelitian kuantitatif berawal dari adanya asusi antara satu variable dengan
variable lainnya, tidak melihat sebuah fenomena secara keseluruhan melainkan lebih
sempit dengan mengkaji beberapa variable saja. Pada penelitian kuantitatif yang menjadi
penting adalah adanya hipotesis atau praduga dari hasil peneitian. Sementara itu
paradigma penelitian kualitatif menggunakan instrument penelitian seperti kuesioner.
Maka hasil penelitian akan ditentukan dari instrument penelitian yang digunakan dalam
menganalisis subjek penelitian. Contoh dari paradigma kuantitatif adalah hubungan
perekonomian masyarakat dengan Pendidikan masyarakat. Pada penelitian tersebut jelas
ditentukan variable yang akan menjadi subjek penelitian yakni perekonomian masyarakat
dan Pendidikan masyarakat.

f. Data kualitatif

Data kualitatif adalah data yang dihasilkan dalam penelitian kualitatif dengan Teknik
penelitian yang telah ditentukan. Metode pengumpulan data pada penelitian kualitatif
adalah observasi serta wawancara mendalam. Data kualitatif tidak menggunakan
data0data angka, melainkan kata-kata yang menjelaskan atau mendeskripsikan subjek
penelitian yaknii fenomena yang terjadi. Karena instrument penelitian dalam penelitian
kualitatif adalah peneliti itu sendiri, maka yang dapat menjelaskan data-data penelitian
adalah peneliti itu sendiri. Contoh data kualitatif adalah catatan lapangan atau fieldnote
yakni catatan peneliti dalam saat dia menari data dilapangan yang berisi informasi
penting terkait fenomena yag sedang diteliti.

g. Data kuantitatif

Data kuantitatif adalah data yang diperoleh pada penelitian kuantitatif. Penelitian
kuantitatif akan menghasilkan data penelitian dengan menggunakan angka-angka. Data
kuantitatif biasanya disajikan pada tabel-tabel. Angka-angka tersebut dihasilkan dari
instruen penelitian yakni kuesioner. Kuesioner yang disebarkan kepada sampel penelitian
akan disajikan dalam tabel-tabel sehingga menghasilkan informasi yang dibutuhkan
untuk menjelaskan masalah penelitian dan menguji hipotesis. Contoh dari data kuantitatif
adalah tabel-tabe sebaran kuesioner pada penelitian pengaruh perekonomian masyarakat
dengan Pendidikan masyarakat.

h. Populasi

Populasi adalah total keseluruhan subjek penelitian. Menurut Netra, populasi adalah
keseuruhan individu yang bersifat general atau umum yang mempunyai karakteristik
yang cenderung sama. Contohnya, pada penelitian yang berjudul pengaruh game online
dengan kinerja karyawan di PT. OVN. Maka yang menjadi populasi dalam penelitian
tersebut adalah keseluruhan karyawan yang bekerja di PT OVN. Apabila seluruh
karyawan berjumlah 500 orang, maka populasi penelitian adalah 500 orang.

i. Sampling

Sampling adalah bagian dari populasi yang memiliki kesamaan karakteristik dengan
populasi. Sampel adalah bagian dari populasi, dengan jumlah yang lebih sedikit dari
populasi. Sampel digunakan untuk menjadi perwakilan dari populasi untuk dijadikan
subjek penelitian. Pengambilan sampel dari populasi dilakukan dengan Teknik yang telah
ditentukan. Penggunakan Teknik tersebut diharapkan dapat memberikan total sampel
yang data mewakili keseluruhan populasi. Contohnya, pada penelitian yang berjudul
pengaruh game online dengan kinerja karyawan di PT. OVN. Maka yang menjadi sampel
dalam penelitian tersebut adalah sebagian karyawan yang bekerja di PT. OVN dan
menggunakan game online. Apabila seluruh karyawan berjumlah 500 orang, maka
sampel penelitian kurang dari 500 orang yang ditentukan dengan Teknik penentuan
sampel.

j. Purposive sampling

Purposive sampling adalah sebuah Teknik penentuan jumlah sampling dalam sebuah
penelitian. Penentuan sampel dengan Teknik purposive yaitu dengan pertimbangan-
pertimbangan tertentu sesuai dengan kebutuhan dari peneliti. Responden yang ditentukan
dalam Teknik purposive telah memenuhhi kriteria-kriteria yang telah ditentukan oleh
peneliti. Sebelum menentukan siapa yang akan menjadi rsponden, peneliti terlebih dahulu
membuat kriteria-kriteria responden yang akan dijadikan sampel yang disesuaikan
dengan kebutuhan penelitian. Contohnya pada penelitian berjudul pengaruh game online
dengan kinerja karyawan di PT. OVN, maka kriteria yang bisa dijadikan reponden adalah
karyawan yang merupakan gamer online aktif dan setiap hari memainkan game.

k. Teknik penelitian snowball

Teknik penelitin snowball adalah Teknik penentuan informan dalam penelitian kualitatif.
Teknik sampling snowball adalah metode pemilihan informan dalam satu jaringan atau
rantau hubungan yang terus menerus. Peneliti akan berangkat dari satu informan kunci
dan beralih ke infrman ainnya berdasarkan informasi yang diperoleh dari informan kunci.

l. Tipe penelitian eksplanatori

Penelitian eksplanatori adalah penelitian yang dilakukan pengetahuan terhadap tanpa


adanya subjek penelitian dari peneliti. Artinya peneliti tidak mengetahui apapun terkait
subjek penelitian atau permasalahan yang diteliti dan murni untuk melakukan penelitian
dalam upaya mencaritau.

m. Grounded research

Grounded research adalh metode penelitian yang mendasarkan diri kepada akta dan
menggunakan Analisa perbandingan yang memiliki tujuan untuk membuktikan teori atau
menemukan teori baru. Adapun sumber dari pembuktian teori tersebut adalah data-data
hasil dari penelitian yang kemudian dianalisis hingga mampu menghasilkan teori atau
membuktikan sebuah teori.

n. Dept interview
Dept interview adalah wawancara mendalam. Ini merupakan Teknik pengumpulan data
pada paradigma penelitian kualitatif. Peneliti selaku instrument penelitian mewawancarai
informan, proses wawancara yang dilakukan tidak hanya untuk mengetahui gambaran
umum, namun untuk mengulik informasi sedalam dan selengkap-lengkapnya. Untuk
dapat melakukan wawancara mendalam peneliti harus mampu mendapatkan kepercayaan
dari informan agar informan terbuka dengan peneliti dan tidak sungkan dalam
menceritakan fenomena yang terjadi.
o. Observasi partisipasi

Observasi partisipasi adalah metode penelitian pada paradigma penelitian kualitatif.


Observasi partisipasi adalah sebuah cara yag dilakukan oleh peneliti untuk dapat
memperoleh data yang sebenar-benarnya dengan menjadi bagian dari informan. Dalam
penelitian partisipasi peneliti dituntut untuk berbaur dengan informan dan hidup
sebagaimana informan hidup dan menjalankan kesehariannya. Dengan begitu diharapkan
peneliti dapat meperoleh kepercayaan dari informan serta mengetahui bagaimana menjadi
informan dan mampu mendeskripsikan fenomena yangditeliti secara baik.

Anda mungkin juga menyukai