Anda di halaman 1dari 3

Arli Dwi Indiar

150510200232
Bioteknologi Pertanian H
Tugas Individu Siklus Hara N, P, dan K

Tugas Individu 1

Silakan Anda analisa/tentukan posisi dan peran mikroba dalam transformasi N pada siklus hara
di alam berdasarkan gambar pada slide halaman sebelumnya.

Jawaban :
1. Bakteri Nitrosomonas berperan dalam proses terjadinya nitrifikasi yang dapat
megubah amonium menjadi nitrat.
2. Nitrogen organik dimineralisasi menjadi amonium.
3. Ammonium diimobilisasi menjadi nitrogen organik.

Tugas Individu 2

Silakan Anda analisa/tentukan posisi dan peran mikroba dalam transformasi P pada siklus hara di
alam berdasarkan gambar pada slide halaman sebelumnya.

Jawaban :
1. Pada posisi Mikroba Pelarut P yang terdapat dalam gambar siklus hara, terdapat di dalam
tanah.
2. Peran Mikroba Pelarut P (MPF) sebagai pelarut hara P, menyediakan unsur P yang cukup
untuk perkembangan perakaran dan suplai hara P ke daun yang merupakan salah satu
unsur yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis. Hasil fotosintesis terakumulasi di
batang, dimana menurut Gardner et al. (1985), 60-80% hasil asimilasi di daun ditransfer
kebagian organ lain dari tanaman seperti akar dan batang. Kedua, MPF menghasilkan
fitohormon seperti Indole Acetic Acid (IAA) dan Gibberellic Acid (GA3) (Nenwani et
al., 2010). IAA dan GA3 merupakan fitohormon yang berfungsi merangsang
pemanjangan sel pada titik tumbuh.

Tugas Individu 3

Silakan Anda analisa tentukan posisi dan peran mikroba dalam transformasi K pada siklus hara
di alam berdasarkan gambar pada slide halaman sebelumnya.
Jawaban :
1. Mekanisme Pelarutan K oleh Mikroba: Dalam Posisi Bakteri Pelarut K pada gambar
siklus hara di atas adalah terdapat di panah antara komponen Mineral Potassium dan
komponen Soil solution potassium (K+).
2. Peran mikroba pelarut kalium di dalam tanah akan melapuk menjadi ion-ion kalium.
Ion-ion tersebut akan diabsorbsi oleh tanaman untuk membantu proses fotosintesis atau
respirasi akan berpengaruh pada pola pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut.
Organ tanaman yang mati dan jatuh yang menjadi humus akan diuraikan mikroba dan
kemudian akan menjadi ion kalium kembali dan terserap ke dalam tanah.
3. Ada beberapa contoh Bakteri yaitu isolat Burkholderia sp., B. cepacia dan B. paludis
mereka juga telah tergolong dalam PGPR (plant growth promoting rhizobacteria) yang
dapat menghasilkan zat perangsang tumbuh.
Daftar Pustaka

Herman, M., & Pranowo, D. (2013). Pengaruh Mikroba Pelarut Fosfat Terhadap Pertumbuhan
Dan Serapan Hara P Benih Kakao (Theobroma cacao L.). Buletin RISTRI 4, 129-138.

Nenwani, V., P. Doshi, T. Saha, dan S. Rajkumar. 2010. Isolation and characterization of a
fungal isolate for phosphate solubilization and plant growth promoting activity. Journal
of Yeast and Fungal Research 1 (1): 009-014.

Anda mungkin juga menyukai